ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY.S MULTIPARA POSTPARTUM FISIOLOGIS HARI KE - 5
DI JL. DUKUH MENANGGAL IV / 20
GAYUNGAN - SURABAYA
OLEH:
RIZA APRIYANTI
250010183
LEMBAR PENGESAHAN
Riza Apriyanti
250010183
Mengetahui,
Penguji I
Penguji II
LANDASAN TEORI
A.PENGERTIAN
- Masa nifas adalah masa pulihnya kembali dari persalinan selesai alat-alatkandungan
kembali seperti prahamil, yaitu 6-8 minggu.
(Mochtar, 1998 : 115)
- Masa nifas adalah waktu penyembuhan dan perubahan yang diperlukan waktukembali
pada keadaan tidak hamil dan penyesuaian terhadap penambahankeluarga baru.
(Hamilton, 1995 : 281)
- Masa nifas adalah kala puerperium berlangsung selama 6 minggu atau 42
hari,merup[akan waktu yang diperlukan untuk pulihnta alat kandungan padakeadaan
yang normal.
(Mochtar, 1998 : 190)
B. FISIOLOGI NIFAS
1. Involusio
Adalah perubahan yang merupakan proses kembalinya alat-alat kandungandan jalan lahir
setelah bayi dilahirkan hingga mencapai keadaan sepertisebelum hamil.
a. Involution rahim menurut Manuaba (1998 : 192) :
Setelah bayi dilahirkan, uterus yang selama persalinan mengalamikontraksi dan retraksi
akan menjadi keras, sehingga menutup pembuluhdarah besar yang bermuara pada bekas
implantasi plasenta. Otot rahimterdiri dari 3 lapis otot yang membentuk anyaman
sehinga pembuluhdarah dapat tertutup sempurna, dengan demikian terhindar dari
perdarahan post partum. Pada involusi rahim, jaringan ikat dan jaringan ototmengalami
proses proteolitik. Berangsur-angsur akan mengecil sehingga pada akhir kala nifas
besarnya seperti semula, dengan 30 gram. Proses pretelitik adalah pemecahan protein
yang akan dikeluarkan melalui urine.Dengan penimbunan air saat hamil akan terjadi
pengeluaran urin setelah persalinan, sehingga pemecahan protein dapat dikeluarkan.
Involusio
Plasenta lahir
7 hari (1 minggu)
14 hari (2 minggu)
42 hari (6 minggu)
56 hari (8 minggu)
TFU
Setinggi pusat
Pertengahan pusat-sympisis
Tidak teraba
Sebesar hamil 2 minggu
Normal
Berat Uterus
1000 gram
500 gram
350 gram
50 gram
30 gram
2. Lochea
Adalah secret yang berasal dari kavum dan vagina dalam masa nifas. Macam macam
lochea sbb :
- Pada hari pertama dan kedua lochea rubra (cruenta) terdiri atas darah segar bercampur
sisa selaput ketuban, sel desodua, sisa vernik kaseosa lanuga,dan mekonium.
- Lochea sanguinolenta yaitu pada hari ke-3 samapai hari ke-7 berupa darah bercampur
lender.
- Lochea serosa yaitu pada hari ketujuh sampai 19, lockea cair tidak berdarah lagi warna
agak kuning.
- Lochea alba yaitu lebih dari 2 minggu, berupa cairan putih.
- Lokiostasis yaitu lochea yang tidak lancer keluar
3. Laktasi
- Kolostrum dihasilkan sampai hari kedua atau ketiga dan selanjutnya akandiproduksi ASI
-payudara akan mengeras, membesar dan bertambah berat setelah ASI diproduksi. Ibu
mungkin merasa kurang nyaman selama1 - 2 hari. Setelah ASI mengalir dan bayi
menyusui secara teratur, maka payudara menjadi lebih lunak dan terasa lebih nyaman.
- Menyusui juga memberikan keuntungan bagi ibu dan keluarganya, karenamencegah
terjadinya perdarahan akibat stimulasi produksi oksitosin.Oksitosin menyebabkan uterus
berkontraksi dan membantu pengeluaranASI ketika bayi menghisap payudara.
(Depkes RI, 1999 : 72)
C. PERIODE NIFAS
Nifas dibagi dalam 3 periode menurut Mochtar (1998 : 115) :
1. Puerperium dini
Yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.Dalam
agama Islam dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.
2. Puerperium Intermedial
Yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genitalia yang lamanya 6 - 8 minggu.
3. Remote Puerperium
Yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna, terutama bilaselama
hamil/waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna bias
berminggu-minggu, bulanan atau tahunan.
D. KEBUTUHAN DASAR
1. Kebersihan diri ibu membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan perasaan
kesejahteraan mereka. Segera setelah mereka cukup kuat untuk berjalan, bantu ibu
untuk mandi Instruksikan padanya untuk mencuci puttingsusu pertama kali, kemudian
tubuh dan terakhir perineum. Sediakan pembalutyang bersih.
(Hamilton, 1995 : 278)
2. Istirahat
Anjurkan ibu agar istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan,sarankan
untuk kembali ke kegiatan rumah tangga secara perlahan-lahan sertauntuk tidur siang
atau istirahat selagi bayi tidur, kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa
hal :
a. Mengurangi ASI yang diproduksi.
b. Memperlambat proses infolusi dan memperbanyak perdarahan.
c. Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dandirinya sendiri.
(Saifuddin, 2002 : N - 25)
3. Latihan
Diskusikan pentingnya otot-otot perut dan panggul kembali normal. Ibu akanmerasa
lebih kuat dan ini menyebabkan otot perutnya menjadi kuat sehinggamengurangi rasa
sakit pada punggung. Jelaskan bahwa latihan beberapa menitsetiap hari sangat
membantu memperkuat tonus otot jalan lahir dan dasar panggul (latihan kegel).
Berdiri dengan tungkai dirapatkan, kencangkan otot-otot pantat dan panggul serta
tahan sampai 5 hitungan. Kendorkan dan ulangi sebanyak 5x.
(Saifuddin, 2002 : N- 25)
4. Gizi
mengandung
semua
bahan
yang
diperlukan
bayi,
mudah
diberna,
member perlindungan terhadap infeksi, selalu segar, bersih dan siap untuk
diminum,cara untuk meningkatkan sulpat ASI :
a. Untuk bayi
1) Menyusui bayi tiap 2 jam, siang dan malam dengan lamanya menyusui5 - 10
menit disetiap payudara.
2) Bangunkan bayi, lepaskan baju yang menyebabkan rasa gerah danduduklah
selama menyusui.
3) Pastikan bayi menyusui dengan posisi menempel yang baik dandengarkan suara
menelan yang aktif.
4) Susui bayi ditempat yang tenang dan nyaman serta minumlah setiapkali menyusui.
5) Tidurlah bersebelahan dengan bayi.
b. Untuk ibu menurut Saifuddin, 2002 : N -26
1) Ibu harus meningkatkan istirahat dan minum.
2) Petugas kesehatan harus mengamati ibu yang menyusui bayinya danmengoreksi
setiap kali terdapat masalah pada posisi penempelan.
3) Yakinkan bahwa ia dapat memproduksi susu lebih banyak denganmelakukan
hal-hal diatas.
6. Perawatan payudara.
a. Menjaga payudara tetap bersih dan kering terutama putting susu.
b. Menggunakan BH yang menyokong payudara.
c. Apabila putting susu lecet oleskan colostrums/ASI yang keluar padasekitar putting
susu setiap kali selesai menyusui.
d. Payudara selalu disokong bila terasa penuh dengan cara menetekkan pada bayi atau
dengan cara menampungnya pada sebuah gelas bersih dantertutup.
(Saifuddin, 2002 : N-27)
7. Senggama
Secara fisik aman untuk memenuhi hubungan suami istri begitu darah merah berhenti
dan ibu dapat memasukkan 1 atau 2 jarinya kedalam vagina tanparasa sakit atau nyeri.
Begitu darah berhenti dan ibu tak merasa nyeri, amanuntuk memenuhi melakukan
hubugan seksual kapan saja. Banyak budayayang mempunyai tradisi menunda
hubungan seksual sampai masa waktutertentu, misalnya 40 hari atau 6 minggu setelah
persalinan.
(Saifuddin, 2002 : N -27)
8. Keluarga Berencana
a. Idealnya pasangan harus menunggu sekurang-kurangnya 2 tahun sebelumibu hamil
kembali. Setiap pasangan harus menetapkan sendiri kapan dan bagaimana ingin
merencanakan tentang keluarga.
1. Taking In
- Dependent, kelelahan
- Pasif
- Focus pada diri sendiri
- Perlu tidur dan makan
- taking in ini timbul pada jam pertama kelahiran sampai 1-2 hari
2. Taking Hold
- Dependent
- Independence
- Focus melibatkan bayi
- Melakukan perawatan diri sendiri
- Waktu yang baik untuk penyuluhan
- Dapat menerima tanggung jawab
3. Letting Go
- Independent pada pecan yang baru
- Letting go terganti pada hari-hari terakhir pada minggu pertama persalinan
DAFTAR PUSTAKA
TINJAUAN KASUS
Tanggal
: 13 - 07 - 2012
Tempat: Jl. Dukuh Menanggal IV / 20
I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Istri
: Ny S
Nama Suami
Umur
: 28 th
Umur
Agama
: Islam
Agama
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Suku/Bangsa
Pendidikan
: SMP
Pendidikan
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
Alamat
: Jl.Dukuh MenanggalAlamat
: Tn S
: 32 th
: Islam
: Jawa/Indonesia
: SMU
: Swasta
: Jl.Dukuh Menanggal
Gg. IV No.20
Gg. IV No.20
2. Status Perkawinan
Kawin ke
:1
Umur kawin : 23 th
Lama kawin : 5 th
Kawin ke
:1
Umur kawin : 27 th
Lama kawin : 5 th
3. Keluhan Utama
Ibu melahirkan anak ke-2 nya tanggal 08 07 2012 jam 04.15 WIB dan ibu
mengatakan tidak ada keluhan.
4. Riwayat Kebidanan
a. Riwayat Haid
Menarche
Siklus/lama
Warna/bau
Banyaknya
Fluor albus
Disminore
HPHT
TP
: 12 tahun
: 28 hari / 7 hari
: Merah/anyir
: 2-3 pembalut /hari
: tidak ada
: tidak pernah
: 27-09-2012
: 04-07-2012
Kehamil
an
K
e
UK
1
2
Persalinan
Jns
Anak
Nifas
KB
pnlong
tmpt
pny
lt
sex
BB
PB
Hdp
m
ti
ASI
pn
ylt
9 bl Spt
B
Bidan
BPS
2900
47
3,5 th
1 th
9 bl Spt
B
Bidan
BPS
3000
47
5 hari
N I
Suntik
1 bln/
pil
A S
d.
e.
f.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
TB / BB
: 148 cm / 55 kg
LILA
: 28 cm
b. TTV : T
: 110/70 mmHg
N
: 78x/menit
S
: 37 C
RR
: 20x/menit
c. Auskultasi
Dada : tidak terdengar wheezing,ronchi, steedor
3. Pemeriksaan Dalam
Tidak dilakukan
4. Pemeriksaan Dalam
Tidak dilakukan
Kesimpulan:
P20002 hari ke-5 postpartum fisiologis, K/U baik, TFU 4 jari a sympisis, UC baik keras,
ASI +/+, lochea sanguinolenta, luka laserasi di perineum sudah mongering, tidak ada
tanda infeksi pada luka laserasi.
: Ibu melahirkan anak ke-2 pada tanggal 08-07-2012 jam 04.15 WIB lahir
secara normal dibantu oleh bidan
: 78x/menit
: 37C
RR : 20x/menit
- Payudara : ASI peralihan +/+, putting susu menonjol +/+
- Abdomen : TFU 4 jari a sympisis, UC keras, kandung kemih kosong
- Genetalia : terdapat lochea sanguinolenta, terdapat luka laserasi di kulit
perineum
- Ekstremitas bawah : tidak odem, akral hangat, tidak ada gangguan
pergerakkan, tidak terdapat tanda-tanda infeksi postpartum
Masalah
: tidak ada
Kebutuhan :
- Informasikan hasil pemeriksaan
- Berikan HE tentang nutrisi
- HE tentang personal hygiene, pola aktivitas
- HE tanda-tanda bahaya ibu nifas
- HE ASI eksklusif
: 13-07- 2012
Dx
Tujuan
Kriteria
Genetalia :
Intervensi
R/ asupan nutrisi yang baik dapat memperbaiki kembali sel sel atau
jaringan yang rusak sehingga membuat daya tahan tubuh ibu lebih baik
serta memperlancar produksi ASI
3. Berikan HE personal hygiene
R/ Kebersihan dapat mencegah terjadinya infeksi akibat kuman
4. Berikan HE tentang pola aktivitas
R/ aktivitas sehari hari berpengaruh terhadap psikis ibu pada masa nifas
5. Berikan HE tentang ASI eksklusif
R/ ASI merupakan asupan nutrisi yang terbaik untuk bayinya dan dengan
pemberian ASI eksklusif dapat mempercepat proses involusi
6. Ajarkan ibu cara menyusui yang benar
R/ Dengan cara menyusui yang benar, ibu dan bayi dengan posisi nyaman
dan memperkecil resiko bayi tersedak
7. Ajarkan ibu cara perawatan payudara
R/ Dengan perawatan, payudara akan bersih dan memperlancar produksi
ASI
8. Berikan HE tentang tanda tanda bahaya nifas
R/ Alih informasi sehingga ibu lebih tanggap akan keadaannya
9. Lakukan dokumentasi
R/ sebagi bukti rekam medik
VI.
IMPLEMENTASI
Tanggal
: 13-07- 2012
Dx
13.40 WIB
13.45 WIB
13.50 WIB
13.52 WIB
13.55 WIB
13.58 WIB
14.20 WIB
14.40 WIB
* Bila terjadi tanda tanda tersebut, ibu harus segera ke petugas kesehatan.
14.50 WIB
VII. EVALUASI
Tanggal
S
O
: 13-07-2012
: Ibu mengatakan bahwa keadaanya baik baik saja , tidak ada keluhan dan
mengerti akan penjelasan petugas
:-
Genetalia :