Disusun Oleh :
Fusidah abdus salam
12154010113
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan makalah yang
berjudul ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa penulis banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari pembimbing akademik dan pembimbing
praktek. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada para
pembimbing.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat
membangun demi penyempurnaan lebih lanjut. Semoga makalah ini berguna bagi kami
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya dan semoga Allah SWT selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kejadian letak sungsang berkisar antara 2% sampai 3% bervariasi
sebagai tempat. Sekalipun kejadiannya kecil tapi mempunyai penyulit yang
besar dengan angka kematian sekitar 20% sampai 30%.
Pada letak kepala yang merupakan sebagian terbesar lahir terlebih
dahulu, sedangkan persalinan letak sungsang justru kepala yang merupakan
bagian terbesar bayi akan lahir terakhir.
Persalinan kepala pada letak sungsang tidak mempunyai mekanisme
MAULAGE karena susunan tulang dasar kepala yang rapat dan
padat,sehingga
hanya
mempunyai
menit
setelah
badan
bayi
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Teori
2.1.1 Pengertian
Letak sungsang adalah
Janin yang letaknya memanjang (membujur) dalam rahim kepala di
fundus uteri dan bokong berada di bawah.
( Rustam M uchtar ,1998, 350 )
Letak memanjang gengan bokong sebagai bagian yang terendah
(presentasi bokong)
( Fakultas kedokteran UPB,1999,666 )
Keadaan janin terletak memanjang dengan kepala di fundus uteri
dengan bokong berada di bagian terendah bawah cavum uteri.
( Sarwono prawirohardjo,1999,606 )
2.1.2 Klasifikasi
1. Letak bokong (Frank breech)
Letak bokong dengan ke dua tungkai terangkat keatas
2. Letak sungsang sempurna (Complete breech)
Letak bokong di mana ke dua kaki ada di samping bokong.
3. L etak sungsang tidak sempurna (Incomplette breech)
Letak sungsang dimana bokong bagian yang terendah juga kaki atau
lutut terdiri dari:
Kedua kaki : Letak kaki sempurna
Satu kaki
2.1.3 Etiologi
1. Kelainan bentuk kepala:hydrochepalus,anechepalus,karena kepala
kurang sesuai dengan pintu atas panggul.
2. Bentuk rahim yang abnormal seperti uterus bicornis.
3. Gemeli
4. Janin mudah bergerak seperti pada hidromnion,multi para,janin
kecil(premature)
5. Janin sudah lama mati.
6. Sebab-sebab lain yang tidak diketahui
2.1.4 Diagnosis
1. Palpasi
Kepala teraba di fundus bagian bawah teraba bokong dan punggung
kiri atau kanan
2. Auskultasi
Denyut jantung janin paling jelas terdengar di bagian atas pusat.
3. Pemeriksaan dalam
Dapat teraba OS sacrcm,tuber isciadium dan anus kadang-kadang
kaki
Bedakan antara :
MULUT
- Menghisap
- Rahang
- Lidah
TANGAN
- Jari panjang
- Tidak rata
- Patella
ANUS
- Lubang kecil
- Tulang negatif (-)
- Isap (-)
- Mekonium (-)
5
LUTUT
- Patella
- Poplitea
KAKI
- Tumit
- Sudut 90 derajat
- Jari-jari rata
4. Pemeriksaan dengan foto rotgen,USG,atau MRI (Magnetik Reconce
Imagig)
2.1.5 Komplikasi
1. Komplikasi pada ibu
Trias komplikasi ibu
- Perdarahan
- Robekan
- Infeksi
2. Komplikasi pada bayi
a. Asfiksia, di sebabkan karena :
- Kemacetan persalinan kepala
- Perdarahan/edema jaringan otak
- Kerusakan medula oblangata
b. Trauma persalinan karena :
- Dislokasi frektura persendian,tulang extremitas
- Kerusakan alat vital
c. Infeksibdapat terjadi karena
- Persalinan yang berlangsung lama
- Ketuban pecah pada saat pembukaan kecil
- Manipulasi dengan pemeriksaan dalam
2.1.6 Penanganan
Usaha untuk memperbaiki letak sebelum persalinan terjadi karena
versi luar dengan tujuan merubah letak sungsang menjadi letak kepala.
Syarat :
2. Sentralisasi
3. Versi
- Jika gagal lagi ulangi versi setelah 1 minggu atau pada saat pasien
masuk dalam persalinan dan tetap dengan presentasisungsang atau
lintang.
- Jika terjadi Djj yang abnormal :
Baringkan ibu miring kekiri
Periksa Djj tiap 15 menit
Jika Djj tidak stabil dalam 30 menit, lakukan secsio sasarea
2.2 Konsep Menejemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Letak
Sungsang
2.2.1 Pengkajian
1. Biodata
Nama
- Ditanyakan nama dengan tujuan agar dapat mengenal/memanggil
penderita dan tidak keliru dengan penderita penderita yang lain.
Umur
- Menentukan risiko kehamilan, bila usia ibu kurang dari 20 tahun
atau lebih dari 35 tahun.
Agama
- Berhubungan dengan perawatan penderita dimana dalam keadaan
yang gawat ketika memberikan pertolongan dan perawatan dapat
diketahui dengan siapa harus berhubungan.
Suku bangsa
- Untuk mengadakan statistik kelahiran, kemungkinan juga untuk
menentukan dragnosa persalinan dengan melihat keadaan
panggul.
Pendidikan
- Untuk
mengetahui
tingkat
intelektualnya
karena
tingkat
Alamat
- Untuk mengetahui ibu tinggal dimana. Menjaga kemungkinan
bila ada ibu namanya sama.
2. Keluhan Utama
- Sesak nafas
Disebabkan karena rahim membesar menderak diafragma keatas,
kalau tidur bantal yang tinggi sesak akan berkurang.
- Pergerakan janin terasa dibagian bawah
Disebabkan karena kepala teraba di fudus bagian bawah bokong
dan punggung dikiri atau kanan.
3. Riwayat Penyakit
- Riwayat penyakit yang lalu
Riwayat penyakit tersebut dapat mempengaruhi kehamilan atau
bertambahnya penyakit. Adakah penyakit menular misalnya DM,
cacat, jantung, asma, dll.
- Riwayat penyakit keluarga
Untuk mengetahui penyakit menular dan turunan yang diterima
keluarga yang berpengaruh terhadap kehamilan.
4. Riwayat Menstruasi
Untuk memberikan kesan pada kita tentang faal alat kandungan
-
Menarche
: Untuk
mengetahui
banyaknya
Dismenorhoe
- HPHT
persalinan.
5. Riwayat Kehamilan Sekarang
-
GPAPIAH
Jenis persalinan
Penolong :
Untuk
menghindari
terjadinya
Aktivitas
tidaknya
11
: Untuk
aktivitas
ibu
mengetahui
berat
selama
hamil
sehingga
dapat
mempunyai
pengaruh
kepada kehamilan.
-
Istirahat
Personal Hygiene
kebersihan
: Untuk
alat
mengetahui
reproduksi
agar
hubungan
mungkin
seksual
yang
dapat mengganggu
kehamilannya.
-
Pola eleminasi
BAK
BAB
kesulitan
dalam
diaknosis
penyakit
: Sadar
sepenuhnya
denolokit.
2.2.2 Data Objektive
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik / cukup / lemah
Kesadaran
-
:
Compos mentis
dapat
tentang keadaan
sekelilingnya.
-
Apatis
Delirium
memberontak,
bertriak-triak
dan
tidak
sadar
Semi koma
: Keadaan
kesadaran
yang
Tekanan darah
grauldarum.
-
Nadi
Suhu
Pernafasan
Atrometri
- BB sebelum hamil dan sesudah hamil
Untuk mengetahui penambahan berat badan ibu
- Tinggi badan
Untuk mengetahui tinggi badan ibu, tinggi badan kurang dari 145
cm
proses
- Lila
Untuk mengetahui status gizi ibu
13
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
-
Rambut
Muka
: Tampak
cloasma
grauldarum
Mata
ikterik / tidak.
-
Hidung
Mulut
ginggiuitis / tidak.
-
Telinga
: Normal,
tidak
ada
pembesaran
laris.
-
Payudara
Abdomen
Genetalia
b. Palpasi
Leher
Axilla
Mamae
Abdomen
Leopod I
Leopod II
Leopod III
bokong
yang
masih
bisa
c. Auskultasi
DJJ terdengar jelas, frekuensi 120 160 x/menit interval teratur
tidak lebih dari puctum maximum.
d. Perkusi
Reflek hammer dilakukan pengetahuan lutut bagian depan bila
reflek (+) normal (-) ke kurangan vitamin B1.
e. Ukuran panggul luar
1.
2. Distantia cristarum
( 23 26 ).
3. Conjugata Externa
4. Lingkar panggul
Dari
pinggir
atas
sympisis
Diagnosa Kebidanan
G Papiah, usia kehamilan, hidup / atau mati, tunggal / ganda, ekstra
/ intra utori, susang, jalan lahir.....dengan keadaan umum.....dengan
letak sungsang.
DS
DO
Leopod II
: puka / puki.
Leopod III
: letak bokong
Leopod IV
Masalah
Kebutuhan
Perkusi
B.
Masalah
Merupakan masalah yang di derita ibu yang dapat mengganggu
kehamilannya.
C.
Kebutuhan
Merupakan tindakan yang dapat meringankan masalah ibu.
17
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
Pada Ny L GIIP10001 Umur Kehamilan 31-32 Minggu H/T intra uteri
keadaan jalan normal k/u ibu dan janin baik
DENGAN LETAK SUNGSANG
DI PUSTU LANGKAP
Tanggal Pengkajian
: 11-oktober-2014
Jam
: 17. 00 Wib
Tempat pengkajian
: pustu langkap
3.1 Pengkajian
3.1.1
Data Subjektif
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama
: Ny L
Umur
: 27Tahun
Agama
: Islam
Suku / bangsa
: Madura / Indonesia
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: IRT
Alamat
: kagenan
: Tn S
Umur
: 30Tahun
Agama
: Islam
18
Suku / bangsa
: Madura / Indonesia
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: swasta
Alamat
: kagenan
2. Keluhan Utama
Ibu hamil 8 bulan dada terasa sedikit sesak dan pergerakan
janin terasa di bagian bawah.
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan dahulu.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti
jantung, asma, TBC, Ginjal, DM, Malaria, HIV / AIDS dan
lain lain.
b. Riwayat penyakit sekarang
Ibu menyatakan tidak pernah menderita penyakit seperti
jantung, asma, TBC, Ginjal, DM, Malaria, HIV / AIDS ,
Cacat fisik dan lain lain.
c. Riwayat penyakit keluarga
Ibu menyatakan dalam keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit seperti jantung, asma, TBC, Ginjal,
DM, Malaria, Hepatitis, HIV / AIDS , Cacat fisik,
keturunan kembar dan lain lain.
4. Riwayat Perkawinan
Usia saat menikah : + 14 thn
Lama
5. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarche
: 13 Tahun
Siklus
: Teratur 28 hari
Lama
Banyaknya darah
Bau
: Amis
19
Warna
: Merah
Konsistensi
Dismenorhoe
haid
Floor Arbos
b.
HPHT
: 2 03 2012
HPL
: 9 desember 2014
persalinan
nifas
Usia
No Suami kehamilan
penolong BB/TB Jenis
H/M laktosi m
kehamilan Jenis
persalinan
kelamin
1
tn
H
Fisiologi
9 bulan
Spt
Bidan
3000
gr
0-6
bln
50 cm
3
c.
2.
Keluhan pada TM I
3.
TM II
TM III
6.
7.
Pola Nutrisi
Sebelum hamil : Ibu makan 3x sehari, porsi / piring habis menu nasi, lauk pauk,
sayur, , minum air putih 7 8 gelas
sehari.
20
Selama hamil : Ibu makan 3x sehari, porsi bertambah menu nasi, lauk pauk,
sayur, minum air putih 7 8 gelas
sehari.
b.
Pola Eliminasi
Sebelum hamil
67x/hari
warna
kuning
c.
Pola Aktivitas
Sebelum hamil
menyapu,
memasak,
menyapu,
memasak,
Pola Istirahat
Sebelum hamil
Selama hamil
e.
Personal Hygiene
21
Sebelum hamil
Ibu
mandi
3x/hari
keramas
f.
Pola Seksual
Tidak di kaji.
8.
Psikososial Spiritual
a. Tanggapan dan dukungan keluaga terhadap kehamilannya.
Keluarga sangat mendukung kehamilannya.
b. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami.
c. Ketaatan dalam beribadah.
Ibu rajin sholat dan berdoa untuk keselamatan ibu dan bayinya.
Pemeriksaan Umum
a.
Keadaan umum
: Baik
b.
Kesadaran
: Composmentis
c.
TTV
: T : 120 / 80 mmHg
S : 36 0 C
N : 82x / menit
RR : 24x / menit
BB
Lila
d.
TB
2.
: 153 cm,
: 55 kg,
: 25cm
Inspeksi
Kepala : Tidak ada lesi, benjolan, ketombe, rambut hitam, tidak rontok.
Muka : Tidak oedem, tidak ada cloasma gravidarum, tidak pucat.
Mata: Simetris, konjungtiva merah muda, skelera putih, palbebra tidak
oedem.
Hidung: Simetris, tidak ada polip, septum nasi lurus.
Telinga: Simetris, tidak ada serumen
Mulut: Mukosa bibir lembab, tidak ada stomafitis, caries, epulis, dan
lidah kebersihan
22
Palpasi
-Leher : Tidak teraba pembesaran kel. Tyroid, kel Limfe, maupun
pembendungan vena jugularis.
-Payudara
-Abdoment
Leopod I : Fundus teraba bagian yang kerasr, bundar dan
melenting (kepala)
TFU : 3 jari di bawa px , micdonal (29 cm )
Leopod II :
Leopod III
Leopod IV
c.
Auskuitasi
DDj (+)
: 12 11 12
: 136 x / menit
d.
3.2
Interpretasi Data
3.2.1
Diagnosa Kebidanan
Ny L GIIP1ooo1 UK 31-32 minggu, hidup, tunggal, intra uteri,
keadaan jalan lahir baik, keadaan ibu dan janin baik, dengan letak
sungsang.
DS
: Keadaan umum
: baik
Kesadaran
T
: Composmetris
: 120 / 80 mmHg
N : 82x / menit
BB : 55 kg
: 36 0 C
RR
: 24x / menit
TB :153 cm
Lila : 25cm
Palpasi
Abdoment
Leopod I
Leopod II
Leopod III
Leopod IV :
TBj
Auskultasi
: 11 12 11
: 136 x / menit
3.2.2
Masalah
- Sesak nafas
3.2.3
Kebutuhan
- KIE tentang penyebab dan penanganan
7. Anjurkan ibu untuk kotrol ulang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan.
Rasional : untuk mengetahui perkembangan bayi dan ibu.
3.6 Implementasi
Tanggal
: 11oktober 2014
Jam
: 17. 00 Wib
1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga mengenai kondisi umum ibu dan
bayinya dalam keadaan baik, tapi posisi bayinya tidak normal / letak
sungsang dan menjelaskan pada ibu agar ibu tidak kuatir karena posisi
bayinya dapat berubah menjadi normal dan keadaan ibu dan bayinya
akan selalu di pantau oleh bidan/ nakes lain
2. Menjelaskan pada ibu tanda tanda bahaya seperti bengkak pada
muka dan tangan, penglihatan kabur, keluar cairan ketuban. Hal ini
perlu dapat pertolongan petugas segera supaya dapat di tangani segera.
25
: 11 oktober 2014
Jam
: 17. 00 Wib
Ibu mengerti tentang penjelasan dan nasehat petugas serta anjuran petugas.
Hal ini terbukti dengan keaktifan ibu bertanya dan ibu menjawab
pertanyaan bidan dengan benar dan ibu tampak lebih tenang.
26
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Letak Sungsang adalah memanjang dengan bokong sebagai bagian
yang terendah ( Fakultas Kedokteran UPB, 1984, 184 )
Klasifikasi pada letak sungsang di bedakan menjadi :
1. Letak bokong ( Fraank Breech ) yaitu letak bokong dengan kedua
tangkai terangkat ke atas.
2. Letak sungsang sempurna ( Complete Breech ) yaitu letak sungsang di
mana kedua kaki ada disamping bokong.
3. Letak sungsang tidak sempurna ( Incomplete Breech ) yaitu letak
sungsang di mana selain bokong bagian yang terendah juga kaki atau
lutut.
Dimana Diagnosis pada letak sungsang terdiri dari :
1. Palpasi
Kepala teraba di fundus bagian bawah teraba bokong dan punggung di
kiri atau di kanan.
2. Auskultasi
Denyut jantung janin sangat jelas terdengar di bagian atas pusat.
27
DAFTAR PUSTAKA
28
29