Anda di halaman 1dari 7

KEADAAN

GADUH
GELISAH

PENGERTIAN
Keadaan gaduh gelisah bukanlah
merupakan suatu diagnosa dalam arti
kata sebenarnya,akan tetapi hanya
menunjuk kepada suatu keadaan
tertentu,suatu sindrom dengan
sekelompok gejala tertentu pula.

GEJALA-GEJALA
Keadaan gaduh gelisah biasanya timbul akut atau subakut.
Gejala utama ialah psikomotorik yang sangat meningkat.
Terjadi gangguan afek emosi dan proses berpikir yang tidak
realistik lagi. Jalan pikiran biasanya cepat dan sering
terdapat waham curiga. Tidak jarang juga timbul halusinasi
penglihatan ( terutama pada sindrom otak organic yang akut
) atau halusinasi pendengaran ( terutama pada skizofrenia ).

MANIFESTASI DARI KEADAAN


GADUH GELISAH
1.

Psikosa yang berhubungan dengan sindroma otak organic


yang akut.
Pasien dengan keadaan ini menunjukkan kesadaran yang
menurun. Sindroma ini dinamakan delirium.

2.

Psikosa Fungsional
a. Psikosa reaktif timbul mendadak tidak lama sesudah terjadi
stress psikologik yang dirasakan hebat sekali oleh individu.
b. Skizofrenia merupakan psikosa fungsional yang paling sering
terdapat dinegara kita.
c. Psikosa manik depresif termasuk dalam kelompok psikosa
afektif karena pokok gangguannya terletak pada afek emosi.

AMOK
Amok ialah keadaan gaduh gelisah
yang
timbul
mendadak
yang
dipengaruhi
faktor-faktor
sosial
budaya.

PENGOBATAN PASIEN DENGAN


KEADAAN GADUH GELISAH
Sedapat-dapatnya ditentukan penyebab keadaan gaduh
gelisah itu dan mengobatinya secara etiologi bila yakin.
Suntikkan secara intramuscular atau neuroleptikum yang
mempunyai dosis efektif tinggi ( klorpromazin HCl ) atau
neuroleptikum yang mempunyai efektif rendah, umpamanya
Trifluoperazine ( stelazine ), Haloperidol atau Fluphenazil
HCl. Dapat juga dipakai umpamanya diazepam ( Valfumz
atau Stesolid ).
Suntik secara intravena dengan mengingat bahwa
transquilizer bukan suatu anti psikotikum anti neuroleptika,
tetapi meskipun demikian kedua-duanya mempunyai efek anti
tegang dan anti agitasi.

KEADAAN GADUH GELISAH LAIN


1.

2.

3.

4.

Serangan kecemasan dan panik mungkin saja terjadi pada


orang yang normal bila ambang frustasinya mendadak
dilampaui, umpamanya kecemasan dan panik suatu
kebakaran, kecelakaan masal, atau bencana.
Kebingungan post-konvulsi tidak jarang terjadi sesudah
konvulsi karena epilepsy grand mal atau sesudah terapi
elektrokonvulsi. Pasien menjadi gelisah atau agresif. Bila ia
masih tetap bingung dan gelisah maka perlu diberi diazepam
atau pentothal intravena untuk mengakhiri kebingungannya.
Reaksi disosiasi dan keadaan fugue memperlihatkan pasien
dalam keadaan bingung juga. Keadaan pasien menurun, ia
berbicara dan berbuat sesuai seperti dalam keadaan mimpi.
Sesudahnya terdapat amnesia total.
Ledakan marah ( temper tantrums ) tidak jarang timbul
pada anak kecil. Bingung dan marah tidak karuan.
Penyebabnya sering terdapat pada hubungan dunia luar
yang begitu menekan.

Anda mungkin juga menyukai