Anda di halaman 1dari 10

PRESENTASI JURNAL STASE BEDAH

PENGGUNAAN BAHAN PADA PERAWATAN LUKA DI RSUD DR. DJASAMEN


SARAGIH PEMATANGSIANTAR

Disusun oleh:
MARYUDELA AFRIDA
20080320155

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2013

ANALISA JURNAL

A. Judul Penelitian
Penggunaan bahan pada perawatan luka di rsud Dr. Djasamen saragih
pematangsiantar
Nama peneliti : Meidina Sinaga (Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara ), Rosina Tarigan (Staf Pengajar Departemen Keperawatan Dasar
dan Keperawatan Medikal Bedah)
B. Pendahuluan
Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomis kulit normal akibat proses
patologis yang berasal dari internal dan eksternal dan mengenai organ tertentu
(Potter & Perry, 2006). Luka akut dan kronik beresiko terkena infeksi. Luka akut
memiliki serangan yang cepat dan penyembuhannya dapat diprediksi. Contoh luka
akut adalah luka jahit karena pembedahan, luka trauma dan luka lecet. Di
Indonesia angka infeksi untuk luka bedah mencapai 2.30 sampai dengan 18.30 %
(Depkes RI, 2001). Pada luka kronik, waktu penyembuhannya tidak dapat
diprediksi dan dikatakan sembuh jika fungsi dan struktur kulit telah utuh. Jenis
luka kronik yang paling banyak adalah luka dekubitus, luka diabetik, luka kanker.
Penggunaan dan pemilihan produk-produk perawatan luka kurang sesuai akan
menyebabkan proses inflamasi yang memanjang dan kurangnya suplai oksigen di
tempat luka. Hal-hal tersebut akan memperpanjang waktu penyembuhan luka.
Luka yang lama sembuh disertai dengan penurunan daya tahan tubuh pasien
membuat luka semakin rentan untuk terpajan mikroorganisme yang menyebabkan
infeksi (Morrison, 2004). Munculnya infeksi akan memperpanjang lama hari
rawat. Hari rawat yang lebih lama akan meningkatkan risiko lain

C. Rumusan Masalah

Jurnal ini tidak menjelaskan bagaimana rumusan masalah yang diangkat oleh
peneliti.
Saran: Rumusan masalah yang sebaiknya dicantumkan Apakah penggunaan
bahan- bahan perawatan luka yang tidak sesuai dengan karakteristik luka di RSUD
DR. Djasamen Saragih Pematang Siantar dapat menyebabkan infeksi?
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan bahan pada perawatan
luka di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar
E. Manfaat Penelitian
Jurnal ini tidak mencantumkan manfaat penelitian yang telah dilakukan.
Saran: Sebaiknya dicantumkan manfaat penelitian yang bisa diterapkan diklinis,
antara lain:
1. Memberitahukan kepada tenaga kesehatan khususnya tenaga perawat tentang
pentingnya pemilihan bahan yang sesuai dalam perawatan luka
2. Mengurangi angka infeksi akibat perawatan luka yang tidak sesuai.
F. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
2. Populasi Penelitian
Tidak dijelaskan mengenai populasi penelitian
3. Sampel Penelitian
Cara pengambilan sampel adalah purposive sampling. Jumlah sampel
sebanyak 30 responden tetapi peneliti tidak mencantumkan kriteria inklusi
dan ekslusi.
4. Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Penelitian ini telah dilaksanakan selama lima bulan yaitu pada Februari
5.

sampai dengan Juni 2012


Jalannya Penelitian
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner data demografi
dan kuesioner penggunaan bahan pada perawatan luka. Kuesioner demografi
berisi informasi tentang usia, tingkat pendidikan dan lama bekerja perawat di

rumah sakit. Kuesioner penggunaan bahan perawatan luka disusun oleh


peneliti mengacu kepada tinjauan pustaka. Kuesioner penggunaan bahan pada
perawatan luka yang terdiri dari penggunaan larutan pembersih, bahan
balutan, larutan antiseptik, dan balutan sekunder. Penilaian kuesioner ini
menggunakan skala Dichotomy dengan skor pilihan untuk pernyataan negatif
benar (B) =1, salah (S)=0, dan untuk penyataan positif benar (B)=0, salah
(S)=1.Pengujian kuesioner dilakukan oleh tiga orang yang ahli di bidang
perawatan luka. Uji validitas ini menggunakan CVI dengan nilai CVI sebesar
0.78. Uji reliabel menggunakan uji KR-20 dengan nilai 0.70.
Calon responden yang bersedia, diminta untuk menandatangani informed
concent (surat persetujuan). Selama pengisian kuesioner responden diberi
kesempatan untuk bertanya pada peneliti bila ada pernyataan yang tidak
dimengerti. Setelah kuesioner selesai diisi oleh responden, peneliti
mengumpulkan kembali kuesioner dengan terlebih dahulu memeriksa
kelengkapan jawaban.
6. Analisa Data
Pengolahan data penggunaan bahan-bahan perawatan luka dianalisis dengan
menggunakan skala ordinal di mana hasilnya akan dibagi menjadi dua
kategori penggunaan yaitu penggunaan bahan-bahan perawatan luka belum
sesuai jenis luka dengan skor 0-6 dan penggunaan bahan-bahan perawatan
luka sudah sesuai jenis luka dengan skor 7-13. Selanjutnya data akan
ditampilkan dalam distribusi frekuensi dan persentase.
G. Hasil Penelitian
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa penggunaan bahan perawatan luka di RSUD Dr.
Djasamen Saragih Pematangsiantar seluruhnya (100.00%) tidak sesuai dengan
karakteristik luka
H. Kesimpulan Penelitian

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen luka RSUD Dr.
Djasamen Saragih Pematangsiantar masih menerapkan metode perawatan luka
konvensional. Perawat membersihkan luka menggunakan normal salin,
menggunakan povidone iodine sebagai antiseptik dan mengandalkan balutan
basah kering (wet to dry) sebagai bahan balutan baik pada luka akut maupun luka
kronik. Balutan basah kering (wet to dry) adalah balutan yang menggunakan kasa
yang dibasahi dengan salin normal dan difiksasi menggunakan plester zink
oksida. Perawat menggunakan bahan yang sama untuk merawat semua jenis luka
akut dan kronik.
I. Saran Penelitian
Untuk manajemen RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar agar
menggunakan bahan perawatan luka yang sesuai dengan karakteristik luka pasien.
misalnya tidak menggunakan povidone iodine pada luka akut seperti luka hasil
pembedahan dan luka kronik yang menunjukkan kesembuhan (healable wound).
Povidone iodine hanya digunakan pada jaringan kulit yang utuh pada pre-operatif,
dan luka akut maupun kronik yang tidak dapat sembuh (non-healable) ataupun
luka yang mengalami infeksi. Selain itu, peneliti juga menyarankan agar
manajemen RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar membuat suatu
pelatihan tentang konsep perawatan luka terkini. Perlu dilakukan penelitian
selanjutnya untuk melihat bagaimana kejadian infeksi akibat penggunaan bahan
yang tidak sesuai dengan karakteristik luka,
J. Kelebihan Penelitian
1. Jumlah responden yang digunakan cukup mewakili penelitian dengan total
responden 30 orang (minimal responden 10 orang)
2. Hasil penelitian yang didapatkan sangat jelas yaitu 100% penggunaan bahan
peerawatan luka tidak sesuai dengan karakteristik luka
K. Kelemahan Penelitian
1. Peneliti tidak menjelaskan bagaimana analisa dengan menggunakan uji
deskriptif dari hasil penelitian

2. Hasil penelitian tidak dicantumkan secara detail

J. Kritisi Jurnal
Critical

Point

Appraisal

Appraisal

Judul

Critical Ya

Apakah

Tidak

judul

Keterangan
Variabel

yang

diteliti

memenuhi

jelas. Judul singkat, padat,

kaidah

dan jelas.

penulisan
judul?
Tidak ada tanda tanya
-

Apakah

pada judul.

penulisan judul
menggunakan

Tidak ada tanda seru pada

tanda tanya(?)
-

Apakah

judul

penulisan judul
menggunakan
Penulis

tanda seru (!)


Apakah nama

Meidina

penulis

(Mahasiswa

dicantumkan?

Keperawatan

Sinaga
Fakultas
Universitas

Sumatera Utara ), Rosina


Tarigan

(Staf

Pengajar

Departemen Keperawatan
Dasar dan Keperawatan

Medikal Bedah)
-

Apaka

h asal institusi

Fakultas

keperawatan,

universitas sumatera utara.

penulis
dicantumkan?

Apakah

asal

Asal

institusi

sesuai

dengan topik penelitian

institusi penulis
sesuai

dengan

topik
Bidang Ilmu

penelitian?
Apakah bidang

Fakultas

ilmu tercantum

USU

dalam

Keperawatan,

judul

penelitian?
-

Apakah

latar

Institusi

tempat

bekerja

belakang

sesuai

dengan

topik

penulis

penulisan

(institusi tempat
bekerja) sesuai
dengan bidang
ilmu
Metode
Penelitian

topik

penulisan?
Apakah tujuan

Penelitian

penelitian

untuk

disebutkan?

penggunaan bahan pada

ini

bertujuan

mengidentifikasi

perawatan luka di RSUD


Dr.

Djasamen

Saragih

Pematangsiantar

Penelitian ini merupakan


penelitian deskriptif
-

Apakah desain
penelitian yang
digunakan
Desain penelitian sesuai

disebutkan?

dengan tujuan penelitian.

Apakah desain
penelitian
sesuai

adalah

dengan

Bagaimana
sampel

sebanyak 30 responden

dalam

penelitian

Dalam

bentuk

apa
penelitian

Dalam

bentuk

pembahasan. Dan tabel

tersebut dipilih?

purposive

sampling. Jumlah sampel

tujuan penelitia
-

Cara pengambilan sampel

hasil

disajikan?

Hasil

Penelitian

Daftar Pustaka -

Apakah

hasil

Hasil

penelitian

penelitian dapat

aplikatif

diimplementasi

keperawatan dan mudah

kan

untuk diterapkan di rumah

di

di

sangat
bidang

keperawatan?

sakit

Apakah

Cukup up to date, karena

daftar

pustaka

yang

dari referensi paling lama

digunakan up to

pada tahun 2001

date?

Sebagian
-

Apakah

daftar

pustaka

yang

besar

daftar

pustaka yang digunakan


berhubungan

dengan

topik.

digunakan
sesuai

topik

penelitian?

Sebagian

besar

daftar

pustaka berasal dari text


book dan jurnal terkait.
-

Apakah

daftar

pustaka

yang

digunakan dari
sumber

yang

terpercaya?

Anda mungkin juga menyukai