Pemeriksaan Urinalisis
Pemeriksaan Urinalisis
Fungsi :
Tata Cara :
Makroskopis :
Kimia
Volume
Warna
Kejernihan
Bau
Buih
:
pH
Berat jenih
Glukosa
Keton
Bilirubin
Urabilirugen
Protein
Nitrit
Esterase leukosit
Mikroskopis :
Sedimen urine
Voleme
Bayi (30-50 ml)
Anak 1-14 th (500-1400 ml)
Dewasa (600-1600 ml)
Anuria ( < 100 ml )
Oliguria (100-600 ml) timbul pada penyakit yang mempengaruhi sirkulasi ginjal,
terdapat pada diare berat.
Poliuria ( >1600 ml) dapat terjadi karena hasil intake cairan yang berlebih, penyakit
diabetes, bisa terjadi pada nervous, diabetes, ginjal menaun
Warna Urine :
Bau Urine :
pH Urine :
sehat (4,6 - 8,0)
asidasis (urine asam)
alkolosis (urine basah)
urine segar (5,0 6,0)
pH alakali disebabkan oleh penanganan sampel yang salah, infeksi saluran kemih
ditandai urine kurang jernih, berbau (tes nitrit +), bakteri (+), lekosit(+)
Batu kemih (hematuria, pendarahan / kencing darah)
ISK berkelanjutan menyebabkan kanker serviks
Bj Urine :
Tujuan : untuk mendapatkan nilai keaadan ginjal dalam memekatkan dan mengercerkan urine
Indikator : defect fungsi diani tubulus
< 0,1% glukosa normal disaring oleh gromerulus muncul dalam urine glukoseria.
gula dalam urine terjadi karena nilai ambang ginjal terlampaui / daya reabsorsi
tubulus menurun
Glukosa tidak dipakai periksa diabetes karena gula yang ada di urine (gula dalam
darah)