Anda di halaman 1dari 56

Pengacakan dan Tata Letak

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak


26

Pengacakan bisa dengan menggunakan Daftar Angka


Acak, Undian, atau dengan perangkat komputer (bisa
dilihat kembali pada pembahasan RAL/RAK/RBSL satu
faktor).
Cara pengacakan sama seperti rancangan acak lengkap.

Penempatan perlakuan-perlakuan yang merupakan


kombinasi dari taraf faktor yang akan dicobakan dilakukan
dengan cara yang sama seperti RAL/RAK/RBSL Faktor
Tunggal.

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Percobaan RAL Faktorial


27

Perhatikan contoh kasus berikut.

Suatu percobaan ingin mempelajari pengaruh pemupukan Nitrogen


dan Varietas terhadap hasil produksi yang dilaksanakan di Rumah
Kaca.

Kondisi lingkungan diasumsikan homogen.


Faktor pemupukan terdiri dari 2 taraf, yaitu:

Faktor Varietas terdiri dari dua taraf, yaitu:

0 kg N/ha (n0) dan 60 kg N/ha (n1).


Varietas IR-64 (v1) dan Varietas S-969 (v2).

Percobaan dirancang dengan menggunakan rancangan dasar RAL yang


diulang 3 kali.

Percobaan tersebut merupakan percobaan RAL Faktorial 22 atau 2x2


sehingga terdapat 4 kombinasi perlakuan: n0v1; n0v2; n1v1; dan n1v2.
Karena diulang 3 kali, maka satuan percobaannya terdiri dari 4x3 = 12
satuan percobaan.

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan RAL Faktorial


28

Buat 12 petak (satuan percobaan) dan beri nomor (1 sampai 12). Langkah pengacakan sama
dengan pengacakan pada RAL tunggal. Misal hasil pengacakan adalah sebagai berikut:
Angka acak
menggunakan
Fungsi: =Rand()

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Denah RAL Faktorial


29

Berdasarkan hasil pengacakan tersebut,


maka tata letak percobaan adalah sebagai
berikut:
1 = n1v1

2 = n0v2

3 = n0v1

4 = n1v2

5 = n1v1

6 = n1v2

7 = n1v2

8 = n1v1

Datar (Homogen) Or Rumah Kaca

9 = n0v1

10 = n0v2

11 = n0v2

12 = n0v1

Kombinasi perlakuan ditempatkan


secara acak dan bebas pada petak
percobaan

Model Linier dan Analisis Ragam

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier dan Analisis Ragam

Model Linier RAL Faktorial:


37

Model linier aditif untuk rancangan faktorial dua faktor dengan rancangan lingkungannya RAL
adalah sebagai berikut :

Yijk = + i + j + ()ij + ijk


i =1,2,a; j = 1,2,,b; c = 1,2,,r

Yijk

i
j
()ij
ijk

= pengamatan pada satuan percobaan ke-k yang memperoleh


kombinasi perlakuan taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari
faktor B
= mean populasi
= pengaruh taraf ke-i dari faktor A
= pengaruh taraf ke-j dari faktor B
= pengaruh taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B
= pengaruh acak dari satuan percobaan ke-k yang memperoleh
kombinasi perlakuan ij. ij ~ N(0,2).

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier dan Analisis Ragam

Analisis Ragam RAL Faktorial


38

Model linier percobaan faktorial dengan rancangan


dasar RAL adalah sebagai berikut:
Y ijk Model Galat
Y ijk i j ( ) ij ijk

Yijk Y ... (Y i.. Y ... ) (Y . j. Y ... ) (Y ij. Y i.. Y . j. Y ... ) (Y ijk Y ij. )
(Y ijk Y ... ) (Y i.. Y ... ) (Y . j. Y ... ) (Y ij. Y i.. Y . j. Y ... ) (Y ijk Y ij. )
Apabila kedua ruas dikuadratkan:

(Yijk Y ... ) (Y i.. Y ... ) (Y . j. Y ... ) (Y ij. Y i.. Y . j. Y ... ) (Yijk Y ij. )
2

JKT

JKA

JKB

JKAB

JKG

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier dan Analisis Ragam

Perhitungan Analisis Ragam RAL Faktorial


39

Definisi

Pengerjaan

Y...2

FK

abr

JKT

FK

ijk

(Y
i 1 j1 k1

JK(A)

Y ...)

i , j ,k

(Y Y ...)2
i..

i 1 j1 k1

Y ...)

(Y

JK(B)

Y
2

br
2

. j...
i 1 j1 k1

JK(AB)

(Y

ij.

Yi... Y.. j. Y ...)2

i 1 j1 k1

i,j

JKG

(Y

Y )2

ar
2
ij.

JKT JKA JKB -JKAB

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier dan Analisis Ragam

Tabel Analisis Ragam RAL Faktorial


40

Sumber
keragaman
Perlakuan
A
B
AB
Galat
Total

Derajat
Bebas
ab-1
a-1
b-1
(a-1) (b-1)
ab(r-1)
abr-1

Jumlah
Kuadrat
JKP
JK(A)
JK(B)
JK(AB)
JK(G)
JKT

Kuadrat
Tengah
KTP
KT(A)
KT(B)
KT(AB)
KTG

F-hitung
KTP/KTG
KT(A)/KTG
KT(B)/KTG
KT(AB)/KTG

F-tabel
F(, db-P, db-G)
F(, db-A, db-G)
F(, db-B, db-G)
F(, db-AB, db-G)

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier dan Analisis Ragam

Model Linier RAK Faktorial:


41

Model linier aditif untuk rancangan faktorial dua faktor:


Yijk = + i + j + ()ij + k + ijk
i =1,2,r; j = 1,2,,a; k = 1,2,,b
= pengamatan pada satuan percobaan ke-i yang memperoleh kombinasi
perlakuan taraf ke-j dari faktor A dan taraf ke-k dari faktor B

= mean populasi
k
= pengaruh taraf ke-k dari faktor Kelompok
i
= pengaruh taraf ke-i dari faktor A
j
= pengaruh taraf ke-j dari faktor B
()ij = pengaruh taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B
ijk
= pengaruh acak dari satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi
perlakuan ij. ijk ~ N(0,2).
Yijk

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier dan Analisis Ragam

Analisis Ragam RAK Faktorial


42

Model linier percobaan faktorial dengan rancangan


dasar RAK adalah sebagai berikut:

Yijk Model Galat


Yijk i j ( ) ij k ijk

Yijk Y ... (Y i.. Y ... ) (Y . j. Y ... ) (Y ij. Y i.. Y . j. Y ... ) (Y ..k Y ... ) (Yijk Y ij. )
Apabila kedua ruas dikuadratkan:

(Yijk Y ... ) (Y i.. Y ... ) (Y . j. Y ... ) (Y ij. Y i.. Y . j. Y ... ) (Y ..k Y ... ) (Yijk Y ij. )
2

JKT

JKA

JKB

JKAB

JKR

JKG

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier dan Analisis Ragam

Perhitungan Analisis Ragam RAK Faktorial


43

Definisi

Pengerjaan

FK
JKT

JK(R)

( ...)2 2
Yijk Y
Yijk
i 1 j1 k1

i1 j1 k1

(Y

Y ...)2
..k

i 1 j1 k1

JK(A)

i 1 j1 k1

(Y
i 1 j1 k1

Y ...)2
i..

i 1 j1 k1

Y..k
2

br

abr
Y...

ab

Yi..

Y...

abr
Y...
2

abr

Y...2
abr
Yijk FK
2

i , j ,k

(r )
k

ab
Y 2

i..

br

FK

(a )
i

FK

rb

FK

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Perhitungan Analisis Ragam RAK Faktorial


44

Definisi
JK(B)

Pengerjaan
2

(Y

Y ...)
2

. j...

Y. j.
ar

2
Y...

abr

Y
ar

ra

JK(AB)

(Y
i 1 j1 k1

ij.

Yi... Y.. j. Y ...)2

Y
ij.

i,j

FK JKA JKB

i,j

r
JKG

(Y
i 1 j1 k1

JKT JKK JKA JKB -JKAB

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier dan Analisis Ragam

Tabel Analisis Ragam RAK Faktorial


45

Sumber
keragaman

Derajat
Bebas

Jumlah
Kuadrat

Kelompok
Perlakuan
A
B
AB
Galat

r-1
ab-1
a-1
b-1
(a-1) (b-1)
ab(r-1)

JKK
JKP
JK(A)
JK(B)
JK(AB)
JK(G)

Total

abr-1

JKT

Kuadrat
Tengah

KTK
KTP
KT(A)
KT(B)
KT(AB)
KTG

F-hitung

KTP/KTG
KT(A)/KTG
KT(B)/KTG
KT(AB)/KTG

F-tabel

F(, db-P, db-G)


F(, db-A, db-G)
F(, db-B, db-G)
F(, db-AB, db-G)

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier dan Analisis Ragam

Hipotesis RAL/RAK:
46

Hipotesis:
Model Tetap (Model I)
Pengaruh Interaksi AxB
H0
()ij =0
(tidak ada pengaruh interaksi terhadap respon yang
diamati)

H1

minimal ada sepasang (i,j) sehingga ()ij 0


(ada pengaruh interaksi terhadap respon yang
diamati)

Pengaruh Utama Faktor A


H0
1 =2 ==a=0
(tidak ada perbedaan respon di antara taraf faktor A
yang dicobakan)

H1

minimal ada satu i sehingga i 0


(ada perbedaan respon di antara taraf faktor A yang
dicobakan)

Pengaruh Utama Faktor B


1 =2 ==b=0 (tidak ada perbedaan respon di
H0
antara taraf faktor B yang dicobakan)

H1

minimal ada satu j sehingga j 0


(ada perbedaan respon diantara taraf faktor B yang
dicobakan)

Model Acak (Model II)


2=0

(tidak ada keragaman dalam populasi kombinasi


perlakuan)

2>0

(terdapat keragaman dalam populasi kombinasi


perlakuan)

2=0
(tidak ada keragaman dalam populasi taraf faktor A)

2>0
(terdapat keragaman dalam populasi taraf faktor A)

2=0
(tidak ada keragaman dalam populasi taraf faktor B)

2>0
(terdapat keragaman dalam populasi taraf faktor B)

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier dan Analisis Ragam

Galat Baku RAL/RAK


47

Galat baku diperlukan untuk perhitungan perbandingan rataan


Perbandingan dua rata-rata Faktor A:

2KTG
SED SY
rb

Perbandingan interaksi dua rata-rata


Faktor AxB:

SED S
Y

Perbandingan dua rata-rata Faktor B:

2KTG
SED SY
ra

2KTG
r

Contoh Terapan RAL

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:


49

Ada 3 jenis material


untuk pembuatan
baterai (A, B, C)
dicobakan pada 3
temperatur (15oF, 70oF,
125oF). Dari percobaan
tersebut ingin diketahui
apakah jenis material
dan suhu mempengaruhi
daya tahan baterai?
Apakah jenis material
tertentu cocok untuk
suhu tertentu? Dari
percobaan tersebut
diperoleh data daya
tahan baterai sebagai
berikut :

Material
A

15
130
74
155
180
150
159
188
126
138
168
110
160

Suhu
70
34
80
40
75
136
106
122
115
174
150
120
139

125
20
82
70
58
25
70
58
45
96
82
104
60

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Perhitungan:
50

Material (A)
A
B
C
Jumlah (Y.j.)

15
539
623
576
1738

Langkah 1: Hitung Faktor Koreksi

3799 2
Y ... 2
FK
400900.028

rab 4 3 3
Langkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total
2
JKT Y ijk FK
i , j ,k

(130 2 74 2 .... 104 2 60 2 )


400900.028

478547.000

Suhu (B)
70
229
479
583
1291

125
230
198
342
770

Jumlah
Yi..
998
1300
1501
Y... = 3799

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Perhitungan:
51

Material (A)
A
B
C
Jumlah (Y.j.)

15
539
623
576
1738

Suhu (B)
70
229
479
583
1291

125
230
198
342
770

Jumlah
Yi..
998
1300
1501
Y... = 3799

Langkah 3: Hitung Jumlah Kuadrat Perlakuan


2

Y
JKA i.. FK
rb
i
(998 2 1300 2 1501 2 )

400900.028
43
10683.722
JK(AB)
i,j

Y ij.2
r

JKB
j

2
. j.

ra

FK

(1738 2 1291 2 770 2 )

43
39118.722

FK JKA JKB

( 539 2 229 2 ... 583 2 342 2 )

400900.028 10683.722 - 39118.722


4
9613.778

400900.028

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Perhitungan:
52

Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Galat

JKG JKT JKA JKB JK(AB)


18230.750
Langkah 5: Buat Tabel Analisis Ragam beserta Nilai F-tabelnya
Sumber Ragam

DB

JK

KT

F-hit

F prob

F .05

F .01

Material (A)
Suhu (B)

2
2

10683.7222
39118.7222

5341.86111
19559.3611

7.91 **
28.97 **

0.00197608
1.9086E-07

3.354
3.354

5.488
5.488

AxB

9613.77778

2403.44444

3.56 *

0.01861117

2.728

4.106

Galat

27

18230.75

675.212963

Total

35

77646.9722

Pengaruh interaksi antara material dan suhu nyata!


Nilai (Finteraksi = 3.56) > Nilai F0.05(db1=4, db2=27) = 2.728

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Langkah 6: Buat Kesimpulan


53

Material (A)

Suhu (B)

Karena Fhitung (7.91) > 3.354 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 95%
(biasanya diberi satu buah tanda asterisk (*), yang menunjukkan berbeda nyata)
Karena Fhitung (7.91) > 5.488 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 99%
(biasanya diberi dua buah tanda asterisk (**), yang menunjukkan berbeda sangat nyata)

Karena Fhitung (28.97) > 3.354 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 95%
(biasanya diberi satu buah tanda asterisk (*), yang menunjukkan berbeda nyata)
Karena Fhitung (28.97) > 5.488 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 99%
(biasanya diberi dua buah tanda asterisk (**), yang menunjukkan berbeda sangat nyata)

Interaksi Material x Suhu (AxB)

Karena Fhitung (3.56) > 2.728 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 95%
(biasanya diberi satu buah tanda asterisk (*), yang menunjukkan berbeda nyata)
Karena Fhitung (3.56) 4.106 maka kita gagal untuk menolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf
kepercayaan 99%

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.info

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Langkah 6
54

Terlebih dahulu, kita periksa apakah Pengaruh Interaksi


nyata atau tidak? Apabila nyata, selanjutnya periksalah
pengaruh sederhana dari interaksi tersebut, dan
abaikan pengaruh mandirinya, meskipun pengaruh
mandiri tersebut signifikan! Mengapa?

Nilai (Finteraksi = 3.56) > Nilai F0.05(db1=4, db2=27) = 2.728,


sehingga pada taraf nyata = 5 % kita dapat
menyimpulkan bahwa pengaruh interaksi antara
material dan suhu nyata.

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Post-Hoc
55

Pengaruh interaksi antara Material dan Suhu nyata,


sehingga kita perlu melakukan pengujian pengaruhpengaruh sederhananya yang merupakan konsekuensi
logis dari model percobaan faktorial dalam penelitian.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan yang
lebih komprehensif!

Pada pengujian lanjut ini, perbedaan diantara pasangan


rata-rata perlakuan dilakukan dengan menggunakan uji
Duncan.

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Post-Hoc
56

Langkah 1: Hitung nilai wilayah nyata terpendek (Rp):

Tentukan nilai KTG dan derajat bebasnya yang diperoleh dari Tabel
Analisis Ragam.

Tentukan nilai kritisnya dari tabel wilayah nyata student yang


didasarkan pada derajat bebas galat dan banyaknya perlakuan yang
akan dibandingkan.

KTG = 675.213
= db = 27

Ada tiga parameter yang dibutuhkan untuk menentukan nilai r(p,db), yaitu
taraf nyata (), p = banyaknya perlakuan yang akan dibandingkan, dan
derajat bebas galat (db). Pada contoh ini, p = 2, 3, nilai db = 27 (lihat db
galat pada tabel Analisis Ragamnya) dan = 0.05. Selanjutnya, tentukan
nilai r0.05(p, 27).
Dari tabel kita dapatkan nilai nilai r,p, yaitu 2.905 dan 3.050

Hitung wilayah nyata terpendek (Rp)

Penentuan nilai tabel wilayah nyata duncan


57

Critical Points for Duncan's Multiple Range


Statistic -- ALPHA = 0.05
r0.05(p, v)
derajat

bebas ()
1
2

2
18.00
6.09

3
18.00
6.09

4
18.00
6.09

4.50

4.50

.
4.50

5
18.00
09
6

6
18.00
6.09

50

4.50

7
18.00
6.09

4.50

7
84
9
10
5

3.35
3.93
3.26
3.20
3.15
3.64

3.47
4.01
3.39
3.34
3.30
3.74

6
20

2.95
3.46

3.10
3.58

22
24
26
28
30

60
100
inf

2.93
2.92
2.91
2.90
2.89

3.08
3.07
3.06
3.04
3.04

4
.3.54
3.58
3.60
3.61
N
4.02
02
4.02
4.02
47
3.52
3.55
ilai
r
0.05(p, 27) 3.56
3.
4
3.47
3.50
3.52
3.41
.3.37 =3.43
3.46
2 : r0.05(2, 27) 3.47
= 2.905
3.79
83
3.83
3.83
p 18 33.25 3.30 3.34
. 17
3.24
3.29
3.32
= 3.050
3.
= 368: r0.05(3,
3.64
3.68 27) 3.68
3
p
.
3.
3.15
3.22
3.28
3.31
3.14
3.21
3.37
3.30
3.13
3.20
3.26
3.30
3.12
3.20
3.25
3.29

2.83
2.80
2.77

2.98
2.95
2.92

3.08
3.05
3.02

3.14
3.12
3.09

3.20
3.18
3.15

3.24
3.22
3.19

20
18.00
6.09

4.50
3.61
4.02
3.56
3.52
3.48
3.83
3.47
3.68

3.47
3.47
3.47
3.47
3.47
3.47
3.47
3.47

Untuk mencari nilai r0.05(p, 27) kita


dapat melihatnya pada tabel
Significant Ranges for Duncans
Multiple Range Test pada taraf
nyata = 0.05 dengan p = 2, 3 dan
derajat bebas (v)= 27.
Dari tabel derajat bebas (v) = 27
tidak ada. Nilai tersebut berada
dikisaran v = 26 dan v = 28. Nilai
dicari dengan interpolasi!

R
sYp r ,p , sY

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Post-Hoc
58

Hitung wilayah nyata terpendek (Rp):

sY

KTG
r
675.213
12.992
4

Hitung Nilai Rp:


p
sY
r,p,

R p r ,p , s Y

2
12.992
2.9050
37.742

3
12.992
3.0500
39.626

Langkah 2: Urutkan tabel rata-rata perlakuan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Pada
contoh ini, rata-rata perlakuan diurutkan dari kecil ke besar

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Perbedaan dua rata-rata Material


59

Perbedaan dua rata-rata Material pada taraf suhu yang sama:

Pengujian pengaruh sederhana perbedaan dua rata-rata Material pada


suhu 15 oC:

Material
A
C
B

Rata-rata
134.75
144.00
155.75

134.75
0.00
9.25 (2) tn
21.00 (3) tn

144.00

155.75

0.00
11.75(2) tn

0.00

p
sY
r,p,

Rp r ,p, sY

Notasi
a
a
a

2
12.992
2.9050
37.742

3
12.992
3.0500
39.626

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Perbedaan dua rata-rata Material


p
sY
r,p,

60

Pengujian pengaruh sederhana perbedaan


dua rata-rata Material pada suhu 70 oC:
Material

A
B
C

Rata-rata

57.25
119.75
145.75

2
12.992
2.9050
37.742

R p r ,p , s Y

57.25

119.75

145.75

0.00
62.50 (2) *
88.50 (3) *

0.00
26.00 (2) tn

0.00

3
12.992
3.0500
39.626
Notasi

a
b
b

Pengujian pengaruh sederhana perbedaan dua rata-rata Material pada suhu 115 oC:
Material
B
A
C

Rata-rata
49.50
57.50
85.50

B
49.50
0.00
8.00 (2) tn
36.00 (3) tn

57.50

85.50

0.00
28.00 (2) tn

0.00

Notasi
a
a
a

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Perbedaan dua rata-rata Suhu


61

Perbedaan dua rata-rata Suhu pada taraf Material yang sama:

Pengujian pengaruh sederhana perbedaan dua rata-rata Suhu pada


Material A:
Suhu

70
125
15

Rata-rata

57.25
57.50
134.75

70
57.25
0.00
0.25 (2) tn
77.50 (3) *

125

15

57.50

134.75

0.00
77.25

(2) *

p
sY
r,p,

Rp r ,p, sY

0.00

Notasi

a
a
b

2
12.992
2.9050
37.742

3
12.992
3.0500
39.626

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Perbedaan dua rata-rata Suhu


p
sY
r,p,

62

Pengujian pengaruh sederhana perbedaan


dua rata-rata Suhu pada Material B:
Suhu
125
70
15

Rata-rata
49.50
119.75
155.75

2
12.992
2.9050
37.742

R p r ,p , s Y

125

70

15

49.50

119.75

155.75

0.00
70.25 (2) *
106.25 (3) *

0.00
36.00 (2) tn

0.00

Pengujian pengaruh sederhana perbedaan dua rata-rata Suhu pada


Material C:
Suhu

125
15
70

Rata-rata

85.50
144.00
145.75

125
85.50
0.00
58.50 (2) *
60.25 (3) *

15

70

144.00

145.75

0.00
1.75 (2) tn

0.00

Notasi

a
b
b

3
12.992
3.0500
39.626
Notasi
a
b
b

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Tabel Dwi Arah (pengaruh sederhana)


63

Penyajian pengujian pengaruh sederhana pada percobaan tersebut dapat diringkas dalam
bentuk tabel dua arah seperti tampak pada tabel berikut:
Suhu (S)
15

70
125

Keterangan:

A
134.750 b
A
57.250 a
A
57.500 a
A

Material (M)
B
155.750 b
A
119.750 b
B
49.500 a
A

C
144.000 b
A
145.750 b
B
85.500 a
A

Angka yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji Duncan
pada taraf nyata 5%. Huruf kecil dibaca arah vertikal (kolom) dan huruf kapital
dibaca arah horisontal (baris)

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Post-Hoc
64

Pengaruh Interaksi:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Material
A
A
A
B
B
B
C
C
C

Suhu
15
70
125
15
70
125
15
70
125

Pengaruh Interaksi:
Apabila kombinasi perlakuan
material dan suhu dianggap
sebagai faktor tunggal,
didapat 9 perlakuan.
t1 = A15 (Material A dan
Suhu 15oC)
t2 = A70 dst

Rata-rata
134.75
57.25
57.50
155.75
119.75
49.50
144.00
145.75
85.50

Pembanding (Duncan)
Sy
rp
RP

2
12.99
2.91
37.74

3
12.99
3.05
39.63

4
12.99
3.14
40.73

5
12.99
3.21
41.64

6
12.99
3.27
42.42

7
12.99
3.30
42.87

8
12.99
3.34
43.33

9
12.99
3.36
43.59

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Post-Hoc
65

Pembanding (Duncan)

2
12.99
2.91
37.74

Sy
rp
RP

3
12.99
3.05
39.63

4
12.99
3.14
40.73

5
12.99
3.21
41.64

6
12.99
3.27
42.42

7
12.99
3.30
42.87

8
12.99
3.34
43.33

9
12.99
3.36
43.59

Tabel Matriks selisih perbedaan pasangan rata-rata AxB (setelah diurutkan dalam urutan menaik)
6

57.25

57.50

85.50

119.75

134.75

144.00

145.75

155.75

No

Rataan

49.50

6
2
3
9
5

B
A
A
C
B

125
70
125
125
70

49.50
57.25
57.50
85.50
119.75

0.00
7.75
8.00
36.00
70.25 *

0.00
0.25
28.25
62.50 *

0.00
28.00
62.25 *

0.00
34.25

0.00

15

134.75

85.25 *

77.50 *

77.25 *

49.25 *

15.00

0.00

15

144.00

94.50 *

86.75 *

86.50 *

58.50 *

24.25

9.25

0.00

70

145.75

96.25 *

88.50 *

88.25 *

60.25 *

26.00

11.00

1.75

0.00

15

155.75

106.25 *

98.50 *

98.25 *

70.25 *

36.00

21.00

11.75

10.00

a
a
a
ab
bc
c
c

Keterangan: Bandingkan selisih pasangan dua rata-rata dengan nilai pembanding yang sesuai berdasarkan peringkat jarak
diantara kedua rata-rata (pada contoh di atas, untuk memudahkan pemahaman pembandingan selisih rata-rata dengan
peringkat yang sesuai ditandai dengan kode warna yang sama antara selisih dan pembanding)

c
0.00

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Percobaan RAL:

Post-Hoc
66

Penyajian pengujian pengaruh interaksi AxB pada percobaan tersebut dapat diringkas
dalam bentuk tabel dua arah seperti tampak pada tabel berikut:
Suhu (S)
15
70
125

Material (M)
A
B
134.750 c
155.750 c
57.250 a 119.750 bc
57.500 a
49.500 a

C
144.000 c
145.750 c
85.500 ab

Contoh RAK Faktorial

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial (1)


68

Olah Tanah
(A)
1

Grand Total

Pupuk
Organik (B)
0
10
20
30
0
10
20
30
0
10
20
30
K

Kelompok (K)
1
2
3
154
151
165
166
166
160
177
178
176
193
189
200
143
147
139
149
156
171
160
164
136
190
166
169
139
134
145
162
147
166
181
161
149
161
172
182
1975 1931 1958

Grand Total
AB
470
492
531
582
429
476
460
525
418
475
491
515
5864

Percobaan Pengaruh
Pengolahan Tanah
dan Pupuk Organik
terhadap Indeks
Stabilitas Agregat

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial

Perhitungan Analisis Ragam RAK


69

Y...2 (5864) 2
FK

955180.44
abr 3 4 3
JKT Yijk2 FK
i , j ,k

(154)2 (151)2 ... (182)2 955180.44


9821.56

(r )

JKR

FK
ab
(1975)2 (1931)2 (1958)2
k

82.06

3 4

955180.44

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial

Perhitungan Analisis Ragam RAK


70

Olah Tanah (A)

1
2
3
B=Y.j.

470
429
418
1317

(a )

Pupuk Organik
(B) 10
20
492
531
476
460
475
491
1443
1482

30

A = Yi..

582
525
515
1622

2075
1890
1899
5864

JKA

FK

rb
(2075)2 (1890)2 (1899) 2

955180.4444 1813.39
3 4
(b j )2
JKB j
FK
ra
(1317)2 (1443)2 (1482)2 (1622)2

955180.44 5258.00
3 3

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial

Perhitungan Analisis Ragam RAK


71

(a b )

JK(AB)

FK JKA JKB
r
(470)2 (492)2 ... (491)2 (515)2
i,j

463.50

955180.44 1813.39 5258.00

JKG JKT - JKK - JKA - JKB -JK(AB)


9821.56 82.06 1813.39 5258.00 463.50
2204.61

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial

Perhitungan Analisis Ragam RAK


72

Sumber
keragaman
Kelompok (R)
Perlakuan
A
B
AB
Galat
Total

Derajat
Bebas
r-1 = 2

Jumlah
Kuadrat
82.06

Kuadrat
Tengah
41.0277778

0.41 tn

a-1 = 2
b-1 = 3
(a-1) (b-1) = 6
ab(r-1) = 22
abr-1 = 35

1813.39
5258.00
463.50
2204.61
9821.56

906.6944444
1752.666667
77.25
100.209596

9.05 ** 3.443 5.719


17.49 ** 3.049 4.817
0.77 tn 2.549 3.758
-

F(0.05,2,22) =3.443
F(0.01,2,22) = 5.719
F(0.05,3,22) = 3.049
F(0.01,3,22) = 4.817
F(0.05,6,22) = 2.549
F(0.01,6,22) = 3.758

F-hitung

F0.05 F0.01
3.443 5.719

Pada taraf kepercayaan 95%:

Pengaruh Interaksi: tidak signifikan

(Fhitung (0.77) 2.549)

Pengaruh Faktor A: signifikan

(Fhitung (9.05) > 3.443)

Pengaruh Faktor B: signifikan

(Fhitung (9.05) > 3.443)

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial

Post-Hoc
73

Berdasarkan analisis ragam, pengaruh interaksi antara Faktor A


dan Faktor B tidak nyata, sedangkan kedua pengaruh utamanya
nyata sehingga pengujian lanjut hanya dilakukan terhadap
pengaruh utama dari kedua faktor yang kita cobakan.
Pengaruh Utama Pengolahan Tanah (A)
LSD t /2;db

2KTG
rb

LSD t /2;db

2KTG
rb

2(100.21)
3 4
2.074 4.087
8.475
t 0.05/2;22

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial

Pengaruh Utama Pengolahan Tanah (A)


74

Olah Tanah (O)


1
2
3

Rata-rata
172.92
157.50
158.25

LSD = 8.475
Olah
Tanah (O) Rata-rata
2
157.50
3
158.25
1
172.92

Nilai rata-rata
diurutkan

2
157.50
0.00
0.75
15.42*

3
158.25
0.00
14.67*

1
172.92
a
a
0.00 b

Bandingkan selisih rata-rata


dengan nilai LSD

Olah Tanah (O)


2
3
1

Rata-rata
157.50
158.25
172.92

Olah Tanah (O)


1
2
3

Rata-rata
172.92 b
157.50 a
158.25 a

Urutan
dikembalikan
sesuai dengan
urutan perlakuan

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial

Pengaruh Utama Pupuk Organik (B)


75

LSD t /2;db

2KTG
ra

2KTG
ra
2(100.21)
t 0.05/2;22
3 3
2.074 4.719
9.787

LSD t /2;db

Nilai rata-rata
diurutkan
(Sudah terurut)

Pupuk
Organik (P)
0
10
20
30

Rata-rata
146.33
160.33
164.67
180.22

LSD = 9.787
Pupuk
Organik (P)
0
10
20
30

Rata-rata
146.33
160.33
164.67
180.22

0
10
20
30
146.33 160.33 164.67 180.22
0.00
14.00*
0.00
18.33*
4.33
0.00
33.89* 19.89* 15.56*
0.00

a
b
b
c

Pupuk
Organik (P)
0
10
20
30

Rata-rata
146.33 a
160.33 b
164.67 b
180.22 c

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan RAK

Contoh RAK Faktorial (2):


76

Diberikan data sebagai berikut:


A
a0
a0
a1
a1

B
b0
b1
b0
b1
Y..k

1
12
19
29
32
92

Y ... 2
(400) 2
FK

10000
abr 2 2 4

15
22
27
35
99

Kelompok
2
3
14
23
33
38
108

4
13
21
30
37
101

Yij.
54
85
119
142
Y= 400

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan RAK

Perhitungan Analisis Ragam:


77

JKT Y ijk2 FK
i , j ,k

(12)2 (15)2 ... (37)2 10000

1170

JKR

2
(r
)
k
k

FK

ab
2
2
2
2
(92) (99) (108) (101)

10000
22
32.5

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan RAK

Perhitungan Analisis Ragam:


78

a0
54
85
139

b0
b1
A=Yi..

JKA

2
(a
)
i
i

FK

rb
2
2
(139) (261)

10000
42
930.25

a1
119
142
261

JKB

2
(b
)
j
j

B = Y.j.
173
227
400

FK

ra
(173) 2 (227) 2

10000
42
182.25

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan RAK

Perhitungan Analisis Ragam:


79

a0
b0
b1
A=Yi..

54
85
139

(a b )
i

JK(AB)

a1

i,j

r
2

B = Y.j.

119
142
261

173
227
400

FK JKA JKB
2

(54) (85) (119) (142)

10000 930.25 182.25


4
4
JKG JKT - JKK - JKA - JKB -JK(AB)
1170 32.5 930.25 182.25 4

21

Catatan:
JKP = JKA + JKB + JK(AB)

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan RAK

Tabel Analisis Ragam:


80

Sumber
keragaman
Kelompok (R)
Perlakuan

Derajat
Bebas
r-1 = 3

Jumlah
Kuadrat
32.5

Kuadrat
F-hitung
Tengah
10.833
4.64*

A
B
AB
Galat

a-1 = 1
b-1 = 1
(a-1) (b-1) = 1
ab(r-1) = 9

930.25
182.25
4
21

930.25
182.25
4
2.33

Total

abr-1 = 15

1170

Pada taraf kepercayaan 95%:


Pengaruh Interaksi: tidak signifikan
Pengaruh Faktor A: signifikan
Pengaruh Faktor B: signifikan

F0.05
3.86

398.679** 5.11
78.107** 5.11
1.714
5.11

(Fhitung (1.714) 5.11)


(Fhitung (398.68) > 5.11)
(Fhitung (1.714) 5.11)

F0.01
6.99
10.56
10.56
10.56

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial (3)


81

Olah Tanah
(A)
1

Grand Total

Pupuk
Organik (B)
0
10
20
30
0
10
20
30
0
10
20
30
K

Kelompok (K)
1
2
3
4.7
4.9
4.7
5.5
5.6
5.4
5.3
6.1
5.6
6.1
6.1
5.9
5.1
5.2
5.0
5.3
5.6
5.5
5.9
5.7
5.4
5.5
5.7
5.8
5.1
5.2
5.2
5.4
5.3
5.5
5.3
5.4
5.8
6.2
6.2
6.1
65.40 67.00 65.90

Grand Total
AB
14.3
16.5
17.0
18.1
15.3
16.4
17.0
17.0
15.5
16.2
16.5
18.5
198.30

Percobaan Pengaruh
Pengolahan Tanah
dan Pupuk Organik
terhadap pH H2O

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial

Perhitungan Analisis Ragam RAK


82

Sumber
keragaman
Kelompok (R)
Perlakuan
A
B
AB
Total
Galat

Derajat
Bebas
r-1 = 2

Jumlah
Kuadra
t
0.11166667

0.05583333

1.75 tn

3.44

5.72

a-1 = 2
b-1 = 3
(a-1) (b-1) = 6
abr-1 = =3522
ab(r-1)

0.04666667
4.14527778
0.70222222
5.7075
0.70166667

0.02333333 0.73 tn
1.38175926 43.32 **
0.11703704
3.67 *
0.03189394
-

3.44
3.05
2.55

5.72
4.82
3.76

F(0.05,2,22) =3.443
F(0.01,2,22) = 5.719
F(0.05,3,22) = 3.049
F(0.01,3,22) = 4.817
F(0.05,6,22) = 2.549
F(0.01,6,22) = 3.758

Kuadrat
Tengah

F-hitung F0.05 F0.01

Pada taraf kepercayaan 95%:

Pengaruh Interaksi: signifikan

(Fhitung (3.67) > 2.549)

Pengaruh Faktor A: tidak signifikan

(Fhitung (0.73) 3.443)

Pengaruh Faktor B: signifikan

(Fhitung (43.32) > 3.443)

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial

Post-Hoc
83

Berdasarkan analisis ragam, pengaruh interaksi antara Faktor A dan


Faktor B nyata, sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan pengaruh
sederhana interaksi AB.
Pengaruh utamanya diabaikan meskipun signifikan!

Pengaruh Sederhana Interaksi AB


LSD t /2;db

2KTG
r

LSD t /2;db

2KTG
r

2(0.03189)
3
2.074 0.14582
0.3024

t 0.05/2;22

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial

Perbandingan dua rata-rata Olah Tanah


84

LSD = 0.3024
Pada taraf Pupuk Organik 0 (p0)
Olah Tanah (O)
1
2
3

Rata-rata
4.77 a
5.10 b
5.17 b

Pada taraf Pupuk Organik 20 (p2)


Olah Tanah (O)
1
2
3

Rata-rata
5.67 a
5.67 a
5.50 a

Pada taraf Pupuk Organik 10 (p1)


Olah Tanah (O)
1
2
3

Rata-rata
5.50 a
5.47 a
5.40 a

Pada taraf Pupuk Organik 30 (p3)


Olah Tanah (O)
1
2
3

Rata-rata
6.03 b
5.67 a
6.17 b

Langkahlangkah dalam
penentuan
indeks huruf
(notasi) bisa
dilihat dalam
contoh RAL
Faktorial

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh RAK Faktorial

Perbandingan dua rata-rata Pupuk Organik


85

LSD = 0.3024
Pada taraf Olah Tanah (O1)

Pada taraf Olah Tanah (O3)

Pupuk Organik (P) Rata-rata


1
4.77 (a)
2
5.50 (b)
3
5.67 (b)
4
6.03 (c)

Pupuk Organik (P) Rata-rata


1
5.17 (a)
2
5.40 (ab)
3
5.50 (b)
4
6.17 (c)

Pada taraf Olah Tanah (O2)

Pupuk Organik (P) Rata-rata


1
5.10 (a)
2
5.47 (b)
3
5.67 (b)
4
5.67 (b)

Langkahlangkah dalam
penentuan
indeks huruf
(notasi) bisa
dilihat dalam
contoh RAL
Faktorial

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Tabel Dwi arah A x B


86

Perbandingan:

2-rataan P
Olah Tanah (O)
1
2
3

SED
BNT 5%
2-rataan O
0.145817099
0.3024
0.145817099
0.3024
Pupuk Organik (P)
0
10
20
4.77 a
5.50 a
5.67 a
(a)
(b)
(b)
5.10 b
5.47 a
5.67 a
(a)
(b)
(b)
5.17 b
5.40 a
5.50 a
(a)
(ab)
(b)

30
6.03 b
(c)
5.67 a
(b)
6.17 b
(c)

Keterangan:
Huruf dalam kurung dibaca arah horizontal, membandingkan antara 2 P pada O yang sama
Huruf kecil tanpa kurung dibaca arah vertikal, membandingkan antara 2 O pada P yang sama

Anda mungkin juga menyukai