Kuliah Ke 4 Foram Besar
Kuliah Ke 4 Foram Besar
FORAMINIFERA BESAR
Deskripsi : Ciri-ciri umum, klasifikasi,morfologi cangkang, genus-genus penting dan
aplikasi
Relevansi : sebagai dasar untuk penentuan umur dan lingkungan pengendapan secara
lokal
TIK
BACAAN WAJIB
1.
2.
Buku
Panduan Kuliah Mikropaleontologi Umum. Lab Mikropal Jurusan Teknik Geologi ITB
3.
Moore & Lalicker ,1952, Invertebrate fosil, Mc Graw Hill, New York
melalui sayatan tipis. Namun sering juga kita membandingkannya dari segi
ukuran serta ada tidaknya struktur dalam yang membedakannya dari foraminifera kecil
(planktonik maupun bentik) . Selain preparasi yang khusus (dengan sayatan tipis),
observasinya pun khusus pula yaitu dengan menggunakan mikroskop transmisi.
Foraminifera besar berukuran 600 mikron- 20 cm, namun yang sering dijumpai ratarata berdiameter
5- 20 mm.
Bentuk cangkang dari foraminifera besar berupa fusiform, lenticular, discoidal dan stelate.
Foraminifera besar dalam klasifikasi Ordo Foraminifera
(dalam Moore, 1952) terdiri dari 5
berikut ini )
Ordo
Foraminifera
menurut Loebuch et al
Sub ordo
Allogromina
Textularina
Miliolina
Famili Soritidae ( orbitolites)
Famili Alveolinidae
Fusulina
: alveolina, fasciolites
: fusulinid , scwagerinid
Rotalina
Super famili Orbitoidacea
Famili
Lepidocylinidae
Lepidocyclina
Discocyclinidae
Discocyclina
Camerinidae
Numulites, Operculina
Cyclocypeus, Heterostegina,
Spirocypeus
Myogipsinidae
Miogypsina, Miogypsinoides
Famili Lepidocyclinidae
Kelompok
banyak dimana hubungan antar kamar-kamarnya dilakukan dengan stolon (pori-pori yang
berbentuk tabung), dinding lateralnya berpori dan tebal, dimana terdapat kamar-kamar
lateral dan pilar. Yang termasuk golongan ini adalah : Lepidorbitoides, Orbitocyclina,
Lepidocyclina.
Struktur dalam yang dapat diamati adalah :
a. Kamar Embrionik/Initial Chamber
Merupakan kamar permulaan yang tersusun dari beberapa inti. Terdapat dua
bentuk yaitu kamar embrionik mikrosfer (kamar berbentuk spiral kecil) dan kamar
embrionik megalosfer (kamar berbentuk bilocular/multilukular). Berdasarkan jumlah dan
kedudukan inti-inti tersebut dapat dibedakan beberapa bentuk yang akan membedakan
penamaan sub-genusnya.
Dari susunan inti-intinya, kamar embrionik dapat berbentuk :
1. Bilocular : terdiri dari protoconch dan deuteroconch
2. Trilocular: terdiri dari 3 kamar embrionik
bentuk test
terdiri dari satu lapis kamar ekuatorial dan dua lapis kamar lateral. Bentuk yang mikrosfer
mempunyai
embrioniknya
kamar-kamar
bilocular,
embrio
dengan
planispiral,
protoconch
sementara
sebagian
bentuk
atau
megalosfer
seluruhnya
kamar
diselubungi
deuteroconch. Kamar ekuator terbagi-bagi oleh septa sekunder yang berbentuk segi empat
Termasuk kelompok ini antara lain Dyscocyclina, Actinocyclina serta Asterocyclina
3. Famili Camerinidae
a.Sub Famili Camerininae
Bentuk cangkang
simetri bilateral, Cangkang terbuat dari zat-zat gampingan yang tersusun secara radial.
Morfologi yang penting adalah putaran (coiling), septal filamen
putaran penting untuk klasifikasi. Ada dua macam putaran involut dan evolut. Pada
putaran involut, bagian tepinya
meluas menutupi
diberi nama alar prolong. Pada sayatan vertikal rongga kamar alar prolong menyerupai
huruf V terbalik.
- Septal filament
Dinding luar test dinamakan spiral laminae yang terbentuk karena pertumbuhan yang
berturut-turut dari lapisan cangkang. Bagian yang penting dari spiral laminae ini adalah
septal filament, yang dapat disamakan dengan rongga sutura. Septal filament ini dapat
dilihat
Gambaran atau pola dari septal filamen ini penting untuk taksonomi.
Terdapat 5 jenis septal filament yaitu
1. Septal filament radial ; terdiri dari garis-garis lurus atau sedikit melengkung yang
terpancar dari kutub ke periphery
2. Septal filament sigmoidal; terdiri dari garis-garis yang membentuk huruf menyerupai
S yang merupakan kelanjutan sepatl filamen radial
3. Septal filament meandrine ;terdiri dari serabut-serabut yang tidak keluar dari kutub
tetapi dari filament sebelahnya
4. Septal filament subreticulate; terdiri dari serabut yang tidak beraturan dan
berhubungan satu sama lain
5. Septal filament reticulate ; terdiri dari serabut-serabut yang kusut.
- Pilar
Beberapa jenis numulitidae mempunyai pilar yang terbentuk radial dan
muncul dipermukaan
spiral dinamakan cross lamellar, bentuk ini pada sayatan vertical berbentuk seperti baji
yang puncaknya mengarah ke proloculus.
Beberapa genus yang penting dalam kelompok ini adalah Nummulites,
Assilina, Pellatispira dan Operculina/Operculinoides
b. Sub Famili Heterostegininae
Bentuk cangkang
Termasuk
dalam
kelompok
ini
adalah
Heterostegina,
Spiroclypeus,
Cycloclypeus.
4. Famili Miogypsinidae
Bentuk cangkang pipih, segitiga atau asimetris. Kamar embrionik bilocular terletak di
pinggir (eksentris) atau di puncak (apical) terdiri dari protoconch dan deuteroconch yang
hampir sama besarnya. Kamar embrionik seluruhnya dikelilingi oleh kamar tambahan.
Kamar ekuator
jelas
Pada sayatan vertical , untuk genus Miogypsina terdapat kamar lateral, sementara
pada Miogypsinoides tidak ada .
Kelompok ini terdiri atas Miogypsina dan Miogypsinoides.
Catatan : gambar-gambar sayatan terdapat dalam panduan Tugas Mandiri
Aplikasi Foraminifera Besar
Foraminifera besar tertua yang pernah ditemukan berasal dari jenis Astrorhidae dan
Lituolidae yang terkandung dalam batugamping di Oklahoma (Amerika) yang berumur
Ordovisium
Studi Foraminifera Besar yang berkembang di Indonesia berasal dari jenis Tersier
karena pada jaman tersebut baik jenis maupun jumlahnya beragam. Yang dominan berasal
dari superfamili Orbitoidacea
Stratigrafi Tersier Indonesia berdasarkan Foraminifera besar telah disusun oleh Van
de Vlerk dan Umbgrove (1927) dan dinyatakan dalam klasifikasi huruf.
Ta : munculnya Assilina dan flosculina bersama dengan Pellatispira, Camerina, Dyscocylina
dan Alveolina
Tb : Terdiri dari Pellatispira, Camerina, Dyscocylina dan Alveolina dan hilangnya Assilina
dan flosculina
Tc : masih mengandung Camerina, tapi jenis tersier tua sudah hilang
Td : Terdiri dari Camerina bersama dengan Lepidocyclina dan Alveolina
Te : Dicirikan oleh Lepidocyclina, Myogypsina, Trillinhowchini, Alveolina
Tf : dibedakan dari Te oleh berkurangnya Alveolina dan bertambahnya Flosculinella dan
Alveolinella
Foraminifera besar