Kumpulan Ice Breaking

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

Langkah Permainan :

Fasilitator meminta peserta untuk berdiri melingkar.

Angkat kedua tangan sambil mengangkat tumit dan tarik napas


sedalam-dalamnya, seakan-akan sedang menjangkau atau meraih
sesuatu.

Lakukan setinggi-tingginya dan sebanyak banyaknya.

Hempaskan kedua tangan kedepan sambil berteriak.


Makna Permainan :
Untuk meraih suatu harapan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh
dan secara total, yaitu mengerahkan segenap kemampuan dan potensi
yang dimiliki.

Langkah Permainan :

Peserta dibagi dalam beberapa kelompok (misal 4 kelompok).

Peserta diminta untuk berdiri atau berbaris sesuai kelompoknya.

Kemudian fasilitator menjelaskan pada peserta untuk membuat


barisan yang ter dalam kelompok masing-masing, sesuai perintah
dari fasilitator.

Fasilitator memberikan perintah dan mencatat nama orang yang ter


sesuai kelompoknya.
Makna Permainan :
Membuktikan adanya kelebihan-kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
Mengakui dan menyadari adanya kelebihan dan kekurangan orang lain.
Agar tumbuh sikap jiwa besar dalam menyadari kekurangannya.
Membuka diri dan mau menerima kenyataan.

Langkah Permainan :

Peserta dibagi dalam beberapa kelompok (misal 4 kelompok).

Peserta diminta untuk berdiri atau berbaris sesuai kelompoknya.

Kemudian fasilitator menjelaskan pada peserta untuk membuat


barisan yang sepanjang-panjangnya dengan memanfaatkan potensi
yang ada pada masing-masing peserta.

Fasilitator memberikan perintah dan mencatat kelompok yang


barisannya terpanjang.
Makna Permainan :
Masing-masing kita memiliki potensi.
Apabila potensi yang ada pada kita diakumulasikan maka hal yang
tidak mungkin menurut kita sendiri ternyata itu bisa terjadi.

Langkah Permainan :

Fasilitator membagikan kertas kepada masing-masing peserta.

Peserta diminta untuk membuat lubang dari kertas tersebut tanpa


alat Bantu.

Peserta yang sudah selesai maka hasilnya dikumpul dan dibandingkan


dengan peserta yang lainnya dan dilihat mana yang paling besar
lubangnya.

Bila sudah terpilih, fasilitator meminta peserta untuk masuk dalam


lubang tersebut.

Fasilitator menggali kesan dari peserta.

Fasilitator mengulas kesan tersebut dan bersama peserta membuat


kesimpulan.

Makna Permainan :
Memberikan motivasi bahwa banyak pekerjaan atau sesuatu hal yang
kelihatannya tidak mungkin dibuat ternyata dapat dilakukan.
Memberikan pemahaman kepada peserta untuk berpikir kreatif.

Langkah Permainan :

Peserta diminta berdiri dan membuat satu lingkaran.

Fasilitator berada ditengah-tengah lingkaran untuk memimpin


permainan.

Fasilitator memberikan instruksi kepada peserta untuk melakukan


sesuatu sesuai dengan apa yang diucapkan dan jangan mengikuti apa
yang dilakukan.
Makna Permainan :
Kebanyakan orang lebih banyak mencontoh daripada mendengarkan
instruksi, walaupun terkadang yang dicontoh itu seringkali tidak
benar.
Melatih sikap jujur untuk mengakui kesalahan yang dilakukan.

Langkah Permainan :

Peserta membuat lingkaran penuh dengan posisi tangan bersiap.

Fasilitator berada ditengah-tengah peserta dan bercerita tentang


satu keluarga pak Tono dan anaknya Tini.

Setiap fasilitator menyebut kata Tono maka peserta bergerak satu


langkah kekanan dan kata Tini peserta bergerak satu langkah kekiri.
Makna Permainan :
Setiap orang harus tahu apa yang akan dikerjakannya.
Setiap mengerjakan kegiatan harus ingat temannya, karena jika tidak
maka bisa jadi musuh karena akan menginjak hak orang lain.

Langkah Permainan :

Fasilitator meminta para peserta untuk berdiri membentuk lingkaran.

Para peserta diminta untuk memegang pundak teman-temannya.

Fasilitator memberikan perintah bila ada kata hujan deras peserta


memijat pundak temannya. Bila ada aba-aba hujan rintik-rintik
peserta menusuk pundak temannya dengan jari-jari dan aba-aba
hujan petir peserta memukul pundak temannya.

Lakukan sampai benar-benar suasana segar kembali.

Fasilitator meminta kesan-kesan dari peserta dan menarik kesimpulan


bersama peserta.
Makna Permainan :
Setiap kita diminta untuk saling merasakan dan saling berbagi rasa.
Kesusahan dan kesenangan hendaknya dirasakan bersama.

Langkah Permainan :

Fasilitator meminta kesediaan beberapa orang peserta untuk maju


kedepan kelas.

Salah seorang peserta berdiri ditengah kelas dan dikelilingi oleh


peserta yang lainnya.

Peserta yang ditengah diikat lehernya dengan tali dan tali dipegang
oleh peserta lain sebanyak jumlah orang yang mengelilinginya.

Fasilitator menggantungkan kertas-kertas potong yang berisi


hambatan-hambatan atau sesuai kelompoknya.

Peserta yang memegang tali menarik perlahan secara bergantian dan


secara bersama-sama.

Fasilitator menanyakan kepada peserta langkah-langkah apa yang


harus dilakukan untuk melepaskan ikatan.

Fasilitator menarik kesan dari peserta dan membuat kesimpulan


bersama peserta.
Makna Permainan :
Pentingnya mengetahui langkah-langkah mengatasai hambatan yang
harus dilakukan secara bersama-sama.

Memberikan pemahaman pada peserta bahwa banyak masalah-masalah


yang tidak dapat diselesaikan sendiri-sendiri tapi harus bersamasama.

Langkah Permainan :

Fasilitator mengajak peserta untuk bermain angin bertiup dan


menjelaskan langkah permainan.

Dalam permainan ini semua tempat duduk/kursi harus terisi semua.

Peserta diminta untuk mengamati apa saja yang mereka miliki dan
yang sedang dipakai saat itu.

Apabila fasilitator menyebutkan kata angin bertiup maka peserta


akan menjawab bertiup kemana angin.
Maka fasilitator akan
mengatakan angin bertiup kearah orang yang memakai sesuatu
(misalnya jam tangan).

Peserta yang merasa memiliki persamaan dengan temannya yang lain


seperti apa yang dikatakan fasilitator maka mereka harus berpindah
tempat duduk. Jika ada peserta yang tidak berpindah tempat atau
tidak mendapatkan tempat duduk maka ia akan memimpin permainan.

Fasilitator meminta kesan peserta dan menarik kesimpulan bersama


peserta.
Makna Permainan :
Dengan potensi yang dimiliki kita harus mampu memanfaatkan peluang
yang tersedia, jika tidak maka kita akan tertinggal jauh.
Perlu adanya konsentrasi dan wawasan yang luas dalam melakukan
sesuatu.

Langkah Permainan :

Fasilitator meminta kepada peserta untuk menuliskan dan menghitung


jumlah saudara dengan menggunakan persamaan jumlah saudara lakilaki X 2 + 3 X 5 + jumlah saudara perempuan.

Fasilitator mengatakan bahwa bisa menebak berapa jumlah saudara


laki-laki atau perempuan yang dimiliki peserta dari setiap jumlah yang

didapat hasil penjumlahan dari peserta dengan menggunakan


persamaan diatas.
Fasilitator menegaskan bahwa dalam permainan ini ada kunci yang
kita pegang, yaitu hasil penjumlahan persamaan diatas dikurangi 15.

Makna Permainan :
Dalam memecahkan permasalahan kita harus punya sistem dan
strategi yang jelas dan tepat.
Seberat apapun permasalahan pasti ada jalan keluarnya jika kita mau
berusaha.

Langkah Permainan :

Peserta diminta untuk membentuk lingkaran dan fasilitator berdiri


ditengahnya.

Fasilitator menyebutkan kata tinggi, panjang dan kecil sambil


diperagakan dengan gerakan tangan.

Fasilitator meminta peserta untuk membalik posisi kata-kata diatas


menjadi lawannya, misal tinggi menjadi rendah, panjang menjadi
pendek dan kecil menjadi besar sambil diikuti gerakan tangan.

Fasilitator bercerita dan meminta peserta untuk melakukan gerakan


apabila ada yang mengandung kata tinggi, panjang dan kecil serta
lawan katanya rendah, panjang dan rendah.

Peserta yang gagal maka ia akan memimpin permainan.


Makna Permainan :
Merubah pola pikir.
Berani merombak hal yang menjadi kebiasaan.
Mencari hal-hal baru.
Hal-hal baru diciptakan/dimulai dengan mencoba.

Langkah Permainan :

Fasilitator membagi peserta menjadi dua kelompok besar.

Sebelum fasilitator menceritakan kisah tentang Samson yang perkasa


dan berhasil menyelamatkan Delilah yang jelita dari terkaman singa.
Keperkasaan Samson dikalahkan kecantikan Delilah, namun Delilah
tidak mampu mengalahkan singa. Jadi intinya :
Samson kalah dari Delilah
Delilah kalah dari singa
Singa kalah dari Samson.

Masing-masing kelompok akan memainkan peran sebagai Samson,


Singa dan Delilah dengan menggunakan gerakan badan yang
sebelumnya ditunjukkan oleh fasilitator. Gerakan tiap kelompok
haruslah kompak.

Permainan dibagi dalam lima babak, pada setiap babak masing-masing


kelompok diberi waktu 2 menit untuk mencari kesepakatan mengenai
peran yang akan dibawakan.

Fasilitator menghitung 123 dan pada akhir hitungan ke 3 kedua


kelompok harus berhadapan untuk memperagakan peran yang
dipilihnya.

Kelompok yang menang dan gerakannya kompak diberi nilai satu.

Pertandingan berakhir sampai babak ke 5 dan dihitung skor untuk


masing-masing kelompok.
Makna Permainan :
Untuk mencapai suatu tujuan maka diperlukan adanya strategi yang
tepat.
Dalam menerapkan strategi yang akan dipakai maka perlu adanya
kesepakatan dan kekompakkan.

Langkah Permainan :

Peserta diminta berdiri dan membuat lingkaran besar.

Fasilitator memberikan penjelasan aturan mainnya, yaitu :


Peserta menyebutkan nomor secara berurutan dan bergiliran
(1,2,3 dan seterusnya).

Angka yang mengandung unsur 7 dan kelipatan 7 diganti dengan


kata BOOM.
Peserta yang mendapat giliran dan menyebutkan angka dengan
salah atau terlalu lama dipersilahkan duduk.
Fasilitator memberikan penegasan dan kesimpulan

Makna Permainan :
Membuktikan kepada kita untuk mewujudkan suatu tujuan, perlu
didukung dengan kemampuan, kecepatan untuk melihat perubahan,

Langkah Permainan :

Fasilitator meminta kepada 2 orang peserta untuk maju kedepan.


Satu berperan sebagai Robot dan yang satu lagi berperan sebagai
Pengendali.

Peserta yang berperan sebagai Robot ditutup matanya dengan


sehelai saputangan.

Peserta yang berperan sebagai Pengendali mengendalikan


Robotnya dengan menggunakan tepukan pada bahu.

Jika bahu kiri yang ditepuk berarti belok kearah kiri, bahu kanan
yang ditepuk belok kearah kanan dan jika kedua bahu yang ditepuk
Robot harus berhenti.

Fasilitator meminta kesan-kesan peserta dari permainan.


Makna Permainan :
Untuk mencapai tujuan maka diperlukan pembagian tugas.
Seorang pemimpin mempunyai peran yang sangat besar didalam
mengendalikan/memimpin orang yang dipimpinnya.
Dalam memimpin diperlukan aturan strategi untuk menjalankan tugas.

Anda mungkin juga menyukai