KELOMPOK 4
Hasil uji sensori menunjukkan panelis lebih menyukai tempe kedelai (rerata
4.5 skala hedonik) dibandingkan tempe kacang tunggak hitam (rerata 3.67).
Warna Selera seseorang terhadap suatu produk makanan sangat dipengaruhi dari
warna dimana warna yang menarik dan terlihat alami yang disukai.
Komparasi preferensi panelis terhadap warna tempe kacang tunggak hitam
(KNT) dan tempe kedelai (TKD) yang ditunjukkan pada Table 1 dan data
warna tempe ditunjukkan pada Gambar 1. Rata-rata preferensi panelis untuk
KNT adalah 3.67 sedangkan TKD adalah 4.50 hal ini disebabkan karena
kacang tunggak keras, warna hitam sehingga tempe kacang tunggak hitam
sedikit tidakmenarik
Aroma Panelis cenderung lebih menyukai aroma yang dihasilkan tempe kedelai
dibandingkan dengan tempe kacang tunggak hitam. Hasil perbandingan
menggunakan paired T-test antara KNT dan TKD diperoleh nilai pvalue =
0.030. Menurut panelis nilai p<0.05 menunjukkan bahwa aroma kedua
produk mempunyai perbedaan yang signifikan.
Tekstur Hasil komparatif menggunakan paired T-test antara KNT dan TKD diperoleh
nilai p value=0.003. Nilai p<0.05 menunjukkan bahwa kedua produk
mempunyai perbedaan yang signifikan pada parameter tekstur menurut
panelis.
Kesimpulan Berdasarkan penilaian panelis terhadap sampel KNT dan TKD dapat dilihat
bahwa tempe kedelai (TKD) adalah yang lebih disukai panelis dibandingkan
KNT (tempe kacang tunggak hitam). Hasil komparasi semua parameter
(warna, aroma, tekstur dan rasa) menunjukkan perbedaan signifikan antara
KNT dibandingkan TKD.