Anda di halaman 1dari 32

Kanker Payudara

Kelompok 4
1. Septianus Verry Suranta Sembiring 2013-66-091

2. Suhlis Suhliya Wati 2016-06-06009

3. Bella Desvi Yanti 2016-06-06015

4. Gebby Mishella Agustin 2016-06-06019

5. Henna Wong 2016-06-06029

6. Ni Made Rizky Dwi Permata Sari 2016 0606 054

7. Bella Agustina 2016-06-06072

 
Definisi Kanker
Kanker adalah sebuah istilah untuk penyakit di
mana sel abnormal membelah tanpa kontrol dan
dapat menyerang jaringan di dekatnya dan dapat
bermetastasis ke lokasi yang jauh. Sel kanker
juga dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh
melalui darah dan sistem getah bening.
Epidemiologi Kanker
Kanker adalah penyebab utama kelompok
kematian di seluruh dunia dan menyumbang
7.400.000 kematian (sekitar 13% dari semua
kematian) di 2004. Angka kejadian penyakit
kanker di Indonesia (136.2/100.000 penduduk)
berada pada urutan 8 di Asia Tenggara,
sedangkan di Asia urutan ke 23.
Etiologi Kanker
Kebanyakan kanker tidak memiliki penyebab,
namun diketahui disebabkan dari bahan kimia,
lingkungan, genetik, imunologi, atau asal virus.
Kanker juga dapat muncul secara spontan dari
penyebab yang sejauh ini tidak dapat dijelaskan.
Penyebab kanker sangat komplek, melibatkan sel
dan faktor lingkungan.
Perbedaan Tumor dan Kanker
Terdapat perbedaan sifat yang nyata diantara dua
jenis tumor ini. Malignant tumor (Tumor ganas)
disebut juga sebagai kanker. Kanker berpotensi
menyerang atau merusak jaringan disekitarnya
dan menyebabkan metastase (penyebaran bibit
penyakit). Sedangkan benign tumor(tumor jinak)
tidak menyerang jaringan disekitarnya dan tidak
membentuk metastase, tapi secara lokal dapat
bertumbuh menjadi besar.
Anatomi Payudara
Anatomi otot payudara dan
suplai darah
Sistem limfatik pada payudara
Fisiologi Payudara
• Perkembangan payudara (embryologi)
• Perkembangan payudara dari lahir hingga
pubertas
• Perkembangan payudara selama
kehamilan
• Perkembangan payudara selama
menopause
Kanker Payudara
Definisi Kanker Payudara
kanker payudara didefinisikan sebagai suatu
penyakit neoplasma yang ganas yang berasal
dari parenkim yang ditandai dengan sel
abnormal yang tumbuh dan menyerang sel sehat
dalam tubuh yang kemudian dapat menyerang
jaringan sekitarnya atau menyebar (metastasis)
ke area lain dari tubuh yang merupakan
keganasan pada jaringan payudara yang dapat
berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya
Epidemiologi Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak
di Indonesia. Berdasarkan Pathological Based Registration di
Indonesia, KPD menempati urutan pertama dengan frekuensi
relatif sebesar 18,6%. Diperkirakan angka kejadiannya di
Indonesia adalah 12/100.000 wanita, sedangkan di Amerika
adalah sekitar 92/100.000 wanita dengan mortalitas yang
cukup tinggi yaitu 27/100.000 atau 18 % dari kematian yang
dijumpai pada wanita. Penyakit ini juga dapat diderita pada
laki - laki dengan frekuensi sekitar 1 %.
Etiologi Kanker Payudara
• Faktor reproduksi
• Penggunaan hormon
• Penyakit fibrokistik
• Obesitas
• Konsumsi lemak
• Radiasi
• Riwayat keluarga atau faktor genetik
Patofisiologi kanker payudara
Tipe Kanker Payudara
• Ductal Carcinoma In Situ (DCIS)
• Lobular carcinoma in situ (LCIS)
Klasifikasi Kanker Payudara
Diagnosis Kanker Payudara
Dalam penegakan diagnosis dapat
dilakukan secara konversional dan
penunjang. Dimana cara konversional
berupa skreening payudara dengan
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan
Pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) selain
itu dibantu dengan data penunjang berupa
mamografi payudara.
Stadium Cancer
• Adapun stadium dan klasifikasi kanker payudara adalah sebagai
berikut (Smeltzer & Bare, 2002 ) :
• Stadium I (stadium dini)Besarnya tumor tidak lebih dari 2 - 2,25 cm,
dan tidak terdapat penyebaran (metastase) pada kelenjar getah
bening ketiak. Pada stadium I ini, kemungkinan penyembuhan
secara sempurna adalah 70 %. Untuk memeriksa ada atau tidak
metastase ke bagian tubuh yang lain, harus diperiksa di
laboratorium.
• Stadium II Tumor sudah lebih besar dari 2,25 cm dan sudah terjadi
metastase pada kelenjar getah bening di ketiak.
• Stadium III Tumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar
ke seluruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit..
Pencegan Kanker Payudara
Does the speed of aquatic therapy exercise
alter arm volume in women with breast cancer
related lymphoedema? A cross-over
randomized controlled trial
Rosalind Deacona, Marcos de Noronhab,Leah Shanleya, Kaye
Younga

a Bendigo Health, Bendigo, Australia b La Trobe University, Rural


Health School, Bendigo, Australia Received 7 May 2018; accepted 6
November 2018
ABSTRAK
• Objective:
Untuk mengidentifikasi apakah slow aquatic exercise dalam bentuk Ai Chi yang dimodifikasi
lebih efektif daripada terapi air konvensional (lebih cepat) dalam mengurangi volume lengan
pada wanita dengan atau berisiko limfoedema terkait kanker payudara
• Methods: Randomized, cross-over controlled trial dengan concealed allocation dan blinded
assess-ment
Delapan belas wanita dengan riwayat kanker payudara terkait limfedema. Peserta menerima
dua sesi intervensi (urutan acak) dengan satu minggu terpisah. Intervensi berupa
Conventional Aquatic Exercise (CAE) 50 menit dan Ai Chi modifikasi (Low Speed Aquatic
Excercise) 50 menit. Volume lengan diukur sebagai perbedaan antara lengan yang terkena
dan yang tidak terpengaruh; bio-impedans diukur sebagai indeks cairan ekstraseluler;
kepuasan diukur melalui 12 formulir pertanyaan. Hasil diukur sebelum, segera setelah dan
satu jam setelah intervens
• Results:
Perbandingan antara LSAE dan CAE menunjukkan penurunan volume lengan 140 mL segera
setelah intervensi, namun itu tidak dipertahankan pada 1 jam follow-up. Analisis post hoc
menunjukkan 72% dari peserta mengalami penurunan volume lengan setelah LSAE
dibandingkan dengan 28% setelah CAE segera setelah intervensi. Tidak ada perbedaan
antara LSAE dan CAE untuk bio-impedance. Kepuasan baik untuk kedua intervensi
KARAKTER PARTISIPAN
ALAT UKUR
• Pada kedua intervensi data diambil
ssebelum intervensi (Pre-I),setelah
intervensi (Post-I) dan satu jam setelah
intervensi (1h-I)
• Alat ukurnya untuk volume tangan
menggunakan water tank, untuk komposisi
tubuh/cairannya menggunakan (l-dex
machine) dan quisioner untuk kepuasan
pasien diakhir
INTERVENSI
• 50 menit conventional aquatic excercise
diafragma breathing,warm up dan
stretching dan sedikit komponen aerobik.
Pasien dikolam setinggi dada
• Pada low speed aquatic exercise dengan
waktu yang sama diikuti dengan
pernapasan diafragma. Pasien dikolam
setinggi leher
KESIMPULAN
• Low Speed Aquatic Excercise adalah
pilihan terapeutik yang layak untuk wanita
dengan limfedema terkait kanker payudara
karena memiliki efek cepat dalam
mengurangi volume lengan bila
dibandingkan dengan terapi akuatik
konvensional. Namun perbedaan volume
lengan akibat terapi air tampaknya mereda
setelah 1 jam
REFRENSI
• Amatya Basker, Et Al. 2017. Optimizing Post-Acute Care In Breast Cancer Survivors: A Rehabilitation Perspective.
Journal Of Multidisciplinary Healthcare 2017:10 347–357
• Bare & Smeltzer.2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart (Alih bahasa Agung Waluyo) Edisi 8
vol.3. Jakarta :EGC
• Bistoni Giovanni, Jian Farhadi.2015. Anatomy And Physiology Of The Breast. Plastic And Reconstructive Surgery:
Approaches And Techniques, First Edition
• Deacon Rosalind,Et Al.2018. Does The Speed Of Aquatic Therapy Exercise Alter Armvolume In Women With Breast
Cancer Relatedlymphoedema? A Cross-Over Randomized Controlledtrial.Brazilian Journal Of Physical Therapy,180 1-8
• Ellis Harold, Vishy Mahadevan.2013.Anatomy And Physiologyof The Breast. Elsevier
• Komite Penanggulangan Kanker Nasional. Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara. Kemenkes
• Malhotra K. Gautam,Et Al.2010. Histological, Molecular And Functional Subtypes Of Breast Cancers. Cancer Biology
& Therapy 10:10, 955-960
• Neil-Sztramko SE, Et Al.Updated Systematic Review Of Exercise Studies In Breast Cancer Survivors: Attention To The
Principles Of Exercise Training.Br J Sports Med 2017;0:1–11
• Pusat Data Dan Informasi. BULETIN JENDELA DATA & INFORMASI KESEHATAN, Semester 1, 2015.Kemenkes
• Yi-Sheng Sun, Et Al.2017. Risk Factors And Preventions Of Breast Cancer. Int. J. Biol. Sci. 2017, Vol. 13
• https://cancer.org/cancer/breast-cancer.html
• https://www.nationalbreastcancer.org/causes-of-breast-cancer
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai