Anda di halaman 1dari 7

I.

Judul
Latihan menimbang

II.

Tujuan
Agar mahasiswa mengetahui tata cara menimbang dengan baik dan
mengetahui jenis alat-alat gravimetri

III.

Dasar teori
Gravimetri dalam ilmu kimia merupakan salah satu metode kimia
analitik untuk menentukan kuantitas suatu zat atau komponen yang telah
di ketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni
setelah melalui proses pemisahan. Analisis gravimetri melibatkan proses
isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu. Metode
gravimetri memakan waktu yang cukup lama , adanya pengotor pada
konstituen dapat di uji dan bila perlu faktor-faktor koreksi dapat di
gunakan.
Dalam kehidupan sehari hari, massa sering diartikan sebagai berat,
tetapi dalam tinjauan fisika kedua besaran tersebut berbeda. Massa tidak
dipengaruhi gravitasi, sedangkan berat dipengaruhi oleh gravitasi.
Kegunaan neraca ini tergantung dari skala dari neraca tersebut misal
neraca/timbangan elektrik yang ada di pasar swalayan dengan yang di
laboratorium tentu sensitivitas dan skala neracanya jauh berbeda.

IV.

Bahan,alat,dan cara kerja

Alat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Neraca Digital
Timbangan Berkel
Timbangan Trip Balance
Neraca Analisitis Digital (sartorius)
Gelas Ukur
Gelas Arloji
Sendok

Bahan :
1. Gula

V.

CARA KERJA PENGAMATAN & PERHITUNGAN


1. Trips balance

Cara kerja :
- Siapkan timbangan trip balance , lalu bersihkan media timbangan
- Kemudian setel trip balance sampai ke titik nol
- timbang gelas kimia 250 ml , lalu seimbangkan dengan pemberat
timbangan seberat 85 gram.
- Kemudian masukan gula pada gelas kimia sebanyak 110 gram dan di
seimbangkan kembali dengan menambahkan pemberat timbangan
seberat 110 gram .
- Setelah seimbang lalu catat hasil pengamatan.
- Dan kemudian bersihkan timbangan .

2. Neraca digital

3.

Cara kerja :
Siapkan neraca digital kemudian nyalakan dengan cara menekan
tombol on
Lalu buka penutup timbangan digital bagian atas dan bersihkan
timbangan hingga bersih
Lalu tutup kembali dan buka dinding penutup salah satu sisi nya
Kemudian letakkan gelas arloji lalu timbang berat kosong gelas arloji
Kemudian masukkan gula sebanyak 2,2 gram
Lalu catat hasil penimbangan dan bersihkan timbangan ke kondisi
semula
Timbangan Berkel

Cara kerja :
- Siapkan timbangan berkel dan setel ke titik nol

- Lalu letakkan gelas kimia 250ml pada sisi lengan sebelah kanan
timbangan dan seimbangkan degan benda yang massa nya sama
dengan gelas kimia tersebut
- Kemudian masukan gula ke dalam gelas kimia sebanyak 250 gram
- Kemudian catat hasil penimbangan

4. Neraca Analitis Sartorius

Cara kerja :
Atur putaran yang disebelah kiri belakang untuk menghidupkan
timbangan.
Buka penutup dinding timbangan, lalu masukkan gelas arloji di
penampang timbangan.
Kemudian matikan kembali timbangan,lalu atur dan setarakan berat
gelas arloji dengan putaran angka puluhan dan putaran angka satuan.
Atur hingga berat arloji sesuai dan setara dengan garis yang ada
dipertengahan angka yang muncul dan tulis berat kosong timbangan.
Hidupkan kembali timbangan dan masukkan gula dari dinding
penutup yang terbuka secara perlahan sebanyak 5gr dan lihat di layar
timbangan sampai terlihat angkanya sesuai dengan penjumlahan nilai

kosong timbangan ditambah dengan berat gula. Lalu tuliskan angka


berat timbangan yang telah sesuai dengan penjumlahan.
- Jika sudah selesai matikan kembali timbangan dan putar kembali
putaran timbangan di sebelah kanan belakang untuk mengembalikan
berat timbangan ke berat nol kembali.
- Buka penutup dinding timbangan lalu bersihkan timbangan dari sisa
gula yang masih ada hingga bersih dan tutup kembali penutup dinding
timbangan.

VI.

PENGAMATAN & PERHITUNGAN


1. Trip balance
- Dari hasil penelitian didapat :
Berat gelas kimia kosong : 128,4 gr (b1)
Berat Gula
: 110 gr (b2)
- Maka massa Gula adalah :
B : (b1 + b2)
: (128,4+110)
: 238,4 gr
2. Neraca digital
- Dari hasil penelitian didapat :
Berat gelas arloji kosong : 25,133 gr (b1)
Berat Gula
: 2,200 gr (b2)
- Maka massa Gula adalah :

B : (b1+b2)
: (25,133+2,200)
: 27,333 gr

3. Trip berkel
- Dari hasil penelitian didapat :
Berat Gelas Kimia kosong
:125 gr (b1)
Berat Gula
: 250 gr (b2)

- Maka massa Gula adalah :


M : (b1+b2)
: (125+250)
: 375gr
4. Neraca Analitis (Sartorius)
- Dari hasil penelitian didapat :
Berat Gelas Arloji kosong
Berat gula
- Maka massa Gula adalah :
M : (b1+b2)

: 25,1302 gr (b1)
: 5,0000 gr (b2)

: (25,1302+5,0000)
: 30,1302gr
VII.

VIII.

IX.

PEMBAHASAN
Dari praktikum di atas hasil penimbangan massa gelas arloji di neraca
digital dengan neraca analitik Sartorius berbeda karena beberapa faktor
seperti tekanan udara.

KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum di atas dapat di simpulkan bahwa kebersihan alat
dan tekanan udara dapat mempengaruhi hasil penimbangan.

DAFTAR PUSTAKA
- http://www.academia.edu/6756541/Analisis_gravimetri
- https://christianthp2010.wordpress.com/2012/04/25/analisisgravimetri/
- https://siskaapriyoannita.wordpress.com/2012/06/16/analisisgravimetri/
- https://images.google.com/

Yogyakarta, oktober 2015


Pembimbing

( Ari suryati )

Praktikan

(Nuha zakka utama)

Anda mungkin juga menyukai