Anda di halaman 1dari 11

PENGUJIAN SUBSTANTIF

ATAS TRANSAKSI PENDAPATAN PAJAK DAERAH

Tujuan
Pengujian
1. Keberadaan &
Keterjadian:
Pendapatan pajak
daeran yang
disajikan di LRA
benar benar ada.
Pendapatan pajak
daerah yang
disajikan di LRA
benar benar
dimiliki oleh
pemerintah daerah.

Resiko terhadap
penyajian
LK
1.Perangkapan fungsi
2.Pemisahan fungsi secara desain tetapi
implementasi tidak terjadi
3.Pengelolaan dan pencatatan pendapatan
dan penerimaan pembiayaan tidak
dilakukan dengan benar
4.Pendapatan fiktif
5.Pendapatan pajak daerah tidak
dilaporakan
6.Salah pencatatan antara pendapatan
dan penerimaan pembiayaan

>> Pengujian Substantif atas


Transaksi
1. Periksa secara uji petik dokumen pendukung pencatatan
pendapatan pajak daerah.
2. Teliti secara uji petik pencatatan pendapatan ke salinan SK
penerimaan daerah dan STS
3. Teliti secara uji petik bukti penerimaan pendapatan pajak daerah
yang nilainya material
4. Teliti secara uji petik apakah pendapatan pajak daerah yang melalui
bendahara penerima apakah telah disetorkan ke kas umum daerah
secara tepat waktu dan nilai
5. Teliti apakah terdapat pendapatan yang disetorkan ke rekening
bukan rekening kas umum daerah

2. Kelengkapan :
Seluruh transaksi
pendapatan dan
penerimaan daerah
telah dicatat di LRA
Mengetahui dan
meyakinkan bahwa
seluruh pendapatan
dan penerimaan
daerah mencakup
transaksi pada periode
pelaporan.

1.Adanya dokumen fiktif


pendapatan pajak daerah
2.Pemisahan dokumen
transaksi pendapatan
pajak daerah
3.Dokumen pendukung
pencatatan kurang
lengkap dan tidak
prenumbered

>> Pengujian Substantif atas


Transaksi
1. Teliti secara uji petik dokumen SK penetapan pajak
pendapatan daerah dan pencatatannya
2. Teliti secara uji petik buku besar pendapatan pajak
daerah pada akhir periode

3. Penilaian dan
akurasi :
Transaksi
pendapatan dan
penerimaan
pembiayaan
relevan telah
dicatat sesuai
dengan nilai yang
sebenarnya dan
perhitungan yang
tepat

1.Tidak ada verifikasi intern atau


reviu atas dokumen
pendapatan pajak daerah.
2.Pendapatan pajak daerah
salah dibukukan dan
dilaporkan.
3.Pendapatan pajak daerah
belum dinilai dengan nilai
wajar
4.Adanya rekonsiliasi yang keliru
antar pemegang kas daerah

>> Pengujian Substantif atas


Transaksi
1. Teliti secara uji petik dokumen pendapatan pajak
daerah apakah telah benar perhitungannya
2. Teliti secara uji petik apakah pendapatan pajak daerah
tahun berjalan sesuai dengan nilai wajarnya di LRA
3. Teliti secara uji petik informasi dokumen pendapatan
pajak daerah dan bandingkan dengan laporan yang
disajikan di LRA

4. Hak dan Kewajiban :

Pendapatan dan
Penerimaan pembiayaan
daerah selama tahun
anggaran berjalan yang
relevan
Pendapatan dan
Penerimaan pembiayaan
daerah adalah benar
benar hak dan dimilki
oleh pemerintah daerah

1.Pengawasan intern
atas pendapatan pajak
daerah lemah.
2.Pendapatan pajak
daerah bukan hak
hak pemerintah
daerah.

>> Pengujian Substantif atas


Transaksi
1. Teliti secara uji petik terhadap dokumen pendapatan
pajak daerah apakah dimiliki oleh pihak lain.
2. Nilai pendapatan pajak daerah di LRA merupakan nilai
wajar yang dimiliki pemerintah daerah.

5. Pengungkapan :
Pendapatan dan
Penerimaan
pembiayaan
daerah telah
diungkapkan
secara memadai
dalam laporan
keuangan dan
sesuai dengan SAP

1.Pengawasan atas reviu


atas klasifikasi dan
pengungkapan lemah.
2.Klasifikasi pendapatan
pajak daerah tidak sesuai
dengan SAP.
3.Pengungkapan transaksi
pendapatan pajak daerah
tidak/kurang memadai.
4.Salah saji.

>> Pengujian Substantif atas


Transaksi
1. Teliti klasifikasi akun akun yang berhubungan dengan
pendapatan pajak daerah pada laporan keuangan
apakah telah sesuai SAP.

Anda mungkin juga menyukai