KERANGKA DASAR VERTIKAL

KERANGKA VERTIKAL TERTUTUP

Data yang diketahui
Data yang diukur

: Tinggi titik awal

: Bacaan rambu masing-masing titik tiap slag

Arah pengukura
P2

P1

P3
P4

P8
P5
P6
P7
Arah pengukura
Keterangan :
Titik Ikat (ketinggian diketahui)
Titik yang akan dicari

Langkah Perhitungan :
1.

Menghitung Jarak (D) Masing-masing Slag

.
.
.

2.

.
.
.

Menghitung Beda Tinggi (

h) Masing-masing Slag

.
.
.

.
.
.

3.

Menghitung Jumlah seruh Jarak (D)

4.

Menghitung Jumlah Seluruh Beda Tinggi (

h)

5.

Menghitung Salah Penutup Beda Tinggi (FK)

Untuk kerangka vertikal tertutup h = 0
Tetapi dalam pengukuran biasanya terjadi kesalahan, sehingga
h 0 ( FK) , kesalahan inilah sebagai salah penutup Beda tinggi
Catatan : - jika kesalahannya + maka koreksinya begitu juga sebaliknya

6.

Menghitung Koreksi Beda Tinggi (k) masing-masing Slag

.
.
.

7.

.
.
.

Menghitung Beda Tinggi Terkoreksi (

h)

.
.
.

8.

.
.
.

Menghitung Tinggi Masing-masing Titik

.
.
.

.
.
.
harus kembali ke tinggi titik P1 (diketahui)

Contoh Soal:
Diketahui, sipat datar Kerangka Dasar Vertikal (KDV) tertutup dengan 8 slag, titik 1
merupakan titik awal dengan ketinggian +905 meter MSL.
Stand 1 (P1 ke P2) :
Stand 2 (P2 ke P3) :
Stand 3 (P3 ke P4) :
Stand 4 (P4 ke P5) :
Stand 5 (P5 ke P6) :
Stand 6 (P6 ke P7) :
Stand 7 (P7 ke P8) :
Stand 8 (P8 ke P1) :

BTblk = 0,891 ; BTmuka = 1,675 ; dblk = 11 ; dmuka = 14

BTblk = 1,417 ; BTmuka = 1,385 ; dblk = 13 ; dmuka = 13
BTblk = 1,406 ; BTmuka = 1,438 ; dblk = 12 ; dmuka = 12
BTblk = 1,491 ; BTmuka = 0,625 ; dblk = 15 ; dmuka = 31
BTblk = 2,275 ; BTmuka = 1,387 ; dblk = 29 ; dmuka = 26
BTblk = 1,795 ; BTmuka = 0,418 ; dblk = 13 ; dmuka = 14
BTblk = 0,863 ; BTmuka = 1,801 ; dblk = 8 ; dmuka = 7
BTblk = 0,753 ; BTmuka = 2,155 ; dblk = 8 ; dmuka = 12

Hitunglah ketinggian titik P1 s/d P8 ?

Penyelesaian:
1. Menghitung jarak masing-masing slag

2. Menghitung beda tinggi masing-masing slag

3.

Menghitung Jumlah seruh Jarak (D)

4.

Menghitung Jumlah Seluruh Beda Tinggi (h)

5.

Menghitung Salah Penutup Beda Tinggi (FK)

FK = h = +0.047

6.

Menghitung Koreksi Beda Tinggi (k) masing-masing Slag

7.

Menghitung Beda Tinggi Terkoreksi (h)

8.

Menghitung Tinggi Masing-masing Titik

OK!

KERANGKA VERTIKAL TERIKAT

Data yang diketahui

: Tinggi titik awal dan Tinggi titik akhir

Data yang diukur

: Bacaan rambu masing-masing titik tiap slag

P2

P1

P3
P4

C2
P8

C3

C1
Arah pengukura

P5

P6
P7
,

Keterangan :
Titik Kerangka Vertikal Utama
Titik Kerangka Vertikal Cabang
Langkah Perhitungan :
1.

Menghitung Jarak (D) Masing-masing Slag

2.

Menghitung Beda Tinggi (

h) Masing-masing Slag

3.

Menghitung Jumlah seruh Jarak (D)

4.

Menghitung Jumlah Seluruh Beda Tinggi (h)

5.

Menghitung Salah Penutup Beda Tinggi (FK)

Untuk kerangka vertikal tertutup h = Hp5 Hp7
Tetapi dalam pengukuran biasanya terjadi kesalahan, sehingga
h Hp5 Hp7 ( FK) , kesalahan inilah sebagai salah penutup Beda tinggi
Catatan : - jika kesalahannya + maka koreksinya begitu juga sebaliknya

6.

Menghitung Koreksi Beda Tinggi (k) masing-masing Slag

7.

Menghitung Beda Tinggi Terkoreksi (

h)

8.

Menghitung Tinggi Masing-masing Titik

harus kembali ke tinggi titik P5 (diketahui)

Contoh Soal :
Diketahui :

Hp7 = 907.307 m
Hp5 = 905.058 m
Titik P7 : BTb = 0,891 ; db = 11
Titik C1 : BTm = 1,417 ; BTb = 1,385 ; dm = 13 ; db = 13
Titik C2 : BTm = 1,406 ; BTb = 0,438 ; dm = 12 ; db = 12
Titik C3 : BTm = 1,491 ; BTb = 0,625 ; dm = 15 ; db = 15
Titik P5 : BTm = 1,270 ; dm = 13

Hitunglah Tinggi titik C1, C2, C3..?

Penyelesaian:
1. Menghitung jarak masing-masing slag

2. Menghitung beda tinggi masing-masing slag

3.

Menghitung Jumlah seruh Jarak (D)

4.

Menghitung Jumlah Seluruh Beda Tinggi (h)

5.

Menghitung Salah Penutup Beda Tinggi (FK)

FK = h (Hp5 Hp7) = -2.245 (-2.249) = + 0.004

6.

Menghitung Koreksi Beda Tinggi (k) masing-masing Slag

7.

Menghitung Beda Tinggi Terkoreksi (h)

8.

Menghitung Tinggi Masing-masing Titik

OK!