Step 1
Flatus : - gas yang dikeluarkan melalui anus / kentut
-Gas yang aada di saluran intestinal, kalau di atas sendawa
kalau ke bawah kentut
Fecal : produk buangan dari pencernaan / feses
Turgor : tanda yang untuk menafsirkan untuk mendandakan
suatu dehidrasi dari pasien, kenapa tugor itu dipakai?
Darm contour: lekukan usus yang kelihatan
Darm Steifung : gerakan peristaltik usu yang terlihat
Metalic sound : suara seperti dentingan metal / bising
tambahan
Defense muscular : reflek otot abdomen untuk berkontraksi pd
kekuatan mekanik ke perut
Muscle rigidity : konstraksi terus menerus, keras
Fenomena papan catur :
Step 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
yang
menyebar
melaui
pleksus
mienterikus
untuk
sinyal-sinyal
aferen
yang
masuk
ke
medula
spinalis
termasuk
khususnya
karbondioksida,
metana,
dan
Fruktosa
diserap
ke
dalam
darah
hanya
dengan
difusi
terfasilitasi.
Penyerapan protein
Asam amino diserap menembus sel usus halus oleh transpor
aktif sekunder. Asam amino masuk ke anyaman kapiler di dalam
vilus.
Penyerapan lemak
Lemak makanan dalam bentuk globulus lemak besar yang
terdiri dari trigliserida diemulsikan oleh efek detergen
garam2 empedu menjadi suspensi butiran halus lemak.
Emulsi ini mencegah menggumpalnya butiran2 lemak
Lipase menghidrolisis trigliserid menjadi monogliserida
dan asam lemak bebas
Produk2 tidak larut ini dibawa ke bagian interior misel
yang larut air, yang dibentuk oleh garam empedu dan
konstituen empedu lainnya, ke permukaan luminal sel
epitel usus halus
Ketika misel mendekati
permukaan
epitel
absortif,
dapat
tejadi
baik
karena
kelainan
yang
menyebabkan
terhalangnya
enzim-enzim
pencernaan,
bisa
mempengaruhi
proses
- Fibrosis kistik
- Penyumbatan saluran empedu
- Kekurangan laktase.
Asam lambung yang berlebihan atau adanya pertumbuhan
bakteri abnormal di dalam usus halus, juga mempengaruhi
proses pencernaan.
Penyakit-penyakit yang menyebabkan cedera pada lapisan usus
yang juga bisa mempengaruhi proses penyerapan makanan:
- Infeksi
- Obat-obatan (misalnya neomycin dan alkohol)
- Penyakit seliak
- Penyakit Crohn.
Lapisan usus yang normal terdiri dari lipatan-lipatan, tonjolantonjolan kecil (vili), dan tonjolan yang lebih kecil (mikrovili).
Tonjolan-tonjolan tersebut menyebabkan daerah permukaan
untuk penyerapan menjadi lebih luas. Berbagai keadaan yang
mempengaruhi daerah tersebut dapat mempengaruhi
penyerapan. Contohnya adalah pengangkatan sebagian dari usus,
yang akan menyebabkan berkurangnya daerah permukaan.
Kelainan yang menyebabkan terhalangnya aliran zat-zat ke
dalam darah, juga akan menyebabkan berkurangnya penyerapan.
Hal seperti ini ditemukan pada penyumbatan pembuluh getah
bening oleh limfoma atau berkurangnya aliran darah ke usus.
5. Kenapa pd px.fisik didapatkan tugor dahi menurun?
aferen
yang
menyebar
melaui
pleksus
mienterikus
untuk
sinyal-sinyal
aferen
yang
masuk
ke
medula
spinalis
Macam2 vomitus
v. bracoo : muntah dan mual dengan bulimia
v. bilious : bahan muntahan yang diwarnai empedu
v. black
: bahan muntahan yang berwarna hitam pd
demam kuning dan keadaan lain menyebabkan pengumpulan
darah di dalam lambung
v. coffe ground : muntahan yang mengandung darah yang
berubah gelap bercampur isi lambung.
v. cerebral : muntah spontan tanpa rasa mual
v. cyclic : mutah yang berulang dalam interval waktu yang
taj teratur, khususnya pada anak2.
adesi
ileus karena adesi biasanya tidak disertai dengan strangulasi
(
adanya
jepitan
atau
lilitan
yang
menyebabkan
gangguan
Divertikulum meckel
Sisa dari kantong telur embrional, yang disebut juga dengan
duktus omfalomesenterikus atau duktus vitelinus. Duktus
vitelinus menghubungkan kantung telur dengan usus saat
perkembangan embrio dan memberikan nutrisi sampai palsenta
di bentuk. Antara minggu ke-5 sampai ke-7 kehamilan, duktus
ini menipis dan memisahkan diri dari intestinum. Tepat sebelum
involusi ini, epitel kantung telur ini mengembangkan suatu
lapisan yang sama dengan lapisan lambung. Kegagalan parsial
atau komplit involusi duktus omfalomesenterikus meninggalkan
bebrbagai struktur sisa. Divertikulum meckel khas merupakan
kantong
ileum
sepanjang
3-6
cm
di
sepanjang
Kelainan bawaan
tepi
Atresia
usus
disebabkan
karena
kegagalan
diperbaiki
adalah
perbaikan
keseimbangan
gambaran klinik
Sistemik
Hipovolemia
Syok
Oligura
Gangguan elektrolit
Perut Kembung
Kelebihan cairan dalam usus
Kelebihan gas dalam usus
Serangan Kolik, tiba-tiba dan berkala( hilang timbul)
Nyeri perut berkala
Mual/muntah
Gelisah/menggeliat
Hiperperistaltik pada saat kolik
Nada tinggi
Halangan Pasase
Obstipasi
penanggulangan
pemasangan sonde lambung
perbaikan elektrolit
tindakan bedah dilakukan jika :
strangulasi
obstruksi lengkap
hernia insekarata, terjadi puntiran
( Buku Ajar Ilmu Bedah, R. Sjamsuhidajat & Wim de Jong)
diagnosis banding
volvulus
kebanyakan volvulus didapat di ileum yang diperdarahi a. ileosaekal
dan mudah mengalami strangulasi. Dapat disertai perdarahan per
anum dan tanda renjatan.
Invaginasi
demam
naik
turun
sedangkan
penderita
Perbedaan
utamanya
pada
obstruksi
dimulai
merupakan
sumber
kehilangan
sel
yang
hipovolemia,
mengakibatkan
insufisiensi
ginjal,
hemokonsentrasi,
syok-hipotensi,
setan
penurunan
absorbsi
cairan
dan
toksin-toksin/bakteri
kedalam
rongga
juga
dapat
terganggu.
Segera
setelah
obstruksi
mekanik,
usus
bagian
proksimal
yang
berlangsung
lama
mungkin
akan
untuk
mengalahkan
obstruksi
yang
terjadi.
Jika
sound).
Untuk
mengetahui
ada
tidaknya
strangulasi
usus,
Adanya
tanda-tanda
yang
bersifat
umum,
demam,
Anamnesis :
Anak mendapat serangan nyeri perut
Anak tampak gelisah dan tidak dapat
ditenangkan, sedangkan diantara serangan biasanya anak
tidur tenang karena bayi sudah capai sekali
Pem. FISIK :
. Inspeksi
Tanda-tanda khusus pada trauma daerah abdomen adalah :
Penderita kesakitan. Pernafasan dangkal karena nyeri didaerah
abdomen.
Penderita pucat, keringat dingin.
Bekas-bekas trauma pads dinding abdomen, memar, luka,laps
omentum atau usus.
Pada ileus obstruksi terlihat distensi abdomen bila obstruksinya
rendah, dan bila orangnya kurus kadang-kadang terlihat talsis
usus (Darm-steifung).
Keadaan nutrisi penderita.
.
Palpasi
a)
b)
Perkusi
Perkusi pads akut abdomen dapat menunjukkan 2 hal :
Perasaan nyeri oleh ketokan pada jari. Ini disebut sebagai nyeri
ketok.
2) Bunyi timpani karena meteorismus disebabkan distensi usus
yang berisikan gas pads ileus obstruksi rendah.
3. terjadi hipertimpani
1)
Auskultasi
Auskultasi tidak memberikan gejala karena pada akut abdomen
terjadi
perangsangan
peritoneum
yang
secara
refleks
akan
Pemeriksaan Penunjang :
- Pemeriksaan Hb/Ht : hemokonsentrasi akibat defisit
cairan
- Analisis gas darah dan pemeriksaan elektrolit untuk
menilai gangguan keseimbangan elektrolit dan asambasa.
- Rontgen polos abdomen 3 posisi(ap supine, ap erect,
LLD): menentukan ada/tidaknya sumbatan, pelebaran
usus dengan tanda2 air fluid level dan bagian distal
kolon tidak terisi udara menunjukkan adanya sumbatan.
Foto polos abdomen akan tampak kelok-kelok usus halus
yang melebar, mengandung cairan, dan banyak udara
sehingga memberi gambaran batas cairan yang jelas.
Penatalaksanaan :
- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi elektrolit
/ asam-basa segera dilakukan.
- Kateter urin / CVP dipasang sbg pemantau.
- Pemasangan pipa lambung (nasogastrik) sangat
membantu mengurangi tek.intraabdomen yg menekan
Komplikasi
Kelainan apa saja yang dapat menyebabkan obstruksi
Kelainan bawaan :
Stenosis : Terdapatnya suatu lumen yang sempit
Atresia
: Kelainan perkembangan yang
mengakibatkan hilangnya suatu segmen atau
menimbulkan suatu segmen yang hanya berupa
macam tali yang tidak mempunyai ruangan.
Adhesi
Perlekatan usus halus
Pita-pita
jaringan
fibrosa
yang
sering
menyebabkan
obstruksi
karena
edema,
hipertrofi
dan
embrio
dan
memberikan
nutrisi
sampai
meckel
khas
merupakan
kantong
ileum
menyebabkan
lambung
berputar
mengelilingi
Obstruksi makanan
Patologi Anatomi,Robins Kumar ; IKA Nelson volume 2 edisi 15;
Buku ajar Ilmu bedah,R.sjamsuhidajat& Wim de jong,edisi2.
Patofisiologi obstruksi usus :
Antara obstruksi paralitik dan mekanik pada dasarnya sama,
tapi
ada
sedikit
perbedaan
mengenai
penghambatan
peristaltiknya ;
-
jantung,
penurunan
perfusi
jaringan
dan
asidosis
permeabilitas
oleh
karena
nekrosis,
disertai
Patofisiologi
Obstruksi usus
Distensi
proliferasi bakteri yg
kehilangan
berlangsung cepat
dan elektrolit
H2O
tekanan intralumen
volume ECF
dipertahankan
kehilangan cairan
menuju ruang peritoneum
peritonitis septicemia
hipovolemik
( Patofisiologi, Sylvia A. Price. Vol 1 )
Prognosis
syok
Definisi
Hernia merupakan protusi/penonjolan isi rongga melalui defek atau
bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Terdapat
beberapa poin penting dalam hernia, yaitu : defek/bagian yang
lemah dari dinding rongga, kantung hernia, isi hernia, dan cincin
hernia
(daerah
penyempitan
kantung
hernia
akibat
defek
tersebut).
klasifikasi
Jenis hernia menurut tempatnya :
- hernia inguinalis : hernia dg isi perut yg tampak pd daerah
sela paha (region inguinalis)
- hernia femoralis : hernia isi perut yg tampak di daerah
fosa femoralis
- hernia umbilikalis : hernia isi perut yg tampak daerah
pusar
Fisiologi
FISIOLOGI USUS
Usus halus mempunyai dua fungsi utama : pencernaan dan absorpsi
bahanbahan nutrisi dan air. Proses pencernaan dimulai dalam mulut
dan lambung olehkerja ptialin, asam klorida, dan pepsin terhadap
dari
hati
membantu
proses
pencernaan
dengan
dan
sekresi
usus,
dan
pergerakan
peristaltik
mendorong isi dari salah satu ujung ke ujung lain dengan kecepatan
yang sesuai untuk absorpsi optimal dan suplai kontinu isi lambung
(Price& Wilson, 1994).
Absorpsi
adalah
pemindahan
hasil-hasil
akhir
pencernaan
metabolisme
awalnya
dimulai
dengan
dengan
menghidrolisis
pati
menjadi
maltosa
(atau
isomaltosa),
yang
merupakan
disakarida. Kemudian
disakarida ini, bersama dengan disakarida utama lain, laktosa dan
sukrosa,
dihidrolisis
menjadi
monosakarida
glukosa,
galaktosa,
dan
mikrovili.
Produk
pencernaan,
monosakarida,
glukosa,
air
adan
900-1500
elektrolit
ml/hari,
dan mencegah
semua,
dehidrasi.
kecualim100-200
ml
kanan,
meningkatkan
absorpsi.
Kontraksi
segmental
Step 44
Penyumbatan
di lumen usus
hiperperistalti
k
distensi
hipertimpani