BAB - RAL Faktorial
BAB - RAL Faktorial
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Buat 12 petak (satuan percobaan) dan beri nomor (1 sampai 12). Langkah pengacakan sama
dengan pengacakan pada RAL tunggal. Misal hasil pengacakan adalah sebagai berikut:
Angka acak
menggunakan
Fungsi: =Rand()
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
2 = n0v2
3 = n0v1
4 = n1v2
5 = n1v1
6 = n1v2
7 = n1v2
8 = n1v1
9 = n0v1
10 = n0v2
11 = n0v2
12 = n0v1
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Model linier aditif untuk rancangan faktorial dua faktor dengan rancangan lingkungannya RAL
adalah sebagai berikut :
Yijk
i
j
()ij
ijk
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Yijk Y ... (Y i.. Y ... ) (Y . j. Y ... ) (Y ij. Y i.. Y . j. Y ... ) (Y ijk Y ij. )
(Y ijk Y ... ) (Y i.. Y ... ) (Y . j. Y ... ) (Y ij. Y i.. Y . j. Y ... ) (Y ijk Y ij. )
Apabila kedua ruas dikuadratkan:
(Yijk Y ... ) (Y i.. Y ... ) (Y . j. Y ... ) (Y ij. Y i.. Y . j. Y ... ) (Yijk Y ij. )
2
JKT
JKA
JKB
JKAB
JKG
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Definisi
Pengerjaan
Y...2
FK
abr
JKT
FK
ijk
(Y
i 1 j1 k1
JK(A)
Y ...)
i , j ,k
(Y Y ...)2
i..
i 1 j1 k1
Y ...)
(Y
JK(B)
Y
2
br
2
. j...
i 1 j1 k1
JK(AB)
(Y
ij.
i 1 j1 k1
i,j
JKG
(Y
Y )2
ar
2
ij.
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Sumber
keragaman
Perlakuan
A
B
AB
Galat
Total
Derajat
Bebas
ab-1
a-1
b-1
(a-1) (b-1)
ab(r-1)
abr-1
Jumlah
Kuadrat
JKP
JK(A)
JK(B)
JK(AB)
JK(G)
JKT
Kuadrat
Tengah
KTP
KT(A)
KT(B)
KT(AB)
KTG
F-hitung
KTP/KTG
KT(A)/KTG
KT(B)/KTG
KT(AB)/KTG
F-tabel
F(, db-P, db-G)
F(, db-A, db-G)
F(, db-B, db-G)
F(, db-AB, db-G)
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
= mean populasi
k
= pengaruh taraf ke-k dari faktor Kelompok
i
= pengaruh taraf ke-i dari faktor A
j
= pengaruh taraf ke-j dari faktor B
()ij = pengaruh taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B
ijk
= pengaruh acak dari satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi
perlakuan ij. ijk ~ N(0,2).
Yijk
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Yijk Y ... (Y i.. Y ... ) (Y . j. Y ... ) (Y ij. Y i.. Y . j. Y ... ) (Y ..k Y ... ) (Yijk Y ij. )
Apabila kedua ruas dikuadratkan:
(Yijk Y ... ) (Y i.. Y ... ) (Y . j. Y ... ) (Y ij. Y i.. Y . j. Y ... ) (Y ..k Y ... ) (Yijk Y ij. )
2
JKT
JKA
JKB
JKAB
JKR
JKG
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Definisi
Pengerjaan
FK
JKT
JK(R)
( ...)2 2
Yijk Y
Yijk
i 1 j1 k1
i1 j1 k1
(Y
Y ...)2
..k
i 1 j1 k1
JK(A)
i 1 j1 k1
(Y
i 1 j1 k1
Y ...)2
i..
i 1 j1 k1
Y..k
2
br
abr
Y...
ab
Yi..
Y...
abr
Y...
2
abr
Y...2
abr
Yijk FK
2
i , j ,k
(r )
k
ab
Y 2
i..
br
FK
(a )
i
FK
rb
FK
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Definisi
JK(B)
Pengerjaan
2
(Y
Y ...)
2
. j...
Y. j.
ar
2
Y...
abr
Y
ar
ra
JK(AB)
(Y
i 1 j1 k1
ij.
Y
ij.
i,j
FK JKA JKB
i,j
r
JKG
(Y
i 1 j1 k1
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Sumber
keragaman
Derajat
Bebas
Jumlah
Kuadrat
Kelompok
Perlakuan
A
B
AB
Galat
r-1
ab-1
a-1
b-1
(a-1) (b-1)
ab(r-1)
JKK
JKP
JK(A)
JK(B)
JK(AB)
JK(G)
Total
abr-1
JKT
Kuadrat
Tengah
KTK
KTP
KT(A)
KT(B)
KT(AB)
KTG
F-hitung
KTP/KTG
KT(A)/KTG
KT(B)/KTG
KT(AB)/KTG
F-tabel
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Hipotesis RAL/RAK:
46
Hipotesis:
Model Tetap (Model I)
Pengaruh Interaksi AxB
H0
()ij =0
(tidak ada pengaruh interaksi terhadap respon yang
diamati)
H1
H1
H1
2>0
2=0
(tidak ada keragaman dalam populasi taraf faktor A)
2>0
(terdapat keragaman dalam populasi taraf faktor A)
2=0
(tidak ada keragaman dalam populasi taraf faktor B)
2>0
(terdapat keragaman dalam populasi taraf faktor B)
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
2KTG
SED SY
rb
SED S
Y
2KTG
SED SY
ra
2KTG
r
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Material
A
15
130
74
155
180
150
159
188
126
138
168
110
160
Suhu
70
34
80
40
75
136
106
122
115
174
150
120
139
125
20
82
70
58
25
70
58
45
96
82
104
60
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Perhitungan:
50
Material (A)
A
B
C
Jumlah (Y.j.)
15
539
623
576
1738
3799 2
Y ... 2
FK
400900.028
rab 4 3 3
Langkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total
2
JKT Y ijk FK
i , j ,k
478547.000
Suhu (B)
70
229
479
583
1291
125
230
198
342
770
Jumlah
Yi..
998
1300
1501
Y... = 3799
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Perhitungan:
51
Material (A)
A
B
C
Jumlah (Y.j.)
15
539
623
576
1738
Suhu (B)
70
229
479
583
1291
125
230
198
342
770
Jumlah
Yi..
998
1300
1501
Y... = 3799
Y
JKA i.. FK
rb
i
(998 2 1300 2 1501 2 )
400900.028
43
10683.722
JK(AB)
i,j
Y ij.2
r
JKB
j
2
. j.
ra
FK
43
39118.722
FK JKA JKB
400900.028
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Perhitungan:
52
DB
JK
KT
F-hit
F prob
F .05
F .01
Material (A)
Suhu (B)
2
2
10683.7222
39118.7222
5341.86111
19559.3611
7.91 **
28.97 **
0.00197608
1.9086E-07
3.354
3.354
5.488
5.488
AxB
9613.77778
2403.44444
3.56 *
0.01861117
2.728
4.106
Galat
27
18230.75
675.212963
Total
35
77646.9722
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Material (A)
Suhu (B)
Karena Fhitung (7.91) > 3.354 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 95%
(biasanya diberi satu buah tanda asterisk (*), yang menunjukkan berbeda nyata)
Karena Fhitung (7.91) > 5.488 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 99%
(biasanya diberi dua buah tanda asterisk (**), yang menunjukkan berbeda sangat nyata)
Karena Fhitung (28.97) > 3.354 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 95%
(biasanya diberi satu buah tanda asterisk (*), yang menunjukkan berbeda nyata)
Karena Fhitung (28.97) > 5.488 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 99%
(biasanya diberi dua buah tanda asterisk (**), yang menunjukkan berbeda sangat nyata)
Karena Fhitung (3.56) > 2.728 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 95%
(biasanya diberi satu buah tanda asterisk (*), yang menunjukkan berbeda nyata)
Karena Fhitung (3.56) 4.106 maka kita gagal untuk menolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf
kepercayaan 99%
http://smartstat.info
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Langkah 6
54
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
55
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
56
Tentukan nilai KTG dan derajat bebasnya yang diperoleh dari Tabel
Analisis Ragam.
KTG = 675.213
= db = 27
Ada tiga parameter yang dibutuhkan untuk menentukan nilai r(p,db), yaitu
taraf nyata (), p = banyaknya perlakuan yang akan dibandingkan, dan
derajat bebas galat (db). Pada contoh ini, p = 2, 3, nilai db = 27 (lihat db
galat pada tabel Analisis Ragamnya) dan = 0.05. Selanjutnya, tentukan
nilai r0.05(p, 27).
Dari tabel kita dapatkan nilai nilai r,p, yaitu 2.905 dan 3.050
bebas ()
1
2
2
18.00
6.09
3
18.00
6.09
4
18.00
6.09
4.50
4.50
.
4.50
5
18.00
09
6
6
18.00
6.09
50
4.50
7
18.00
6.09
4.50
7
84
9
10
5
3.35
3.93
3.26
3.20
3.15
3.64
3.47
4.01
3.39
3.34
3.30
3.74
6
20
2.95
3.46
3.10
3.58
22
24
26
28
30
60
100
inf
2.93
2.92
2.91
2.90
2.89
3.08
3.07
3.06
3.04
3.04
4
.3.54
3.58
3.60
3.61
N
4.02
02
4.02
4.02
47
3.52
3.55
ilai
r
0.05(p, 27) 3.56
3.
4
3.47
3.50
3.52
3.41
.3.37 =3.43
3.46
2 : r0.05(2, 27) 3.47
= 2.905
3.79
83
3.83
3.83
p 18 33.25 3.30 3.34
. 17
3.24
3.29
3.32
= 3.050
3.
= 368: r0.05(3,
3.64
3.68 27) 3.68
3
p
.
3.
3.15
3.22
3.28
3.31
3.14
3.21
3.37
3.30
3.13
3.20
3.26
3.30
3.12
3.20
3.25
3.29
2.83
2.80
2.77
2.98
2.95
2.92
3.08
3.05
3.02
3.14
3.12
3.09
3.20
3.18
3.15
3.24
3.22
3.19
20
18.00
6.09
4.50
3.61
4.02
3.56
3.52
3.48
3.83
3.47
3.68
3.47
3.47
3.47
3.47
3.47
3.47
3.47
3.47
R
sYp r ,p , sY
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
58
sY
KTG
r
675.213
12.992
4
R p r ,p , s Y
2
12.992
2.9050
37.742
3
12.992
3.0500
39.626
Langkah 2: Urutkan tabel rata-rata perlakuan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Pada
contoh ini, rata-rata perlakuan diurutkan dari kecil ke besar
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Material
A
C
B
Rata-rata
134.75
144.00
155.75
134.75
0.00
9.25 (2) tn
21.00 (3) tn
144.00
155.75
0.00
11.75(2) tn
0.00
p
sY
r,p,
Rp r ,p, sY
Notasi
a
a
a
2
12.992
2.9050
37.742
3
12.992
3.0500
39.626
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
60
A
B
C
Rata-rata
57.25
119.75
145.75
2
12.992
2.9050
37.742
R p r ,p , s Y
57.25
119.75
145.75
0.00
62.50 (2) *
88.50 (3) *
0.00
26.00 (2) tn
0.00
3
12.992
3.0500
39.626
Notasi
a
b
b
Pengujian pengaruh sederhana perbedaan dua rata-rata Material pada suhu 115 oC:
Material
B
A
C
Rata-rata
49.50
57.50
85.50
B
49.50
0.00
8.00 (2) tn
36.00 (3) tn
57.50
85.50
0.00
28.00 (2) tn
0.00
Notasi
a
a
a
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
70
125
15
Rata-rata
57.25
57.50
134.75
70
57.25
0.00
0.25 (2) tn
77.50 (3) *
125
15
57.50
134.75
0.00
77.25
(2) *
p
sY
r,p,
Rp r ,p, sY
0.00
Notasi
a
a
b
2
12.992
2.9050
37.742
3
12.992
3.0500
39.626
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
62
Rata-rata
49.50
119.75
155.75
2
12.992
2.9050
37.742
R p r ,p , s Y
125
70
15
49.50
119.75
155.75
0.00
70.25 (2) *
106.25 (3) *
0.00
36.00 (2) tn
0.00
125
15
70
Rata-rata
85.50
144.00
145.75
125
85.50
0.00
58.50 (2) *
60.25 (3) *
15
70
144.00
145.75
0.00
1.75 (2) tn
0.00
Notasi
a
b
b
3
12.992
3.0500
39.626
Notasi
a
b
b
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Penyajian pengujian pengaruh sederhana pada percobaan tersebut dapat diringkas dalam
bentuk tabel dua arah seperti tampak pada tabel berikut:
Suhu (S)
15
70
125
Keterangan:
A
134.750 b
A
57.250 a
A
57.500 a
A
Material (M)
B
155.750 b
A
119.750 b
B
49.500 a
A
C
144.000 b
A
145.750 b
B
85.500 a
A
Angka yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji Duncan
pada taraf nyata 5%. Huruf kecil dibaca arah vertikal (kolom) dan huruf kapital
dibaca arah horisontal (baris)
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
64
Pengaruh Interaksi:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Material
A
A
A
B
B
B
C
C
C
Suhu
15
70
125
15
70
125
15
70
125
Pengaruh Interaksi:
Apabila kombinasi perlakuan
material dan suhu dianggap
sebagai faktor tunggal,
didapat 9 perlakuan.
t1 = A15 (Material A dan
Suhu 15oC)
t2 = A70 dst
Rata-rata
134.75
57.25
57.50
155.75
119.75
49.50
144.00
145.75
85.50
Pembanding (Duncan)
Sy
rp
RP
2
12.99
2.91
37.74
3
12.99
3.05
39.63
4
12.99
3.14
40.73
5
12.99
3.21
41.64
6
12.99
3.27
42.42
7
12.99
3.30
42.87
8
12.99
3.34
43.33
9
12.99
3.36
43.59
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
65
Pembanding (Duncan)
2
12.99
2.91
37.74
Sy
rp
RP
3
12.99
3.05
39.63
4
12.99
3.14
40.73
5
12.99
3.21
41.64
6
12.99
3.27
42.42
7
12.99
3.30
42.87
8
12.99
3.34
43.33
9
12.99
3.36
43.59
Tabel Matriks selisih perbedaan pasangan rata-rata AxB (setelah diurutkan dalam urutan menaik)
6
57.25
57.50
85.50
119.75
134.75
144.00
145.75
155.75
No
Rataan
49.50
6
2
3
9
5
B
A
A
C
B
125
70
125
125
70
49.50
57.25
57.50
85.50
119.75
0.00
7.75
8.00
36.00
70.25 *
0.00
0.25
28.25
62.50 *
0.00
28.00
62.25 *
0.00
34.25
0.00
15
134.75
85.25 *
77.50 *
77.25 *
49.25 *
15.00
0.00
15
144.00
94.50 *
86.75 *
86.50 *
58.50 *
24.25
9.25
0.00
70
145.75
96.25 *
88.50 *
88.25 *
60.25 *
26.00
11.00
1.75
0.00
15
155.75
106.25 *
98.50 *
98.25 *
70.25 *
36.00
21.00
11.75
10.00
a
a
a
ab
bc
c
c
Keterangan: Bandingkan selisih pasangan dua rata-rata dengan nilai pembanding yang sesuai berdasarkan peringkat jarak
diantara kedua rata-rata (pada contoh di atas, untuk memudahkan pemahaman pembandingan selisih rata-rata dengan
peringkat yang sesuai ditandai dengan kode warna yang sama antara selisih dan pembanding)
c
0.00
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
66
Penyajian pengujian pengaruh interaksi AxB pada percobaan tersebut dapat diringkas
dalam bentuk tabel dua arah seperti tampak pada tabel berikut:
Suhu (S)
15
70
125
Material (M)
A
B
134.750 c
155.750 c
57.250 a 119.750 bc
57.500 a
49.500 a
C
144.000 c
145.750 c
85.500 ab
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Olah Tanah
(A)
1
Grand Total
Pupuk
Organik (B)
0
10
20
30
0
10
20
30
0
10
20
30
K
Kelompok (K)
1
2
3
154
151
165
166
166
160
177
178
176
193
189
200
143
147
139
149
156
171
160
164
136
190
166
169
139
134
145
162
147
166
181
161
149
161
172
182
1975 1931 1958
Grand Total
AB
470
492
531
582
429
476
460
525
418
475
491
515
5864
Percobaan Pengaruh
Pengolahan Tanah
dan Pupuk Organik
terhadap Indeks
Stabilitas Agregat
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Y...2 (5864) 2
FK
955180.44
abr 3 4 3
JKT Yijk2 FK
i , j ,k
(r )
JKR
FK
ab
(1975)2 (1931)2 (1958)2
k
82.06
3 4
955180.44
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
1
2
3
B=Y.j.
470
429
418
1317
(a )
Pupuk Organik
(B) 10
20
492
531
476
460
475
491
1443
1482
30
A = Yi..
582
525
515
1622
2075
1890
1899
5864
JKA
FK
rb
(2075)2 (1890)2 (1899) 2
955180.4444 1813.39
3 4
(b j )2
JKB j
FK
ra
(1317)2 (1443)2 (1482)2 (1622)2
955180.44 5258.00
3 3
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
(a b )
JK(AB)
FK JKA JKB
r
(470)2 (492)2 ... (491)2 (515)2
i,j
463.50
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Sumber
keragaman
Kelompok (R)
Perlakuan
A
B
AB
Galat
Total
Derajat
Bebas
r-1 = 2
Jumlah
Kuadrat
82.06
Kuadrat
Tengah
41.0277778
0.41 tn
a-1 = 2
b-1 = 3
(a-1) (b-1) = 6
ab(r-1) = 22
abr-1 = 35
1813.39
5258.00
463.50
2204.61
9821.56
906.6944444
1752.666667
77.25
100.209596
F(0.05,2,22) =3.443
F(0.01,2,22) = 5.719
F(0.05,3,22) = 3.049
F(0.01,3,22) = 4.817
F(0.05,6,22) = 2.549
F(0.01,6,22) = 3.758
F-hitung
F0.05 F0.01
3.443 5.719
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
73
2KTG
rb
LSD t /2;db
2KTG
rb
2(100.21)
3 4
2.074 4.087
8.475
t 0.05/2;22
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Rata-rata
172.92
157.50
158.25
LSD = 8.475
Olah
Tanah (O) Rata-rata
2
157.50
3
158.25
1
172.92
Nilai rata-rata
diurutkan
2
157.50
0.00
0.75
15.42*
3
158.25
0.00
14.67*
1
172.92
a
a
0.00 b
Rata-rata
157.50
158.25
172.92
Rata-rata
172.92 b
157.50 a
158.25 a
Urutan
dikembalikan
sesuai dengan
urutan perlakuan
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
LSD t /2;db
2KTG
ra
2KTG
ra
2(100.21)
t 0.05/2;22
3 3
2.074 4.719
9.787
LSD t /2;db
Nilai rata-rata
diurutkan
(Sudah terurut)
Pupuk
Organik (P)
0
10
20
30
Rata-rata
146.33
160.33
164.67
180.22
LSD = 9.787
Pupuk
Organik (P)
0
10
20
30
Rata-rata
146.33
160.33
164.67
180.22
0
10
20
30
146.33 160.33 164.67 180.22
0.00
14.00*
0.00
18.33*
4.33
0.00
33.89* 19.89* 15.56*
0.00
a
b
b
c
Pupuk
Organik (P)
0
10
20
30
Rata-rata
146.33 a
160.33 b
164.67 b
180.22 c
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
B
b0
b1
b0
b1
Y..k
1
12
19
29
32
92
Y ... 2
(400) 2
FK
10000
abr 2 2 4
15
22
27
35
99
Kelompok
2
3
14
23
33
38
108
4
13
21
30
37
101
Yij.
54
85
119
142
Y= 400
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
JKT Y ijk2 FK
i , j ,k
1170
JKR
2
(r
)
k
k
FK
ab
2
2
2
2
(92) (99) (108) (101)
10000
22
32.5
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
a0
54
85
139
b0
b1
A=Yi..
JKA
2
(a
)
i
i
FK
rb
2
2
(139) (261)
10000
42
930.25
a1
119
142
261
JKB
2
(b
)
j
j
B = Y.j.
173
227
400
FK
ra
(173) 2 (227) 2
10000
42
182.25
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
a0
b0
b1
A=Yi..
54
85
139
(a b )
i
JK(AB)
a1
i,j
r
2
B = Y.j.
119
142
261
173
227
400
FK JKA JKB
2
21
Catatan:
JKP = JKA + JKB + JK(AB)
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Sumber
keragaman
Kelompok (R)
Perlakuan
Derajat
Bebas
r-1 = 3
Jumlah
Kuadrat
32.5
Kuadrat
F-hitung
Tengah
10.833
4.64*
A
B
AB
Galat
a-1 = 1
b-1 = 1
(a-1) (b-1) = 1
ab(r-1) = 9
930.25
182.25
4
21
930.25
182.25
4
2.33
Total
abr-1 = 15
1170
F0.05
3.86
398.679** 5.11
78.107** 5.11
1.714
5.11
F0.01
6.99
10.56
10.56
10.56
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Olah Tanah
(A)
1
Grand Total
Pupuk
Organik (B)
0
10
20
30
0
10
20
30
0
10
20
30
K
Kelompok (K)
1
2
3
4.7
4.9
4.7
5.5
5.6
5.4
5.3
6.1
5.6
6.1
6.1
5.9
5.1
5.2
5.0
5.3
5.6
5.5
5.9
5.7
5.4
5.5
5.7
5.8
5.1
5.2
5.2
5.4
5.3
5.5
5.3
5.4
5.8
6.2
6.2
6.1
65.40 67.00 65.90
Grand Total
AB
14.3
16.5
17.0
18.1
15.3
16.4
17.0
17.0
15.5
16.2
16.5
18.5
198.30
Percobaan Pengaruh
Pengolahan Tanah
dan Pupuk Organik
terhadap pH H2O
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Sumber
keragaman
Kelompok (R)
Perlakuan
A
B
AB
Total
Galat
Derajat
Bebas
r-1 = 2
Jumlah
Kuadra
t
0.11166667
0.05583333
1.75 tn
3.44
5.72
a-1 = 2
b-1 = 3
(a-1) (b-1) = 6
abr-1 = =3522
ab(r-1)
0.04666667
4.14527778
0.70222222
5.7075
0.70166667
0.02333333 0.73 tn
1.38175926 43.32 **
0.11703704
3.67 *
0.03189394
-
3.44
3.05
2.55
5.72
4.82
3.76
F(0.05,2,22) =3.443
F(0.01,2,22) = 5.719
F(0.05,3,22) = 3.049
F(0.01,3,22) = 4.817
F(0.05,6,22) = 2.549
F(0.01,6,22) = 3.758
Kuadrat
Tengah
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
83
2KTG
r
LSD t /2;db
2KTG
r
2(0.03189)
3
2.074 0.14582
0.3024
t 0.05/2;22
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
LSD = 0.3024
Pada taraf Pupuk Organik 0 (p0)
Olah Tanah (O)
1
2
3
Rata-rata
4.77 a
5.10 b
5.17 b
Rata-rata
5.67 a
5.67 a
5.50 a
Rata-rata
5.50 a
5.47 a
5.40 a
Rata-rata
6.03 b
5.67 a
6.17 b
Langkahlangkah dalam
penentuan
indeks huruf
(notasi) bisa
dilihat dalam
contoh RAL
Faktorial
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
LSD = 0.3024
Pada taraf Olah Tanah (O1)
Langkahlangkah dalam
penentuan
indeks huruf
(notasi) bisa
dilihat dalam
contoh RAL
Faktorial
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Perbandingan:
2-rataan P
Olah Tanah (O)
1
2
3
SED
BNT 5%
2-rataan O
0.145817099
0.3024
0.145817099
0.3024
Pupuk Organik (P)
0
10
20
4.77 a
5.50 a
5.67 a
(a)
(b)
(b)
5.10 b
5.47 a
5.67 a
(a)
(b)
(b)
5.17 b
5.40 a
5.50 a
(a)
(ab)
(b)
30
6.03 b
(c)
5.67 a
(b)
6.17 b
(c)
Keterangan:
Huruf dalam kurung dibaca arah horizontal, membandingkan antara 2 P pada O yang sama
Huruf kecil tanpa kurung dibaca arah vertikal, membandingkan antara 2 O pada P yang sama