Anda di halaman 1dari 17

BAHASA SEBAGAI

PENGEMBANG
KEPRIBADIAN
Oleh kelompook 2:
SYADIAH
BELLA DONNA ARIESTA
MARIA ANJELINA
NADA FITRIANI
ANGGA SIMATUPANG

Bahasa

Pengertian Bahasa

- merupakan sarana komunikasi terpenting yang digunakan oleh setiap

manusia untuk berinteraksi terhadap manusia lainnya.


-alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati.
-alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat
untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.

Karakteristik Bahasa

Bahasa Bersifat Abritrer

-artinya hubungan antara lambang dengan yang dilambangkan tidak bersifat


wajib, bisa berubah dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut
mengonsepi makna tertentu.
misalnya, lambang buku hanya digunakan untuk menyatakan tumpukan kertas
bercetak yang dijilid, dan tidak untuk melambangkan konsep yang lain, sebab
jika dilakukannya berarti dia telah melanggar konvensi itu.

Bahasa Bersifat Produktif

-artinya, dengan sejumlah besar unsur yang terbatas, namun dapat dibuat
satuan-satuan ujaran yang hampir tidak terbatas.
Misalnya, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan WJS. Purwadarminta
bahasa Indonesia hanya mempunyai kurang lebih 23.000 kosa kata, tetapi dengan
23.000 buah kata tersebut dapat dibuat jutaan kalimat yang tidak terbatas.

Lanjutan

Bahasa Bersifat Dinamis

-berarti bahwa bahasa itu tidak lepas dari berbagai kemungkinan perubahan
sewaktu-waktu dapat terjadi.

Bahasa Bersifat Beragam

-Meskipun bahasa mempunyai kaidah atau pola tertentu yang sama, namun
karena bahasa itu digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar
belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam.

Bahasa Bersifat Manusiawi

-Bahasa sebagai alat komunikasi verbal, hanya dimiliki manusia. Hewan tidak
mempunyai bahasa. Yang dimiliki hewan sebagai alat komunikasi, yang berupa
bunyi atau gerak isyarat, tidak bersifat produktif dan dinamis.

Fungsi Bahasa
-Konsep bahasa adalah alat untuk menyampaikan pikiran. Bahasa adalah alat
untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk
menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.
fungsi-fungsi bahasa dapat dilihat dari sudut penutur, pendengar, topic, kode dan
amanat pembicaraan:

Fungsi Personal atau Pribadi : bahasa berfungsi personal. Maksudnya, si


penutur menyatakan sikap terhadap apa yang dituturkannya.

Fungsi Direktif : bahasa berfungsi direktif, yaitu mengatuf tingkah laku


pendengar.

Fungsi Fatik : bahasa bersifat fatik. Artinya bahasa berfungsi menjalin


hubungan, memelihara, memperlihatkan perasaan bersahabat atau solidaritas
sosial.

Lanjutan

Fungsi Referensial: berfungsi untuk membicarakan objek atau peristiwa yang


ada disekeliling penutur atau yang ada dalam budaya pada umumnya.

Fungsi Metalingual atau Metalinguistik : bahasa berfungsi metalingual atau


metalinguistik. Artinya, bahasa itu digunakan untuk membicarakan bahasa itu
sendiri.

Fungsi Imajinatif : bahasa itu berfungsi imajinatif. Bahasa itu dapat


digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan.

Pengertian Kepribadian dan Pengembangan Kepribadian

Pengertian Kepribadian

Kepribadian dalam bahasa Inggris adalah personality. Istilah itu berasal dari
bahasa Yunani, yaitu persona, yang berarti topeng dan personare, yang artinya
menembus.
Saat ini, istilah personality oleh para ahli dipakai untuk menunjukan atribut
tentang individu, atau menggambarkan apa, mengapa, dan bagaimana tingkah
laku manusia

Unsur Unsur Kepribadian

Kepribadian seseorang bersifat unik dan tidak ada duanya. Unsur-unsur yang
memengaruhi kepribadian seseorang itu adalah pengetahuan, perasaan, dan
dorongan naluri.
o

Pengetahuan : Pengetahuan sesorang bersumber dari pola pikir yang rasional,


yang berisi fantasi, pemahaman, dan pengalaman mengenai bermacam-macam
hal yang diperolehnya dari lingkungan yang ada di sekitarnya

Perasaan : Perasaan merupakan suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang


menghasilkan penilaian positif atau negative terhadap sesuatu atau peristiwa
tertentu.

Dorongan Naluri: Dorongan naluri merupakan kemauan yang sudah menjadi


naluri setiap manusia.

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Kepribadian

Faktor Biologis, yaitu yang berhubungan dengan keadaan jasmani yang meliputi
keadaan pencernaan, pernafasan, peresaran darah. Kelenjar kelenjar urat syaraf,
dan lain-lain.

Factor social, yaitu masyarakat yakni manusia-manusia lain disekitar individu, adat
istiadat, peraturan-peraturan, bahas, dan sebagainya yang berlaku dalam
masyarakat itu

Factor kebudayaan, yaitu kebudayaan itu tumbuh dan berkembang didalam


masyarakat dan tentunya kebudayaan dari tiap-tiap tempat yang berbeda akan
berbeda pula kebudayaannya.

Karakteristik Kepribadian Yang Baik menurut E. B. Hurlock (1986)

Mampu menilai diri secara realistic.

Mampu menilai situasi realistic

Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistic

Menerima tanggung jawab.

Kemandirian

Dapat mengontrol emosi.

Berorientasi tujuan.

Adapun karakteristik kepribadian yang tidak sehat, ditandai dengan:

Mudah marah (tersinggung)

Menunjukan kekhawatiran dan kecemasan

Sering merasa tertekan (stress atau depresi)

Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda
atau terhadap binatang

Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun


sudah diperingati atau dihukum

Mempunyai kebiasaan berbohong

Hiperaktif

Permasalahan Kepribadian & Faktornya


Gangguan kepribadian merupakan ciri kepribadian yang menetap, kronis,
dapat terjadi pada hamper semua keadaan, menyimpang secara jelas dari
norma-norma budaya dan maladaptive serta menyebabkan fungsi kehidupan yang
buruk, tidak fleksibel, dan biasanya terjadi pada akhir masa remaja atau awal
masa dewasa.

Gangguan Kepribadian Paranoid

Gangguan kepribadian paranoid ini ditandai oleh ketidak percayaan terhadap


orang lain dn kecurigaan yang terus-menerus bahwa orang disekitar anda
memiliki motif jahat.

Gangguan Kepribadian Skizoid


Menurut David & Neale dalam Nida UI Hasanat, orange dengan ganguan
kepribadian skixoid tidak memiliki keinginman dan tidak dapat menikmati
hubungan social, serta tidak memiliki teman dekat.

Gangguan Kepribadian Scizotypal

Banyak yang percaya bahwa gangguan kepribadian schizotypal mewakili


skizofrenia ringan. Kelainan ini ditandai oleh cara berpikir dan memahami yang
aneh, dan individu dengan gangguan ini sering mencari isolasi dari orang lain.

Gangguan Kepribadian Antisosial

Kesalah pahaman yang umum adalah gangguan kepribadian antisosial


mengacu kepada orang yang memiliki keterampilan social yang buruk.Namun
seringkali yang terjadi adalah hal sebaliknya.

Gangguan Kepribadian Borderline

Gangguan kepribadian borderline ditandai oleh ketidakstabilan suasana hati


dan perasaan rendah diri.Orang dengan gangguan ini rentan terhadap perubahan
mood yang terus-menerus dan kemunculan rasa marah.

Gangguan Kepribadian Histrionik

Gangguan ini ditandai oleh perilaku yang bermacam-macam, yaitu dramatic,


ekstovert pada orang yang meluap-luap dan emosional

Hubungan Bahasa dengan Pengembangan Kepribadian

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan :Bahasa Indonesia, memiliki


fungsi yang luarbiasa dalam mengembangkan kepribadian bangsa. Fungsi
tersebut menegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia senantiasa
berkepribadian, berperilaku, dan berbudi bahasa khas Indonesia.

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara :Sebagai bahasa negara, bahasa


indonesia harus digunakan dalam berbagai komunikasi resmi baik dalam
lembaga pemerintah maupun nonpemerintah,termasuk diberbagai tingkat
lembaga pendidikan di negara Republik Indonesia.

Kepribadian yang Baik dan Cerdas : Kepribadian yang baik dapat diartikan
bahwa perilakunya dapat diterima oleh orang lain. Semakin luas lingkungan
masyarakat yang menerima kebaikannya dapat diartikan bahwa kebaikan
pribadinya semakin sempurna.

Lanjutan

Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Pengembang Kepribadian :Fungsi bahasa


Indonesia sebagai matakuliah pengembang kepribadian diarahkan pada kemampuan
berbahasa yang baik ( dapat diterima oleh orang lain) dan benar (sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia).

Fungsi tersebut mencakup berbagai aspek :

Mengembangkan kemampuan berkomunikasi ilmiah dalam berbagai media lisan maupun


tulisan.

Mengembangkan kemampuan akademis.

Mengembangkan berbagai sikap, seperti sikap ilmiah, sikap paradigmatis dalam


mengembangakan pola-pola berfikir, dan sikap terpelajar dalam mengaktualisasi hasil
belajarnya.

Mengembangakan kecerdasan berbahasa.

Lanjutan

Bahasa sebagai Cermin Kepribadian Seseorang : Pada dasarnya, bahasa yang


dimiliki dan digunakan oleh manusia tidak ada yang lebih baik atau lebih
buruk. Orang yang ketika berbicara menggunakan pilihan kata, ungkapan yang
santun, struktur kalimat yang baik menandakan bahwa kepribadian orang itu
memang baik.

bila ungkapan-ungkapan yang keluar melalui lisan atau tulisan berisi kata-kata baik, berarti
hati orang tersebut juga baik.

Sebagai contoh, sekarang anak berusia sekitar 5 tahun saja sudah bisa berkata
kasar dan kotor padahal mereka belum tentu tahu apa artinya. Hal ini sangat
memprihatinkan. Tutur bahasa sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Jika saja anak
itu terus hidup di lingkungan yang kebanyakan warganya berbicara dengan
bahasa kasar dan kotor, hingga anak itu besar, ia akan terbiasa berbicara dengan
bahasa yang kasar dan kotor, dan hal terburuknya, ia akan sangat sulit untuk
berbahasa yang baik.

Sekian
& Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai