Anda di halaman 1dari 4

Nama

: M. Rahmansyah Alfian

Stambuk : F 221 14 027

Konflik Antara Mahasiswa UNTAD dengan Masyarakat Tondo


Pada tanggal 7 Maret 2016 telah terjadi bentrokan antara masyarakat Tondo
dan mahasiswa fakultas teknik Universitas Tadulako. Kejadian ini mengakibatkan
berbagai macam kerugian yang timbul dari kedua belah pihak yang sedang berselisih
ini. Ada salah satu hal yang disayangkan dari kejadian bentrok ini, yaitu adanya
beberapa pihak yang seolah-olah menjadi provokator dalam masalah ini.
Ada berbagai macam berita-berita yang muncul terkait dengan kejadian
tersebut. Akan tetapi, karena adanya berita yang muncul dengan sumber yang tidak
jelas tersebut justru semakin memperkeruh keadaan pada kedua belah pihak. Baik dari
pihak mahasiswa maupun pihak satpam yang terlibat dalam kejadian ini.
Menurut saya, dalam hal kebenaran tidak satu orang pun dari kedua belah
pihak yang terkait dengan kejadian ini yang benar. Karena di kampus Universitas
Tadulako telah ada aturan yang berlaku terkait dengan keamanan dan kenyamanan
civitas akademika. Perlu diketahui bahwa di Universitas Tadulako ada larangan
terhadap segala bentuk kekerasan di dalam kampus. Sehingga, apa yang dilakukan
mahasiswa maupun satpam yang sampai mengikut sertakan masyarakat luar termasuk
sebuah pelanggaran yang berat.
Kaitan antara kejadian ini dengan mata kuliah pendidikan karakter anti korupsi
yakni seharusnya dengan adanya mata kuliah pendidikan karakter ini maka
diharapkan agar mahasiswa dapat memiliki karakter yang terdidik sejak saat ini.
Karena dapat kita lihat bahwa saat ini masih kurang penerus bangsa ini yang memiliki
karakter yang cerdas. Cerdas dalam hal pembawaan diri, cerdas dalam berpikir, cerdas
dalam bertindak, dan lain-lain. Sehingga hal-hal yang semacam itu sebenarnya dapat
dihindari seandainya mahasiswa dan seluruh orang memiliki karakter yang terdidik.
Jika dinilai dari aspek keadilan, maka kejadian yang melibatkan mahasiswa
fakultas teknik Universitas Tadulako tersebut merupakan sesuatu yang sangat tidak

adil. Karena masyarakat yang melakukan penyerangan tersebut tidak hanya melukai
mahasiswa yang terlibat dalam kasus tersebut, melainkan mereka juga turut
menyerang mahasiswa yang tidak ada kaitannya dengan persoalan tersebut. Berbagai
infrastruktur kampus yang tidak memiliki salah apapun ikut menjadi korban.
Sangat disayangkan karena kejadian seperti ini telah menimbulkan berbagai
dampak lain terhadap mahasiswa, yaitu mahasiswa menjadi ragu untuk kembali
melakukan aktifitas di kampus. Sekalipun telah ada himbauan bahwa keadaan kampus
telah kembali normal seperti sedia kala, tetapi masih banyak mahasiswa yang merasa
bahwa kampus yang dulunya tempat mereka menimba ilmu seolah-olah saat ini telah
menjadi sebuah medan perang.
Oleh karena itu sekalipun telah ada himbauan agar sekiranya perkuliahan
sudah dapat dimulai seperti biasanya, akan tetapi tidak dengan serta merta mahasiswa
mampu meyakini bahwa keadaan telah kembali kondusif. Sehingga beberapa
mahasiswa membentuk sebuah aliansi yang bertujuan untuk menuntut keadilan atas
apa yang telah menimpa mereka. Berbagai usaha dilakukan oleh aliansi mahasiswa ini
demi memperoleh kembali jaminan bahwa keamanan kampus telah kembali seperti
semula.
Mahasiswa yang sudah sejak dulu dikenal dengan kritikannya kali ini
menuntut birokrasi kampus dalam hal ini Rektor Universitas Tadulako agar bersedia
bertanggung jawab atas kejadian yang telah mereka alami. Mereka juga menuntut
keadilan atas keamanan kampus yang telah ternodai karena kejadian tersebut.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi mahasiswa untuk menuntut hak
mereka agar dapat memperoleh rasa aman dan nyaman seperti sedia kala. Menurut
saya, siapapun yang menjadi penyebab utama dari kejadian ini semestinya
mendapatkan sanksi yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Demi terciptanya
kembali rasa aman dan nyaman dalam lingkup Universitas Tadulako, serta
terjaminnya keadilan di dalam kampus ini.
Dari

aspek

kepribadian,

saya

menilai

bahwa

masih

kurang

yang

mencerminkan kepribadian yang semestinya bagi seorang kaum terpelajar seperti


2

halnya mahasiswa. Karena sepengetahuan saya bahwa seorang mahasiswa yang


terdidik dengan baik semestinya juga memiliki kepribadian yang baik. Sehingga
dalam menanggapi masalah seperti ini tidak dengan serta merta diselesaikan dengan
berbagai cara kekerasan apapun.
Begitu pula yang terjadi pada masyarakat yang melakukan penyerangan,
terutama mereka yang telah memiliki umur yang tidak lagi muda. Seharusnya mereka
mampu memberi contoh dengan menaggapi permasalahan tersebut dengan baik,
bukan malah dengan ikut terprovokasi dalam masalah tersebut. Bahkan mereka yang
tidak tahu pasti kejadian juga ikut terprovokasi sehingga ikut melakukan
penyerangan, padahal mereka juga tidak tahu akar dari permasalah tersebut. Semua
itu dikarenakan oleh kepribadian mereka yang masih relatif labil, sehingga dengan
mudahnya mampu terdoktrin dengan berbagai hal-hal negatif.
Maka dari itu penting bagi semua pihak untuk mampu memperlihatkan
kepribadian yang baik kepada semua orang. Terutama bagi mahasiswa yang telah
diajarkan mata kuliah yang membahas tentang pendidikan karakter dan anti korupsi.
Karena di dalam mata kuliah tersebut mengajarkan pentingnya karakter terhadap
perkembangan bangsa ini. Terlepas dari semua hal yang telah terjadi, maka sudah
sepantasnya bagi setiap orang untuk menjadikan kejadian tersebut sebagai sebuah
pembelajaran penting dalam hidup ini. Terutama bagi segenap civitas akademika di
Universitas Tadulako yang sudah semestinya memetik pembelajaran dari kejadian
tersebut.
Apapun yang telah terjadi dalam tragedi 7 Maret tersebut menjadi sebuah
tolak ukur bagi kita semua tentang bagaimana sebenarnya karakter dan kepribadian
yang dimiliki oleh beberapa mahasiswa di kampus karena menurut saya salah satu
tujuan utama dari adanya berbagai lembaga pendidikan adalah untuk memanusiakan
manusia. Sebenarnya tidak hanya untuk mata kuliah tertentu yang mengajarkan
tentang pendidikan karakter, akan tetapi sudah seharusnya setiap mata kuliah
mengandung unsur-unsur yang mengarahkan mahasiswanya terhadap pendidikan
karakter yang baik sehingga kejadian yang sama tidak terulang kembali.

Anda mungkin juga menyukai