Materi Praktikum Elka
Materi Praktikum Elka
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA
PERCOBAAN I
DIODA
1. Tujuan
2. Tugas Pendahuluan
3. Referensi
Boyslestad, R.Nashelsky, L. 1996 Electronics Devices and Circuit Theory,
Englewood Cliffs, New Jersey, Prentice Hall
Voltmeter
Amperemeter
Function Generator
Osiloskop
V. Percobaan
A. Karakteristik dioda 1
gambar 1.1.
2
Langkah percobaan :
1.
2.
3.
4.
Nyalakan catu daya dan atur potensiometer ADJUST sedemikian rupa sehingga
voltmeter terbaca 10 V
5.
6.
7.
Lepas sambungan di titik 4 dan pindahkan ke titik 5 sehingga titik 3 terhubung dengan
titik 5 dan lakukan seperti pada no 4 dan 5
8.
Arus (mA)
Forward bias
Reverse bias
B. Dioda Zener
gambar 1.3
Langkah percobaan :
1.
2.
Pasang voltmeter di titik 10 dan 11 dan di titik 12 dan 13 atau jika hanya terdapat 1
voltmeter, gunakan secara bergantian.
3.
4.
Nyalakan catu daya dan atur potensiometer P4 sedemikian rupa mengikuti tabel di bawah
ini.
3
5.
Tugas:
1. Dari percobaan di atas, jelaskan cara kerja dari dioda zener !
Vr
Vd = V - Vr
I
(mA)
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
gambar 1.4
Langkah percobaan
1. Hubungkan titik 21 dengan titik AC dan titik 22 dengan CT
2. Pasang osiloskop dan taruh probe di titik 25 dan 26.
3. Nyalakan catu daya dan gambarkan !
4. Hubungkan titik 23 dan 24 dan gambarkan sinyalnya
5. Pasang osiloskop dan taruh probe di titik 31 dan 34. Gambarkan !
Tugas:
1. Dari percobaan di atas, jelaskan cara kerja penyearah 1/2 gelombang !
gambar 1.5
Langkah percobaan
1. Hubungkan titik 27 denganAC dan titik 29 dengan CT.
2. Pasang osiloskop dan taruh probe di titik 30 dan 32.
3. Nyalakan catu daya dan gambarkan sinyalnya!
4. Hubungkan titik 29 dengan titik 31 dan gambarkan sinyalnya !
Tugas:
1. Dari percobaan di atas, jelaskan cara kerja penyearah gelombang penuh !
E. Series Clipper
gambar 1.6
Langkah percobaan :
1.
Hubungkan titik 41 dan 42 ke function generator , tetapi generator masih dalam keadaan
off.
2.
3.
Taruh probe osiloskop di titik 49 dan 50 dan taruh probe yang lain di titik 41 dan 42 atau
digunakan secara bergantian
4.
Nyalakan function generator dan catatlah gambarnya di titik 41 dan 42 serta 49 dan 50.
5.
6.
Tugas:
1. Apakah fungsi dari series clipper dan bagaimana cara kerjanya ?
F. Shunt Clipper
gambar 1.7
1.
Hubungkan titik 51 dan 52 ke function generator , tetapi generator masih dalam keadaan
off.
2.
3.
Taruh probe osiloskop di titik 56 dan 57 dan taruh probe yang lain di titik 51 dan 52 atau
digunakan secara bergantian
4.
Nyalakan function generator (SQUARE WAVE) dan catatlah gambarnya di titik 51 dan
52 serta 56 dan 57.
5.
6.
Tugas:
1. Apakah fungsi dari shunt clipper dan bagaimana cara kerjanya ?
G. Clamper
Perhatikan gambar berikut:
gambar 1.8
1.
Hubungkan titik 47 dan 48 ke function generator , tetapi generator masih dalam keadaan
off.
2.
3.
Taruh probe osiloskop di titik 47 dan 48 dan taruh probe yang lain di titik 52 dan 53 atau
digunakan secara bergantian
4.
Nyalakan function generator (SQUARE WAVE) dan catatlah gambarnya di titik 47 dan
48 serta 52 dan 53.
5.
6.
Tugas:
1. Apakah fungsi dari clamper dan bagaimana cara kerjanya ?
PERCOBAAN 2
SINGLE STAGE AMPLIFIER
1. Tujuan
Memahami cara kerja amplifier
2. Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan mengapa terjadi perbedaan fase pada amplifier CE (Common Emitter)
2. Apa pengaruh feedback pada rangkaian amplifier
3. jelaskan pengaruh suhu terhadap transistor
3. Referensi
Boyslestad, R.Nashelsky, L. 1996 Electronics Devices and Circuit Theory,
Englewood Cliffs, New Jersey, Prentice Hall
4. Peralatan yang dibutuhkan
Voltmeter
Amperemeter
function generator
Osiloskop
5. Percobaan
A. DC Current Gain
Perhatikan gambar berikut:
Langkah Percobaan
1. Pasang amperemeter 56 - 57 dan 58 - 59.
2. Dengan mengatur potensiometer, isilah tabel berikut ini :
3. Carilah gainnya dengan rumus :
gain
No
IB (uA)
10
20
I c
I B
IC (mA)
10
B. AC Gain
Perhatikan gambar berikut:
Langkah Percobaan :
1. Matikan catu daya terlebih dulu. Begitupula pada function generator dan osiloskop.
2. Hubungkan titik 62 dengan function generator (+) dan titik 63 dengan function generator
(-)
3. Hubungkan titik 68 dengan osiloskop (+) dan titik 67 dengan osiloskop (-)
4.
Nyalakan catu daya. dan aturlah potensiometer agar tegangan di titik A = 0. (Tidak ada
arus basis, Ib = 0)
5.
Hidupkan function generator dan osiloskop. Pilih frekuensi (sinusoida) sembarang pada
function generator. Amati pada osiloskop perubahan yang terjadi pada saat amplitudo
function generator dinaikkan dan diturunkan.
6.
Kemudian aturlah potensiometer sehingga ada tegangan di titik A, ukur tegangan di titik
A dan B kemudian hitunglah Ib dengan rumus :
IB
V A VB
100 K
11
7.
Amati pula pada osiloskop apabila arus basis dinaikkan dan diturunkan dengan mengatur
potensiometer pada modul. Carilah gambar yang paling baik dan paling besar
amplitudonya. Kemudian hitunglah gainnya!
Pertanyaan:
Pertanyaan:
Jelaskan apa yang anda ketahui tentang penguatan sinyal DC pada transistor bipolar !
Jelaskan apa yang anda ketahui tentang penguatan sinyal AC pada transistor bipolar !
Jelaskan apa yang anda ketahui tentang impedansi input pada transistor bipolar dan
jelaskan pula hubungannya dengan penguatan sinyal AC
12
PERCOBAAN 3
MULTISTAGE AMPLIFIER DAN OPERATIONAL AMPLIFIER
1. Tujuan
2. Tugas Pendahuluan
Feedback negatif
Feedback positif
3. Referensi
Boyslestad, R.Nashelsky, L. 1996 Electronics Devices and Circuit Theory,
Englewood Cliffs, New Jersey, Prentice Hall
4. Peralatan
Function generator
Osiloskop
Voltmeter
Amperemeter
13
Stage A
2.
3.
4.
Nyalakan semuanya
5.
6.
Stage B
14
Langkah Percobaan :
1.
2.
3.
4.
Nyalakan semuanya
5.
6.
Full stage
Langkah Percobaan :
1.
2.
3.
4.
Nyalakan semuanya
5.
6.
Gambarkan sinyal yang kelihatan di osiloskop, kemudian tentukan gain total nya
Operational Amplifier
15
Langkah Percobaan
1.
2.
3.
4.
Aturlah offset dengan mengubah potensiometer agar di dapat output 0 volt. Gunakan
voltmeter di titik 78 dan 79
5.
Jika output 0 volt tidak bisa diperoleh, carilah yang paling mendekati dengan 0,
kemudian catatlah
6.
Sambungkan titik 76 dan 77, kemudian ukurlah tegangan outputnya dengan voltmeter
Pertanyaan :
1.
Hitunglah gain stage A dan B, kemudian full stagenya secara teoritis kemudian
bandingkan hasilnya dengan hasil percobaan
2.
3.
Pada saat tidak ada input, apakah output Op Amp dapat mendekati 0 ? Jelaskan !
4.
5.
16
PERCOBAAN 4
RANGKAIAN DAYA
1. Tujuan
2. Tugas Pendahuluan
Jelaskan apa yang dimaksud dengan power amplier kelas A, B dan AB!
3. Referensi
Boyslestad, R.Nashelsky, L. 1996 Electronics Devices and Circuit Theory, Englewood
Cliffs, New Jersey, Prentice Hall
4. Peralatan yang dibutuhkan
Function Generator
Osilsokop
5. Percobaan
Langkah Percobaan :
1.
2.
3.
4.
5.
Osilsokop
(gambar output)
0
0.4
0.8
1.2
1.6
2.0
Pertanyaan :
1.
2.
3.
4.
5.
18
PERCOBAAN 5
OSCILLATOR
1. Tujuan
2. Tugas Pendahuluan
3. Referensi
Boyslestad, R.Nashelsky, L. 1996 Electronics Devices and Circuit Theory, Englewood
Cliffs, New Jersey, Prentice Hall
4. Peralatan
Osiloskop
5. Percobaan
A. Phase Shift Oscillator
Langkah Percobaan
1.
2.
3.
4.
B. Astable Multivibrator
2.
Hubungkan osiloskop di titik 86 dan GND untuk CH1 dan 87- GND untuk CH2.
3.
Nyalakan catu daya, dan lihat sinyal yang dihasilkan. pada osiloskop, tampilkan sinyal
secara DUAL
4.
5.
20
PERCOBAAN 6
PENGUAT OPERASIONAL
2. peralatan :
a. 1. Volt meter : 2 buah
b. 2. Modul A2.1 : 1 modul
2.
3.
4.
5.
Dengan mengatur tegangan di VDC sesuai dengan tabel, ukurlah tegangan outputnya dan
isilah tabel berikut : (Voltmeter digunakan di input dan output)
VDC
Voutput
Gain
-4
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
6. Aturlah tegangan VDC naik secara perlahan mulai dari -4 volt sambil melihat tegangan
outputnya. Pada tegangan input negatif berapakah tegangan output pertama kali berubah.
Tegangan input negatif tadi diberi nama -Vi max dan outputnya - Vsat.
-Vi max = .......................volt
-Vsat = .......................volt
7. Aturlah tegangan VDC turun secara perlahan mulai dari +4 volt sambil melihat tegangan
outputnya. Pada tegangan input positif berapakah tegangan output pertama kali berubah.
Tegangan input positif tadi diberi nama Vi max dan outputnya + Vsat.
Vi max = .......................volt
+Vsat = .......................volt
22
Analisis percobaan
1. Berapakah besarnya Vsat dan Vi max ?
2. Berapakah gain nya ?
3. Bagaimanakah fase antara output dan inputnya ?
2. peralatan :
a. Volt meter
AC
: 2 buah
b. Modul A2.1
: 1 modul
c. Osiloskop
: 1 buah
23
Vinput = 100 Hz
Voutput
Gain
Gambar
-4
-3
-2
-1
f. Aturlah amplitudo dari function generator naik secara perlahan mulai dari -4 volt
sambil melihat tegangan outputnya. Pada tegangan input negatif berapakah tegangan
output pertama kali berubah. Tegangan input negatif tadi diberi nama -Vi max dan
outputnya - Vsat.
-Vi max = .......................volt
- Vsat = .......................volt
g. Aturlah amplitudo dari function generator turun secara perlahan mulai dari +4 volt
sambil melihat tegangan outputnya. Pada tegangan input positif berapakah tegangan
output pertama kali berubah. Tegangan input positif tadi diberi nama Vi max dan
outputnya + Vsat.
+Vi max = .......................volt
+Vsat = .......................volt
24
Analisis Percobaan
1. Berapakah besarnya Vsat dan Vi max ?
2. Berapakah gain nya ?
3. Bagaimanakah fase antara output dan inputnya ?
Mengetahui cara kerja dari non inverting adder amplifier dengan input AC dan DC
2. peralatan :
Volt meter
: 2 buah
Modul A2.1
: 1 modul
Osiloskop
: 1 buah
c.
25
Vinput = 100 Hz
Voutput
VDC
Gain
Gambar
-4
-3
-2
-1
-1
-1
-1
-1
g. Aturlah amplitudo dari function generator naik secara perlahan mulai dari -4 volt
sambil melihat tegangan outputnya. Pada tegangan input negatif berapakah tegangan
output pertama kali berubah. Tegangan input negatif tadi diberi nama -Vi max dan
outputnya - Vsat.
-Vi max = .......................volt
- Vsat
= .......................volt
h. Aturlah amplitudo dari function generator turun secara perlahan mulai dari +4 volt
sambil melihat tegangan outputnya. Pada tegangan input positif berapakah tegangan
output pertama kali berubah. Tegangan input positif tadi diberi nama Vi max dan
outputnya - Vsat.
+Vi max = .......................volt
+Vsat = .......................volt
26
Analisis Percobaan
1. Berapakah besarnya Vsat dan Vi max ?
2. Berapakah gain nya ?
3. Bagaimanakah fase antara output dan inputnya ?
27
Lampiran
I. Laporan pendahuluan
Tugas individu
dikumpulkan sebelum praktikum dilaksanakan
tulis diatas nama percobaan, nama mahasiswa, NIM dan Prodi/Klas/angkatan
II. Laporan sementara
Tugas kelompok
laporan hasil percobaan (data hasil percobaan)
dikumpulkan setelah praktikum
tulis diatas nama percobaan, nama-nama mahasiswa, NIM dan Prodi/Klas/angkatan
III. laporan resmi
tugas individu
laporan setiap percobaan, dikumpulkan 2 minggu setelah praktikum dilaksanakan
tulis diatas nama percobaan, nama mahasiswa, NIM dan Prodi/Klas/angkatan
format laporan resmi, seperti berikut ini
1. Judul percobaan
2. Tujuan percobaan
3. Peralatan yang digunakan
4. Teori dasar
5. Prosedur percobaan
6. Data hasil percobaan
7. Analisis data
8. Simpulan
9. Daftar pustaka
Pelajari terlebih dahulu buku panduan praktikum sebelum praktikum dilaksanakan.
Bagi yang belum mengerjakan tugas pendahuluan tidak diperkenankan mengikuti
praktikum.
Laksanakan praktikum dengan sungguh-sungguh, dan lakukan kerjasama yang baik dalam
pelaksanaan praktikum.
28