Anda di halaman 1dari 9

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama klien : An.M

Deskripsi :

Umur

Tujuan

: 7 tahun

Interaksi : perawat- Ibu klien


Lingkungan: ruang Mawar
Komunikasi verbal
komunikasi non
verbal
P : selamat pagi bu

P: kontak
mata,berjabat tangan
dengan ibu pasien.

K : selamat pagi sus

K: kontak mata jelas


dan tersenyum..

P : perkenalkan nama saya


suster Annisa, saya yg
bertugas untuk merawat anak
ibu pada pagi hari ini dari
pukul 07.00-14.00 WIB.
Bagaimana keadaan An.M
pada pagi hari ini bu? Apakah
masih diare?

P: mempertahankan
kontak mata duduk
lebih mengarah pada
pasien

Pasien tengah berbaring ditempat tidur, perawat dan


Ibu klien
: Memberikan pendidikan kesehatan tentang pertolongan
Pada anak yang terkena diare : pembuatan oralit.

Waktu
: 15 menit
analisa berpusat pd
analisa berpusat pd
klien
perawat
Klien dapat memberi
salam balik

Rasional

Untuk mendapatkan Memberikan salam


respon yang baik
awal dari perkenalan
untuk menciptakan
saling percaya
Untuk menciptakan
rasa kepercayaan
perawat
memperkenalkan diri.

Berharap
klien Mengharapkan ada
dalam keadaan baik
interaksi antara klien
dengan perawat

K : Masih sus, dari jam 12


malam- jam 7pagi BABnya
sudah lebih dari 4x sus

K: berbicara keadaan
anaknya

P: Oh iya bu, sebelumnya saya


kan sudah mengkaji ibu.
Sebelumnya ibu belum tahu ya
bagaimana cara pertolongan
pertama pada anak yang
mengalami penyakit diare?

P: Memastikan
kondisi kesehatan
klien

Klien tanpak lemas

Untuk mengetahui
tindakan selanjutnya

K : iya sus,saya belum tau apa- K: sambil tersenyum


apa soalnya ini anak pertama
P : baik kalau begitu hari ini
saya akan memberikan penkes
kepada ibu terkait bagaimana
cara pertolongan pertama pada
anak yg mengalami diare.
Apakah ibu bersedia?

P: Memperjelaskan
apa yang akan
dilakukan oleh
perawat

K: iya saya bersedia suster

K: Mengangguk

P: kalau begitu saya akan


P: Mempersiapkan
kembali lagi pada pukul 08.00 alat-alat untuk
WIB untuk mempersiapkan
pemberian penkes
alat-alat untuk cara pembuatan
oralit ya bu, tujuannya untuk
mencegah terjadinya dehidrasi.

Memberitahu tindakan
yang akan dilakukan
oleh perawat, agar ibu
klien mengetahui apa
yang akan perawat
lakukan kepada ibu
klien

Ibu klien mengangguk


tanda menyetujui
percakapan

Tempatnya diruangan An.M


disini
K: baik suster
P : Sesuai dengan kesepakatan K: senyum
kita tadi ya bu, nah disini saya
sudah mempersiapkan alat- P: Memberi senyum
alatnya untuk membuat oralit.
Disini ada gelas berukuran
250ml, 1sendok teh, garam,
gula, air matang, tissue,dan
handscrap. Alat-alatnya sangat
sederhana sekali kan bu?

Kontrak jam agar


pasien dapat bersiapBerharap
pasien siap
masih
dapat
mengingat kontrak
yang telah disepakati

Berharap klien dapat


mengerti
dan
memahaminya
Salam
untuk
hubungan

terapeutik
menjalin

K : oh iya sus alat-alatnya K: Sambil tersenyum


mudah sekali ya sus.
P : iya ibu, yg ibu perlu P:
Sambil
ketahui kondisi anak yg BAB menjelaskan
lebih dari 3-4 kali dalam Kondisi anak
24jam
dengan
keadaan
BABnya cair itu berarti anak
ibu mengalami diare.
K : oh iya sus dari makanan K : Klien memandang
bisa
juga
menyebabkan perawat
untuk
penyakit diare ya sus?
bertanya

Agar ibu klien, klien


mengetahui kondisi
klien

P : oh iya tentu ibu penyakit


diare bisa disebakan oleh
parasit/bakteri e.coli. Anak ibu
kan masih usia sekolah yaa
jadi
dia
belum
bisa
membedakan makanan yg
sehat / tidak sehat itu seperti
apa, jadi wajar kalo dia terkena
penyakit diare.

P:
Perawat
menjelaskan penyebab
diare
sambil
memandang perawat

Berharap klien dapat


mengulangi
apa
yang
telah
disampaikan
oleh
perawat

K: menyimak perawat
K : oh begitu ya suster

P: Melakukan cara
pembuatan oralit

P : iya ibu, nah sekarang saya


tunjukan kepada ibu cara
membuat oralit ya bu
K : iya suster
P : Sebelum melakukan
tindakan apapun itu jangan
lupa pertama cuci tangan 6
langkah ya ibu, setelah cuci
tangan, kita langsung siapkan
gelas/cangkir,
kemudian
masukkan air matang 250ml,
lalu masukkan gula pasir
sebanyak 2 sdt, dan garam

K: tersenyum kepada
perawat
P:
Menjelaskan
kepada pasien cara
cuci tangan yang
benar

Agar klien dapat


mengetahui
tentang
bagaimana
cara

sdt, (perbandinganya itu 2:1)


kemudian diaduk rata baru
diberikan kepada anak ibu
K : oh seperti itu ya sus

pembuatan oralit

K: klien mngangguk

P : iya ibu sampai sini ada yg P: perawat tersenyum


ingin ibu tanyakan?
K : belum ada sus

K: Menggeleng

P : Nah kalo belum ada yg P:


Memperhatikan
ditanyakan coba sekarang ibu pasien
praktekkan cara pembuatan
oralit yg sudah saya ajarkan
tadi ya bu, baru nanti kita
langsung minumin ke anak
ibu.
K : Baik suster, pertama K:
Melakukan Klien dapat menjawab
sebelum melakukan tindakan tindakan cuci tangan
pertanyaan dari perawat
terlebih dahulu kita cuci
tangan dengan 6 langkah, lalu
siapkan
gelas/cangkir,
kemudian
masukkan
air
matang 250ml, lalu masukkan
gula pasir sebanyak 2 sdt, dan
garam sdt, (perbandinganya
itu 2:1) kemudian diaduk rata

Agar perawat dapat


menilai kemampuan
klien mencuci tangan
dengan baik dan benar

baru diberikan kepada anak.


Bukan seperti itu suster?
P : Wah iya benar ibu, P: Sambil tersenyum
sekarang ibu sudah tau dan
paham
bagaimana
cara
pertolongan pertama pada
anak yg terkena penyakit diare
dan membuat oralitnya.
K : iya suster

Perawat berharap ibu Memvalidasi


klien mengerti cara kemampuan klien
pertolongan pertama
pada anak yang diare

K: Mengangguk

P : Bagaimana perasaan ibu P: Bertanya


setelah
mendapat
penkes tersenyum
tentang pertolongan pertama
pada anak yg terkena penyakit
diare dengan cara pembuatan
oralitnya bu?

sambil

Perawat berharap ibu


klien senang setelah
dilakukan tindakan
pertolongan pertama
pada anak yang
terkena diare

Memvalidasi apakah
klien senang atau
tidak setelah diberikan
penkes oleh perawat

K : perasaan saya jadi tenang K: Berbicara dengan


sus, saya jadi tahu kalau penuh percaya diri
misalkan sewaktu waktu anak
saya diare, saya bisa buat
terlebih dahulu oralit dirumah.
Saya kan sudah tau caranya
Klien
dapat
Salam
terapeutik,
gimana, jadi nanti anak saya
mengatakannya secara
untuk
menjalin
tidak mengalami dehidrasi yg
tenang
hubungan
berat sus
Berharap
klien
menggunakan cara-

P : Nah iya ibu bagus sekali, P: tersenyum sambil


ibu jangan lupa ya indikasinya mengacungkan
ibu
itu kalau anak ibu diare 3 jam jari tanda reward
pertama,
ibu
harus
memberikan oralit sebanyak 6
gelas. Cara pemberiannya itu
tidak
diberikan
secara
langsung, tetapi ibu harus
berikan dengan jeda 2-3 menit.
Jadi dalam waktu 3 jam anak
ibu harus minum sebanyak 6
gelas ya bu. Tujuannya supaya
mencegah terjadinya dehidrasi
yg berlebih. Soalnya orang yg
diare kan dia BAB terus ya bu,
cairannya banyak yg keluar
terus, harus banyak minum,
nah banyak cairan elektrolit yg
keluar
oleh
karena
itu
pengganti elektrolit yg le;uar
kita kasih larutan oralit.
K : Berarti anaknya ga boleh
minum air putih dong sus?
K:
Mengangguk
P : boleh ibu, tetep air anggukan kepala
putihnya tetap diminum tapi
untuk
mengganti
cairan P: Menjelaskan
elektrolitnya harus dikasih

cara yang dianjurkan

Memberi
penkes
tentang
bagaimana
cara
mengatasi
pertolongan pertama
pada anak yg terkena
penyakit diare.

cairan oralit seperti saya yg


sudah jelaskan tadi, dan harus
banyak minum air putih ya bu.
Nah sampai sini ada yg ingin
ditanyakan lagi bu?
K : oh iya sus saya mengerti, K:
Memberikan
tidak suster.
senyum
P : yasudah kalau begitu,untuk P: tersenyum
pertemuan yang akan datang
besok saya akan memberikan
penjelasan tentang obat-obat
herbal/tradisional
untuk
penyakit diare. Apakah ibu
bersedia?
K : iya saya bersedia sus

Berharap klien
dapat menerimanya

Klien
dapat Kontrak selanjutnya
menerima
jadwal untuk rencan tindak
yang telah dibuat lanjut
bersama

K: Mengangguk

P : oke ibu besok jam pada P: Ternsenyum


pukul 08.00 ya ibu, tempatnya
masih disini saja diruangan
An.M
K : Baik suster, terimakasih..
Membuat kesepakatan
P : iya ibu, saya permisi dulu
ya bu kalau ibu ada perlu apa-

apa silahkan pencet bel yg ada


disamping tempat tidur atau
ketempat nursstation ya bu.
P : iya sus

Anda mungkin juga menyukai