PHYLUM CHORDATA
SUBPHYLUM
HEMICHORDATA
VERTEBRATA
UROCHORDATA
CEPALOCHORDATA
(ACRANIATA)
Balanoglossus
Ptychodera
Saccoglossus
Appendicularia
(CRANIATA)
Amphioxus
Ascidiacea
Cikopleura
VERTEBRATA
SUPERCLAS
AGNATHA
GNATOSTOMATA
CLASS
OSTRACODERMI
CYCLOSTOMATA
( +)
Petromyzon (Lamprey)
Ichthomyzon
GNATOSTOMATA
Pisces
1. Placodermi (+)
2. Chondrichtyes
- Elasmobranchii
- selacchii
3. Osteichtyes
- Paleopterygii
-Neopterygii
-Choanichthyes
TETRAPODA
Amphibia Reptil - Aves - mamalia
* Crossopterygii
* Dipnoi
VERTEBRATA = CRANIATA
I. AGNATHA
: 1. HETEROSTRACY
2. ANASPIDA
OSTRACODERMI
3. OSTEOTRACY
punah (+)
4. CYCLOSTOMATA masih hidup
Petromyzon marinus air laut;panjang sd.1 m
Petromyzon fluviatilis air tawar; panjang 50 cm
II. GNATHOSTOMATA
ANAMNIA=ANALLANTOIDEA
1. PISCES = TETRAPTERYGIA
2. AMPHIBIA
AMNIOTA = ALLANTOIDEA
3. REPTILIA
4. AVES
5. MAMALIA .. TETRAPODA
REPTILIA DAN AVES = SAUROPSIDA
VERTEBRATA
Dinamakan VERTEBRATA karena hewan-hewan ini mempunyai
vertebrae atau ruas-ruas tulang belakang sebagai sumbu
aksial
Disebut juga CRANIATA karena pada kelompok hewan ini didapatkan
cranium = tulang tengkorak yang melindungi otak
Dibandingkan dengan filum yang lain, otak vertebrata lebih besar
dan mempunyai banyak lekuk-lekuk pada permukaannya
Dibagi menjadi 2 superclass, yaitu:
1. AGNATHA, A= tidak;GNATOS = rahang
Ikan tidak berahang, mangsanya dihisap atau dihirup
Tidak mempunyai anggota ekstriminitas (sirip) yang
berpasangan
Bentuk tubuh seperti ular (belut)
Gerakannya undulasis
Tidak ada sisik dan kerangkanya tulang rawan
Digolongkan menjadi 4 (empat) kelas, yaitu:
a. HETEROTRACY
b. ANASPIDA
c. OSTEOTRACY
d. CYCLOSTOMATA (a,b dan c telah punah)
CYCLOSTOMATA
Hidupnya menumpang pada ikan lain
Mengisap lendir ikan yang ditumpangi,
oleh karena itu disebut ikan lendir
bentuk tubuh seperti belut
contoh cyclostomata yang masih
hidup:
Petromyzon marinus
Petromyzon fluviatilis
2. GNATHOSTOMATA; GNATOS = rahang; STOMA= mulut
Dibagi menjadi 2 class, yaitu:
a. ANAMNIA=ANALLANTOIDEA
PISCES DAN AMPHIBIA ..
TETRAPTERYGII
b. AMNIOTA = ALLANTOIDEA
REPTILIA-AVES-MAMALIA.
TETRAPODA
REPTILIA DAN AVES = SAUROPSIDA
Atas persamaan unsur-unsur (organ tubuh) yang masih tetap tinggal
sampai kini, yaitu:
Sisik pada kaki
Sepotong tulang pada sklera mata
Telur yang bercangkang dari zat kapur (bukan berupa gel)
CLASSIS : PISCES
CIRI-CIRI KHAS:
Kelenjar pencernaan:
Hati, menghasilkan empedu (ditimbun dalam kandung
empedu atau vesica fellea) dan
kemudian dialirkan ke usus untuk
membantu pencernaan (terutama
memecah lemak)
Pankreas, sebagai kelenjar eksokrin: menghasilkan
getah-getah pankreas atau enzim yang
disalurkan ke usus untuk membantu
pencernaan
Sebagai kelenjar endokrin : menghasilkan
hormon insulin dan glukagon
CLASSIS AMPHIBIA
CIRI KHAS:
Kulit licin, mengandung banyak kelenjar dan tidak mempunyai
sisik, selalu basah, sangat tipis
Mempunyai 2 lubang hidung yang berhubungan dengan rongga
Mulut, lidah dapat dijulurkan,membrana tympani diluar
Mempunyai 2 pasang kaki untuk berjalan dan berenang
Jantung terdiri dari 2 atrium dan 1 ventrikel
Bernafas dengan paru-paru dan kulit (pada yang dewasa)
dengan insang pada larvanya (kecebong)
Saraf cranialisnya berjumlah 10 pasang
Suhu tubuh poikiloterm
Fertilisasi eksternal
Stadium larva mempunyai kehidupan akuatik dan mengalami
metamorfosis
KELENJAR PENCERNAAN
Terdiri dari hati dan pankreas = sama dengan pisces
AMPHIBIA MULAI HIDUP DARI ZAMAN CARBON = ZAMAN AMPHIBIA
KLASIFIKASI:
1. ORDO ANURA : kodok (Rana), bangkong (Bufo) dan bancet
(Rhacoporus)
2. ORDO URODELA : Salamander dan kadal air
3. ORDO APODA : Ichtyopsis (Sesilia) berbentuk seperti cacing tanpa
ekstrimitas
CIRI KHAS:
Tubuh umumnya tertutup oleh kulit yang bersisik yang terbentuk
dari zat tanduk (misalnya: kadal), tulang (misalnya buaya). Pada
Chelonia terdapat kerangka luar seperti kotak (bagian atas :
karapak; bagian bawah = plastron)
Warna kulit disebabkan oleh sel-sel yang mengandung pigmen
disebut kromatofore .. yang kerjanya dibawah pengaruh
susunan saraf simpatis sehingga terjadi perubahan warna
misalnya pada bunglon
Bernafas dengan paru-paru, tetapi pada golongan chelonia,
lapisan dinding cloaca dapat digunakan untuk bernafas
Jantung terdiri atas 2 atrium dan 2 ventrikel dengan septum yang
belum sempurna
Fertilisasi internal karena telah memiliki alat kopulasi yaitu
hemipenis
Suhu tubuh poikiloterm
Mempunyai 2 pasang kaki dengan masing-masing 5 jari yang
berkuku (cocok untuk lari, mencengkram dan naik pohon), yang
hidup di air kakinya berbentuk dayung. Hanya ular kakinya tidak
ada (tidak berkembang)
Memiliki 12 nervi cranialis
Telurnya bercangkang dari zat kapur
Anak menetas mirip yang dewasa, tidak ada metamorfose
10
TRACTUS DIGESTIVUS
CAVUM ORIS
Celah mulutnya disokong oleh maxilla (rahang atas) dan
mandibula (rahang bawah) yang masing-masing bergigi
berbentuk kerucut : pleurodont, bengkok ke arah cavum oris
Pada palatinum (tulang langit-langit) terdapat deretan gigi halus
yang disebut dentes palatini
Lingua (lidah) pipih, ujungnya bersifat bifida atau bercabang dua,
terletak di dasar cavum oris
Pharyng
Esofagus
KELENJAR PENCERNAAN
Terdiri dari hati dan pankreas = pisces
KLASIFIKASI
REPTILIA DIBAGI MENJADI 4 ORDO, YAITU:
1. CHELONIA
2. RYNCHOCEPHALIA
3. SQUAMATA
4. CROCODILIA
5. Intestinum crassum (usus besar) rectum
6. Cloaca
CHELONIA
RYNCHOCEPHALIA
11
SQUAMATA
SUB ORDO LACERTILIA
CROCODILIA = LORICATA
Contoh bangsa buaya (crocodylus) dan bangsa aligator
ZAMAN MESOZOICUM = ZAMAN KEJAYAAN REPTILIA
Dinosourus contoh Stegasaurus Sp.
Iguanodon Sp
Capiptosaurus Sp.
CIRI KHAS:
Tubuh terbungkus oleg bulu
Memiliki 2 pasang anggota ekstriminitas
a. 1 pasang bagian anterior mengalami modifikasi menjadi
sayap . Mempunyai kemampuan untuk terbang
b. 1 pasang bagian posterior.. menjadi kaki dengan
cakar..disesuaikan dengan fungsi atau habitat, misalnya
berenang, mencekngkram, bertengger, dll. Masing-masing
cakar berjari 4
Cor atau jantung terdiri dari 4 ruangan; 2 atrium
dan 2 ventrikel (darah vena dan darah arteri sudah terpisah
sempurna)
Suhu tubuh tetap (homoiterm) berdarah panas
Memiliki 12 nervi cranialis
Fertilisasi internal
12
dan
suara
telah
TRACTUS DIGESTIVUS
Rostrum atau paruh. Tanpa gigi, berhubungan dengan
makanan. Terjadi adaptasi paruh, misalnya untuk penyobek,
pemecah biji, pelubang, pengayak, penyimpan, pengisap dan
lain-lain
Cavum oris (rongga mulut) berupa maxilla dan mandibula
Pharyng pendek
Esofagus. Pada basis leher melebar menjadi ingluvies =
13
TIPE-TIPE BULU
Berdasarkan susunan anatomi bulu aves dibagi menjadi
PLUMAE, PLUMULAE DAN FILOPLUMAE
Siring
yang
terdapat
pada
dasar
KLASIFIKASI
Dikenal 2600 spesies
Dibagi atas 2 sub klas, yaitu:
1. ARCHAEORNITHES
Golongan burung ini masih mempunyai beberapa sifat
reptilia, misalnya dalam rongga mulut masih terdapat gigi
Vertebrae caudal masih banyak jumlahnya, sehingga ekor
masih tampak panjang seperti ekor reptilia
Golongan burung ini telah punah, hanya tinggal fosilnya
saja yang terdapat di Jerman dan Perancis : ARCHEOPTERY
ODOTOGNATHAE . Punah
PLAEGNATHAE
Golongan burung yang besar, tidak dapat terbang,
contoh burung unta (Struthio canalus) di Afrika dan
Arab; burung kasuari (Cassuarinus galeatus) di Irian
dan Pulau Seram; burung kiwi (Apteryx Sp.)
Golongan burung yang terbang, contoh burung
merpati (Columba domestica), burung rangkong
(Buceros rhinoceros); burung cendrawasih ( Paradi
apoda); burung bangau (Leptoptilus javanicus);
burung kepodang (Oriolus chinensis) dan berbagai
macam golongan unggas
14
CIRI KHAS
Semua golongan mamalia mempunyai dua ciri khas yang sama,
yaitu:
1. Tubuhnya ditumbuhi oleh rambut, ada beberapa spesies yang
rambutnya tidak begitu nyata (paus, segera setelah dilahirkan
rambut-rambutnya
akan
mengalami
involusi
atau
menghilang)
2. semua spesies mamalia mempunyai mammae (susu).
Kelenjar susu yang menghasilkan susu hanya terdapat pada
15
TRAKTUS DIGESTIVUS
Cavum oris terdiri dari maxilla dan mandibula, terdapat gigi
dari macam gigi dengan kelengkapannya menunjukkan
keanekaragaman jenis, misalnya: carnivora, herbivora dan
rodentia
Pharyng
Esofagus
Ventrikulus = gaster = lambung = bervariasi
Pada herbivora : rumen, retikulum, omasum, abomasum
Pada carnivora : cardia, fundus, pilorus
Intestinum tenue : usus halus terdiri dari duodenum, yeyunum
dan ileum
Intestinum crassum: usus besar, terdiri dari caecum, colon dan
rectum
Anus
KELENJAR PENCERNAAN
16
KLASIFIKASI
1.
2.
3.
4.
PROTOTHERIA
Ordo MONOTREMATA : mamalia bertelur;contoh Ornithorhynchus
anatinus (berparu) seperti itik terdapat di Australia dan Irian,
termasuk mamalia akuatik
METATHERIA
Ordo MARSUPIALIA : mamalia berkantung;tidak berplacenta
(aplacentalia);memiliki marsupium disekitar susu di sebelah
abdomen;sel telur dibuahi di dalam dan tumbuh di dalam uterus, akan
tetapi larva prematus keluar menuju marsupium; contoh kanguru
(Marqapus kangaro) di Australia; Thylogale brunii (kanguru Irian)
EUTHERIA
Mamalia berplacenta/placentalia;
Contoh: famili Muridae (tikus);
Cavidae (kelinci)
Felidae (kucing)
Cervidae (kijang)
Bovidae (Bison)
Antilocapridae (antilop)
Camelidae (unta)
Hippotamidae (kuda nil)
Traqulidae (kancil)
Equidae (kuda)
Ursidae (beruang)
Homonidae (manusia), dll
Kaki teradaptasi untuk
berenang dan terbang
berjalan;memanjat,menggali
tanah,
17
TELAPOK
Karakteristik bagi hewan-hewan ungulata (kuda) yang berjalan
pada ujung jarinya
UNGUIS
Merupakan perisai tanduk yang mengelilingi ujung jari
18