Disusun Oleh :
1. Ade Nirmala
13610001
PENGERTIAN
KLASIFIKASI INVESTASI
Investasi dibagi menjadi dua yaitu investasi jangka panjang dan investasi
jangka pendek. Investasi jangka panjang merupakan kelompok aset
nonlancar dan investasi jangka pendek merupakan kelompok investasi
lancar.
Tahap pertama yang dilakukan oleh seorang investor dalam berinvestasi adalah
melakukan analisis terhadap variabel-variabel makro, tahap analisis ini dilakukan untuk
menganalisis kondisi perekonomian suatu negara secara makro dalam proses suatu
investasi. Variabel-variabel ekonomi makro yang dianalisis diantaranya adalah tingkat
inflasi, transaksi berjalan, kurs/exchange rate (nilai tukar suatu mata uang negara
terhadap mata uang negara lain), suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan lainlain.
Pada tahap kedua, dilakukan analisis pada berbagai jenis industri. Pada tahapan ini, kita
memilih jenis industri yang paling memberikan prospek keuntungan jika dilakukan
invstasi. Sektor mana yang akan dijadikan suatu investasi dapat dilihat dari pergerakan
dalam indeks sektoral industri pada suatu pasar modal. Sektor yang mempunyai indeks
yang bagus untuk investasi jangka panjang tentunya akan dipilih.
Pada tahap analisis ketiga, dilakukan analisis fundamental pada perusahaan, dengan
menggunakan rasio-rasio keuangan suatu perusahaan.
Operational Cashflow
Operational cashflow merupakan aliran kas yang terjadi selama umur investasi.
Operational cashflow ini berasal dari pendapatan yang diperoleh dikurangi dengan
biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan.
Terminal Cashflow
Terminal cashflow merupakan aliran kas masuk yang diterima oleh perusahaan
sebagai akibat habisnya umur ekonomis suatu proyek investasi. Terminal cashflow
ini dapat diperoleh pada akhir umur ekonomis suatu investasi juga dapat diperoleh
dari nilai sisa (residu) dari aktiva dan modal kerja yang digunakan untuk investasi.
PAYBACK PERIODE
Dalam metode ini faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan
investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi..
Umum digunakan.
Tahun
Investasi
15000
35000
Teknik net present value (NPV) merupakan teknik yang didasarkan pada
arus kas yang didiskontokan. Ini merupakan ukuran dari laba dalam bentuk
rupiah yang diperoleh dari suatu investasi dalam bentuk nilai sekarang.
NPV dari suatu proyek ditentukan dengan menghitung nilai sekarang dari
arus kas yang diperoleh dari operasi dengan menggunakan tingkat
keuntungan yang dikehendaki dan kemudian menguranginya dengan
pengeluaran kas neto awal
Pada dasarnya metode ini sama dengan metode present value, perbedaanya adalah
dalam present value tarif kembalian sudah ditentukan lebih dahulu, sedangkan dalam
discounted cash flow justru tarif kembalian yang dihitung sebagi dasar untuk menerima
atau menolak suatu usulan investasi.
TERIMAKASIH
PERTANYAAN 1
1. AYU MARTANTI (KELOMPOK 4) : Contoh investasi jangka panjang dan jangka pendek
Jawab : Investasi jangka panjang merupakan kelompok aset nonlancar
PERTANYAAN 2
PERTANYAAN 3
bursa efek : pemegang saham mendaftar ke bursa efek harus mempunyai pialang, calon
investor, penjamin dan analis (penilaian),
perbankkan : terdapat persyaratan menawarkan dana dengan melihat kinerja
RSperseorangaan : membuat mitra