Anda di halaman 1dari 23

HASIL PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI PADA POLI

GIGI
PUSKESMAS MADE SURABAYA

OLEH :
KELOMPOK V - AJ IKM 2B
Riza Apriyanti
(101411123012)
Nurdian Evadarianto
(101411123017)
Azib Farisi
(101411123094)
Chyntia Winny W. (101411123116)

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Biaya Produksi


Biaya produksi merupakan sebagian keseluruhan
faktor yang dikorbankan dalam proses produksi
untuk menghasilkan produk hingga produk tersebut
sampai
di
tangan
konsumen
(Widjajanta,
Widyaningsih, 2007).
Biaya Produksi biaya dari sudut
pandang produsen

B. Klasifikasi Biaya Menurut


Hubungannya dengan Skala
Produksi
1. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang dalam periode
waktu
tertentu
jumlahnya
tetap,
tidak
bergantung pada jumlah pelayanan yang
dihasilkan. Contohnya: nilai dari gedung rumah
sakit, peralatan kedokteran, nilai tanah tempat
berdirinya rumah sakit.

2. Biaya Variabel
Biaya variabel merupakan biaya yang jumlahnya
berubah-ubah
sesuai
dengan
jumlah
pelayanan yang diberikan
Contohnya: biaya obat, biaya makan pasien

3. Biaya Total
Apabila kurva biaya tetap dan biaya variabel
dihubungkan, maka akan didapat Biaya
Total, sehingga grafiknya sebagai berikut :

C. Klasifikasi Biaya Menurut


Hubungannya dengan Fungsi dan
Aktivitas Sumber Biaya
1. Biaya Langsung / Direct Cost
Biaya yang dikeluarkan untuk unit rawat inap dan
rawat jalan baik berupa gaji tenaga medis, obat
obatan, dan sebagainya.
2. Biaya Tak Langsung / Indirect Cost / Overhead
Factory Cost (sistem penunjang)
Sistem penunjang atau biaya yang dikeluarkan
untuk honor satpam rumah sakit.

D. Klasifikasi Biaya Menurut


Lama Penggunaan Obyek
1. Biaya Investasi (Investment Cost)
2. Biaya Operasional (Operasional Cost)
3. Biaya Pemeliharaan (Maintenance Cost)

E. Perhitungan Unit Cost


Average cost atau Unit Cost merupakan biaya yg
dihitung untuk setiap satu satuan produk
pelayanan, dan diperoleh dari biaya total dibagi
dengan jumlah produk. jenis biaya satuan ada 2
yaitu:
1.Biaya satuan Aktual
Biaya yg dikeluarkan unit produksi pelayanan
kesehatan
untuk
menghasilkan
output
berdasarkan
besaran
produk
pelayanan
kesehatan.

UCac = TC/Qac

2. Biaya satuan normatif


Biaya yg diperlukan untuk menghasilkan 1 jenis
pelayanan kesehatan menurut standar baku
dengan melihat kapasitas dan utilisasinya.
,

UCn = TFC/Qcap +
TVC/Qac

3. Perhitungan BEP (Break Event Point)


BEP adalah suatu analisis untuk menentukan
dan mencari jumlah barang atau jasa yang
harus dijual kepada konsumen pada harga
tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang
timbul serta mendapatkan keuntungan / profit.
Perhitungan BEP dapat dilakuan dengan
rumus :

QBEP(u) = TFC / (PAVC)

4. Perhitungan CRR (Cost Recovery Rate)


Cost Recovery Rate adalah nilai dalam persen
yang
menunjukkan
seberapa
besar
kemampuan puskesmas menutup biayanya
dengan penghasilan yang mereka dapatkan,
Cost Recovery Rate pada dapat dihitung
dengan cara:

CRR Total= TR/TC x


100%

METODE PENGUMPULAN DATA


A. Pengumpulan Data Observasional
Deskriptif
B. Instrumen Panduan Wawancara
(Wawancara Terbuka)
C. Lokasi Penelitian Poli Gigi Puskesmas
Made Surabaya
D. Analisis Data Analisis Deskriptif

HASIL SURVEY DAN


PEMBAHASAN

A. Klasifikasi Biaya
Keterangan :
Masa pakai alat medis dan nonmedis =
10 Th
Alat medis dan non medis dibeli tahun
2011 (t= 4 tahun)
Inflasi 10% per tahun

Orang/
Biaya per
Unit
Satuan (Rp)
1. Nilai Investasi Tanah
2. Nilai Investasi Gedung
4.000.000 x
3. Gaji Dokter Gigi
2
12
3.200.000 x
4. Gaji Perawat Gigi
1
12
1.500.000 x
5. Jaspel Dokter Gigi
2
12
600.000 x
6. Jaspel Perawat Gigi
1
12
90.000.000
7. Dental Unit (Alat Medis)
2
x2
8. Alat Non Medis
10.000.000
Biaya Bahan Habis
2.000.000 x
9.
12
Pakai Medis
Biaya Bahan Habis
400.000 x
10.
12
Pakai Non Medis
Listrik, Telpon, dan
1.800.000 x
11.
12
Biaya Umum
Total Fixed Cost
Total Variable Cost
Total

No.

Unsur Biaya

Jumlah
(Rp)
-

FC/VC
-

48.000.000

FC

38.400.000

FC

18.000.000

VC

7.200.000

VC

26.353.800

FC

1.454.100

FC

24.000.000

VC

4.800.000

VC

21.600.000

FC

135.807.900
54.000.000
189.807.900

B. Perhitungan AIC
(Annual Investment Cost)

C. Perhitungan Unit Cost


Perhitungan Unit Cost berdasarkan normatif:
Qcap = 30 pasien x 6 x 54 minggu = 9720 pasien
Qac = 11 pasien x 6 x 54 minggu = 3564 pasien
UCn = TFC/Qcap + TVC/Qac
= 135.807.900/9720 + 54.000.000/3564
= 13.972 + 15.152
= Rp 29.124,-

D. Perhitungan BEP
QBEP
= TFC / (P-AVC)
= Rp. 135.807.900/ (Rp 27.000 Rp
15.152)
= 11.463 pasien
NB :
AVC : TVC / Qac

E. Perhitungan CRR
CRR Total
= TR / TC x 100%
= 96.228.000 / 189.807.900 x 100%
= 51%
NB :
TR = Qac x Harga Pelayanan
= 3564 x Rp. 27.000
= Rp. 96.228.000

PENUTUP
Kesimpulan
Biaya Produksi : semua biaya yang berhubungan dg
fungsi produksi / pengolahan bahan baku menjadi
produk.
Tarif : harga yang sudah ditentukan dengan berbagai
pembebanan biaya didalamnya.
Dari perhitungan BEP modal kembali setelah
melayani 11.463 pasien.
Dari perhitungan CRR sebesar 51% belum mampu
membiayai seluruh biaya yang menjadi beban atau
masih mendapat subsidi dari pemerintah.
Saran
meningkatkan kepercayaan masyarakat
promkes

kegiatan

DAFTAR PUSTAKA
Kelompok 2 FKM UNAIR, Perhitungan Analisis Biaya
Ruang Rawat Inap Persalinan Puskesmas Jagir
Surabaya, diakses tanggal 30 Mei 2015 <
www.academia.edu/3931110/Klp-2-Makalahanalisis-biaya-fix>
Sofyan. 2014. Teori Biaya dan Konsep Efisiensi. Diakses
tanggal
30
mei
2015
<https://sofyanwsw.wordpress.com/2014/03/12/teor
i-biaya-dan-konsep-efisiensi/>

Anda mungkin juga menyukai