Anda di halaman 1dari 3

PEMANFAATAN LIMBAH BUNGA PISANG SEBAGAI BAHAN BAKU DENDENG

(MUSA PARADISIACA)

Bagi masyarakat Indonesia, dendeng Pembuatan dendeng merupakan salah larut dalam air dan benda asing (besi,
merupakan salah satu bentuk produk satu alternatif pengolahan bahan pangan magnesium, tembaga, seng), gambaran
olahan kering yang sudah dikenal agar masa simpannya relatif lebih lama, tingkat kesukaan masyarakat terhadap
masyarakat luas. Dendeng merupakan dengan kadar air 20 – 40 %. Penambahan dendeng bunga pisang hasil eksperimen.
jenis makanan atau lauk pauk kering yang daging sapi dapat meningkatkan nilai gizi
Tujuan dari penelitian ini yaitu
berbentuk lempengan yang terbuat dari dendeng bunga Musa Paradisiaca, selain
perbedaan kualitas dendeng bunga pisang
irisan /gilingan dengan bahan baku daging itu juga dapat menambah cita rasa baru.
yang dibuat dari jenis bunga pisang yang
atau ikan segar yang diberi bumbu dan
Permasalahan yang muncul dalam berbeda ditinjau dari aspek aroma, warna,
dikeringkan.
penelitian ini adalah perbedaan kualitas tekstur kering, tekstur liat, rasa manis dan
Dendeng diolah dengan cara diberi dendeng bunga pisang yang dibuat dari rasa gurih, apakah kualitas dendeng bunga
bumbu, didiamkan (kuring) selama 4 – 6 jenis bunga pisang yang berbeda ditinjau pisang bila dibandingkan dengan SNI 01-
jam, lalu dikeringkan dibawah sinar dari aspek aroma, warna, tekstur kering, 2908-1992 yang meliputi kadar air, kadar
matahari hingga kering. Dendeng tekstur liat, rasa manis dan rasa gurih, protein, kadar karbohidrat, kadar abu yang
umumnya memiliki komposisi gizi yang apakah kualitas dendeng bunga pisang bila tidak larut dalam air dan benda asing (besi,
cukup baik selain itu dendeng memiliki dibandingkan dengan SNI 01-2908-1992 magnesium, tembaga, seng), gambaran
rasa yang lezat dan harganyapun relatif yang meliputi kadar air, kadar protein, tingkat kesukaan masyarakat terhadap
mahal. kadar karbohidrat, kadar abu yang tidak dendeng bunga pisang hasil eksperimen .
Sedangkan manfaat dalam penelitian dengan kriteria masih segar, tidak berbau pencetakkan, dan pengeringan yang
ini adalah sebagai menambah referensi busuk, bingkas, dan belum mengalami dikendalikan sama.
mata kuliah Teknologi Makanan pada kerusakan.
Metode yang digunakan dalam
kepustakaan Jurusan Teknologi Jasa dan
Sampel yang diambil menggunakan penelitian ini adalah eksperimen. Desain
Produksi Fakultas Teknik Universitas
teknik purposive sampling . Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Negeri Semarang. Populasi dalam
dalam penelitian ini adalah penggunaan desain acak sempurna. Metode pengumpul
penelitian ini adalah bunga pisang dengan
bunga pisang yang bervariasi yaitu bunga data yang digunakan adalah metode
kriteria bunga pisang masih segar dan tidak
pisang klutuk, bunga pisang kepok, bunga observasi dan metode penilaian. Untuk
berbau busuk, utuh, helai kuncupnya masih
pisang raja dan daging sapi dengan memberikan penilaian hasil eksperimen
kuat; sedangkan daging sapi yang
perbandingan 2 : 1. dilakukan uji organoleptik yang meliputi
digunakan adalah daging sapi dengan
indikator warna, aroma, rasa manis, rasa
krieteria masih segar, bingkas, tidak berbau Variabel terikat dalam penelitian ini
gurih, tekstur kering dan tekstur liat dan uji
busuk, dan belum mengalami kerusakan. adalah berupa kualitas dendeng dapat
laboratorium yang meliputi kandungan gizi
memenuhi syarat SNI 01-2908-1992 yang
Sampel dalam penelitian ini adalah dendeng bunga pisang yaitu kandungan
dilihat dari mutu inderawi dengan indikator
bunga pisang klutuk, bunga pisang kepok, kimia antara lain karbohidrat, protein,
warna, aroma, rasa manis, rasa gurih,
bunga pisang raja (bagian dalam yang kadar abu, kadar air, dan cemaran logam ;
tekstur kering dan tekstur liat.
berwarna putih) memiliki ciri karakteristik sedangkan kandungan mikroorganisme
yaitu memiliki serat, masih segar,utuh, Sedangkan variabel kontrol dalam antara lain banyaknya kapang dan
helai kuncupnya masih kuat. Sedangkan penelitian ini adalah penggunaan jumlah serangga.
sampel daging sapi dalam penelitian ini bahan yang sama, jumlah bumbu yang
adalah daging sapi bagian has dalam sama, penghalusan bahan, proses kuring,
Analisis data yang digunakan yaitu pisang, kandungan gizinya belum sesuai
anava klasifikasi tunggal yang dilanjutkan dengan SNI No 01-2908-1992.
dengan uji tukey dan deskriptif prosentase.
Sedangkan dari hasil analisis data yang
berupa uji anava satu arah dapat diketahui Sumber :
bahwa penggunaan perbandingan yang
 Munadjim, 1988. Teknologi
berbeda dalam pembuatan dendeng bunga
Pengolahan Pisang, Jakarta :
pisang, memberikan perbedaan kualitas
Penebar Swadaya.
organoleptik yang berbeda pada indikator
 Lisdiana Fachriddin, 1997. Membuat
warna.
Aneka Dendeng. Yogyakarta :
Aroma, rasa manis, rasa gurih, Penerbit Kanisius.
tekstur kering dan tekstur liat. Hasil
analisis data dengan anava didapatkan
bahwa F0 > dari Ft dilihat dari aspek aroma,
warna, dan rasa gurih, sedangkan F0 < dari
Ft dilihat dari aspek tekstur kering, tekstur
liat dan rasa manis.

Dari hasil yang dilakukan terdapat


beberapa kelemahan yaitu setelah uji
laboratorium ternyata dendeng bunga

Anda mungkin juga menyukai