CEDERA KEPALA
11/19/2015
ANATOMY PREVIEW
2
11/19/2015
11/19/2015
11/19/2015
11/19/2015
11/19/2015
LOBUS OTAK
7
11/19/2015
Fungsional otak
8
11/19/2015
PENGERTIAN
9
10
Insiden
11
11/19/2015
Epidemiologi
12
Cedera Kepala
13
11/19/2015
ETIOLOGI
14
11/19/2015
Klasifikasi
Mekanisme kejadian
15
11/19/2015
Beratnya Cidera
16
CKB (GCS 8)
17
11/19/2015
Pembagian lain
18
11/19/2015
Laserasi Serebri
20
11/19/2015
Oedema Serebri
21
Hematom Sereberi
22
Fraktur Kranium
Terjadi padaa atap/dasar tengkorak, berbentuk
garis atau intang, bisa terbuka atau tertutup
Fraktur basis crani :
Ekimosis periorbital (Racoon Eyes)
Ekimosis Retro Aurikuler (Battle Sign)
Kebocoran CSS (Rhinorrea Ottorhea)
Parese Nervus Fasialis (N VII)
11/19/2015
Lesi Intrakranial
Lesi lokal / lesi difus (bisa bersamaan)
24
Lesi Lokal
1. Perdarahan Epidural
Terdapat diantara durameter dan calvaria
Umumnya pada regio temporal / temporopariental
Penurunan kesadaran sementara sampai beberapa
jam
Gg kesadararan progresif (pupil anisokor,
hemiparesi, pupil oedem, herniasi otak)
11/19/2015
11/19/2015
11/19/2015
11/19/2015
11/19/2015
29
11/19/2015
30
31
Hantaman.
Deselerasi mendadak
deformitas tengkorak
volume kranial
tekanan cairan serebrospinal
Hantaman awal ----------- contercoup, robekan jaringan
Rotasi. Robekan pada otak, akson difus, pembuluh
darah, selaput otak
Hantaman traumatik
Hematoma intrakranial,H. epidural, H. subdural, perdarahan
subarakhnoid, perdarahan intrakranial, perdarahan
intraserebelar, rinore, otorea.
11/19/2015
32
11/19/2015
33
11/19/2015
34
11/19/2015
11/19/2015
Akibat :
Debris
Penumpukan sekret di mulut, wajah
Bengkak
Fraktur tulang wajah
Penyumbatan oleh lidah
Merupakan ancaman serius bagi pasien pasien
dengan trauma kepala wajah dan cedera otak.
11/19/2015
Cerebral Ischemia
37
39
Herniasi
TIK
Titik dekompensasi
Volume massa
11/19/2015
41
11/19/2015
11/19/2015
Tidak
11/19/2015
11/19/2015
Herniation Syndromes
47
11/19/2015
Commotio Cerebri
Contusio cerebri & cerebral hematoma
Epidural (extradural) Hematoma
Subdural Haematoma
Fraktur tulang tengkorak
Fraktur mandibula
Fraktur Maxila (Rahang Atas)
11/19/2015
Commotio Cerebri
51
52
54
55
11/19/2015
57
11/19/2015
Epidural hematom
59
11/19/2015
Subdural Haematoma
60
61
Fraktur linier
Fraktur depressed
fraktur basiler
11/19/2015
11/19/2015
65
Fraktur linier :
Sakit kepala
Kesadaran mungkin menurun.
Fraktur depressed :
Sakit kepala
Kemungkinan fraktur terbuka
Kemungkinan kesadaran menurun
Teraba depresi tulang dibagian yang
mengalami fraktur.
11/19/2015
67
Fraktur basiler :
Sakit kepala.
Tingkat kesadaran menurun.
Lingkaran hitam periorbital ( racoons eyes),
mastoid ekimosis (Battles sign), darah
dibelakang membran tympani
(Hemotympanicum).
Lumpuh syaraf wajah.
CSF rhinorrhea atau otorrhea..
11/19/2015
Fraktur mandibula
68
11/19/2015
11/19/2015
LeFort I
71
Lefort II
72
LeFort III
73
Pemeriksaan
74
Keadaan umum.
jejas ringan : keadaan sadar-siaga
Jalan nafas, respirasi, tekanan darah,
keadaan jantung.
Kesadaran.
Fungsi mental
Saraf otak
Sistem motorik,
Sistem sensorik, otonom, refleks-refleks.
11/19/2015
75
11/19/2015
GCS
Respon pupil
Pola gangguan motorik
Infeksi wajah dan kepala
Palpasi wajah dan kepala,adakah laserasi
atau fraktur depresi
Palpasi sepanjang prosessus spinosus tulang
belakang,adakah jejas nyeri dan deformitas
11/19/2015
77
Pemeriksaan GCS
Dilakukan dengan memeriksa respon dari
3 area:
- Eye respon (respon buka mata)
- Verbal respon (respon bicara)
- Motor respon (respon gerakan lengan
& tungkai)
Skor terendah 3 & tertinggi 15. untuk
respon motorik, dinilai yang terbaik
diantara kiri dan kanan.
11/19/2015
(4) Spontan
(3) Dengan suara
(2) Dengan nyeri
(1) Tidak ada reaksi
Respon bicara (verbal)
(5) Orientasi baik
(4) Disorientasi (mengacau/bingung)
(3) Keluar kata-kata yang tidak teratur
(2) Suara yang tidak berbentuk kata-kata
(1) Tidak ada suara
11/19/2015
79
11/19/2015
80
11/19/2015
81
History
Kalau pasiennya dasar, tanyakan apa keluhan utama pasien?
Sakit kepala, mual, muntah, gangguan memori, merupakan
tanda awal penting meningkatnya tekanan intracranial.
Pasien yg mengalami cedera wajah mengeluh rasa sakit,
gangguan syaraf sensory dan gangguan motor (kemampuan
menggerakkan wajah), dyspneu.
Bila kesadaran kabur / turun, apakah histori berhubungn
dengan trauma craniofacial dan jaringan otak?
Impact (akibat trauma) pada kepala dan wajah.
Adakah lucid interval sebelumya?
Adakah muntah (disaksikan orang lain) / tanda & gejala
yang berkaitan.
11/19/2015
82
PHYSICAL ASSESSMENT
83
Inspeksi
Periksa / nilai adakah obsrruksi jalan nafas, sekret, benda
asing; Jalan nafas dapat terganggu akibat :
Kesadaran menurun, tak mampu menahan lidah , lidah
jatuh dan menyumbat jalan nafas.
Pembengkakan / bleeding dari laserasi / luka- luka
wajah.
Tak dapat membuka / menutup rahang karena fraktur
bagian tengah wajah
atau fraktur mandibula.
Tentukan tingkat kesadaran korban dgn menggunakan skor
Glasgow Coma Scale.
11/19/2015
85
Palpation
86
11/19/2015
Diagnostic Tests
87
Komplikasi
88
Koma
Kejang
Infeksi
Hilangnya kemampuan kognitif
Alzheimer daan paarkinson
11/19/2015
11/19/2015
Indikasi CT san:
1.
Skala Koma Glasgow (GCS) 14
2.
GCS 15 dengan:
a. Adanya riwayat penurunan kesadaran
b. Traumatik Amnesia
c. Defisit neurologi fokal
d. Tanda dari fraktur basis kranii atau tulang
kepala.
11/19/2015
Kegawatan
92
3. Sirkulasi (circulation)
Hipotensi iskemikkerusakan sekunder otak.
Hipotensi jarang akibat kelainan intrakranial,
sering ekstrakranial, akibat hipovolemi,
perdarahan luar, ruptur organ dalam, trauma
dada disertai tamponade jantung atau
pneumotorak, shock septik.
Tindakan: hentikan sumber perdarahan, perbaiki
fungsi jantung ,menggantidarah yang hilang
dengan plasma, darah
11/19/2015
Kegawatan
93
Lanjutan Penatalaksanaan
94
11/19/2015
Lanjutan Penatalaksanaan
95
1.
11/19/2015
Lanjutan Penatalaksanaan
2.
96
Lanjutan Penatalaksanaan
97
11/19/2015
Lanjutan penatalaksanaan
98
Keseimbangan elektrolit
_Pada saat awal masuk dikurangi untuk mencegah udem otak,
1500-2000 ml/hari parenteral dengan cairan koloid , kristaloid
Nacl 0,9%, ringer laktat. Jangan diberikan yang mengandung
glukosa hiperglikemi, menambah udem otak
_ Pantau keseimbangan cairan, elektrolit darah.
Profilaksis: diberikan pada CK berat dengan fraktur impresi,
hematom intrakranial, PTA yang panjang
Komplikasi sistemik
_Demam, Kelanan gastrointestinal, kelainan hematologis perlu
ditanggulangi segera.
Obat Neuroprotektor
_Manfaat obat pada CK berat masih diteliti manfaatnya seperti
lazaroid, antagonis kalsium, glutamat, citikolin
11/19/2015
Diagnosa Keperawatan
99
No
1
100
Etiologi
Obstruksi jalan nafas
Dx Keperawatan
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
Cidera otak,
peningkatan tekanan
intrakranial
Penurunan kapasitas
adaptif intrakranial
Faktor mekanik
Kerusakan integritas
jaringan
11/19/2015
101
Penurunan kapasitas
adaptif intrakranial
Kerusakan integritas
jaringan
NIC
- Airway Suctioning
- Airway Mangement
- Intracranila Pressure
(ICP) monitoring
- Neurologic Monitoring
-
- Wound Care
- Bleeding Reduction
11/19/2015
ABC
Pertahankan tekanan sistolik 90 mmHg
Pertahankan oksigenasi adekuat, PcO2 35-40
mmHg
Hindari penekanan vena jugularis
Pertahankan elevasi kepala 30-40 derajat
Pertahankan suhu normal
Pertahankan homeostatik dan kadaar gula darah
Antisipasi adanya efek kejang dan agitasi
11/19/2015
sedasi
103
11/19/2015
104
Tengku....
11/19/2015