Anda di halaman 1dari 4

METODE PEMERIKSAAN

SAMBUNGAN STORAGE TANK


(BASED ON API 650)

Metode Radiography
A. Persyaratan pada sambungan vertical :
Jika pelat paling tipis kurang dari 10mm, radiografi harus dilakukan
pada 3 meter sambungan las pertama. 25% dari titik yang di radiografi
harus merupakan persimpangan dari sambungan vertikal dan
horizontal, minimal 2 persimpangan di sebuah tank. Selain itu, pada
pelat paling bawah, semua sambungan vertikal harus di radiografi
Jika pelat paling tipis lebih besar dari 10mm dan kurang dari 25mm,
radiografi dilakukan seperti pada pelat kurang dari 10mm. Selain itu,
semua persimpangan sambungan vertikal dan horizontal harus di
radiografi. Pada pelat paling bawah, radiografi harus dilakukan pada 2
titik di tiap2 sambungan vertikal.
Jika pelat lebih besar dari 25mm, maka harus di radiografi secara
keseluruhan.
B. Jika dua sisi pengelasan pada sambungan butt dilakukan oleh dua orang
welder, maka radiografi dapat dilakukan pada satu spot saja. Jika hasilnya
ditolak, maka diperlukan radiografi lagi untuk menentukan hasil lasan
mana yang cacat.
C. Setiap radiografi minimal menunjukan 150mm panjang lasan.
D. Radiografi harus dilakukan sesegera mungkin setelah pengelasan. Lokasi
dilakukannya radiografi ditentukan oleh Welding Inspektor pembeli.

Metode Magnetic Particle Test


Magnetic Particle Test (MPT) yang digunakan berdasarkan ASME Sect. V . MPT
yang digunakan harus berdasarkan dengan NDE Prosedur dan disahkan
oleh Manufacture dengan mengacu kepada ASME.

Ketentuan untuk MPT adalah


1. Dapat dilihat dengan Jaeger Type 2 dengan standar jarak tidak kurang
dari 300 mm (12 inc). Dan memiliki warna yang kontras diantara
warna yang dugunakan, penguji harus melakukan pengecekan
sebelum melakukan pengetesan.
2. Orang yang melakukan harus memiliki keahlian dan tersertifikasi
dengan baik , meliputi melakukan pekerjaan utama maupun persiapan
MPT, membaca hasil dan mengevaluasi, dan juga sudah memiliki jam
terbang yang cukup.
Standar lolos , dan perbaikan cacat mengacu kepada ASME Section VIII, App.
6, Paragraf 6-3, 6-4, dan 6-5.
Metode Ultrasonic Test

Metode Penetrant Test

Metode Visual Test


Hasil pengelasan harus lolos uji visual inspeksi . Dengan kriteria sebagai
berikut :

Tidak ada identifikasi patahan / Craks pada setiap sambunngan


pengelasan.
Undercutting tidak melebihi batas yang ditentukan, untuk sambungan
Butt baik vertical maupun horizontal. Untuk sambungan pada Nozzles ,
manholes, cleanout openings, and permanents attachments.
Undercutting tidak dapat melebihi 0.4mm (1/64 in)
Pada permukaan tidak boleh terjadi porositas lebih dari satu tempat
(satu atau lebih porositas) dalam luas 100 mm (4in) dari panjang dan
diameter setiapnya tidak melebihi 2.5 mm (3/32 in)

Rencana perbaikan harus dilakukan dengan menghilangkan material yang


rusak, dengan menggunakan peralatan mesin. Pengelasan kembali harus
memiliki ketebalan minimum sesuai dengan kebutuhan desain.

Oleh Wipri Alma P2M UI Welding Inspector Course (WI 22)

Anda mungkin juga menyukai