Bahasa adalah pusat dari semua kehidupan kita dan dianggap sebagai alat budaya yang
membedakan manusia dari spesies lainnya. Dalam beberapa hal, bahasa adalah perilaku yang
memungkinkan muncul singularitas manusia seperti agama dan ilmu pengetahuan. Kita menggunakan
bahasa untuk berbelanja ke supermarket, mendapatkan pekerjaan, membeli tiket kereta, menyusun
email, menelepon, dan lain sebagainya. Bahasa memungkinkan kita untuk menjalin pertemanan, bahkan
musuh, melewatkan waktu dalam sehari, dan selanjutnya. Dalam kehidupan sehari–hari kita
memproduksi dan memahami bahasa dengan tingkat yang sudah dianggap sewajarnya.
Tidak penting apakah kita kaya atau miskin, putih atau hitam, kita perlu memiliki setidaknya satu
bahasa. Mungkin mustahil bahkan untuk membayangkan tempat atau situasi apapun dalam hidup dimana
tidak menggunakan bahasa untuk berfungsi sebagai alat ekspresi dan komunikasi. Fungsi sosial dan
psikologis bahasa juga sangat krusial dan menjadi semakin penting. Bahkan mungkin juga fungsi bahasa
dalam psikologi menjadi bercampur dengan fungsi bahasa pada bidang lain. Beberapa fungsi bahasa
dalam psikologi antara lain:
1.Fungsi Komunikasi
Fungsi bahasa yang paling dasar termasuk fungsi bahasa dalam psikologi seperti yang sudah kita ketahui
adalah untuk mengekspresikan sesuatu, usaha untuk mengekspresikan perubahan pernyataan, rasa takut,
senang, sakit atau kebingungan. Dalam banyak kasus bahasa juga berfungsi sebagai alat komunikasi
dengan anggota lain dari kelompok khususnya dalam situasi berbahaya. Besar kemungkinan berupa
respon atas fungsi insting otomatis, dan juga ditemukan pada organisme yang lebih rendah juga. Di tingkat
manusia, peranan komunikasi membawa kepentingan yang lebih krusial. Ketahui juga mengenai
pembahasan pendekatan psikologi dalam belajar bahasa dan hubungan psikologi linguistik dan
psikolinguistik.
2. Fungsi Interpretatif
Fungsi bahasa dalam psikologi ini sangat jelas pada kehidupan manusia, ketika ekspresi tertentu berfungsi
sebagai stimulus kepada yang lain untuk menginterpretasikan situasi tertentu. Fungsi interpretatif ini
sendiri berfungsi untuk mengembalikan keseimbangan kognitif. Jika stimulus itu sendiri menciptakan
kondisi ketidak pastian atau situasi baru, interpretasi dapat menjelaskan situasinya dan mengembalikan
keseimbangan. Interpretasi tertentu akan membantu menempatkan informasi dalam posisi yang pantas
dalam dunia kognitif seseorang. Simak juga mengenai manfaat psikologi dalam pelajaran bahasa
Arab dan perkembangan bahasa anak usia dini.
3. Fungsi Kontrol
Berbicara mengenai fungsi kontrol, ada dimensi sosial terpisah dari dimensi individu. Secara perlahan
ketika terbentuk hubungan antara keberadaan tertentu dan stimulus maka akan menghasilkan reaksi.
Disinilah ada permulaan kontrol terjadi pada tingkat sederhana, fungsi kontrol ini mungkin tidak disengaja
dan disadari tetapi seiring dengan pertumbuhan seseorang dan semakin teraturnya lingkungannya, fungsi
kontrol bahasa akan semakin menjadi terpusat. Ketahui beberapa istilah psikologi dalam cinta yang
menggunakan fungsi bahasa dalam psikologi.
4. Fungsi Mengingat dan Berpikir
Bayangkan jika kita mampu berpikir dan mengingat tanpa menggunakan kata – kata. Hampir mustahil
untuk mengulang kembali atau mengingat, bahkan berpikir tanpa menggunakan kata – kata dan bahasa.
Bahasa adalah yang membantu kita untuk menyandi pengalaman, menyimpannya dan mengingat serta
menguraikannya kembali. Bahasa juga yang membantu kita menerjemahkan pengalaman menjadi pikiran
dan terlibat dalam prosesnya pada tipe berbeda. Ketahui juga mengenai tahap perkembangan
bahasa pada anak dan cara mengatasi gangguan perkembangan bahasa pada anak.
5. Fungsi Penemuan Nama Seseorang
Salah satu batu loncatan terpenting dalam perkembangan seorang anak adalah penemuan bahwa ia
memiliki nama dan ini adalah permulaan dari rasa identitas diri sendiri, yang akan menuntun kepada
perkembangan perasaan seperti ‘aku’, ‘saya’, ‘milikku’, ‘orang lain’, ‘bukan saya’ dan lain sebagainya.
Penemuan nama seseorang merupakan fungsi bahasa dalam psikologi yang memegang peranan yang
sangat krusial dalam keseluruhan perkembangan psikologi dari individu. Ini adalah permulaan identitas
diri dan usaha untuk melihat diri sendiri sebagai objek. Inilah yang pada esensinya membuat perbedaan
antara organisme manusia dan non manusia, juga antara anak usia dini dan seorang dewasa atau orang
dewasa yang terganggu mentalnya. Isu mengenai pembentukan konsep diri dan identitas diri ini telah diuji
dalam detil yang lebih besar di tempat lain, tetapi poin penting yang harus diingat bahwa peranan yang
sangat kritis diperankan oleh bahasa dalam perkembangan diri sendiri dan perkembangan psikologi secara
keseluruhan.
6. Fungsi Sosial
Secara psikologis, seorang manusia selalu akan membutuhkan orang lain dalam kehidupannya dan ini juga
berkaitan dengan bidang psikologi sosial. Selain menumbuhkan perasaan identitas pribadi, bahasa juga
berfungsi untuk mengembangkan perasaan identitas sosial, perasaan memiliki pada kelompok tertentu,
menandai tingkat kedekatan sosial dan jarak yang berbeda. Kita semua merupakan bagian dari grup sosial
yang berbicara bahasa yang sama. Demikian pula lagu kebangsaan yang terdiri dari serangkaian kata –
kata diciptakan dan mempertahankan perasaan identitas sosial. Walaupun demikian, terkadang perasaan
identitas sosial ini terlalu sempit dan menghasilkan konflik sosial serta konfrontasi antara kelompok
berbeda.
7. Fungsi Kreatif
Bahasa memegang peranan yang sangat krusial dalam aktivitas imajinasi dan kreatif. Novel dan puisi tidak
dapat ditulis tanpa bahasa, yang tidak hanya membantu kita untuk mengontrol dan meregulasi kognisi
kita namun juga memungkinkan kita membebaskan diri dan memasuki imajinasi kreatif. Lagi – lagi, secara
paradoks bahasa juga menyumbang kepada kemunculan delusi kreatif dan kepercayaan pada penderita
penyakit mental. Secara keseluruhan, seseorang dapat melihat peran yang sangat kritis dan krusial dari
bahasa dalam kehidupan kita. Tidak mungkin memikirkan tempat atau situasi dalam hidup dimana
seseorang bisa berfungsi tanpa bantuan bahasa. Terpisah dari fungsi umum bahasa dan komunikasi, fungsi
psikologis dan sosial bahasa sangat penting dan menjadi semakin penting di dunia sekarang ini. Ketahui
juga mengenai peran kognisi dalam perkembangan bahasa dan hubungan psikolinguistik dengan
pemerolehan bahasa.
8. Fungsi Pengarahan
Fungsi ini membidik untuk mempengaruhi perilaku atau tingkah laku orang lain. Contoh yang paling
langsung dari fungsi pengarahan adalah pemberian perintah dan permintaan. Fungsi dari kontrol sosial ini
menempatkan tekanan pada penerima daripada sumber pesan, tetapi menyerupai fungsi ekspresif dalam
hal yang kurang penting secara menyeluruh, kepada arti konseptual daripada jenis makna lainnya
khususnya makna afektif dan konotatif. Contohnya, perkataan ‘tutup pintu itu’ atau ‘saya ingin secangkir
teh’ adalah ketika kita menggunakan bahasa dalam cara yang memberi arahan dan langsung meminta
seseorang untuk melakukan sesuatu dengan kecerdasan linguistik.
9. Fungsi Phatis
Fungsi ini membuka jalur komunikasi dan menjaga hubungan sosial dalam taraf yang baik, misalnya
seperti basa basi yang membuka percakapan. Fungsi ini biasanya digunakan untuk pembicaraan normal
contohnya ketika dua orang bertemu di suatu tempat tanpa sengaja dan mulai berbicara mengenai
sesuatu yang tidak penting untuk keperluan komunikasi yang lancar. Jenis percakapan harian ini biasanya
tidak berarti tetapi bagus untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain. Fungsi bahasa menandai
beberapa cara kejadian penting atau tahapan dalam semua masyarakat, normalnya bagian dari suatu
perayaan yang melibatkan pengulangan tertulis, bentuk dari bahasa. Misalnya dalam pemakaman,
perkawinan, kata – kata dalam doa, lagu kebangsaan, lagu tema dan sebagainya.