PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setelah tahun 2000, dunia khususnya bangsa Indonesia memasuki era
globalisasi, pada tahun 2003 era dimulainya pasar bebas ASEAN dimana banyak
tenaga professional keluar dan masuk ke dalam negeri. Pada masa itu mulai terjadi
suatu masa transisi/pergeseran pola kehidupan masyarakat dimana pola kehidupan
masyarakat tradisional berubah menjadi masyarakat yang maju. Pergeseran pola nilai
dalam keluarga dan umur harapan hidup yang meningkat juga menimbulkan masalah
kesehatan yang berkaitan dengan kelompok lanjut usia serta penyakit degeneratif.
Dengan banyaknya masalah-masalah yang ada dalam keperawatan jiwa yang kini
kita hadapi, maka kita perlu mengkaji ulang faktor yang mempengaruhi masalahmasalah keperawatan jiwa.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah yang muncul dapat
dirumuskan :
1. Apa dasar-dasar keperawatan jiwa?
2. Bagaimana Trend curent issue dan kecenderungan dalam keperawatan jiwa?
3. Bagaimana Trend dalam pelayanan keperawatan mental psikiatri?
4. BagaimanaTrend Pelayanan Keperawatan Mental Psikiatri di Era Globalisasi?
5. Apa Issue Seputar layanan keperawatan Mental Psikiatri?
6. Bagaimana Trend atau Isu Dimensi Spritual Keperawatan Jiwa?
7. Apa Peran dan fungsi perawat jiwa?
8. Bagaimana Model keperawatan kesehatan jiwa?
1.3 Metode Penulisan
1 | Page
Keperawatan jiwa
2 | Page
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 dasar-dasar keperawatan jiwa
Keperawatan jiwa merupakan suatu bidang spesialisasi praktik keparawatan
yang menerapkan teori prilaku manusia sebagai ilmunya dan penggunaan diri sendiri
secara teuraperik sebagai kiatnya.praktik keperawatan jiwa terjadi dalam konteks
sosial dan lingkungan. Keperawatan jiwa merupakan salah satu dari lima inti disiplin
kesehatan mental. Perawat jiwa menggunakan pengetahuan dari ilmu-ilmu
psikososial,biofisik,teori-teori kepribadian dan perilaku manusia untuk menurunkan
suatu kerangka kerjaa teoritik yang menjdi landasan praktik keperawatan. Saat ini
berkembang perawatan sebagai profesi yaitu perawatan sebagai eleman inti dari
semua praktik keperawatan.
Trend dan issu
Keperawatan jiwa
3 | Page
komperhensif
4 | Page
jarang sekali melihat fenomena masalah sebelum anak lahir. Perkembangan terkini
menyimpulkan bahwa berbicara masalah kesehatan jiwa harus dimulai dari masa
konsepsi atau bahkan harus dimulai dari masa pranikah. Banyak penelitian yang
menunjukkan adanya keterkaitan masa dalam kandungan dengan kesehatan fisik dan
mental seseorang di masa yang akan datang. Penelitian-penelitian berikut
membuktikan bahwa kesehatan mental seseorang dimulai pada masa konsepsi.
Diantara hasil penelitian:
5 | Page
Marc Lehrer( 300 bayi yg diteliti): stimulasi dini ( berupa suara, musik,
getaran, sentuhan ) setelah dewasa memiliki perkembangan fisik, mental dan
emosional yg lebih baik.
Mednick : ada hubungan skizofrenia dengan infeksi virus dalam kandungan.
Mednick membuktikan bahwa mereka yang pada saat epidemi sedang berada pada
trimester dua dalam kandungan mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk menderita
skizofrenia di kemudian hari.Penemuan penting ini menunjukkan bahwa lingkungan
luar yang terjadi pada waktu yang tertentu dalam kandungan dapat meningkatkan
risiko menderita skizofrenia.Mednick menghidupkan kembali teori perkembangan
neurokognitif, yang menyebutkan bahwa pada penderita skizofrenia terjadi kelainan
perkembangan
neurokognitif
sejak
dalam
kandungan.Beberapa
kelainan
sering
dijumpai
pada
penderita
skizofrenia.Dipercaya
kelainan
gejala-gejala
skizofrenia
seperti
halusinasi,
kekacauan
proses
pikir,
6 | Page
jiwa tidak lagi didominasi kalangan bawah tetapi kalangan mahasiswa, PNS,
pegawai swasta, kalangan pejabat dan masyarakat lapisan menengah ke atas juga
tersentuh gangguan psikotik dan depresif. Penyebab dikalangan menengah ke atas
sebagian besar akibat tidak mampu mengelola stress dan ada juga akibat post power
syndrome atau mutasi jabatan. Kasus-kasus gangguan kejiwaan yang ditangani oleh
para psikiater dan dokter di RSJ menunjukkan bahwa penyakit jiwa tidak mengenal
baik strata sosial maupun usia. Ada orang kaya yang mengalami tekanan hebat,
setelah kehilangan semua harta bendanya akibat kebakaran.Selain itu kasus neurosis
pada anak dan remaja, juga menunjukkan kecenderungan meningkat.Neurosis adalah
bentuk gangguan kejiwaan yang mengakibatkan penderitanya mengalami stress,
kecemasan yang berlebihan, gangguan tidur, dan keluhan penyakit fisik yang tidak
jelas penyebabnya.Neurosis menyebabkan merosotnya kinerja individu.Mereka yang
sebelumnya rajin bekerja, rajin belajar menjadi lesu, dan sifatnya menjadi
emosional.Melihat kecenderungan penyakit jiwa pada anak dan remaja kebanyakan
adalah kasus trauma fisik dan nonfisik.Trauma nonfisik bisa berbentuk musibah,
kehilangan orang tua, atau masalah keluarga.
Tipe gangguan jiwa yang lebih berat, disebut gangguan psikotik.Klien yang
menunjukkan gejala perilaku yang abnormal secara kasat mata.Inilah orang yang
kerap mengoceh tidak karuan, dan melakukan hal-hal yang bisa membahayakan
dirinya dan orang lain, seperti mengamuk.
3.Kecenderungan Faktor Penyebab Gangguan Jiwa
Terjadinya perang, konflik, lilitan krisis ekonomi berkepanjangan merupakan
salah satu pemicu yang memunculkan stress, depresi, dan berbagai gangguan
7 | Page
8 | Page
b) Masalah psikososial yaitu masalah psikis atau kejiwaan yang timbul akibat
terjadinya perubahan sosial, meliputi :
ketertiban/keamanan lingkungan).
Pemasungan penderita gangguan jiwa
Masalah anak jalanan
Masalah anak remaja (tawuran, kenakalan)
Penyalaggunaan Narkotik dan psikotropik
Masalah seksual (penyimpangan seksual, pelecehan seksual dll)
Tindak kekerasan sosial (kemiskinan, penelantaran tdk diberi nafkah, korban
kekerasan pd anak, dll) Stress pasca trauma (ansietas, gangguan emosional,
berulang kali merasakan kembali suatu pengalaman traumatik, bencana alam,
Trend dan issu
Keperawatan jiwa
9 | Page
ingat, dll).
Masalah kesehatan tenaga kerja di tempat kerja (penurunan produktivitas,
stress di tempat kerja, dll)
10 | P a g e
atau merobek perut sendiri) sering dilakukan bawahan untuk melindungi nama baik
atasannya. Sebagai contoh, sekretaris pribadi mantan Perdana Menteri Takeshita
melakukan bunuh diri, ketika skandal suap perusahaan Recruits Cosmos terbongkar
pada tahun 1984 atau yang paling terkenal kasus bunuh dirinya sopir pribadi mantan
Perdana menteri Tanaka, ketika skandal suap Lockheed terbongkar. Sang sopir
menusuk perutnya, demi menjaga kehormatan pimpinannya. Data dari Badan
Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2003 mengungkapkan bahwa satu juta orang
bunuh diri dalam setiap tahunnya atau terjadi dalam seiap 40 detiknya. Bunuh diri
juga termasuk satu dari tiga penyebab utama kematian pada usia 15-34 tahun, selain
faktor kecelakaan. Metode yg paling disukai = menggunakan pistol, menggantung
diri dan minum racun. Keberhasilan BD pd pria lebih banyak 3 x dr wanita. Bunuh
diri : suatu tindakan mencabut nyawa sendiri dengan sengaja (jalan pntas yang
dikutuk Tuhan). Latar belakangnya beragam : asmara, pekerjaan, cek-cok rmh
tangga, ekonomi, perasaan malu dan terlilit utang.
6. Paterrn of Parenting dalam Keperawatan Jiwa
Dengan banyaknya kasus bunuh diri dan depresi pada anak, maka pola asuh
keluarga kembali menjadi sorotan Pola asuh yang baik adalah pola asuh dimana
orang tua menerapkan kehangatan yang tinggi disertai dengan kontrol yang
tinggi.Kehangatan adalah Bagaimana orang tua menjadi teman curhat, teman
bermain, teman yang menyenangkan bagi anak terutama saat rekreasi, belajar dan
berkomunikasi.Berbagai upaya agar anak dekat dan berani bicara pada ortunya saat
punya masalah.Ortu menjadi teman dalam ekspresi feeling anak sehingga anak
menjadi sehat jiwanya.Kontrol yg tinggi ad.Bagaimana anak dilatih mandiri dan
11 | P a g e
12 | P a g e
13 | P a g e
14 | P a g e
fisik tapi juga mental, seperti yang menjadi standar WHO ( 1984 ) yang dikatakan
sehat tidak hanya fisik tetapi juga mental,social dan spiritual. Standar sehat yang
disampaikan oleh WHO tersebut dapat menjadi peluang besar bagi perawat untuk
berbuat banyak, karena mempunyai kesempatan kontak dengan klien selama
24dimensi spiritual, konsep dalam memberikan asuhan keperawatan spiritual dan
proses keperawatan dimensi spiritual.
Spritual menurut New Websters Dictionary ( 1981, hal. 1467 ) : spirit berasal
dari bahasa latin yaitu spirare. Spirare berarti hembus atau nafas.Spirit ini merupakan
bagian yang sangat prinsip dalam hidup manusia.Ia berada dalam jasmani manusia,
sebagai jiwa, dan terpisah dari tubuh saat manusia meniggal. Hal tersebut sesuai
dengan pengertian spirit dalam kamus bahasa Indonesia ( Dep Dik Bud 1990 ) yang
berarti jiwa, sukma atau roh sedangkan spiritual berartikejiwaan, rohani, mental atau
moral.
Merujuk dari pentingnya pengetahuan dan agama tersebut untuk jiwa yang
sehat banyak penelitian dilakukan di antaranya sebuah penelitian yang mengatakan
kelompok yang tidak terganggu jiwanya adalah yang mempunyai agama yang bagus
dan sebaliknya.Karl Jung telah menyimpulkan dari analisanya bahwa mereka yang
menderita penyakit mental mengalami suatu kekosongan rohani.Terapinya terletak
pada siraman keimanan yang kuat. Namun demikian upaya untuk mewujudkan
perawat yang professional di Indonesia masih belum menggembirakan, banyak
factor yang dapat menyebabkan masih rendahnya peran perawat professional,
diantaranya :
15 | P a g e
16 | P a g e
kebangaan akan
17 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kesehatan akan dapat
terganggu oleh beberapa faktor misalnya ekonomi dan kemiskinan,trend bunuh diri
di kalangan remaja,seksual dan sebagainya ditambah lagi dengan berbagai trend dan
18 | P a g e
issu keperwatan jiwa saat ini membuat perawat harus bisa memberikan solusi berupa
pemberian asuhan keperawatan terhadap pasien gangguan kesehatan jiwa.
Dahulunya hanya ada rumah sakit jiwa di bogor tetapi sesuai dengan
perkembangannya sekarang sudah banyak rumah sakit jiwa di berbagai provinsi di
indonesia dan perwat juga dituntut untuk menmiliki skill sehingga bisa memberikan
pelayanan yang maksimal sehinggatercipta indonesia yang sehat mental dan
harmonis.
Untuk menghadapi berbagai maslah kejiwaan maka perawat mempunyai peran dan
fungsiyang terintegrasi.ANA mendefenisikan keperawatan kesehatan jiwa sebagai
suatu bidang spesialisasi praktik keperawatan yang menerapkan teori prilaku
manusia sebagai ilmunya dan penggunaan diri yang bermanfaat sebagai kiatnya.
Praktik kontemporer keperawatan jiwa terjadi dalam konteks sosial dan lingkungan.
Peran keperawatan jiwa profesional berkembang secara kompleks dari elemen
historis aslinya. Peran tersebutkini mencakup dimensi kompetwnsi klinis,advokasi
pasien keluarga, tanggung jawab fiskal,kolaborasi antar disiplin,akuntabilitas sosial
dan parameter legal-etik.
3.2 Saran
1 . perawat diharapkan mengetahui berbagai trend dan issu pada perawatan jiwa
sehingga meudahkan perawat ketika terjun di lapangan nanti.
2 . keluarga dan lingkungan seharusnya membeikan dukungan kepada pasien
ganguan kesehatan jiwa agar mereka tidak merasa dikuvilkan.
19 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Asuhan Keperawatan Jiwa Nanda.(20).Trend Curent Issue dan Kecenderungan dalam
Keperawatan Jiwa.di akses pada tanggal 28 September 2012 dari
http://UangDownload.Com/link-kategori-1/55/56069
Suliswati,dkk.2004.Konsep Dasar Keperawatan Jiwa.Jakarta:EGC.
Widyawati,sn.2012.Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta:Prestasi Pustaka.
20 | P a g e