ARTHRITIS
CLINICAL CASE
Amelia Nisrina (P27226021397)
INTRODUCTION
Osteoarthritis adalah penyakit degeneratif
pada sendi dengan karakteristik hilangnya /
degradasi dari kartilago, penyempitan celah
sendi, adanya perubahan / remodelling
tulang serta pembentukan osteofit pada
sendi lutut. Dan keadaan ini akan
memberikan dampak berupa nyeri,
kehilangan fungsi sendi lutut secara fisiologis
sehingga penderita akan terbatas
gerakannya pada sendi lutut (Paolillo et al,
2018).
PREVALENCE
Elderly
35%
Female
8 7 6 5
Adanya Gesekan Menyempitny Timbulnya
nosiseptor yang antar tulang a celah sendi osteofit
diterima PHC
Mora et al, 2018
SIGN AND SYMPTOMS
Keterbatasan
Adanya keluhan
dan kekakuan Kelemahan otot
nyeri
gerak
Adanya
Penyempitan Adanya Osteofit
celah sendi
Kai Fu et al, 2018
DIAGNOSIS BANDING
1. Rheumatid 2. Cedera
Arthritis Lutut
Adanya manifestasi 1. Cedera ligamen krusiatum
sistemik dan juga 2. Cidera ligamen kolateral
kriteria ARA (The 3. Bursitis
American Rheumatism 4. Cedera meniskus
Association) 5. Cedera pada tendon
Hudaya, 2015
.STATUS
KLINIS
PATIENT
IDENTITY
Ibu
55 years Ny. EK
Rumah
old
Tangga
Perumahan Islam
Taman
Aloha H5/3
Deskripsi pasien
dan keluhan
utama CT SCAN
Pasien datang dengan keluhan utama 1. Osteoarthritis grade 1
nyeri di lutut kiri sudah 1 bulan yang 2. Swelling soft tissue
lalu. 3. Adanya penyempitan
celah sendi
Pernah terjatuh pada bulan Oktober
kemudian dib awa ke tukang pijat dan
tambah membengkak, sekarang Tanda Vital
bengkak hilang tapi ditambah keluhan 1. BP : 130/90 mmHg
kesulitan meluruskan lutut nya. 2. HR : 90 kali/menit
3. RR : 22 kali/menit
Tidak ada riwayat 4. T : 36,3º C
5. TB :162 cm
6. BB : 78 kg
INSPEKSI 1 Tampak adanya semi fleksi
STATIS pada lutut kiri
2 Tidak terlihat adanya oedema
di lutut kiri
MUSCLE TEST
Group Otot Dekstra Sinistra
Fleksor knee 5 3
Ekstensor knee 5 3
PEMERIKSAAN SPESIFIK
PENGUKURAN NYERI
DENGAN VAS PENGUKURAN LGS DENGAN
GONIOMETER
Nyeri diam 0/10 cm LGS
Nyeri gerak 5/10 cm Kiri S (0º, 10º, 110º)
Nyeri tekan 4/10 cm Kanan S (0º, 0º, 120º)
10
5
22
37
Peningkatan
kemampuan
fungsional
KODE DAN PEMERIKSAAN IC
BODY FUNCTION
BODY STRUCTURE B7100- mobility of
S75011- Knee joint single joint
S75002- muscle of thigh B28015- pain in lower limb
B28015- pain in joint
B7801- sensation of
muscle spasm
B7300- power of isolated muscles
and muscle group
ACTIVITIES &
PARTICIPATION
D4501- walking long distance ENVIROMENTAL FACTORS
D4103- sitting E355- Health professional
D4102- kneeling E1458- produts and technology
D4154- maintaning a for the practice of religion or
standing position
spiriuality, other specified
D4551- climbing
DIAGNOSIS FISIOTERAPI
Nyeri pada sendi lutut sisi sinistra
Adanya penurunan LGS knee sinistra
Impairment Adanya penurunan kekuatan otot quadriceps dan
hamstring
Adanya tightness pada m hamstring
MMeenniinngk g ii n
n yyeerrii
gkaattkkaan ng ••U
K n gguurraanakkaann Ullttrra
Keem maam mppuuaann ••M e
e nn
M diirraassa n LLG GSS ••TTEEN assoouunndd
FFuunnggsi d a n NS
sion yyaanngg inggkkaattkka ••EExxe S
sseennddi l onaall ppaaddaa n in errcciissee
i luuit ••MMeen
aaddaa kke ituutt ttaannppaa n
etter kknneeee inggkkaattaan
ddaann nny erbbaattaassaann n in t
yeerrii ••MMeen attaann oottoot /
n/
kkeekkuuaurruunnkkaan n
nu an
Meen hiillaannggkka
••M
nggh
meen mee
m
ssppaassm
RENCANA EVALUASI PROGNOSIS
01.
Mengukur Skala nyeri Prognosis pasien adalah untuk
dengan VAS tanda dan gejala yang ditemui
dapat membaik seiring berjalan
02. nya terapi, namun perlu
Mengukur LGS dengan memberitahukan pasien bahwa
goniometer ini merupakan penyakit
degeneratif, jadi modalitas
03. terapi untuk mengatasi keluhan,
Mengukur kekuatan otot menghambat progresifitas
dengan MMT penyakit dan menjaga fungsi
sendi.
04.
Mengukur kemampuan
fungsional dengan Womac
PELAKSANAAN TERAPI
1. Ultrasound
Posisi : tidur terlentang dengan lutut disangga bantal
Frekuensi : 1 MHz
Intensitas :1,0-1,5 W/ cm²
Duty Factor : 100%
Time : 10 menit
Letak : sisi medial 5” dan lateral lutut 5” (Alfredo et al, 2019)
2. TENS
Elektroda diletakkan di medial lateral, superior dan
inferior dari patella dengan arus pulsed dan
intensitas sesuai dengan kenyamanan pasien
(Pietrosimone et al, 2020)
3. Exercise
Quadriceps isometric contraction
VAS T1 T2 LGS T1 T2
Nyeri diam 0/10 cm 0/10 cm Kiri S (0º, 10º, 110º) S (0º, 10º, 115º)