BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Makalah ini kami buat untuk membahas bahan konduktor,
sehingga diharapkan setelah membaca makalah ini , kita dapat
mengetahui semua seluk beluk dari bahan konduktor , baik
karakteristik, sifat , jenis, klarifikasi, maupun mutu dari beberapa
bahan konduktor
1.2 Tujuan
Mengetahui seluk beluk tentang fungsi, karakteristik, sifat, jenis,
klasifikasi, dan mutu bahan konduktor
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian Konduktor
Bahan-bahan konduktor adalah bahan yang memiliki banyak
elektron bebas pada kulit terluar orbit. Elektron bebas ini akan
sangat berpengaruh pada sifat bahan tersebut. Jika suatu bahan
listrik memiliki banyak elektron bebas pada orbit-orbit elektron,
bahan ini memiliki sifat sebagai penghantar listrik.
2.2Karakteristik Konduktor
Ada 2 (dua) jenis karakteristik konduktor, yaitu:
1. karakteristik mekanik, yang menunjukkan keadaan fisik dari
konduktor yang menyatakan kekuatan tarik dari pada konduktor
(dari SPLN 41-8:1981, C, maka berselubung AAAC-S pada suhu
sekitar 30untuk konduktor 70 mm kemampuan maksimal dari
konduktor untuk menghantar arus adalah 275 A).
2. karakteristik listrik, yang menunjukkan kemampuan dari
konduktor terhadap arus listrik yang melewatinya (dari SPLN 4110 : 1991, untuk konduktor 70 mm2 berselubung AAAC-S pada
suhu sekitar 30o C, maka kemampuan maksimum dari
konduktor untuk menghantar arus adalah 275 A).
2.3 Sifat Bahan Konduktor
Bahan - bahan yang bersifat konduktor ialah bahan - bahan yang
mudah mengalirkan arus listrik jika dihubungkan dengan sumber
tegangan.
Bahan penghantar memiliki sifat-sifat penting, yaitu:
a) Daya Hantar Listrik
Arus yang mengalir dalam suatu penghantar selalu mengalami
hambatan dari penghantar itu sendiri. Besar hambatan tersebut
tergantung dari bahannya. Besar hambatan tiap meternya
dengan luas penampang 1mm2 pada temperatur200C
dinamakan hambatan jenis. Besarnya hambatan jenis suatu
tinggi.
e) Timbulnya daya Elektro-motoris Termo
Sifat ini sangat penting sekali terhadap dua titik kontak yang
terbuat dari dua bahan logam yang berlainan jenis, karena
dalam suatu rangkaian, arus akan menimbulkan daya elektromotoris termo tersendiri bila terjadi perubahan temperatur suhu.
Daya elektro-motoris termo dapat terjadi lebih tinggi, sehingga
dalam pengaturan arus dan tegangan dapat menyimpang
meskipun sangat kecil. Besarnya perbedaan tegangan yang
dibangkitkan tergantung pada sifat-sifat kedua bahan yang
digunakan dan sebanding dengan perbedaan temperaturnya.
Daya elektro-motoris yang dibangkitkan oleh perbedaan
temperatur disebut dengan daya elektro-motoris termo.
2.4Jenis Bahan Konduktor
Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi
persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
1. Konduktifitasnya cukup baik.
2. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
3. Koefisien muai panjangnya kecil.
4. Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar.
Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor, antara
lain:
1. Logam biasa, seperti: tembaga, aluminium, besi, dan
sebagainya.
2. Logam campuran (alloy), yaitu sebuah logam dari tembaga
atau aluminium yang diberi campuran dalam jumlah tertentu
dari logam jenis lain, yang gunanya untuk menaikkan kekuatan
mekanisnya.
3. Logam paduan (composite), yaitu dua jenis logam atau lebih
yang dipadukan dengan cara kompresi, peleburan (smelting)
atau pengelasan (welding).
2.5Klasifikasi Konduktor
1. konduktor telanjang.
2. konduktor berisolasi, yang merupakan konduktor telanjang
dan pada bagian luarnya diisolasi sesuai dengan peruntukan
tegangan kerja, contoh:
a. Kabel twisted.
b. Kabel NYY
c. Kabel NYCY
d. Kabel NYFGBY
2.5Konduktivitas listrik
Sifat daya hantar listrik material dinyatakan dengan
konduktivitas, yaitu kebalikan dari resistivitas atau tahanan jenis
penghantar, dimana tahanan jenis penghantar tersebut
didefinisikan sebagai:
R= l/A
dimana;
A : luas penampang (m2)
l : Panjang penghantar (m)
: tahanan jenis penghantar (ohm.m)
R : tahanan penghantar (ohm)
: konduktivitas
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah tentang wawasan Nusantara yang saya
buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
http://www.listrik.jw.lt/Konduktor%20Isolator%20Dan%20Semikondu
http://listrik-smknesaba.blogspot.com/2010/04/bahan-konduktor.html
http://www.bahankuliah.info/Jenis-Bahan-Konduktor.html
http://edukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan
%20Belajar/Modul%20Online/view&id=30&uniq=448
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16912
http://www.pdfebooksdownloads.com/bahan-konduktor.html
http://www.scribd.com/doc/6593921/Ilmu-Bahan-Listrik