Anda di halaman 1dari 13

MEMBUAT GUI SEDERHANA MENGGUNAKAN LABVIEW DENGAN DATA SERIAL DARI ARDUINO

GUI (Graphical User Interface) merupakan sistem monitoring yang banyak digunakan saat ini untuk
memonitoring sebuah sistem yang bekerja menggunakan tampilan grafis pada PC. Kali ini kami akan
share cara membuat GUI sederhana menggunakan Software LabVIEW untuk memantau nilai
tegangan pada Pin Arduino lewat Data Serial dan mengontrol motor Servo lewat GUI LabVIEW.
Arduino memiliki kemampuan untuk mengirimkan datanya dalam bentuk serial, sehingga data
tersebut dapat ditampilkan pada layar monitor, sedangkan LabVIEW memiliki kemampuan untuk
mengolah data serial tersebut dan ditampilkan dalam bentuk grafis yang lebih nyata. Ada 2 cara
untuk mengkoneksikan LabVIEW pada Data Serial Arduino yaitu menggunakan LIFA dan VISA, pada
kesempatan kali ini kita akan belajar membuat GUI dengan menggunakan VISA dari LabVIEW.
Adapun langkah langkah membuat GUI menggunakan LabVIEW adalah sebagai berikut:
Membaca Data Serial Tunggal
Pada percobaan pertama kita akan membuat GUI dari Data Serial tunggal menggunakan
LabVIEW, langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pertama tama kita buka Software Arduino, buka File Example 01.Basic
ReadAnalogVoltage, ini merupakan salah satu contoh untuk menampilkan data serial dari
Arduino pada PC.

2. Sesuaikan terlebih dahulu jenis Board dan Port yang anda gunakan pada menu Tools, setelah
itu Upload program tersebut pada Arduino, tunggu sampai proses Upload selesai. Setelah
proses Upload selesai buka Serial Monitor dengan klik gambar kaca pembesar pada pojok
kanan atas Software Arduino, maka akan tampil Serial Monitor yang menampilkan data
tegangan pada Pin Analog 0 (data serial inilah yang akan digunakan untuk diolah dalam
Software LabVIEW). Setelah itu tutup Serial Monitor.

3. Selanjutnya buka Sofware LabVIEW (kami menggunakan LabVIEW 2013), klik kanan pada
Block Diagram pilih Instrument I/O Serial VISA Configure Serial Port dan VISA Close,
karena kita akan membaca Data Serial maka kita juga harus pilih VISA Read.

4. Selanjutnya ambil VISA Property Note dengan klik kanan pada Block Diagram lalu pilih
Instrument I/O VISA Advanced VISA Property Note.

5. Susunlah komponen komponen yang kita ambil tadi menjadi seperti pada gambar dibawah
ini.

6. Klik kiri pada Property lalu pilih Serial Setting Number of Bytes at Serial Port, ini digunakan
untuk mensetting Byte pada Serial Port.

7. Sambungkan Bytes at Port pada kaki byte count (VISA Read), kemudian buatlah While Loop
agar program terus looping. Pastikan VISA Configure Serial Port dan VISA Close berada diluar
Loop.

8. Agar data yang akan ditampilkan bisa tampil semuanya, kita butuh sebuah Sift Register
untuk menyimpan data sebelumnya, klik kanan pada dinding While Loop lalu pilih Add Shift
Register.

9. Lengkapi Shift Register dengan String Constant dan Concatenate Strings, klik kanan pada
Block Diagram lalu pilih menu String (Umumnya data yang diperoleh dari Serial akan berupa
String). Rangkailah seperti pada gambar dibawah ini.

10. Agar kita dapat mengolah Data Serial tersebut, kita harus konversi terlebih dahulu data
String menjadi tipe data Integer atau Float menggunakan Decimal String to Number (untuk
konversi Integer) atau Ftact/Exp String to Number (untuk konversi Float).

11. Untuk kali ini kita akan menggunakan Decimal String to Number, susunlah komponen
tersebut seperti pada gambar dibawah ini, lengkapi dengan Numeric Indicator. Tampilkan
juga Control pada VISA resource name untuk menentukan Port yang akan digunakan.

12. Tambahkan Waveform Chart untuk menampilkan data dalam bentuk grafik, pilih Port yang
digunakan (Port harus sama seperti Port Arduino), kemudian jalankan program. Amati
hasilnya, ubah Decimal String to Number menjadi Fract/Exp String to Number untuk
mengetahui pebedaan nilai yang dihasilkan.

Membaca Beberapa Data Serial


Untuk membuat GUI lebih dari satu Data Serial, kita memerlukan Sistem Sortir data pada
pengolahan LabVIEW, untuk langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pertama tama settinglah coding arduino sehingga dapat menampilkan 2 Data Serial yang di
pisahkan dengan Spasi, seperti pada tampilan dibawah ini.

2. Untuk mensortir dua buah data serial tersebut gunakan fungsi Match Pattern, klik kanan
pada Block Diagram lalu pilih String.

3. Rangkailah komponen komponen tersebut seperti pada gambar dibawah ini, isi Regular
Expression (Match Pattern) dengan String Constant yang berisi Spasi (karena pemisah yang
digunakan antara 2 data tersebut adalah karakter Spasi).

4. Gabungkan 2 data tersebut dalam 1 grafik dengan menggunakan fungsi Bundle. Isilah nilai
input tersebut dengan kedua data tersebut lalu sambungkan output pada Waveform Graph,
maka akan muncul dua garis pada grafik tersebut.

5. Tata tampilan pada Front Panel, jalankan Program.

Menulis/Mengirim Data Serial pada Arduino


Pada kesempatan kali ini kita akan belajar cara mengendalikan putaran Motor Servo
menggunakan GUI LabVIEW, adapun langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pertama tama buat program Arduino seperti pada gambar dibawah ini (program tersebut
adalah program untuk mengontrol sudut Motor Servo menggunakan inputan Data Serial).
Lalu Upload-lah pada arduino, rangkai motor servo pada Arduino dengan menyambungkan
kaki data Servo pada Pin 9 Arduino.

2. Buatlah Program GUI pada LabVIEW dengan menggunakan fungsi Write Serial, seperti pada
gambar dibawah ini. Pastikan delay yang digunakan pada GUI LabVIEW lebih besar dari delay
pada program Arduino.

3. Karena inputan Write Serial adalah String ASCII maka kita perlu merubah data Desimal
menjadi Byte String (agar dapat dibaca oleh arduino berupa Data Serial Integer) dengan
menggunakan Build Array dan Byte Array To String.

4. Gunakan Knop untuk mengatur control sudut servo, lalu rangkailah seperti pada tampilan
dibawah ini. Atur serial COM-nya kemudian jalankan program GUI tersebut.

5. Putar Knop lalu lihat hasilnya, seharusnya motor servo akan berputar seperti pada tampilan
GUI yang dijalankan.

Surabaya, 9 Juli 2015

Anda mungkin juga menyukai