Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN PRAKTIK KLINIK

DISAHKAN OLEH
DIREKTUR UTAMA

Tentang

TUMOR OTAK
(BRAIN TUMOR)
NOMOR DOKUMEN

REVISI KE :

wilson

NOMOR REVISI :

A. Pengertian
( Definisi )

B. Anamnesis

C. Pemeriksaan Fisik

TANGGAL : ,,,,,,,,,,,,,,,,,

TANGGAL :

Massa intrakranial, baik primer maupun sekunder yang


memberikan gambaran klinik proses desak ruang dan atau
gejala fokal neurologis.

Sakit kepala progresif.


Muntah menyemprot.
Pandangan kabur.
Kejang.
Penglihatan dobel.
Hemiparesis.
Perubahan tingkah laku.

Normal.
Defisit neurologis yang sesuai dengan klinis.

D. Kriteria Diagnosis

Secara klinis ada 2 kelompok gejala :


Gejala peningkatan tekanan intrakranial (TIK) seperti
sakit kepala kronis, muntah proyektil, kesadaran
menurun, pandangan kabur.
Defisit
neurologi
berdasarkan
lokasi
tumor
(supratentorial/intratentorial)
seperti
hemiparesis,
diplopia, facial paresis, perubahan tingkah laku.

E. Diagnosis

Tumor Otak

F. Diagnosis Banding
1.
2.
3.
4.
5.

G. Pemeriksaan
Penunjang

H. Terapi

Vaskuler : Stroke, Aneurisma, AVM.


Infeksi : Abses Banal / TB, Sarkoidosis, Ensefalitis.
Trauma : Hematom Subdural.
Kistik : Parasit / Arakhnoid.
Pseudotumor Serebri

Laboratorium : Darah lengap, darah samar, factor


metabolic, fungsi hati, tiroid
Foto Thorax PA atau Lateral
CT Scan Kepala dengan zat kontras
Foto Cranium a/i
Foto Cella a/i
EEG a/i.
BERA a/i
MRI/MR Angiografi a/i.
Pelacakan asal tumor pada tumor metastasis, seperti :
CTscan Thorax , PA, Tumor Marker a/i, Biopsi a/i, Bone
Scan/Survey, USG abd. a/i.

Suportive :
- Bebaskan jalan napas.
- Cairan infus.
- Simtomatis a/i, misalnya : kejang (lihat protokol
kejang) TIK / efek massa ; elevasi tidur 30, steroid

Medikamentosa :
o Antiedema :
Steroid.
Manitol 20%
o Antikejang (lihat protokol kejang).
o Penatalaksanaan stress ulcer.
o Kemoterapi

Radioterapi.
Kombinasi Radioterapi dan Kemoterapi.
Operatif : kausal / paliatif.
Konsultasi :
o Bedah Saraf.

o Bedah Tumor.
o Paru a/i.
o Penyakit Dalam (Sub Hematologi onkologi ).
o Kebidanan dan Penyakit Kandungan a/i.
Tujuan perawatan adalah :
I. Edukasi

Penanggulangan atau tatalaksana tanda tekanan


intrakranial meningkat.
Penatalaksanaan gangguan metabolik, hormonal.
Untuk pelacakan tumor primer.
Persiapan pre operatif.
Yang perlu dipantau :
1. Kesadaran
2. Perburukan defisit neurologis.
3. Penyulit :
1. Karena penyakit : kejang, penurunan kesadaran, stress
ulcer, herniasi, gangguan neuroendokrin dan brain shift.
2. Karena tindakan operasi : perdarahan, infeksi, udem
otak.

J. Prognosis

Ad vitam : dubia ad malam


Ad sanationam : dubia ad malam
Ad funsionam : dubia ad malam

K. Tingkat Evidens

Class Iia

L. Tingkat
Rekomendasi

M. Penelaah kritis

1. Dr.

2.

N. Indikator Medis

Penanganan sesuai PPK


Jenis Tumor diketahui, bila Tumor Metastase maka
Tumor Primer bisa diketahui.

O. Kepustakaan :

Fisher PG, Carson BS et all. Neoplasma In Johnson RT.,


editor Current Therapy in Neurologic Disease. Mosby,
Baltimore, 1997; 239 267.
Adams and Victors. Intracranial Neoplasms and
Paraneoplastic Disorders in Principles of Neurology 7th
ed. USA, McGraw-Hill Companies, 2001, PP : 676 721.
Fetell MR.Tumor in Rowland LP (ed). Meritts Textbook of
Neurology ed 9, William & Wilkins, Baltimore, 1995;
313 416.
PERDOSSI. Buku pedoman Standar Pelayanan Medis
dan Standar Prosedur Operasional Neurologi. 2006, 7476.
Kontributor dan editor Departemen Neurologi RSCM.
Panduan Pelayanan Medis Departemen Neurologi
RSUP. Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. 2007, 106129.

Disetujui oleh :
Ketua Komite Medis

Dibuat Oleh :
Ketua KFM Saraf

Anda mungkin juga menyukai