Makalah Teori Fungsi
Makalah Teori Fungsi
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan
perencaan merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Manfaat Perencanaan
1.
2.
3.
Sebagai alat pemersatu arah dari pelaksanaan operasional dari berbagai tingkatan dan
divisi.
4.
5.
Pada umumnya pimpinan menginginkan pengarahan kepada bawahan dengan maksud agar
mereka bersedia untuk bekerja sebaik mungkin, dan diharapkan tidak menyimpang dari prinsipprinsip di atas. Cara-cara pengarahan yang dilakukan dapat berupa :
1.
Orientasi merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu supaya
kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
2.
Perintah merupakan permintaan dari pimpinan kepada orang yang berada di bawahnya
untuk melakukan atau mengulangi suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu.
3.
Delegasi wewenang. Dalam pendelegasian wewenang ini pimpinan melimpahkan
sebagian dari wewenang yang dimilikinya kepada bawahannya.
Tereliminasinya penyimpangan
2.
3.
Memperbaiki kesalahan
4.
5.
6.
Observasi langsung
2.
Laporan
3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sebagai alat untuk memperbaiki kebijaksanaan program dan perencanaan program yang
2.
3.
Sebagai alat untuk memperbaiki pelaksanaan suatu kegiatan yang sedang berjalan
4.
Sebagai alat untuk melaksanakan perencanaan kembali yang lebih baik pada suatu
program
Secara umum evaluasi dibagi atas 3, yaitu :
1.
2.
3.
Evaluasi formative
2.
3.
Evaluasi midterm
4.
Evaluasi summative
STUDI KASUS
Salah satu masalah kesehatan yang sering muncul di komunitas adalah gizi buruk pada anak.
Data UNICEF tahun 2006 menunjukkan, penderita gizi buruk pada anak meningkat jumlahnya.
Dari 1,8 juta jiwa pada tahun 2005 meningkat menjadi 2,3 juta jiwa pada tahun 2006. Ini
menggambarkan bahwa tingkat kehidupan masyarakat saat ini masih di bawah garis kemiskinan.
(Nurhamidah, 2008)
Berbagai penelitian membuktikan lebih dari separuh kematian bayi dan balita disebabkan oleh
keadaan gizi yang jelek. Risiko meninggal dari anak yang bergizi buruk 13 kali lebih besar
dibandingkan anak yang normal. WHO memperkirakan bahwa 54% penyebab kematian bayi dan
balita didasari oleh keadaan gizi anak yang jelek. (Republika, 4 April 2007)
Pengurangan jumlah penderita malnutrisi menjadi salah satu target Tujuan Perkembangan
Milenium (Millenium Development Goals atau MDGs). Indonesia berkomitmen untuk
mengurangi hingga setidaknya tinggal 18% penduduk yang mengalami malnutrisi pada tahun
2015, di mana angka tahun ini masih 28%, sementara pelaksanaan MDGs tahun ini sudah
memasuki periode sepertiga terakhir. Program perbaikan gizi masyarakat dalam beberapa tahun
ini sudah masuk dalam program tugas wajib Pemerintah Daerah. (Antonius Wiwan Koban, 2008)
Salah satu sasaran dari MDGs kaiatannya pada masalah gizi buruk nampak pada poin 4 yaitu
upaya menurunkan angka kematian balita. Angka kematian balita memiliki hubungan yang erat
dengan masalah gizi buruk pada anak.
Dari studi kasus diatas, maka dibuat program Keluarga Binaan dalam Mengatasi Masalah Gizi
Buruk pada Anak. Kerangka programnya dapat dibuat sebagai berikut :
1.
Planning
Program Keluarga Binaan dalam mengatasi permasalahan gizi buruk yang mana akan dikirim
seorang perawat yang disebut juga perawat komunitas yang akan membantu dalam Praktik yang
bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat dengan menekankan pada
peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya-upaya pencegahan, peningkatan
dan mempertahankan kesehatan.
2.
Organizing
a.
Pemerintah atau dinas kesehatan setempat mengirim tenaga perawat komunitas pada
setiap puskesmas di tiap daerah.
b.
Setiap puskesmas memberikan informasi yang dibutuhkan perawat komunitas tentang
keluarga yang hidup didaerah sekitar puskesmas setempat.
c.
d.
Keluarga binaan melaksanakan kegiatan sesuai arahan perawat komunitas tentang
kesehatan gizi pada keluarganya terutama pada bayinya.
3.
Actuating
a.
b.
c.
d.
Menetapkan tingkat kemandirian keluarga melalui 7 dari 9 peran perawat keluarga:
sebagai pendidik, pemberi pelayanan, penemu kasus, kolaborator, fasilitator, pengelola, dan
advocator
e.
Melakukan rujukan terhadap kasus yang ditemukan untuk pemeriksaan lebih lanjut (bila
perlu)
4.
Controlling
a.
Mengamati proses kegiatan (apakah sudah sesuai prosedur atau tidak) yang dilakukan
oleh keluarga binaan.
b.
Mengontrol keluarga binaan agar tetap melaksanakan kegiatan untuk hidup sehat sesuai
arahan.
c.
Mengawasi pelaksanaan kegiatan agar konsisten terhadap waktu yang telah ditentukan,
misalnya jika memang waktu pelaksanaan telah ditentukan sebelumnya.
5.
Evaluating
a.
b.
Melaksanakan evaluasi terhadap program keluarga binaan oleh perawat komunitas
(apakah telah dapat dilaksanakan secara terus-menerus oleh keluarga binaan).
c.
Memberi penilaian pada keluarga binaan mengenai apa yang telah dicapainya.
d.
lagi.
Mereview kekurangan kegiatan agar tahun berikutnya dapat diperbaiki dan ditingkatkan
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Manajemen (GR. Terry) adalah suatu proses tertentu yang terdiri dari POAC yang dilakukan
untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia
dan sumber daya lain. Dan satu tahap akhir yang juga perlu dilakukan tidak lain adalah evaluasi
sebagai fungsi akhir dari suatu manajemen.
suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok
orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata. Manajemen
juiga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana
mencapai hasil yang diinginkan atau dalm kata lain seni adalah kecakapan yang diperoleh dari
pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan
manajemen.
Program kesehatan di jalankan dengan berdasarkan fungsi fungsi manajemen. Dengan harapan,
program kesehatan dapat berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan derajat kesehatan
mayarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://akur-stbajia.blogspot.com/2007_11_01_archive.html
http://jakerz.ngeblogs.com/
http://jyus-yudistira.blogspot.com/2008/01/bab-i.html
http://liaedu.files.wordpress.com/2008/08/manajemen1.pdf
http://organisasi.org/fungsi_manajemen_perencanaan_pengorganisasian_pengarahan_pengendali
an_belajar_di_internet_ilmu_teori_ekonomi_manajemen
http://wynon4.ngeblogs.com/