Anda di halaman 1dari 7

PORTOFOLIO

Kasus
Nama Peserta : dr. Yudhi Leo Prima
Nama Wahana: Puskesmas Pasar MuaraBungo
Topik: Varicella Zoster
Tanggal Kasus: 22 Februari 2014

Tempat Presentasi: Aula Puskesmas

Nama Pasien: An. F

Tanggal Presentasi: 7 Maret 2014

No RM:

Nama Pendamping: dr. Oneng Soekiraten

Obyektif Presentasi:
Keilmuan

Keterampilan

Penyegaran

TinjauanPustaka

Diagnostik

Manajemen

Masalah

Istimewa

Bayi

Anak

Neonatus

Lansia

Remaja

Dewasa

Bumil

Deskripsi : anak 11 tahun, bengkak di kelopak mata, nyeri.


Tujuan:Memberikan edukasi dan pengobatan yang tepat.
Bahan

Tinjauan Riset

Bahasan :

Pustaka

Cara

Diskusi

Kasus

Presentasi dan Diskusi

Email

Audit

Pos

Membahas :
Data

Nama : An. AM

Nomor RM :

Pasien :
Nama

Klinik:

Puskesmas

Pasar Telp:

Muara Bungo
Data Utama Untuk Bahan Diskusi

Terdaftar Sejak:

1. Diagnosis / Gambaran Klinis:


Benjolan di kelopak bawah mata kiri, merah, nyeri dan terasa gatal.
Pasien sering mengucek-ngucek mata bila terasa gatal
2. Riwayat Pengobatan :
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit:
Ibu pasien mengatakan anaknya belum pernah mengalami keluhan
seperti ini sebelumnya.
4. Riwayat Keluarga:
Tidak ada yang mengalami keluhan yang sama di keluarga.
5. Riwayat Pekerjaan:
Siswa Sekolah Dasar
6. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik:
DaftarPustaka
1. Buku Pedoman Departemen Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Hasan

Sadikin, 2010.

Hasil Pembelajaran Portofolio


1. Subyektif:
Pasien datang dengan keluhan adanya benjolan di kelopak bawah mata
kiri sejak 3 hari yang lalu. Awalnya benjolan kecil kemerahan, kemudian
semakin besar sehingga kelopak mata bawah kiri menjadi merah dan
bengkak. Benjolan disertai sakit dan gatal. Pasien sering mengucekngucek mata jika terasa gatal.
2. Obyektif:
Hasil pemeriksaan, pergerakan bola mata dana visus dalam batas normal.
pada kelopak mata kiri didapatkan edema (+), hiperemi (+), ptosis (-),
entropion (-), nyeri tekan (+). Konjungtiva dalam batas normal, kornea
dalam batas normal.
3. Assessment:
Penyakit
yang disebabkan

oleh

bakteri

dikarenakan

kuranngnya

hygienitas tangan pada saat memegang mata. Selain diberikan obatobatan juga diberikan edukasi agar keluhan tidak berulang dan tidak
terjadi komplikasi.
4. Plan:
Diagnosis: Dari manifestasinya dapat disimpulkan bahwa penyakit ini
adalah Hordeolum Interna
Pengobatan: diberikan antibiotik sistemik, analgetik dan antiinflamasi
serta antibiotik topikal (tetes mata/salep mata)
Pendidikan: dilakukan kepada pasien dan keluarganya untuk mencegah
kekambuhan dan komplikasi.

PresentasiKasus
N

Isi Slide

o
1

Judul Kasus: Hordeolum Interna

Nama Presentan: dr. Yudhi Leo Prima


Pendahuluan
Kasus ini adalah asli, diangkat menjadi bahan diskusi karena Hordeolum
merupakan penyakit yang cukup banyak terjadi terutama pada anak-

anak usia sekolah yang higienitasnya kurang.


Data Pasien
Nama: An. F
Umur: 11 tahun
JenisKelamin: Laki-Laki
No RM:

Pekerjaan: Data Biologik


Tinggi Badan: -

Berat Badan: 30 kg
Data Klinis
Anamnesis Terfokus Diagnostik:

keluhan adanya benjolan di kelopak bawah mata kiri sejak 3 hari


yang lalu.

Awalnya benjolan kecil kemerahan, kemudian semakin besar


sehingga kelopak mata bawah kiri menjadi merah dan bengkak.

Benjolan disertai sakit dan gatal.

Pasien sering mengucek-ngucek mata jika terasa gatal.

Anamnesis Penyingkir DD

Keluhan baru terjadi 3 hari (tidak kronis)


Tidak ada riwayat alergi

Pemeriksaan Jasmani

Tanda Vital: dalam batas normal, keadaan umum baik.


Pergerakan bola mata dana visus dalam batas normal.

Pada kelopak mata kiri didapatkan edema (+), hiperemi (+), ptosis
(-), entropion (-), nyeri tekan (+). Konjungtiva dalam batas normal,

kornea dalam batas normal.


Pemeriksaan Penunjang

Tidak diperlukan.
Diagnosis

Hordeolum Interna
Strategi Penanganan Masalah

Non Medikamentosa: memberikan edukasi tentang penyakit,

faktor risiko dan pemakaian obat


Medikamentosa: memberikan obat yang bersifat eradikasi kausal

dan yang bersifat simptomatis.


10 Konsultasi danRujukan
Tidak diperlukan
11 Penjelasan Untuk Pasien dan Keluarga
Penyakit ini adalah penyakit yang disebabkan infeksi bakteri. Disamping
pengobatan kausa, pasien juga harus menjaga kebersihan personal
terutama kebersihan mata.
12 Peran Pasien dan keluarganya Dalam Penanganan Masalah
Mematuhi aturan minum obat untuk mengurangi keluhan yang ada serta
mematuhi saran-saran yang diberikan agar tidak terjadi komplikasi dari
penyakit.
13 Identifikasi Resiko dan Pencegahannya

Kompres dengan air hangat

Mencuci tangan sebelum memegang mata

Jangan mengucek-ngucek mata


14 Ilmu Dasar Kedokteran
Hordeolum adalah infeksi atau peradangan pada kelenjar tepi kelopak mata bagian
atas maupun bagian bawah yang disebabkan oleh bakteri, biasanya oleh kuman
stafilokokus (Staphylococcus aureus) Hordeolum dapat timbul pada 1 kelenjar mata atau
lebih. Kelenjar mata tersebut adalah kelenjar Meibom, kelenjar Zeiss dan Moll.
Klasifikasi
Hordeolum interna terjadi pada kelanjar meibom, benjolan mengarah ke
konjungtiva (selaput kelopak mata bagian dalam)

Hordeolum eksterna terjadi pada kelenjar Zeiss dan Moll., benjolan tampak dari luar
pada palpebra.

Faktor risiko
Penyakit kronik
Kesehatan atau daya tahan tubuh buruk
Peradangan kelopak mata kronik
Diabetes
Hiperlipidemia
Riwayat hordeolum sebelumnya
Higiene dan lingkungan yang tidak bersih
Kondisi kulit seperti dermatitis seboroik
Manifestasi
Pembengkakan dan rasa nyeri pada kelopak mata
Perasaan tidak nyaman dan sensasi terbakar pada kelopak mata
Tanda: seperti gambaran abses kecil, nyeri tekan (+)
Penatalaksanaan
Non-Medikamentosa:

Menjelaskan mengenai penyakit pasien


Menjelaskan kemungkinan penyebab dari penyakit pasien
Menjelaskan rencana tatalaksana

Medikamentosa:
Topikal
Antibiotik topikal seperti Bacitracin ataupun eritromicin.
Sistemik
Antibiotik sistemik
Insisi dilakukan jika pengobatan tidak berhasil, pada hordeolum eksterna.
Ilmu Kedokteran Komunitas
Edukasi pasien dengan menjelaskan:

Kompres hangat 4-6x sehari selama 15 menit untuk membantu drainase


Besihkan kelopak mata dengan air bersih
Jangan menekan atau menusuk hordeolum
Konsumsi obat sesuai anjuran

Anda mungkin juga menyukai