Anda di halaman 1dari 17

PENGEMBANGAN MEDIA

PEMBELAJARAN AIRBAG BERBASIS


TRAINER UNTUK MENGUKUR
PEMAHAMAN SISWA SMK
F I R D A U S D O N I S A P U T RA
15702251010

BAB I
A.
A. Latar
Latar Belakang
Belakang Masalah
Masalah
B.
B. Identifikasi
Identifikasi Masalah
Masalah
C.
C. Pembatasan
Pembatasan Masalah
Masalah
D.
D. Rumusan
Rumusan Masalah
Masalah
E.
E. Tujuan
Tujuan Pengembangan
Pengembangan
F.
F. Spesifikasi
Spesifikasi Alat
Alat Yang
Yang Digunakan
Digunakan
G.
G. Manfaat
Manfaat Penelitian
Penelitian

A. Latar Belakang Masalah

B. Identifikasi Masalah
SDM
Lulusan
SMK
Tuntutan
Media
Trainer
SRS Airbag

SDM dan teknologi berjalan


beriringan
Mampu mengikuti perkembanga
zaman
Siap kerja & pengembangan
keahlian
Media masih sangat jarang dan
langka
Trainer sbg media utama dlm
kbmpraktik
Fitur keselamatan utama dalam
kendaraan selain sabuk pengaman

C. Pembatasan Masalah

Keterampilan
jangka
panjang

Media
pembelajaran
Trainer

Sistem
keamanan
Airbag

Lulusan SMK keteramplan


jangjangka panjang
Media pembelajaran
trainer dibutuhkan pada
KBM
Airbag gabuangan sistem
kelistrikan dan mekanik

1. B A G A I M A N A P E N G E M B A N G A N M E D I A S B G M E D I A
P E M B E L A J A RA N
2. P E N G G U N A A N M E D I A T RA I N E R A I R B A G S B G M E D I A
3. S E B E RA PA L AYA K M E D I A T RA I N E R A I R B A G
D I G U N A K A N U / M E N G U KU R P E M A H A M A N S I S WA

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat


Tujuan Pengembangan

Pengembangkan media
pembelajaran Airbag berbasis
trainer sesuai dengan tuntutan
dunia kerja.
Media pembelajaran Airbag
berbasis trainer dapat
digunakan sebagai media
pembelajaran yang efektif.
Pengembangkan media
pembelajaran Airbag berbasis
trainer.

MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis

BAB II
A. Kajian Teori

Penelitian dan Pengembangan


SMK
Pengukuran dlm
Pembelajaran
Media pembelajaran
Trainer
Sistem Airbag

B. Penelitian yg
Relevan

A. Kajian Teori
Penelitian &
Pengembangan
Teori merupakan ilmu
pengetahuan yang
dianggap sebagai strategi
dalam mencari
pengetahaun yang besfifat
abstrak. Untuk
pengembangan sendiri
adalah penerapan dari
ilmu pengetahuan yang
sistematis untuk
membantu dalam
pemecahan masalah di
masyarakat termasuk juga
pada bidang pendidikan

SMK
Sekolah Menengah Kejuruan
atau sering di sebut sebagai
SMK merupakan pendidikan
yang siswanya dituntut untuk
mengembangkan
keterampilan, kemampuan,
pemahaman sikap, kebiasaan
kerja, dan penghargaan yang
diperlukan dalam memasuki
dunia kerja dan produktifitas
kerja bagi setiap individu.
Pada umumnya pendidikan
kejuruan mempersiapkan
atau mencetak lulusan yang
siap kerja

Pengukuran
Pengukuran merupakan kegiatan
dalam pendidikan untuk
menentukan nilai atau angka
dari suatu obyek yang
sistematis. Penentuan angka dari
pengukuran merupakan
kuantitatif dari suatu obyek

Trainer
Trainer ditujukan untuk menunjang
pembelajaran peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan/konsep yang
telah diperoleh kepada benda nyata.

Airbag
Airbagadalah fitur keamanan yang bisa
dipasang di mobil, yang berfungsi untuk
melindungi kita jika terjadi kecelakaan.
Penggunaanairbagdapat membantu
melindungi daerah kepala, leher, dan
dada.Airbagbiasa dipasang oleh pembuat
kendaraan untuk keselamatan pengemudi dan
penumpang.

Media Pembelajaran
Media pembelajaran dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia
media yang berarti alat atau
sarana, pembelajaran yang
berarti proses. Media
pembelajaran dapat diartikan
sebagai sarana atau alat yang
digunakan dalam proses
kegiatan belajar mengajar

B. Penelitian yg Relevan
Onasanya (2004) dimana hasil penelitianya menunjukkan media
pembelajaran membantu siswa untuk lebih memahami siswa dan
mampermudah guru dalam menyampaikan materi ke siswa
Tejo, N. (2011) melakukan penelitian tentang pembuatan media
pembelajaran yang menarik. Dari hasil penelitiannya tersebut
dapat disimpulkan pengembangan media pembelajaran
hendaknya memenuhi prinsip VISUALS (Visible, Interesting,
Simple, Useful, Accurate, Legitimate, and Structured) dalam
perencanaan sistematik untuk media
Hartati, N. (2013) dengan hasil adanya peningkatan pada siswa
kelas II jumlah siswa yang memperoleh nilai >70 mencapai 92%
yang sebelumnya 73%.

C. Kerangka Pikir

D. Pertanyaan Penelitian
Bagaimanakah validitas media pembelajaran airbag berbasis trainer
yang digunakan dalam mengukur pemahaman siswa SMK ?
Bagaimanakah reliabilitas media pembelajaran airbag berbasis trainer
yang digunakan dalam mengukur pemahaman siswa SMK ?
Bagaimanakah tanggapan siswa tentang penggunaan media
pembelajaran airbag berbasis trainer yang digunakan dalam
mengukur pemahaman siswa SMK ?

BAB III

Model
Pengembanga
n

Prosedur
Pengembanga
n

Uji Coba
Produk

A. Model Pengembangan
B. Prosedur Pengembangan
Define

Design

Development Dessemination

1. Define
Tahap ini meliputi analisi kebutuhan melalui studi pustaka atau studi literature

2. Design
Tahap awal yang dilakukan dalam pengembangan tes meliputi kajian teori, penentuan tujuan pembuatan
tes, menentukan materi tes dengan menganalisis KI, KD dan Indikator, melakukan definisi konseptual,
definisi operasional dan menyusun kisi kisi butir soal. Tahap awal yang dilakukan dalam pengembangan
media trainer meliputi pembuatan storyboard

3. Development
Developmental testing merupakan kegiatan uji coba rancangan produk pada sasaran subjek yang
sesungguhnya.Pada saat uji coba ini dicari data respon, reaksi atau komentar dari sasaran pengguna
instrumen tes

4. Dessemination
Tahap ini merupakan penggunaan produk pengembangan untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran

C. Uji Coba Produk


Desain uji coba dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama
adalah validasi oleh subjek perorangan (reviewer internal
dan reviewer eksternal). Tahap kedua adalah uji coba
kelompok kecil dan uji coba lapangan

Firdaus Doni Saputra

Anda mungkin juga menyukai