Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS INVESTASI

Disusun Oleh :
1. Ade Nirmala

13610001

2. Ulfa Dwi Yuliyana 13610031


S1 Kesehatan Masyarakat
Peminatan Manajemen Rumah Sakit
STIKes Mitra RIA Husada

PENGERTIAN

Investasi diartikan sebagai penanaman uang atau di suatu perusahaan atau


proyek untuk tujuan memproleh keuntungan. Pada dasarnya investasi
adalah membeli suatu aset yang diharapkan di masa datang dapat dijual
kembali dengan nilai yang lebih tinggi. (KBBI)

Investasi adalah pengkaitan sumber dana angka panjang untuk


menghasilkan laba di masa yang akan datang. Lebih jelasnya, investasi
pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini
dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.

BENTUK ASET YANG DIINVESTASIKAN


Riil Investment
menginvestasikan sejumlah dana tertentu pada aset berwujud
Financial Investment
yaitu menginvestasikan sejumlah dana tertentu pada aset
finansial

KLASIFIKASI INVESTASI

Investasi dibagi menjadi dua yaitu investasi jangka panjang dan investasi
jangka pendek. Investasi jangka panjang merupakan kelompok aset
nonlancar dan investasi jangka pendek merupakan kelompok investasi
lancar.

Investasi jangka pendek :


1.Dapat segera diperjual belikan/dicairkan
2.Beresiko rendah
. Investasi jangka panjang :
1. penanaman atau penyertaan sebagian kekayaan suatu perusahaan
lain dengan maksud untuk memperoleh pendapatan tetap.
2. untuk menguasai atau mengendalikan perusahaan tersebu t

FAKTOR-FAKTOR PENENTU INVESTASI BAGI


INVESTOR

Faktor-Faktor penentu investasi bagi seorang investor yang hendak


melakukan suatu investasi, harus melakukan suatu analisis terlebih dahulu
dalam menentukan keputusan investasinya. Untuk melakukan suatu analisis
investasi, setidaknya ada tiga faktor yang harus dianalisis, yaitu:
1.Analisis kondisi makro ekonomi
2. Analisis pada jenis industry
3.Analisis fundamental suatu perusahaan

3 FAKTOR YANG DIANALISIS

Tahap pertama yang dilakukan oleh seorang investor dalam berinvestasi adalah
melakukan analisis terhadap variabel-variabel makro, tahap analisis ini dilakukan untuk
menganalisis kondisi perekonomian suatu negara secara makro dalam proses suatu
investasi. Variabel-variabel ekonomi makro yang dianalisis diantaranya adalah tingkat
inflasi, transaksi berjalan, kurs/exchange rate (nilai tukar suatu mata uang negara
terhadap mata uang negara lain), suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan lainlain.

Pada tahap kedua, dilakukan analisis pada berbagai jenis industri. Pada tahapan ini, kita
memilih jenis industri yang paling memberikan prospek keuntungan jika dilakukan
invstasi. Sektor mana yang akan dijadikan suatu investasi dapat dilihat dari pergerakan
dalam indeks sektoral industri pada suatu pasar modal. Sektor yang mempunyai indeks
yang bagus untuk investasi jangka panjang tentunya akan dipilih.

Pada tahap analisis ketiga, dilakukan analisis fundamental pada perusahaan, dengan
menggunakan rasio-rasio keuangan suatu perusahaan.

JENIS-JENIS ALIRAN KAS DALAM INVESTASI

Initial Cashflow ( Capital Outlays)


Intial cashflow (capital outlays) merupakan aliran kas yang berhubungan dengan
pengeluaran kas pertama kali untuk keperluan investasi. Cashflow ini misalnya
harga perolehan pembelian tanah, pembangunan pabrik, pembelian mesin,
perbaikan mesin dan invetasi aktiva tetap lainnya

Operational Cashflow
Operational cashflow merupakan aliran kas yang terjadi selama umur investasi.
Operational cashflow ini berasal dari pendapatan yang diperoleh dikurangi dengan
biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan.

Terminal Cashflow
Terminal cashflow merupakan aliran kas masuk yang diterima oleh perusahaan
sebagai akibat habisnya umur ekonomis suatu proyek investasi. Terminal cashflow
ini dapat diperoleh pada akhir umur ekonomis suatu investasi juga dapat diperoleh
dari nilai sisa (residu) dari aktiva dan modal kerja yang digunakan untuk investasi.

METODE-METODE PENILAIAN INVESTASI

Memberikan gambaran investasi secara menyeluruh


Memiliki berbagai informasi yang akan membantu kita utnuk memberikan gambaran
investasi tersebut, misalnya dalam sebuah investasi kita akan mendapat beberapa
informasi besarnya investasi, berapa keuntungan yang didapat per
hari/perbulan/pertahun, biaya produksi, pengeluaran oprasional, sehingga kita dapat
melakukan analisi sehingga gambaran keuntungan yang akan didapat atau kendalakenadala finansial yang akan dihadapi.

Menberikan pengambilan keputusan dengan baik


Penggunaan metode analisa secara bersaamana akan memberikan sebuah
keputusan yang baik karena dalam penggunaan metode secara terpisah akan
memberikan gambaran yang banyak

METODE PENGAMBILAN KEPUTUSAN


INVESTASI
Payback period (pembayaran kembali)
Simpel rate of return (Pengembalian sederhana)
Net Present Value (NPV)
IRR

PAYBACK PERIODE

Dalam metode ini faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan
investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi..

Kelemahan pay back method:


1. Metode ini tidak memeperhitungkan nilai waktu uang.
2. Metode ini tidak memperlihatkan pendapatan selanjutnya setelah investasi pokok
kembali.

Kebaikan pay back method:


1. Untuk investasi yang besar resikonya dan sulit diperkirakan, maka metode ini dapat
mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian investasi.
2. Metode ini dapat digunakan untuk menilai dua investasi yang mempunyai rate of return
dan resiko yang sama, sehingga dapat dipilih investasi yang jangka waktu
pengembaliannya paling cepat.
3. Metode ini merupakan alat yang paling sederhana untuk penilaian usulan investasi

Payback period atau pengembalian investasi di capai pada


tahun ke 3

SIMPLE RATE OF RETURN (ROR)

Menunjukkan pada laba yang dihasilkan oleh investasi sebagai persentase


dari investasi tersebut.

Umum digunakan.

Kelemahannya: tidak mampu mempertimbangkan waktu (timing) arus kas.

Rate of Return (ROR) adalah tingkat pengembalian saham atas investasi


yang dilakukan oleh investor.

Tahun

Investasi

15000

35000

NET PRESENT VALUE (NPV)

Teknik net present value (NPV) merupakan teknik yang didasarkan pada
arus kas yang didiskontokan. Ini merupakan ukuran dari laba dalam bentuk
rupiah yang diperoleh dari suatu investasi dalam bentuk nilai sekarang.

NPV dari suatu proyek ditentukan dengan menghitung nilai sekarang dari
arus kas yang diperoleh dari operasi dengan menggunakan tingkat
keuntungan yang dikehendaki dan kemudian menguranginya dengan
pengeluaran kas neto awal

DISCOUNTED CASH FLOWS METHOD (IRR)

Pada dasarnya metode ini sama dengan metode present value, perbedaanya adalah
dalam present value tarif kembalian sudah ditentukan lebih dahulu, sedangkan dalam
discounted cash flow justru tarif kembalian yang dihitung sebagi dasar untuk menerima
atau menolak suatu usulan investasi.

TERIMAKASIH

PERTANYAAN 1
1. AYU MARTANTI (KELOMPOK 4) : Contoh investasi jangka panjang dan jangka pendek
Jawab : Investasi jangka panjang merupakan kelompok aset nonlancar

contohnya : emas, tanah, bangunan, dll.


investasi jangka pendek merupakan aset lancar
contohnya : saham, tabungan bank, dll.

PERTANYAAN 2

2. SEFTIANA WITRI (KELOMPOK 1) : Kenapa sisa investasi 0 tetapi cash inflow


bersih 6000 ?

Jawab : cash inflow adalah pendapatan bersih setelah dijumlah keseluruhan di


kurang seluruh pengeluaran RS. Pada tahun ke 4 jumlahnya 6000 tetapi sudah tidak
ada investasi lagi. Jadi pada tahun ke 4 jumlah cash inflow 6000
dan sisa investasi 0

PERTANYAAN 3

EMBUN WIDYANATA ( KELOMPOK 7) : Bagaimana mendapatkan investor untuk


expansi rumah sakit?
Jawab

: mendapatkan investor bisa melalui tiga cara yaitu

bursa efek : pemegang saham mendaftar ke bursa efek harus mempunyai pialang, calon
investor, penjamin dan analis (penilaian),
perbankkan : terdapat persyaratan menawarkan dana dengan melihat kinerja
RSperseorangaan : membuat mitra

Anda mungkin juga menyukai