U J I A N S TA S E

SPORT

N A M A : N I K A D E K AY U K U R N I YAT I
NIM:20200607003
 STRAIN
HAMSTRING
ANATOMY
MECHANISME INJURY HAMSTRING IN CYCLING

Fase fleksi ke Kecepatan

ekstensi tinggi
selama injury
mengayuh

Silva, et.al.2016. Quadriceps and hamstring muscle activity during cycling as measured with
intramuscular electromyography
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien

 Nama : Tn. R.J.M

 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Usia : 25 tahun
 Alamat :-
 Pekerjaan : Net-TV
 Hobbi : Sepeda
 Diagnosa Medis : Cidera Otot Hamstring
 Keluhan Utama : Sakit Pada Paha Belakang kanan
 Bulan Januari 2021 Pasien olahraga sepeda dengan RIWAYAT
CIDERA
menempuh jarak 13 km. setelah itu pasien merasakan sakit
pada paha belakang kanan
 Pasien ke dokter dan
dilakukan rontagen dan
didapatkan hasil cidera otot

Januari 2021 Januari 2021 RIWAYAT

PENANGANAN
Pasien ke tukang pijet

Riwayat Penyakit Dahulu : Scoliosis lumbal

 Assessment Fisioterapi (ICF)
History Taking (HOAC II)

• Apakah nyeri dibelakang paha ketika berjalan lama ? YA

• Apakah nyeri dibelakang paha ketika berdiri lama? Ya
• Apakah ada nyeri, di belakang paha ketika membungkuk dari posisi berdiri? Ya
OBSERVASI
Inspeksi Statis

• Tampak terlihat perbedaan lingkar segmen

pada paha
• Tampak posterior pelvic tilt
OBSERVASI
Inspeksi Dinamis

• Pola jalan : antalgic gait

REGIONAL SCREENING

• SIJ sacral trust test: (-) vas :0

• Hip Patric : (-) vas 0
Contrapetric: (-) vas 0
• Knee Grakan aktif fleksi (+) vas 7 dan ekstensi (+) vas 9
Red Flag: Fraktur : Ottawa knee rule (-) vas 0
 Lingkar otot:
Physical Examination (ICF)
- Body Function Impairment Tes
LGS kneeS= 0°-0°-120°, D= 0°- 5°- 100 ° Dextra Sinistra Selisih
hipS= 20°-0°-120°, D= 20°- 0°- 90°
Nyeri (Vas) Gerakan aktif Fleksi = 7, Ekstensi= 9,
Stability (Single Leg Balance Tes)  D=<10s, 20 49 50 1
S=>10s 15 45 46 1
10 43 43.5 0.5
5 37 37,5 0,5
BT 35 36 1
5 32,5 32,5
10 32 33 1
15 34 34
20 35 35
 - Body Structure Impairment Test
Muscle
palpasi :
Nyeri tekan dan spasme otot hamstring dextra
Contra Rilex Stretch : Nyeri ketika isometric vas: 9
Modified bend knee test : nyeri dan terasa springing endfeeel
hamstring dextra (Sn: 0.89, Sp:0.98)
Passive SLR (+)
Fleksibilitas Hamstring : Sit and reach : 8 cm
Panjang Tungkai: D= 87,5 cm, S= 88 cm
- Disability Test Lower Leg Functional Scale: 75 %

(Reima, et.al.2013.Diagnostic Accuracy of clinical test for assessment of hamstring injury: A systematic rivew)
 Overuse
Modified bent knee test (+) MRI
Passive SLR (+) Strain Hamstring

Functional dan
disabilitas
Anatomic Impairment Participation Ristriction
Functional Impairment
Algoritm

neuromuscular
Otot
Keterbatasan Stabilitas bersepeda
Strain Nyeri Propioseptif rom berkurang Berjalan jauh
hamstring
Tightness Weakness Antalgic Stabilitas Fleksibilitas
hamstring hamstring gait menurun LEFS
Fleksibilitas Pola jalan SLB
palpasi Treatamill

Sit reach Keterbatasan Rom Rumanian

Deadlift
Stationary bike

Ekstensi hip exercise

Stetching Single leg bridging
Nordic Hamstring
 DIAGNOSA FT
Body Structure Body Function Activity Participation
Limitation restriction
Muscle power Walking long Sport (d9201)
function (b730) distance (d4501)
Muscle lower leg Pain in lower limb Bending (d4105)
(s75012) (b28015)
Sensation related to
muscle and
movement function
(b780)

Stability

Diagnosa ICF Berdasarkan ICD

Gangguan gerak dan fungsi fleksi knee dextra diikuti nyeri gerak,penurunan lingkup
gerak sendi, tight otot hamstring, penurunan fleksibilitas hamstring, penurunan stabilitas,
keterbatasan berjalan jauh, membungkuk dan aktivitas olahraga sepeda etc strain
hamstring.
PROGNOSIS FACTOR

Eksternal : jenis
Internal :Usia, olahraga, jarak
Jenis Kelamin cidera ke
treatment
PROGNOSIS FUNCTIONAL
Return to sport: 1 bulan pasca
cidera

Normal rom,
tidak terdapat
nyeri pada
hamstring

Giano,et al.2013. diagnostic and prognosis of acute hamstring injury in

athletes
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Perencanaan Fisioterapi
- Tujuan Jangka Pendek
mengontrol nyeri
mengembalikan ROM normal
mengembalikan pola jalan normal
meningkatkan kekuatan otot & fleksibilitas
- Tujuan Jangka Panjang
Return to sport
INTERVENSI

Pertemuan 1 dan 2 
Stretching static hamstring dan stretching trunk 30 hold, 10 rep, 3 set
ekstension hip exercise  12 rep, 3 set
Single leg bridging  4 set,10 rep
Romania deadlift 2 set 5 detik, 3 repitisi
INTERVENSI

Pertemuan 3 
Stretching static hamstring dan stretching trunk 30 hold, 10 rep, 3 set
ekstension hip exercise  12 rep, 3 set
1 leg bridging  4 set,10 rep
Romania deadlift 2 set 5 detik, 3 repitisi
Nordic Hamstring 2 set 5 detik, 2 repitisi
Rabu, 14 april 2021
LGS kneeS= 0°-0°-120°, D= 0°- 0°- 110 °
hipS= 20°-0°-120°, D= 20°- 0°- 100°
Nyeri (Vas) gerakan aktif Fleksi = 5, Ekstensi= 7,5,
Stability (Single Leg Balance Tes)  D=<10s, S=>10s
Flexibility : 9 cm
Disability Test Lower Leg Functional Scale: 50 %
EDUKASI DAN HOME PROGRAM

 Edukasi
Apabila timbul nyeri melakukan kompres es
Selama terdapat nyeri hindari gerakan-gerakan yang dapat memicu nyeri seperti gerakan dari
posisi berdiri ke membugkuk

Home Program
Stretching hamstring with towel setiap hari dan melanjutkan Latihan penguatan seperti one leg
bridging, Hip extension exercise dan RDL
TERIMAKASIH