Regularitas : Irreguler.
Heart rate
: 7 x 10 = 70x/menit
Gelombang P
Gelombang P tidak selalu mengawali tiap QRS kompleks. Karena pada hasil
EKG tersebut ada beberapa setelah gelombang P tidak terdapat QRS kompleks.
Lebarnya : 2 kotak kecil (0,08 detik).
Bentuk dan ukuran sama
PR interval
Pada hasil EKG diatas PR interval ada yang normal, memanjang, dan
selanjutnya tidak terdapat QRS kompleks sehingga tidak bisa menghitung PR
interval. Pada beat 1 PR interval : 4 kotak kecil (normal), pada beat 2 PR
interval : 7 kotak kecil (memanjang), pada beat 3 PR interval tidak bisa dihitung
karena gelombang P tidak diikuti QRS kompleks. Pada beat 4 PR interval
kembali normal, dan selanjutnya sama seperti sebelumnya.
Kesimpulan :
Karena terdapatnya pemanjangan PR interval dan QRS kompleks yang tiba-tiba
menghilang, maka strip perekaman ini disebut Block jantung derajat 2 tipe 1. Hal
tersebut bisa terjadi karena jalur SA Node ke AV Node (yang membentuk interval PR
pada EKG) terhambat, sehingga PR interval menjadi lebih panjang. Jadi pada kasus ini
pacemaker berasal dari AV Node.
Disusun oleh :
Ni Komang Miming Widiyasih
125070201131012
PSIK K3LN