2 JULI 2015
272
ditetapkan
bersama
dengan
lembaga
perwakilan atau DPRD.
Hasil studi Abdullah (2012a)
menunjukkan bahwa lembaga perwakilan di
daerah (DPRD) memiliki kecenderungan
oportunistik untuk mengusulkan perubahan
target penerimaan daerah dari pendapatan asli
daerah (PAD) untuk kemudian digunakan
membiaya kenaikan dalam alokasi belanja
yang diusulkan dalam pembahasan rancangan
Perda APBD. Kenaikan alokasi belanja yang
diajukan DPRD ternyata mengandung
masalah keagenan, dimana perubahan
dimanfaatkan untuk pemenuhan self-interest
anggota dewan. Di sisi lain, Abdullah (2012b)
juga menyatakan bahwa eksekutif memiliki
kecenderungan menganggarkan belanja lebih
besar dalam komponen tertentu untuk
kemudian melakukan pergeseran (virement)
pada saat terjadi perubahan anggaran.
Pergeseran ini tidak menyebabkan terjadinya
perubahan pagu anggaran SKPD secara total.
Perubahan jumlah anggaran (variance), baik
antar-anggaran maupun antara anggaran dan
realisasinya, berhubungan dengan self-interest
yang melatarinya, namun jarang dianalisa
secara
mendalam
dalam
konteks
penganggaran di pemerintahan daerah,
terutama di Indonesia.
Penelitian ini ingin menganalisis
pengaruh
pendapatan terhadap belanja
dengan menggunakan data varian anggaran.
Oleh karena
pemerintah
daerah
di
Indonesia menggunakan prinsip hubungan
revenues-expenditures, maka akan diuji
pengaruh varian pendapatan (revenue
variances)
terhadap
varian
belanja
(expenditure variances). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa dalam perubahan APBD,
perubahan anggaran pendapatan berpengaruh
terhadap
perubahan
belanja. Hal
ini
sejalan
dengan
pandangan
bahwa
APBD murni
merupakan APBD yang
mengadopsi masukan dari publik dari
perspektif anggaran partisipatif, sementara
APBD perubahan
tidak
demikian,
sehingga seering
digunakan
untuk
mengakomodir self-interest pada penentu
anggaran di pemerintahan.
Syukri Abdullah dan Ramadhaniatun Nazri: Analisis Varian Anggaran Pemerintah Daerah
273
Syukri Abdullah dan Ramadhaniatun Nazri: Analisis Varian Anggaran Pemerintah Daerah
274
Syukri Abdullah dan Ramadhaniatun Nazri: Analisis Varian Anggaran Pemerintah Daerah
275
Syukri Abdullah dan Ramadhaniatun Nazri: Analisis Varian Anggaran Pemerintah Daerah
276
Syukri Abdullah dan Ramadhaniatun Nazri: Analisis Varian Anggaran Pemerintah Daerah
277
Syukri Abdullah dan Ramadhaniatun Nazri: Analisis Varian Anggaran Pemerintah Daerah
278
Syukri Abdullah dan Ramadhaniatun Nazri: Analisis Varian Anggaran Pemerintah Daerah
279
Syukri Abdullah dan Ramadhaniatun Nazri: Analisis Varian Anggaran Pemerintah Daerah
280
Syukri Abdullah dan Ramadhaniatun Nazri: Analisis Varian Anggaran Pemerintah Daerah
281
apbd/?relatedposts_exclude=2643.
April.
Abdullah, Syukriy. 2012c. Varian Anggaran
Pendapatan dan Varian Belanja
Daerah:
Sebuah
Pengantar.
Laman
sumber:
http://syukriy.wordpress.com/2012/1
0/16/varian-anggaran-pendapatandaerah/?relatedposts_exclude=2784.
Oktober.
Abdullah, Syukriy. 2012d. Hubungan
Keagenan antara Kepala Daerah
dan
Kepala
SKPD
~
Anggaran SKPD. Laman sumber:
http://syukriy.wordpress.com/2012/1
1/26/hubungan-keagenan-antarakepala-daerah-dan-kepala-skpd/.
November.
Abdullah, Syukriy. 2013. Belanja Modal dan
Perubahan APBD. Laman sumber:
http://syukriy.wordpress.com/2013/1
1/01/belanja-modal-dan-perubahanapbd/. November.
Abdullah, Syukriy & Abdul Halim. 2006.
Studi atas Belanja Modal pada
Anggaran Pemerintah Daerah
dalam Hubungannya
dengan
Belanja Pemeliharaan dan Sumber
Pendapatan.
Jurnal
Akuntansi
Pemerintah 2(2): 17 32.
Blais, Andr & Stphane Dion. 1990. Are
Bureaucrats Budget Maximizers?
The Niskanen Model & Its Critics.
Polity 22(4): 655-674.
Bretschneider, Stuart, Jeffrey J. Straussman &
Daniel Mullins. 1988. Do Revenue
Forecasts
Influence
Budget
Setting?
A
Small
Group
Experiment. Policy Sciences 21(4):
305-325.
Cheng, Benjamin S. 1999. Causality
between taxes and expenditures:
Evidence from Latin American
countries. Journal of Economics and
Finance 23(2): 184-192.
Cornia, Gary C., Ray D. Nelson & Andrea
Wilko. 2004. Fiscal Planning,
Budgeting, and Rebudgeting Using
Revenue
Semaphores.
Public
Syukri Abdullah dan Ramadhaniatun Nazri: Analisis Varian Anggaran Pemerintah Daerah
282
Syukri Abdullah dan Ramadhaniatun Nazri: Analisis Varian Anggaran Pemerintah Daerah
283