Anda di halaman 1dari 26

Voltmeter-Ampere Meter

Untuk

mengukur nilai suatu hambatan, digunakan :


sumber tegangan, voltmeter, Amperemeter.

A.

Harga sebenarnya = Vx
Harga tidak sebenarnya = Ix; Ix = It Iv

b.

Harga sebenarnya = Ix
Harga tidak sebenarnya = Vx; Vx = Vs Va
.Kedua skema menghasilkan error
.Besar error tergantung pada : nilai Rx; hambatan Vmeter; hambatan A-meter
.Hambatan V-meter = besar
.Hambatan A-meter = kecil

Skema (B) lebih tepat untuk nilai Rx tinggi (high


resistance)
Skema (A) lebih tepat untuk nilai Rx rendah (low
resistance)
Skema untuk mengukur (Voltmeter-Amperemeter)

Langkah-langkah ;
1. Pada posisi 1 ; baca harga arus (penunjuk
ammeter)
2. Pindah posisi 2 : Lihat nlai arus di Ameter bila :
a) Arus tetap maka : Rx = Low resistance
sehingga skema yang digunakan skema
saklar pada posisi 1.
b) Arus turun, maka Rx = high resistance
sehingga digunakan skema pada posisi saklar
di 2.

Ohm-meter

Kontuksi

: elemen utama meter movement


ditambah Rz dan sumber tegangan E. Rz
terdiri atas 2 bagian : tetap dan variabel
(zerang resitansce) untuk mengatur nilai
nol (saat posisi Xydishort)
Rin = Rz + Rm Ifs =


Penggunaan

: Hambatan yang diukur


dipasang pada posisi X-Y
Perskalaan pada meter face : pada
diukur/dipasang Rx, maka arus yang
mengalir
Ix =
Besaran :
= =
Kita sebut P (dalam %)

P= =

Soal.
Suatu meter movement dengan
arus defleksi penuh Ifs = 1 mA
digunakan untuk rangkaian ohmmeter. Hambatan dalam meter
movement Rm = 100 . Baterai
yang digunakan 3 volt.
a. Hitung Rz. Rin
b. Buat penskalaan meter face.
Petunjuk: Hitung Rx untuk; P =
100%, 0%, 20%, 40%, 50%, dan
75%.

Multi

Range Ohmmeter (single scale untuk


all range)
untuk memperbesar kemampuan
pengukuran.

Pada posisi 1 atau ( R x 1);


Maka Rin = (Rz + Rm ) //10 = (28 +
2)k // 10 10
Maka midscale sesuai dengan 10 .

Pada

posisi 2 atau (R x 2);


Maka Rin (Rz + Rm) // 100 = (28 + 2)
k 100 .
Maka midscale sesuai dengan 100 ,
berarti pada posisi 2 setting pembacaan
diskala, harus dikalikan 10 (10 kalinya).
Pada posisi 3 atau (R x 100):
Maka Rin = (Rz + Rm) // 1 k = (28 +
2)k // 1 k 1 k
Maka midscale sesuai dengan 1 k
bearti pada posisi 3 setting pembacaan
di skala harus dikalikan 100 (100
kalinya).

Meter AC
Beberapa jenis dan penggunaan
meter
AC:
No
Jenis
Penggunaan
Kegunaan
DC

AC

1.

Elektodynamome
ter

Meter Standar,
utama untuk
wattmeter
frekuensi meter

2.

Iron Vane meter

Banyak dipakai
sebagai meter
Indikator
misalnya di
mobil.

3.

Thermocople
meter

Utam intuk
sinyal-sinyal
frekuemsi tinggi.

4.

Elektro statika

Ukuran tegangan
tinggi.

5.

DArsonval

Banyak

1.

DArsonval (PMMC) meter AC

Pada dasarnya untuk meter DC,


sehigga bila digunakan untuk meter,
AC diperlukan rectifier/penyearah,
dengan menggunakan dioda /PN
junction. Bisa : half wafe rectifier, full
wave rectifier.
a. Half wafe rectifier.

Contoh :
Ditanya : Rs = ?
Range 10 Vrms


Jawab:
Cara I : diubah ke DC
Sdc = = = 1

Edc
Rs
=
Rs

= 0,45 Erms = 0,45 x 10 = 4,5 V


= Sdc x Range dc Rm
x 4,5 V 300
= 4200 = 4,2 K

II : diubah ke AC
SAC = 0,45 x SDC
= 0,45 x

Cara

= 0,45 x
= = 0,45
EAC = 10 V
Rs = SAC x Range AC Rm
= 0,45 x 10 V 0,3
Rs = 4,2


Cara

III : Tanpa Menghitung S ! EDC

Rs + Rm =

Rs + 0,3 4,5
Rs = 4,5 - 0,3
Rs = 4,2

Skema Meter Komersial

Peran D2 :
Untuk mengalirkan arus bocor pada periode negatif,
sehingga tidak melalui meter
Peran Rsh : Untuk memperbesar arus yang melalui D1
sehingga bekerja pada bagian linier dari karakteristiknya

Multirange

Contoh :

Meter AC Komersial

a.

Full Wave Rectifier

Edc = Eave = 0,9 Erms


SAC = 0,9 SDC

Contoh.
Diketahui :
Ifs = 1mA
Rm = 500
Ein = 10 Vrms
Ditanya :
Rs ?

Jawab
:

Rs = - Rm
= - 500
= 9000 - 500
= 8500 = 8,5
SAC = 0,9 SDC = 0,9 = 0,9
Rin = SAC x Range AC
= 0,9 x 10 V
=9k
Rs + Rm = Rin
Rs = Rin Rm
= 9 k - 0,5 k
= 8,5 k

Soal.

Forward resistance dioda = 50


Rsh = 500

Loading Effect Pada Meter


AC

Posisi A : DC
Posisi B : 1. Half Wafe
2. Full Wafe
Ditanyakan : ER2 terbaca ?


Posisi
A:
SDC = = = 104 = 10
Rin = Rs + Rm = SDC x Range DC
Rs + 0 = 10 x 10 V
Rs = 100

E=
=
=
=

x 20 V
x 20 V
x 20 V
9,524 volt


Posisi
B : (1)
SAC = 0,45 SDC
= 0,45 X 10 = 4,5
Rin = Rs + Rm = SAC x Range AC
Rs = 4,5 x 10 V
Rs = 45
E = x 20 V
= x 20 V
= 9 volt


Posisi
B : (2)
SAC = 0,9 SDC
= 0,9 X 10 = 9
Rin = Rs + Rm = SAC x Range AC
Rs = 9 x 10 V
Rs = 90
E = x 20 V

= x 20 V
= x 20 V
= 9,47 volt

Jembatan DC
Kegunaan : mengukur L, IC, R,
Impedansi
Prinsip kerja : Dasarnya
penunjukan 0 pada
Galvanomoter
Akurasi : 0,1% (Ohmmeter : 35%)

Anda mungkin juga menyukai