DAN
ASUHAN KEBIDANAN
IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN LETAK
LINTANG
Disusun Oleh :
Dycha Ayu Susialies
BD.DH.2007.17
I. Pengertian
Kehamilan adalah suatu proes diawali dengan keluarnya sel telur yang telah
matang dari indung telur. Ketika telur yang matang itu berada pada saluran
telur dan pada saat itu ada sperma yang masuk dan bertemu dengan sel telur
maka keduanya akan menyatu membentuk sel dan tumbuh
Letak lintang adalah bila sumbu memanjang janin menyilang sumbu
memanjang ibu secara tegak lurus atau mendekati 90o (Prof. dr. Ida Bagus
Gde M. 1998).
Letak lintang adalah suatu keadaan dimana janin melintang di dalam uterus
denan kepala pada sisi yang satu sedangkan bokong berada pada sis yang lain.
(Hanifa Wiknjosastro. 2007).
Letak lintang adalah jika ukuran panjang anak melintang terhadap sumbu
panjang ibu. (Bagian Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran Bandung. 1983).
II. Etiologi
Sebab terpenting terjadinya efek lintang ialah multipartus disertai dinding
uterus dan perut yang lembek. Pada kehamilan prematur, hidramnion dan
kehamilan kembar.
Fiksasi kepala tidak ada karena panggul sempit, plasenta previa, dan tumor
pelvis.
Gemelli → kehamilan dengan 2 janin atau lebih.
Kelainan uterus
III. Diagnosis
Inspeksi
Uterus tampak lebih lebar dan fundus uteri lebih rendah tidak sesuai dengan
umur kehamilan.
Palpasi
Fundus uteri kosong, kepala janin berada di samping, dan diatas simfisis juga
kosong, kecuali bila bahu sudah turun ke dalam panggul
Auskultasi
Denyut jantung janin ditemukan di sekitar umbilikus.
Pemeriksaan Dalam (VT)
Apabila bahu sudah masuk ke dalam panggul, pada pemeriksaan dalam dapat
diraba bahu dan tulang – tulang iga. Bila ketiak dapat diraba, arah
menutupnya menunjukkan letak dimana kepala janin berada. Kalau ketiak
menutup ke kanan, kepala berada di sebelah kanan.
Panggung dapat ditentukan dengan terabanya skapula dan ruas tulang
belakang, sedangkan dada dengan terabanya lavikula. Kadang – kadang dapat
pula diraba tali pusat yang membumbung.
V. Prognosis
Bagi ibu
Bahaya mengancam ruptura uteri, partus lama dan KPD
Bagi janin
Angka kematian tinggi 25-40% disebabkan :
- Trauma partus karena adanya tali pusat menumbung.
- Hipoksia karena kontraksi teus – menerus
- Ketuban Pecah Dini (KPD)
Etiologi
1. Multiparitas disertai dinding uterus dan perut yang lembek
2. Kehamilan prematur, hidramnion, gamelli
3. CPD, plasenta previa dan tumor pelvis
Diagnosis
Mekanisme persalinan
Penatalaksanaan
Apabila ibu keadaan baik, Ketuban pecah dan → Letak lintang kasep
lengkap → versi luar prolap funikuli → SC
→ versi luar atau SC
INTERVENSI UMUM
Intervensi Rasional
1. Berikan tablet Fe selama hamil 1. Dengan memberikan tablet Fe dapat
mencegah terjadinya anemia.
2. Anjurkan pada ibu untuk sering 2. Dengan menganjurkan untuk seirng
melakukan posisi menungging melakukan posisi menungging dapat
dengan cara seperti sujud pada waktu merubah posisi letak janin sehingga
sholat memperlancar persalinan.
3. Anjurkan ibu untuk tidak memijat 3. Dengan menganjurkan untuk tidak
pada perutnya memijat pada perutnya untuk
mencegah komplikasi.
4. Anjurkan ibu untuk istirahat cukup 4. Dengan istirahat cukup dan
dan mengikuti senam hamil secara mengikuti senam hamil dapat
rutin. memperlancar peredaran darah dan
proses kelahiran.
5. Dengan melakukan ANC /
5. Anjurkan ibu untuk tetap melakukan kungjungan kebidanan secara rutin
ANC / Kunjungan ke bidan secara dapat memantau kesehatan janin dan
rutin. ibu.
6. Anjurkan ibu untuk tetap 6. Dengan tetap mengkonsumsi
mengkonsumsi makanan yang makanan yang mengandung banyak
mengandung banyak gizi. gizi dapat meningkatkan asupan gizi
yang dibutuhkan oleh ibu dan janin
7. Berikan konseling / penyuluhan pada 7. Dengan memberi konseling pada ibu
ibu tentang tanda – tanda bahaya dapat menambah pengetahuan dan
kehamilan dan persiapan persalinan dapat memperlancar kehamilan dan
persalinan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA
IBU HAMIL TM III
Tanggal Pengkajian : 21 Januari 2010
Jam Pengkajian : 10.00 WIB
No. Registrasi :
Diagnosa Masuk : GIII P2002 uk 31 2/7 minggu dengan letak lintang
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas (Biodata)
Nama Pasien : Ny. Nidaul Nama Suami : Tn. Farid
Umur : 30 th Umur : 37 th
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan :- Penghasilan : Rp. 750.00 / bulan
Alamat rumah : Ds Banaran
Kertosono
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil anak ketiganya. Sekarang umur kehamilannya 7
bulan.
3. Kunjungan Saat Ini
Kunjungan Pertama Kunjungan Rutin
√ Kunjungan Ulang
4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun HPHT : 17-06-2010
Lama Haid : 6 hari HPL : 24-03-2009
Banyaknya : 2-3 x ganti /hari
Siklus : 28 hari
Teratur / Tidak : Teratur
Disminorhoe : Tidak
Fluor Albus : Sebelum haid
Jumlah :-
Warna / Bau :-
5. Riwayat Kehamilan Sekarang
GIII P2002 uk 31 2/7 minggu
ANC dimana : BPS bidan Indah
Berapa kali : TM I 2, TMII : 4x TM III : 5x
Teratur / Tidak : Teratur
Hasil tes kehamilan (jika dilakukan) : - Jam : -
Imunisasi TT : 2x
Kapan : CPW dan Pada Waktu hamil TMI
Pegerakan fetus dirasakan pertama kali pada usia kehamilan : 20 minggu
Pergerakan fetus dalam 24 jam terakhir : 10x/hari
Penyuluhan yang didapat :-
6. Pola Makan dan Minum
Makan
Berapa kali : 3x sehari
Komposisi : Nasi, sayur, lauk, buah
Porsi : 1 piring sedang
Minum
Berapa kali : 5-6x/hari
Jenis : teh, air putih
Perubahan makan yang dialami (ngidam, nafsu makan dll) : -
7. Pola Aktivitas Sehari – hari
Istirahat
Malam : ± 7 jam/hari tetapi biasanya tengah malam terbangun.
Siang : ± 1 jam/hari
8. Pola Elimiasi
BAB
Frekuensi : 1x sehari
Warna : kecoklatan
Konsistensi : lembek
Bau : khas
BAK
Frekuensi : 6-7x sehari
Warna : Jernih
Konsistensi :-
Bau : khas
9. Personal Hygiene
Mandi : 3x sehari Keramas : 3x seminggu
Gosok gigi : 3x sehari Ganti pakaian dalam : 2-3x sehari
10. Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan : belum pernah menggunakan
kontrasepsi
Rencana kontrasepsi yang akan datang : -
Alasan : ibu takut berat badannya naik
11. Riwayat Kehamilan
Keha- Perka- Tempt Usia Jenis Peno- Penyulit Anak Keterangan
Kehml Persl Nifas JK BB PB
Milan winan Persal Keha Persal long
milan
Pertama Ke : I BPS Aterm Normal Bidan - - - P 3400 gr 50
Kedua Ke : I BPS Aterm Normal Bidan - - - P 3200 gr 49
Hamil Ini
B. DATA OBYEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Keadaan Emosional : stabil
4. Tekanan Darah : 110/80 mmHg
5. Nadi : 82 x/mnt
6. Suhu : 36,8oC
7. Denyut nadi : 67 x/mnt
8. Pernapasan : 20 x/menit
9. Tinggi Badan : 150 cm
10. Berat badan sekarang : 62 kg
11. Berat badan sebelum hamil : 50 kg
12. Lingkar lengan atas : 23,5 cm
b. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
1. Kepala: Warna rambut : Hitam Benjolan : tidak ada benjolan
Rontok : Tidak rontok Ketombe : Tidak ada ketombe
2. Muka : Cloasma gravidarum : ada Pucat : tidak pucat
Simetris : simetris Oedema : tidak oedema
3. Mata : Kesimetrisan : simetris Konjungtiva : berwarna merah muda
Kelopak mata : tidak oedema ka/ki Sklera : berwarna putih ka/ki
4. Hidung : Kesimetrisan : simetris Polip : tidak ada polip ka/ki
Kebersihan : bersih ka/ki Sekret : tidak ada secret ka/k
5. Mulut : Lidah : bersih
Gusi : tidak epulis, tidak ginggivitis
Gigi : tidak caries
6. Telingga : Kesimetrisan : simetris
Serumen : tidak ada serumen ka/ki
7. Leher: Pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada
Pembesaran vena jugularis : tidak ada
8. Axila : Kebersihan : bersih ka/ki
Pembesaran : tidak ada pembesaran kelenjar limfe ka/ki
9. Dada
Payudara :
Pembesaran : ada kaki Benjolan tumor : tidak ada ka/ki
Kesimetrisan : simetris Pengeluaran : tidak ada ka/ki
Hiperpigmentasi : ada ka/ki Kebersihan : tidak ada ka/ki
Papila mamae : menonjol ka/ki
10. Abdomen : Pembesaran : ada
Linea alba : Ada Strie Livide : ada
Linea nigra : tidak ada Strie albican : tidak ada
Bekas luka operasi : tidak ada
11. Punggung
Posisi tulang belakang : lordosis
12. - Ekstremitas atas
Kesimetrisan : simetris
Oedema : tidak ada ka/ki
Jumlah jari : lengkap ka/kli
Akral : hangat ka/ki
Turgor : baik ka/ki
Sianosis : tidak sianosis ka/ki
- Ekstremitas bawah
Kesimetrisan : simetris
Oedema : tidak ada ka/ki
Varises : tidak ada ka/ki
Jumlah jari : lengkap ka/kli
Akral : hangat ka/ki
Turgor : baik ka/ki
13. Genetalia
Keadaan perineum : tidak dikaji
Warna vulva : tidak dikaji
Pengeluaran pervaginam : tidak dikaji
Pembengkakan kelj. Bartholini : tidak dikaji
Oedema : tidak dikaji
Varices : tidak dikaji
Hemoroid : tidak dikaji
c. Palpasi
Leopold I : 3 jari diatas pusat (TFU mc. Donald = 30 cm), teraba
punggung
Leopold II : Fundus bagian bawah bokong, bagian besar (kepala)
sebelah kanan.
Leopold III : Letak lintang, kepala belum masuk PAP U
Leopold IV : Bagian terendah kosong
d. Auskultasi
DJJ Puctum maximum : tempat : atas pusat
Frekuensi : (11-11-11) 132 x/mnt
Teratur / tidak : teratur
e. Perkusi
Reflek patella :/
f. Pemeriksaan laboratorium
Darah HB : 10 gr%
Gol. Darah : O Rh
Leokosit : 11.500 /mm3
Trombosit : 212.000
Urine Protein : tidak dikaji
Reduksi : tidak dikaji
g. Pemeriksaan penunjang lain
Tidak dikaji
h. Kesimpulan
GIII P2002 uk 31 2/7 minggu hidup, tungal, letak melintang, intra uterin,
keadaan jalan lahir normal, keadaan umum ibu baik.
II. INTERPRETASI DATA
Tanggal/Jam Data Dasar Dx/Mx/Kebt
21 Jan 09 DS : Ibu mengatakan hamil ketiganya, Dx :
10.00 WIB sekarang umur kehamilannya 7 bulan. GIII P2002 uk 31 2/7
mg dengan letak
DO : KU : Baik lintang
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 80 x/mnt
S : 36,8oC
RR : 20x/mnt
TB : 150 cm
BB : 62 kg
Lila : 23,5 cm
DJJ : (11-11-11) 132x/mnt
Reflek : /
Oedema : - / -
HPHT : 17-6-2008
HPL : 24-03-2009
Leopold I : Fundus : teraba punggung
TFU : 30 cm (jari diatas pusat)
Leopold II : Fundus, bagian bawah kosong
bagian besar (kepala) sebelah
kanan
Leopold III : Letak lintang, kepala belum
masuk PAP U
Leopold IV : Bagian terendang kosong
III. INTERVENSI
Tgl/Jam Dx/Mx/Kebt Intervensi Rasional
21 Jan 09 Dx : Tujuan :
10.30 WIB GIII P2002 uk - Ibu dapat melewati
31 2/7 mg kehajilan tanpa adanya
dengan letak komplikasi
lintang - Letak kepala janin adalah
letak membujur
Kriteria Hasil :
KU : Baik
Kesadaran : composmentis
TTV
TD : 100/60-120/70 mmHg
N : 60-80x/mnt
S : 36,5 – 37, IoC
RR : 18-20x/mnt
Palpasi Abdomen
Leopold I
- Fundus : teraba bokong
- TFU : 3 jari diatas pusat
Leopold II
- Pada perut bagian kanan /
kiri teraba punggung
(PUKA / PUKI)
Leopold III
- Presentasi kepala
- Kepala sudah masuk PAP U
pada UK > 24 mg
Leopold IV
- Kongruen
- Sejajar
- Divergen
Intervensi :
1. Jalin hubungan baik antara 1. Dengan menjalin
pasien dengan bidan. hubungan baik dapat
memperlancar
pemeriksaan.
2. Cuci tangan sebelum dan 2. Dengan mencuci
sesudah melakukan tangan dapat mencegah
tindakan. penyebaban infeksi.
3. Berikan tablet Fe selama 3. Dengan memberikan
hamil tablet Fe untuk
mencegah anemia
4. Anjurkan ibu untuk 4. Dengan melakukan
melakukan posisi posisi menungging
menungging sesering secara sering dapat
mungkin. merubah posisi janin
sehingga memperlancar
persalinan.
5. Anjurkan ibu untuk tidak 5. Dengan menganjurkan
memijat pada perutnya untuk tidak memijat
pada perutnya untuk
mencegah komplikasi.
6. Anjurkan ibu untuk istirahat 6. Dengan istirahat cukup
cukup dan mengikuti senam dan selama hamil dapat
hamil secara rutin. memperlancar
peredaran darah dan
proses kelahiran.
7. Anjurkan ibu untuk tetap 7. Dengan melakukan
melakukan ANC secara ANC secara rutin dapat
rutin memantau keseatan
janin dan ibu
8. Berikan konseling / 8. Dengan memberikan
penyuluhan pada ibu konseling / penyuluhan
tentang gizi ibu hamil, pada ibu dapat
tanda – tanda bahaya menambah
kehamilan dan persiapan pengetahuan dan dapat
persalinan. memperlancar
kehamilan dan
persalinan.
IV. IMPLEMENTASI
Tgl/Jam Dx/Mx/Kebt Implementasi
21 Jan 09 Dx : 1. Menjalin hubungan baik antara bidan denan
11.00 WIB GIII P2002 uk 31 2/7 pasien dengan cara :
mg dengan letak - Tegur sapa
lintang - Senyum ramah
- Anamnesa tanpa mengintrogasi pasien
- Gunakan bahasa tubuh yang sopan
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan dengan 7 langkah :
1) Telapak tangan dengan telapak tangan
2) Telapak tangan dean punggung tangan
3) Buku – buku jari
4) Ibu jari ± 15 kali putaran masing –
masing
5) Ujung kuku
6) Pergelangan tangan
3. Memberikan tablet Fe pada ibu selama hamil.
4. Menganjurkan ibu untuk melakukan posisi
menungging sesering mungkin dengan cara
seperti sujud pada waktu sholat.
5. Menganjurkan ibu untuk tidak memijat pada
bagian perutnya.
6. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup dan
mengikuti senam hamil secara rutin.
7. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan
ANC secara rutin.
8. Memberikan konseling / penyuluhan pada ibu
tentang :
Gizi ibu hamil
Makan makanan yang banyak
gizinya.
Banyak mengandung serat dan
vitamin
Tanda – tanda bahaya kehamilan
Perdarahan jalan lahir
Nyeri perut hebat
Penurunan gerak janin
Sakit kepala menetap
Bengkak pada wajah dan tangan
Perubahan penglihatan
Persiapan persalina
Penolong persalina
Tempat peralinan
Menyiapkan biaya persalinan
Siapkan donor darah, jika sewaktu –
waktu diperlukan ibu
Ibu dan suami menanyakan ke bidan
kapan perkiraan tanggal persalinan
Suami dan masyarakat menyiapkan
kendaraan jika sewaktu – waktu ibu
dan bayi perlu segera ke rumah sakit.
V. EVALUASI
Tgl/Jam Dx/Mx/Kebt Implementasi
21 Jan 09 Dx : S : Ibu mengtakan hamil anak ketiganya,
11.00 WIB GIII P2002 uk 31 2/7 sekarang umur kehamilannya 7 bulan.
mg dengan letak O : KU : Baik
lintang Kesadran : Composmentis
TTV :
TD : 110/80 mm Hg
N : 80x/mnt
S : 36,8oC
RR : 20x/mnt
TB : 150 cm
BB : 62 kg
Palpasi
Leopold I : Teraba punggung, TFU 30
cm (3 jari diatas pusat)
Leopold II : Fundus, bagian bawah
kosong, bagian besar
(kepala) sebelah kanan.
Leopold III : Letak lintang, kepala
belum masuk PAP U
Leopold IV : Bagian terendah kosong
DJJ : (11-11-11) : 132x/mnt
HPHT : 17-06-2008
HPL : 24-03-2009
A : GIII P2002 uk 31 2/7 mg dengan letak
lintang
P : Intervensi dilanjutkan
1. Berikan tablet Fe selama hamil
2. Anjurkan ibu untuk melakukan posisi
menunggin
3. Anjurkan ibu untuk melakukan
kunjungan rutin
4. anjurkan ibu untuk istirahat cukup dan
selama hamil secara rutin