: M. Rahmansyah Alfian
adil. Karena masyarakat yang melakukan penyerangan tersebut tidak hanya melukai
mahasiswa yang terlibat dalam kasus tersebut, melainkan mereka juga turut
menyerang mahasiswa yang tidak ada kaitannya dengan persoalan tersebut. Berbagai
infrastruktur kampus yang tidak memiliki salah apapun ikut menjadi korban.
Sangat disayangkan karena kejadian seperti ini telah menimbulkan berbagai
dampak lain terhadap mahasiswa, yaitu mahasiswa menjadi ragu untuk kembali
melakukan aktifitas di kampus. Sekalipun telah ada himbauan bahwa keadaan kampus
telah kembali normal seperti sedia kala, tetapi masih banyak mahasiswa yang merasa
bahwa kampus yang dulunya tempat mereka menimba ilmu seolah-olah saat ini telah
menjadi sebuah medan perang.
Oleh karena itu sekalipun telah ada himbauan agar sekiranya perkuliahan
sudah dapat dimulai seperti biasanya, akan tetapi tidak dengan serta merta mahasiswa
mampu meyakini bahwa keadaan telah kembali kondusif. Sehingga beberapa
mahasiswa membentuk sebuah aliansi yang bertujuan untuk menuntut keadilan atas
apa yang telah menimpa mereka. Berbagai usaha dilakukan oleh aliansi mahasiswa ini
demi memperoleh kembali jaminan bahwa keamanan kampus telah kembali seperti
semula.
Mahasiswa yang sudah sejak dulu dikenal dengan kritikannya kali ini
menuntut birokrasi kampus dalam hal ini Rektor Universitas Tadulako agar bersedia
bertanggung jawab atas kejadian yang telah mereka alami. Mereka juga menuntut
keadilan atas keamanan kampus yang telah ternodai karena kejadian tersebut.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi mahasiswa untuk menuntut hak
mereka agar dapat memperoleh rasa aman dan nyaman seperti sedia kala. Menurut
saya, siapapun yang menjadi penyebab utama dari kejadian ini semestinya
mendapatkan sanksi yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Demi terciptanya
kembali rasa aman dan nyaman dalam lingkup Universitas Tadulako, serta
terjaminnya keadilan di dalam kampus ini.
Dari
aspek
kepribadian,
saya
menilai
bahwa
masih
kurang
yang