10. Adanya kesadaran bahwa dirinya sebagai anggota aktif dalam kehidupan politik adalah
merupakan ciri dari budaya politik .
a. subyek
b. parochial
c. partisipan
d. patronase
e. patrimonialistik
b.
c.
d.
e.
6. Masyarakat perkotaan, terutama di pulau Jawa memiliki tipe budaya partisipan. Hal ini
didukung oleh .......
a. sikap toleran terhadap kepentingan politik pihak-pihak lain
b. sikap yang terbuka, artinya mau menerima segala perubahan
c. kemampuan sosial ekonomi dan pendidikan yang relatif tinggi
d. ketrampilan dan fasilitas yag memadai untuk berpolitik secara aktif
e. kebijakan pemerintah kota memberi keleluasaan untuk kegiatan politik
7. Pertentangan atau perbedaan pendapat dalam masyarakat, sering membakar emosi dan
menimbulkan konfrontrasi . Hal ini sebagai akibat .
a. perilaku yang sangat militan dan mengabaikan toleran
b. lemahnya kekuatan atau wewenang aparat penegak hukum
c. lunturnya rasa persatuan bangsa, nasionalisme dan patriotisme
d. sikap mengutamakan kepentingan politik kelompoknya sendiri
e. pengaruh budaya asing yang mengutamakan kebebasan individu
8. Sistem politik yang demokratis dan stabil dapat terbentuk apabila .
a. rakyat bebas menentukan pimpinan politiknya
b. masyarakat memiliki budaya politik partisipan
c. pemerintah memperhatikan seluruh aspirasi rakyat
d. tidak ada budaya money politic dalam proses politik
e. wakil-wakil rakyat mengutamakan kepentingan masyarakat
9. Dalam masyarakat dengan tipe budaya politik parokial dan kawula, perbedaan sikap dan
pendapat sering dianggap sebagai
a. hal biasa
b. melanggar ketentuan adat
c. pertentangan pendapat dan keyakinan
d. kebebasan sikap politik yang berlebihan
e. pembaruan nilai dan norma dalam masyarakat
10. Untuk mengatasi dampak budaya politik parochial dan kawula maka diperlukan
a. pejabat politik yang bertanggungjawab, jujur, bersih dan berwibawa
b. peraturan perundang-undangan yang mencakup seluruh aspirasi rakyat
c. usaha pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah konflik antar daerah
d. pembinaan dan pengarahan politik melalui petunjuk dan intruksi partai politik
e. strategi yang tepat untuk mewujudkan budaya politik partisipan atau demokratis