A. INFORMASI UMUM
Fakultas
Jurusan
Program Studi
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Jumlah SKS
Tempat Kuliah
Waktu Kuliah
Tempat Konsultasi
: MIPA
: Matematika
: Pendidikan Matematika
: Geometri Bidang dan Ruang
: Mat 028
: 3 SKS
: FMIPA 2209
: Kelas 201520290015 : Senin, 13.20 - 15.50
Kelas 201520290017 : Jumat, 8.50 - 11.30
: Ruang Kerja Dosen
Dosen
B. DESKRIPSI MATAKULIAH
1. SINOPSIS
Mata kuliah ini membahas undefined terms dalam geometri; geometri bidang yang
meliputi garis-garis dan bidang-bidang yang sejajar, segitiga kongruen dan sebangun,
lingkaran, lukisan dan tempat kedudukan, dan luas bangun datar; serta geometri
ruang yang meliputi luas dan volum bangun ruang. Selanjutnya, juga membahas
lukisan dalam ruang, titik tembus garis dan bidang, sudut, dan jarak dalam ruang.
2. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat memahami geometri bidang dan ruang, dapat menggambarkanya,
menggunakan undefined term pada beberapa teorema dasar geometri, membuktikan
dan menggunakan sifat-sifat geometri untuk menyelesaikan masalah geometri dan
masalah lainnya yang relevan.
3. PRASYARAT: C. TUJUAN
Mahasiswa dapat memahami geometri bidang dan ruang serta membuktikan dan
menggunakan sifat-sifat geometri untuk menyelesaikan masalah geometri dan masalah
lainnya yang relevan.
D. PENILAIAN:
1. Tugas
2. UTS
bobot = 20% ,
bobot = 30% ,
3. UAS
4. Aktivitas
bobot = 30% ,
bobot = 20%.
E. REFERENSI:
1. A. Van Thijn, M.L. Kobus, dan Rawuh. (1952). Ilmu Ukur Ruang.J.B. Wolters. Jakarta.
2. C.J. Aldres disadur oleh Soemantri. (1990). Ilmu Ukur Ruang. PT Pradnya Paramita.
Jakarta.
3. Jurgensen, R.C. (1983). Geometry. Teachers Edition. Houghton Mifflin Company.
4. Mirna. (2014). Geometri Bidang dan Ruang. FMIPA Universitas Negeri Padang.
5. Buku-buku Matematika Sekolah Menengah.
F. PROGRAM PEMBELAJARAN
Minggu
ke
Standar
Kompetensi
Indikator
Pengalaman Belajar
4
1. Mahasiswa mendiskusikan titik, garis, dan
bidang.
2. Mahasiswa mendiskusikan jenis-jenis sudut
dan hubungan antara dua sudut.
3. Mahasiswa memecahkan masalah tentang
jenis-jenis sudut dan hubungan antara dua
sudut.
1. Mahasiswa mengidentifikasi sudut-sudut
yang terbentuk jika dua garis dipotong oleh
sebuah garis transversal.
2. Mahasiswa jmendiskusikan sifat-sifat garisgaris seajar.
3. Mahasiswa mendiskusikan sudut-sudut
pada segitiga.
1. Mahasiswa mendiskusikan cara-cara
membuktikan segitiga-segitiga kongruen
atau sebangun.
2. Mahasiswa menggunakan kekongruenan
dan kesebangunan segitiga untuk
memecahkan masalah.
I -II
Mahasiswa dapat
memahami titik,
garis, dan sudut.
III
IV dan V
VI
Mahasiswa dapat
menggunakan
sifat-sifat pada
garis-garis
sejajar.
Mahasiswa dapat
menggunakan
sifat-sifat
kekongruenan
dan
kesebangunan
segitiga.
Mahasiswa dapat
menggunakan
aturan pada
lukisan dasar dan
konsep tempat
kedudukan dalam
menyesaikan
masalah tentang
lukisan.
Materi Pokok
dan Uraian
Materi
5
Titik, garis dan
bidang.
Alokasi
Waktu
6
3 x 50
Sudut
Garis-garis
sejajar
Sudut pada
segitiga
Kekongruenan
dan
kesebangunan
segitiga.
Lukisan dan
Tempat
kedudukan
3 x 50
3 x 50
2 x 3 x 50
VII-VIII
Mahassiswa
memahami dan
dapat
menggunakan
sifat-sifat garisgaris istimewa
pada segitiga dan
teorema
Pythagoras.
4
1. Mahasiswa dapat membuktikan
1. Mahasiswa mendiskusikan definisi garisbeberapa teorema tentang garis-garis
garis istimewa pada segitiga dan
istimewa pada segitiga.
menggambarkannya.
2. Mahasiswa dapat menggunakan
2. Mahasiswa membuktikan teorema-teorema
teorema tentang garis-garis istimewa
pada garis-garis istimewa pada segitiga.
pada segitiga untuk menyelesaikan
3. Mahasiswa membuktikan teorema-teorema
masalah.
lainya dalam segitiga (Pythagoras, De
Ceva, Menelaos, and Steward)
5
Garis-garis
istimewa pada
segitiga
6
2 x 3 x 50
Teorema
Pytagoras
XI-XII
Mahasiswa dapat
memahami luas
dan keliling
bangun datar.
Mahasiswa
memahami luas
dan volum
bangun ruang.
Persegipanjang,
segitiga,
jajargenjang,
persegi,
belahketupat,
trapesium,
layang-layang,
segibanyak
beraturan, dan
lingkaran.
2 x 3 x 50
2 x 3 x 50
Luas dan Volum
Bangun Ruang
XIII
Mahasiswa dapat
memahami
lukisan dalam
ruang.
3
1. Mahasiswa dapat melukis irisan
bidang dengan bangun ruang dan
melukis titik tembus garis pada
bangun ruang.
2. Mahasiswa dapat menyelesaikan
masalah relevan.
1.
2.
3.
XIV
Mahasiswa dapat
memahami sudut
pada bangun
ruang.
1.
2.
3.
4.
5.
XV-XVI
Mahasiswa dapat
memahami jarak
pada bangun
ruang.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
4
Mahasiswa memahami aksioma-aksioma
dan sifat-sifat dasar pada geometri bidang
dan ruang.
Mahasiswa menggunakan aksioma dan,
teorema-teorema dasar, dan dasar-dasar
lukisan untuk melukis irisan bidang atau
garis dengan bangun ruang.
Mahasiswa berlatih menyelesaikan
masalah relevan.
Mahasiswa mendefinisikan dan
mendiskusikan teorema tentang sudut
antara dua garis bersilangan.
Mahasiswa mendefinisikan dan
mendiskusikan garis tegak lurus dengan
bidang.
Mahasiswa mendefinisikan dan
mendiskusikan sudut antara garis dan
bidang.
Mahasiswa mendefinisikan dan
mendiskusikan sudut antara dua bidang.
Mahasiswa mendiskusikan garis-garis
sejajar dan bidang-bidang sejajar.
Mahasiswa menemukan apa yang disebut
jarak antara dua titik.
Mahasiswa menemukan apa yang disebut
jarak antara titik dan garis.
Mahasiswa menemukan apa yang disebut
jarak antara titik dan bidang.
Mahasiswa menemukan apa yang disebut
jarak antara dua garis.
Mahasiswa menemukan apa yang disebut
jarak antara garis dan bidang.
Mahasiswa menemukan apa yang disebut
jarak antara dua bidang.
5
Lukisan pada
bangun ruang
Sudut pada
bangun ruang.
6
3 x 50
3 x 50
2 x 3 x 50
Jarak pada
bangun ruang