Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan praktikum labor listrik dan dapat
menyelesaikan laporan tepat pada waktunya.
Dan salawat beriring salam kita haturkan kepada Allah semoga selalu tercirah
kepada Nabi junjungan kita yang telah berjuang demi terciptanya umat yang selalu
menyembah Allah dengan memberikan perubahan yang begitu sangat luar biasa seperti
yang kita rasakan bersama yaitu iman kepada Allah SWT.
Laporan ini berjudul pengenalan alat-alat ukur listrik analog, yang mana pada
laporan ini dibahas cara-cara menggunakan alat ukur dan mencari kesalahan pengukuran
pada alat ukur listrik.
Dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak. Nusyirwan ST.,MT yang telah membimbing dan memberikan arahan
selama pratikum sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan baik.
2. Bapak Teknisi labor listrik yang telah menyediakan peralatan selama pratikum.
3. Teman-teman yang telah membantu dalam pengambilan data saat pratikum.
Dan penulis menyadari masih banyak terdapat kesalahan saan menyelesaikan laporan
ini, untuk itu penulis memohon kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan
kedepannya.

Padang, 24 mei 2011

(RINO FALDI YUSRI)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Pembacaan Alat Ukur
2.2 Pembacaan Skala Alat Ukur
2.3 Macam Skala Alat Ukur
2.4 Kelas Alat Ukur
2.5 Menentukan Kesalahan Pengukuran
2.6 Cara Menggunakan Alat Ukur

BAB III

PROSES PERCOBAAN
3.1 Alat yang Digunakan
3.2 Langkah Percobaan

BAB IV

DATA DAN PENGOLAHAN


4.1 Data
4.2 Pengolahan Data

BAB V ANALISA DATA


BAB VI PERTANYAAN DAN TUGAS
6.1 Pertanyaan
6.2 Tugas
BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan
7.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktikum di Labor listrik merupakan tindak lanjut dari teori-teori yang
dipelajaari sebelumnya. Praktek di Labor juga merupakan suaatu langkah yang sangat
penting agar dapat menerapkan teori-teori yang dipelajari itu. Namun dalam
kenyataan yang ditemui tidak semua yang dipelajari secara teori dengan yang
dipraktekan sesuai satu sama lain. Ada beberapa hal yang tidak seiring antara teori
dengan praktek, dari sanalah mahasiswa dilatih menganalisa masalah untuk
menyelesaikan masalah yang ditemui dalam pekerjaannya.
Dan laporan ini merupakan ini merupakan bentuk penyampaian secara
tertulis oleh penulis kepada instruktur tentang hal yang telah dilakukan selama
pratikum di labor listrik. Sehingga instruktur menetahui sejauh mana kemampuan
mahasiswa menyerap ilmu yang telah di berikan.
Pelaksanaan pratikum labor listrik ini merupakan mata kuliah penunjang
keahlian mahasiswa agar dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya setelah
tamat nantinya. Dan salah satu job yang diberikan adalah pengenalan alat-alat ukur
listrik analog.

BAB II
TUJUAN PRAKTEK

2.1

Tujuan
Selesai melaksanakan percobaan praktikum diharapkan dapat :

1.

Menjelaskan simbol-simbol alat ukur listrik

2.

Menjelaskan data pada alat ukur listrik

3.

Menggunakan alat ukur listrik dengan benar

4.

Menentukan batas ukur yang tepat dari alat ukur listrik bila digunakan
dalam pengukuran

5.

Menentukan kesalahan pengukuran dari alat ukur listrik

BAB III

TEORI DASAR
Sebelum kita menggunakan alat ukur listrik misalnya, amperemeter,
voltmeter, wattmeter, power factor meter, dan sebagainya suatu hal yang perlu
diperhatikan adalah symbol-simbol alat ukur listrik dahulu.
Disaming itu kita harus mengerti maksud dari data yang terdapat pada suatu
alat ukur listrik.
Contoh : alat ukur voltmeter

Gambar 3.1 Volmeter


Dari data alat ukur di atas dapat dijelaskan :

= alat ukur dengan azas kumparan putar

1,5

= pemakaian alat untuk araus searah dan arus searah atau arus bolak-balik
= kelas alat ukur 1,5

= pemakaian alat ukur tegak


2

= isolasinya sudah diuji pada tegangan 2000 volt

3.1 Pembacaan Alat Ukur

betul

salah

Contoh pembacaan pada mistar


yang betul

Gambar 3.2 Mistar


b

Diantara arah pembacaan a,b,dan


c, hanya dari arah b yang benar.
Lakukan pembacaan dari arah a,

1
2

b, dan c dan isikan hasil

pembacaannya pada tabel.

4
5
6

Gambar 3.3

a (volt)
4

Arah Pembacaan
b (volt)
c (volt)
3
2

3.2 Pembacaan Skala Alat Ukur

satu strip skala


3 4
1 2
5
0

Batas Ukur

= 6

Jumlah strip

= 30

Satu strip skala 6/30 = 0,20

Gambar 3.4

Berapakah besar penunjukan?


a. Batas ukur = 25 Volt

5 10 15 20

Gambar 3.5

b. Satu strip skala = .....Volt

25

c. Jarum penunjuk = ....Volt

3.3 Macam Skala Alat Ukur


1. Alat ukur dengan azas kumparan putar dengan skala linier.

Gambar 3.6
2. Alat ukur dengan azas besi putar dengan skala non linier

Gambar 3.7

3.4 Kelas Alat Ukur


Ketelitian dari alat ukur disebut kelas alat ukur
Kelas alat ukur dibagi menjadi 2 group :
Group 1

Meter Presisi (teliti)


Termasuk meter kelas 0,10 ; 0,20 ; 0,50

Group 2

Meter Kerja
Kelas Meter : 1 ; 1,5 ; 2,5 ; sampai 5

Gambar 3.8 Alat ukur presisi

Gambar 3.9 Alat ukur kerja (portael)

3.5 Menentukan Kesalahan Pengukuran


Contoh :
Voltmeter dengan batas ukur maksimum = 60 v
Kelas alat ukur = 2,5
Kesalahan alat ukur

= 2,5% dari 60 volt


= 2,5% x

Lihat gambar a dan b

60
= 1,5 volt
100

Gambar a

Gambar b

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil pengukuran yang presisi adalah
pada daerah 2/3 skala ke kanan dan presisi jelek pada 1/3 skala ke kanan.
3.6 Cara Menggunakan Alat Ukur
3.6.1

Ampermeter
Ampermeter selalu berhubungan

seri dengan beban

3.6.2

Voltmeter
Makin besar penunjukan jarum
makin besar jatuh tegangan pada

ampermeter

3.6.3

Wattmeter
Cara menggunakan Wattmeter
-

Kumparan arus dihubungkan seri


dengan beban

Kumparan
dihubungkan

tegangan
paralel

dengan

penunjukan

jarum

beban
Sumber daya

Makin

besar

makin besar jatuh tegangan pada


-

Ampermeter

12
- Volt

2 k

Catatan :
Jatuh tegangan VA pada ampermeter dapat pula di hitung dengan arus (I) dan tahanan
dalam Ampermeter (RA).
VA = RA . I
Biasanya jatuh tegangan pada setiap skala maskimum pada alat-alat ukur selalu
diberikan.

3.7 Contoh alat-alat ukur

RMS Multimeter

Universal Wattmeter

Phase Angle/Power Factormeter

Analog Multimeter

Ohmmeter

Digital Multimeter

Analog Oscilloscop

Portabel Analog Multimeter

Analog dan Digital Oscilloscop

Ampermeter

BAB IV
ALAT YANG DIGUNAKAN

4.1 Alat yang Digunakan


Alat-alat yang digunakan Dalam melakukan pembacaab alat ukur ini yaitu :
- Baterai 12 V / converter variable

= 1 buah

- Voltmeter

analog

= 1 buah

- Ampermeter

analog

= 1 buah

(multimeter)

= 1 buah

- Ohmmeter
- Resistor :

220

= 1 buah

470

= 1 buah

680

= 1 buah

100

= 1 buah

- Saklar tunggal

= 1 buah

- Kabel penghubung

= Secukupnya

BAB V
LANGKAH PERCOBAAN

5.1

Langkah Percobaan
Adapun langkah-langkah percobaan dalam pengukuran ini adalah:

5.1.1 Pengukuran dengan Amperemeter


1) Buat rangkaian seperti terlihat pada gambar :

R 220
12 V

5W

2) Perhatikan : Sebelum saklar s ditutup, yakinkan bahwa :


Jarum penunjuk menunjuk pada nol
Saklar pemilih : DC
Batas ukur : A. Batas tertinggi
Tutup saklar s, ukur arus I, isikan hasil pengukuran pada table I
(lampiran)
a. Ukur arus I dan hitung toleransinya (pilih batas ukur untuk
kesalahan terkecil).
b. Seperti di atas, tetapi pilih batas ukur yang lebih tinggi.
c. Buat kesimpulan tentang kesalahan pengukuran pada batas ukur
meter.
3) Ulangi a, b,c untuk R = 470 dan R = 680

5.1.2

Pengukuran Tegangan Dengan Voltmeter


1) Buat rangkaian seperti terlihat pada gambar :
S

R 100
12 V

5W

2) Perhatikan : Sebelum saklar s ditutup, yakinkan bahwa :

Jarum penunjuk menunjuk pada nol

Saklar pemilih : DC

Batas ukur : A. Batas tertinggi

Tutup saklar s, ukur arus I, isikan hasil pengukuran pada table I


(lampiran)

a.

Ukur arus I dan hitung toleransinya (pilih batas ukur untuk


kesalahan terkecil).

b.
c.

Seperti di atas, tetapi pilih batas ukur yang lebih tinggi.


Buat kesimpulan tentang kesalahan pengukuran pada batas
ukur meter.

3) Ulangi a, b,c untuk R = 470 dan R = 680


5.1.3

Pengukuran dengan Ohmmeter (Multimeter)


1) Tentukan 9 kemungkinan hubungan resistor R1 = 220 , R2 = 470 , dan
R3 = 680 (lihat tabel III), kemudian lakukan pengukuran pada masingmasing rangkaian.
2) Perhatikan : sebelum pengukuran, yakinkan bahwa :

Saklar pemilih : R (Ohmmeter)

Pilih batas ukur yang sesuai

Penunjukan jarum penunjuk nol (dengan menghubung singkatan


terminal-terminalnya)

3)

Ulangi langkah di atas setiap memindah batas ukur.

Matikan meter atau pindahkan saklar pemilih dari R apabila tidak


dipergunakan, dan letakkan pada posisi AC batas ukur maksimum.

BAB VI
DATA PERCOBAAN

6.1

Data Percobaan

6.1.1 Data Percobaan 1


Pengukuran
a (0,25A)
b (25mA)
c (2,5mA)
d (50A)
a (0,25A)
b (25mA)
c (2,5mA)
d (50A)
a (0,25A)
b (25mA)
c (2,5mA)
d (50A)

R
()
1,2 K
1,2 K
1,2 K
1,2 K
470
470
470
470
680
680
680
680

Pengukuran arus
I (m A)

6.1.2 Data Percobaan 2


Batas ukur = 10
Arus
= 8 v

Kesalahan
Mutlak (ma)
Relatif (%)

Kesimpulan
C

Pengukuran
10
50
250
1000
2,5
0,25
0,1

Pengukuran
Tegangan (V)

Kesalahan
Mutlak (V)
Relatif(%)

Kesimpulan
C

6.1.3 Data Percobaan 3


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Rangkaian
R1 = 220
R2 = 390
R3 = 470
R1 + R 2
R1 // R2
R1 + R 2 + R3
(R1 + R 2) // R3
(R1 // R 2) + R3
R1 // R2 // R3

Pengukuran ()
219
390
450
580
140
1050
250
600
108

BAB IX
PERTANYAAN DAN TUGAS
9.1 Pertanyaan
9.1.1

Amper meter dengan data sebagai berikut :

9.1.2

Volt meter dengan batas ukur maksimum skala 80 V dan batas ukur
maksimum skala bawah 150 V, maka jarum menunjukan pada harga :
a. Skala atas

Volt

b. Skala bawah

c. Skala volt meter

d. Pemakaian alat ukur

e. Tegangan Uji Isolasi

Volt

f. Tegangan Ui Isolasiya :
-

Skala atas

:+

Volt

Skala bawah

:+

Volt

a.

Batas ukur maksimum

9.1.3
:

Volt

9.1.4

b.

Satu trip skala

c.

Volt meter menunjuk pada:

d.

Skala volt meter

e.

Tegangan uji isolasi

f.

Kemungkinan kesalahan

:+

g.

Pemakaian alat ukur

:+

h.

Azas alat ukur

Volt
Volt

Isilah table dibawah ini sesuai dengan penunjukan Ohm meter :


Penunjukan
Ukuran
1
2
3
4

9.1.5

Volt

Bila Amper meter di pasang. Lihat gambar


a. Yang terjadi pada alat ukur tersebut

10 V

b. Jelaskan alasan

9.1.6

Bila Volt meter dipasang seperti pada gambar dibawah ini :

10 V

a. Yang terjadi pada alat ukur tersebut

b. Jelaskan alas an saudara

A
V
.

9.1.7

Tunjukkan rangkaian yang benar dari rangkaian gambar dibawah ini :


V

Gambar yang benar :

Gambar a.
Gambar b.
Gambar c.

Gambar d.
c

Anda mungkin juga menyukai