Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR BADAN GOLGI PADA ALGA

BIOSEL

Gema Ikrar Muhammad

140410070057

I. ALGA

Alga (jamak Algae) adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ
dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki "organ" seperti
yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). Karena itu, alga pernah
digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus.
Istilah ganggang pernah dipakai bagi alga, namun sekarang tidak dianjurkan karena dapat
menyebabkan kekacauan arti dengan sejumlah tumbuhan yang hidup di air lainnya, seperti
Hydrilla.
Dalam taksonomi yang banyak didukung para pakar biologi, alga tidak lagi dimasukkan
dalam satu kelompok divisi atau kelas tersendiri, namun dipisah-pisahkan sesuai dengan fakta-
fakta yang bermunculan saat ini. Dengan demikian alga bukanlah satu kelompok takson
tersendiri.

1.1 Kelompok-kelompok alga


Dalam pustaka-pustaka lama, alga selalu gagal diusahakan masuk dalam satu
kelompok, baik yang bersel satu maupun yang bersel banyak. Salah satu contohnya
adalah pemisahan alga bersel satu (misalnya Euglena ke dalam Protozoa) dari alga
bersel banyak (ke dalam Thallophyta). Belakangan disadari sepenuhnya bahwa
pengelompokan sebagai satu klad tidak memungkinkan bagi semua alga, bahkan setelah
dipisahkan berdasarkan organisasi selnya, karena sebagian alga bersel satu lebih dekat
berkerabat dengan alga bersel banyak tertentu.
Saat ini, alga hijau dimasukkan ke dalam kelompok (klad) yang lebih berdekatan
dengan semua tumbuhan fotosintetik (membentuk klad Viridiplantae). Alga merah
merupakan kelompok tersendiri (Rhodophycophyta atau Rhodophyceae); demikian juga
alga pirang (Phaeophycophyta atau Phaeophyceae) dan alga keemasan
(Chrysophyceae).
STRUKTUR BADAN GOLGI PADA ALGA
BIOSEL

1.2 Alga prokariotik


Alga biru-hijau kini dimasukkan sebagai bakteri sehingga dinamakan
Cyanobacteria ("bakteri biru-hijau", dulu disebut Cyanophyceae, "alga biru-hijau")
Dengan demikian, sebutan "alga" menjadi tidak valid. Cyanobacteria memiliki struktur
sel prokariotik seperti halnya bakteri, namun mampu melakukan fotosintesis langsung
karena memiliki klorofil. Sebelumnya, alga ini bersama bakteri masuk ke dalam
kerajaan Monera. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya diketahui bahwa ia
lebih banyak memiliki karakteristik bakteri sehingga dimasukkan ke dalam kelompok
bakteri benar (Eubacteria). Sebagai tambahan, beberapa kelompok organisme yang
sebelumnya dimasukkan sebagai bakteri, sekarang malah dipisahkan menjadi kerajaan
tersendiri, Archaea.

1.3 Alga
eukariotik0100090000032a0200000200a20100000000a201000026060f003a03574d46
430100000000000100f5b00000000001000000180300000000000018030000010000006
c000000000000000000000035000000440000000000000000000000a701000023010000
20454d4600000100180300001200000002000000000000000000000000000000c012000
080180000cb0000000a010000000000000000000000000000c01903002b0d0400160000
000c000000180000000a000000100000000000000000000000090000001000000062000
00044000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e000080120000000c00
000001000000520000007001000001000000a4ffffff00000000000000000000000090010
0000000000004400022430061006c006900620072006900000000000000000000000000
0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
00000000001100e8b31100100000004cb71100ccb41100525160324cb7110044b411001
0000000b4b5110030b71100245160324cb7110044b411002000000049642f3144b41100
4cb7110020000000ffffffff5cab3201d0642f31ffffffffffff0180ffff01800f020180ffffffff00
0003000008000000080000d4fb3b0301000000000000005802000025000000632e90010
008020f0502020204030204ef0200a07b20004000000000000000009f000000000000004
STRUKTUR BADAN GOLGI PADA ALGA
BIOSEL

30061006c006900620072000000000041007200690061006c00200052006f0075006e00
78b411009c3827310600000001000000b4b41100b4b41100e878253106000000dcb4110
05cab32016476000800000000250000000c00000001000000250000000c000000010000
00250000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000000000
0000000000035000000440000000100000055558740dbb687400000000057000000010
000004c0000000400000000000000000000006400000045000000500000002000000036
00000046000000280000001c0000004744494302000000ffffffffffffffff63000000450000
00000000004600000014000000080000004744494303000000250000000c0000000e000
080250000000c0000000e0000800e000000140000000000000010000000140000000400
000003010800050000000b0200000000050000000c0209000e00040000002e0118001c0
00000fb020200010000000000bc02000000000102022253797374656d00000000000000
00000000000000000000000000000000000000040000002d010000040000002d010000
04000000020101001c000000fb02f4ff0000000000009001000000000440002243616c69
62726900000000000000000000000000000000000000000000000000040000002d0101
00040000002d010100040000002d010100050000000902000000020d000000320a0c000
00001000400000000000e00090020b90700040000002d010000040000002d0100000300
00000000
Diagram yang menggambarkan teori mengenai evolusi alga (dan tumbuhan) masa
kini yang banyak didukung.
Jenis-jenis alga lainnya memiliki struktur sel eukariotik dan mampu berfotosintesis,
entah dengan klorofil maupun dengan pigmen-pigmen lain yang membantu dalam
asimilasi energi.
Dalam taksonomi paling modern, alga-alga eukariotik meliputi filum/divisio
berikut ini. Perlu disadari bahwa pengelompokan semua alga eukariotik sebagai Protista
dianggap tidak valid lagi karena sebagian alga (misalnya alga hijau dan alga merah)
lebih dekat kekerabatannya dengan tumbuhan daripada eukariota bersel satu lainnya.

II. BADAN GOLGI


Badan golgi merupakan organel berbatas membran di dalam sel eukariota yang berperan
dalam berbagai fungsi penting, meliputi (i) mengemas bahan-bahan sekresi yang dilepaskan dari
sel, (ii) pemrosesan protein meliputi glikosilasi, fosforilasi, sulfasi dan proteolisis selektif, (iii)
STRUKTUR BADAN GOLGI PADA ALGA
BIOSEL

tempat utama sintesis karbohidrat, menyortir dan mendistribusikan produk- produk retikulum
endoplasma, (iv) sintesis glikolipida, dan (v)proliferasi elemen- elemen membran untuk
membran plasma.
Badan golgi ditemukan pada tahun 1898 oleh C. Golgi. Ia melaporkan adanya struktur-
struktur internal yang dijumpai di dalam sel saraf yang olehnya diberi nama Apparato Reticular
Interno atau struktur retikular internal. Atas dasar penemuan tersebut, pada tahun 1906, C, Golgi
menerima hadiah nobel dalam bidang sitologi. Kompleks golgi memiliki banyak nama, antara
lain diktiosom, golgisom, lipokondria, idiosom, badan golgi, zat golgi, aparat golgi, kompleks
golgi, dan vesikula golgi.

III. STRUKTUR BADAN GOLGI PADA ALGA


Pengamatan dengan mikroskop elektron menun-jukkan bahwa badan golgi tampak
menyerupai kantung-kantung pipih dengan sejumlah struktur-struktur perifer yang bervariasi.
Setiap kantung pipih diberi nama sakula atau lamella atau sisterna. Setiap sakula berbatas
membran dengan tebal kurang lebih 7,5 nm dan di dalamnya terdapat ruang dengan lebar
berkisar 15 nm yang diberi nama lumen.
Pada sel tumbuhan dan pada sel Alga, tumpukan sejumlah lamella dinama- kan diktiosom.
Jarak antar lamella dalam suatu diktiosom berkisar 20 nm. Jumlah lamella pada suatu diktiosom
kurang lebih 10 buah. Permukaan kompleks golgi yang terorientasi ke arah retikulum
endoplasma disebut permukaan pembentukan atau permukaan cis. Sedangkan permukaan yang
lain disebut permukaan matang atau permukaan trans yang terorientasi ke arah membran plasma.
Sisterna pada permukaan pembentukan berbentuk cembung, sedangkan sisterna pada
permukaan matang berbentuk cekung. Vesikula-vesikula sederhana yang berada di sekitar
permukaan pembentukan akan berfusi dan ber- kontribusi menambah struktur badan golgi.
Vesikula-vesikula yang terdapat di sekitar permukaan matang lebih besar dan dibentuk dari
permukaan sisterna. Vesikula-vesikula sederhana juga dilepaskan dari bagian tepi sisterna
diantara permukaan pemebentukan dan permukaan matang.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim1. 2010. Organisme Aseluler ke Organisme Seluler.
http://www.scribd.com/doc/20510064/Kompleks-Golgi-Adnan?
STRUKTUR BADAN GOLGI PADA ALGA
BIOSEL

secret_password=&autodown=pdf. Diakses pada tanggal 5 Juni 2010.


Anonim2. 2010. Alga. http://id.wikipedia.org/wiki/Alga. Diakses pada tanggal 5 Juni 2010.

Anda mungkin juga menyukai