Anda di halaman 1dari 18

HEMODINAMIK PROFILE GAGAL

JANTUNG AKUT

Presentasi klinis GJA

Gagal jantung akut


dekompensata ( dekompensasi
GJK)
Gagal jantung dan ACS (de
novo)
GJA Hipertensif
Edema pulmoner ( dibuktikan foto
toraks)
Syok Kardiogenik
Gagal jantung kanan
2

Tanda dan Gejala GJA


Hipotensi, takikardi
Ekstremitas dingin
Tekanan nadi sempit dan lemah
Mengantuk, gelisah
Peningkatan ureum dan kreatinine
Hiponatremi, oliguri
Ortopnu
Paroxysmal Nocturnal Dyspnea
Distensi vena leher
Asites , edema
Hepatojugular Reflux
Rales

Perfusi
kurang

Kongesti
3

Profil Hemodinamik GJA


di UGD
Sirkulasi perifer (perfusi)
Auskultasi paru (kongesti)
Dibagi 4 kelompok :
Kelas I (grup A) (hangat dan kering)
kelas II (grup B) (hangat dan basah)
kelas III (grup L ) (dingin dan kering)
kelas IV (grup C) (dingin dan basah)
4

Penilaian Profil Hemodinamik


Kongesti?
Tidak

Perfusi
bagus

Kongesti:
Ronki
(Rales)

Ya

hangat/kering

Hangat/basah

Dingin/kering

Dingin/basah

Perfusi
Perfusi
kurang

Perfusi kurang:
MAP < 65 mmHg
Tekanan nadi sempit
Ekstremitas dingin
Mengantuk, bingung
Perburukan fungsi ginjal

Dikutip dari LW Stevenson

Algoritme Penilaian Cepat


GJA
Curiga GJA
Anamnesis & Pemeriksaan Fisik

Segera lakukan penilaian profil hemodinamik


2 menit

Kongesti ? Kurang perfusi ?


Pemeriksaan penunjang EKG? Atau Foto toraks?
atau BNP/NT-Pro BNP?

Segera memulai pengobatan berdasarkan penilaian profil hemodinamik

Kering - Hangat

Basah - Hangat

Basah - Dingin

Kering - Dingin

Dikutip dari Fonarow et al. Clin Cardiol 2004 ; 27 (suppl V) V1 V9

Tujuan dan Target


Tatalaksana GJA
Tujuan

Sasaran

Normalisasi kelainan
Menurunkan tekanan baji
hemodinamik secepatnnya kapiler paru (PCWP)
Memperbaiki gejala
secepatnya dan
memperbaiki status
respirasi

Mengurangi dispnu dan


atau hipoksemia

Memulai pengobatan yang


memperlambat
progresifitas penyakit dan
memperbaiki harapan
hidup

Pemakaian ACE-I, Beta


bloker, dan antagonis
aldosterone sebelum
pasien pulang

Menerapkan pengobatan
seefektif dan sehemat
mungkin

Memperpendek masa
perawatan RS, minimalisasi
penggunaan ICU/CCU
8 2004
Fonarow et al, Clin Cardiol 27(suplV)

GAGAL
JANTUNG AKUT
Diagnosis
definitif

BCLS/ACLS

Resusitasi segera
Distres atau nyeri

Algoritma
diagnosis

Tatalaksana
definitif

Algoritme Tatalaksana Cepat GJA

Saturasi O2 >95%
Normal HR dan irama

Ya
Tdk
tdk
ya
tdk
ya

MAP > 70

Monitoring invasif, kateter


swan gans bila perlu

Preload
adekuat

CO cukup : perbaiki asidosis


metabolik, SvO2 > 65%, tanda
klinis perfusi adekuat

Analgesia/sedasi
Naikkan FiO2,
CPAP,NIPPV

Pacing, anti
aritmia

tdk

Vasodilator,
pertimbangkan diuresis
bila volume overload

tdk

Fluid challenge

ya

Inotropik/

tdk

Vasopresor /
IABP

ya

Evaluasi

ya

Kering

Basah
Diuretik
Vasodilator(nitrat)

Hangat

Dingin

A
L

GJA
Dekompensata
Edema paru akut
GJA hipertensif

B
C

10

Batasan nilai NT-proBNP pada


Gagal Jantung Akut
BATASAN NILAI NT-pro BNP UNTUK GJA
NT-proBNP < 300 pg/ml

Bukan GJA

NT-proBNP 300 1800 pg/ml

Ragu GJA Lihat


batasan usia

NT-proBNP > 1800 pg/dl

Hampir pasti GJA

Usia (tahun)

Nilai NT-pro BNP (pg/ml)

< 50

300 - 450

> 450

50 - 75

300 - 900

> 900

> 75

300 - 1800

> 1800

Interpretasi :

GJA masih
diragukan

GJA hampir pasti


11

Januzzi et al. Am J Cardiol 2005; 95:948 -54

Diagnosis dan Tatalaksana


GJA : Syok Kardiogenik

12

Syok Kardiogenik
Terdapat tanda hipoperfusi jaringan akibat
gagal jantung setelah koreksi preload
Penurunan tekanan darah ( TD sistolik < 90
mmHg )
Turunnya tekanan arteri rerata (mean
arterial pressure = MAP) > 30 mmHg
Penurunan diuresis ( < 0,5 cc/kg/jam)
Laju nadi > 60 denyut per menit dengan
atau tanpa bukti kongesti organ
13

Dry

Warm

WET

A
L

Cold

Diuretikc
Vasodilator

B
Syok Kardiogenik
STEMI akut Killip 4
Inotropic drugs :

Dobutamine
Milrinone
Levosimendan

14

Cara dan dosis pemberian


inotropik intravena
Inotropik

Bolus

Kecepatan infus IV

Dobutamin

No bolus

2-20 ug/kg/min

Dopamin

No bolus

< 3 ug/kg/min :renal effect


3-5 ug/kg/min :Inotropik
>5 ug/kg/min : vasopresor

Milrinone

25-75 ug/kg selama 10-20 min

0,375-0,75 ug/kg/min

Enoximone

0,25-0,75 mg/kg

1,25-7,5 ug/kg/min

Levosimendan

12-24 ug/kg selama 10 min

0,1 ug/kg/min, dapat


diturunkan 0,05 atau dinaikkan
0,2 ug/kg/min

Norepinefrin

No bolus

0,2 1 ug/kg/min

Epinefrin

Bolus : 1 mg bisa diberikan


saat resusitasi, dapat diulang
tiap 3-5 menit.

0,05 0,5 ug/kg/min

15

Syok Kardiogenik
Ekokardiografi
Fraksi Ejeksi rendah
Tidak ada tanda-tanda komplikasi mekanik

Syok kardigenik yang disebabkan hilangnya massa otot ventrikel

Terapi Medikal (inotropik, vasopressor)


IABP ; Ventilasi mekanik ; PCI atau CABG ; VAD
persiapan Transplantasi jantung
16

Kering

Hangat

Gagal Jantung
kanan
Dehidrasi diuretik
berlebihan

Dingin

Basah

B
Fluid
C loading

17

GAGAL JANTUNG AKUT


Oksigen / CPAP
Evaluasi klinik (apakah memerlukan terapi
mekanik)

SBP > 100


mmHg
Vasodilator

SBP 85 100
mmHg

SBP < 85 mmHg

Volume loading ?
Vasodilator dan / atau inotropik

Inotropik DOBUTAMIN
dan / atau
Dopamin
dan / atau
norepinefrin

Jika Respon baik

Jika tidak ada respon,

Mulai terapi oral


furosemid dan

Pertimbangkan
penggunaan IABP ,
Revascularisasi?

ESC 2008
18

Anda mungkin juga menyukai