Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
SISTEM
Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Elemen sistem :
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi
suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output,
Mekanisme Kontrol, Tujuan.
Jenis Sistem :
Sistem
Lingkaran
Terbuka
sistem
yang
tidak
mempunyai
Lingkaran
Tertutup
sistem
yang
disertai
oleh
terbuka
Sistem
yang
dihubungkan
dengan
Tertutup
Sistem
yang
sama
sekali
tidak
Konseptual
sistem
yang
menggunakan
sumberdaya
aplikasi
akuntansi
dan
digunakan
nama
EDP
yang
penggunaan
komputer
untuk
mendukung
sistem
SIM
terus
berkembang
dalam
menghadapi
peningkatan
pekerja
produktivitas
kantor
lainnya
diantara
melalui
para
manajer
penggunaan
dan
alat-alat
elektronik.
Fokus Potensial Pada Konsultasi
Saat
ini
Kecerdasan
sedang
berlangsung
Buatan
(AI)
bagi
gerakan
untuk
masalah-masalah
menerapkan
bisnis.
Ide
sebagian
penalaran
logis
yang
sama
seperti
manusia.
Definisi SIA :
Suatu
komponen
organisasi
mengklasifikasikan,
mengkomunikasikan
yang
mengolah,
informasi
mengumpulkan,
menganalisa
finansial
dan
dan
pengambilan
SIA
mengumpulkan
menganalisa
dan
mengklasifikasikan,
mengkomunikasikan
informasi
memproses,
keuangan
sedang
SIM
mengumpulkan
mengklasifikasikan,
memproses,
bagian
tersebut
keuntungan
yang
meminta
dapat
laporan
diperoleh
dari
analisa
usulan
perkiraan
produk
baru
tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan
pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian
data
yang
diperoleh
diproses
oleh
EDP.
Setelah
diproses
kedua
bagian
akan
merundingkan
hasil
Pentingnya
komunikasi
antar
departemen/subsystem
yang
Peranan
SIA
dalam
menghasilkan
informasi
yang
dapat
Akuntansi
yang
dihasilkan
oleh
SIA
dibedakan
menjadi 2, yaitu :
-
Informasi
Akuntansi
Manajemen,
informasi
yang
berguna
Akuntansi
digunakan
yaitu :
bagi
Manajemen
perencanaan
terdapat
dan
dua
komponen
pengendalian
yang
perusahaan,
pengawasan
dari
aktivitas
pengadaan,
proses
bermanfaat
untuk
menolong
manajer
dalam
yang
dapat
mempengaruhi
penerapan
SIA
dalam
tidak
akan
perusahaan :
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer
Analisa Perilaku
Setiap
sistem
yang
tertuangkan
dalam
kertas
mengerti
bagaimana
memotivasi
orang-orang
untuk
informasi,
sehingga
informasi
yang
akan
diberikan
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan
metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari
informasi tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk
menggantikan
memberikan
pekerjaan
waktu
yang
rutin
lebih
seorang
banyak
akuntan,
kepada
sehingga
akuntan
untuk
* Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan
aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
* Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
* Meningkatkan efisiensi
* Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
* Meningkatkan sharing knowledge
* Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :
* Spesialis Informasi
* Akuntan
Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan:
* Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam
jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan
keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
* Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang
berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP.
Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke
bagian pemasaran.
Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang
sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis
modern yaitu :
* Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu
keputusan.
* Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya
untuk mengambil keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi
2, yaitu :
* Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada
pihak extern.
* Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan
keputusan.
daya yang berada di bawah pengawasannya. Informasi tentang para pelaku yang terlibat dalam aktivitasaktivitas tersebut penting untuk menetapkan tanggungjawab dari tindakan yang diambil.
Mempelajari SIA adalah hal yang penting dalam Akuntansi
Dalam Statement of Financial Accounting Concepts No.2, Financial Accounting Standards Board
mendefinisikan akuntansi sebagai Sistem Informasi. Di dalam standar akuntansi keuangan tersebut
disebutkan bahwa tujuan akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi pengambilan
keputusan. Oleh sebab itu, bukanlah hal yang mengherankan apabilaaccounting education change
commission merekomendasikan bahwa kurikulum akuntansi harus menekankan bahwa akuntansi adalah
proses identifikasi, pengembangan, pengukuran, dan komunikasi informasi. Komisi tersebut menyarankan
agar kurikulum akuntansi harus dirancang untuk memberikan sebuah pemahaman yang kuat atas 3 konsep
dasar berikut:
1.
2.
3.
Mata kuliah akuntansi lain (akuntansi keuangan, akuntansi manajerial, akuntansi perpajakan, dan auditing)
berfokus pada peran kita sebagai penyedia informasi. Di lain pihak SIA berfokus :
Bagaimana cara mengumpulkan data tentang aktivitas dan transaksi suatu organisasi
Bagaimana mengubah data tersebut menjadi informasi yang dapat digunakan pihak manajemen
untuk menjalankan organisasi mereka
2.
3.
Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contoh: penelitian dan
pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan Website, dan
desain produk.
4.
Pembelian (purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah,
suplai, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama.
Mencatat data transaksi kedalam jurnal-jurnal, dimana catatan tersebut dibuat secara kronologis
dari apa yang telah terjadi.
Posting data dari jurnal-jurnal ke buku besar, yang menyingkat data dengan jenis rekening.
2.
Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi
manajemen.
Dalam sistem manual, informasi ini disediakan dalam bentuk laporan kedalam dua
kategori utama:
Laporan keuangan
Laporan manajerial
3.
Menyediakan pengendalian internal yang memadai (cukup). Memastikan
bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem adalah handal dan dapat dipercaya.
Memastikan bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen.