Anda di halaman 1dari 2

Ekstraksi jangka pendek atau disebut juga proses pengocokan

Hampir dalam semua reaksi organik, dalam proses pemurniannya selalui melalui proses ekstraksi
(penarikan senyawa cair yang akan dimurnikan dari pelarut air oleh pelarut organik dengan cara
mengocoknya dalam corong pisah). Pelarut organik yang biasa dipakai untuk melarutkan
senyawa organik / ekstraksi ialah eter. Hal ini dikarenakan eter merupakan pelarut yang memiliki
sifat inert, mudah melarutkan senyawa-senyawa organik, dan titik didihnya rendah sehingga
mudah untuk dipisahkan kembali dengan cara destilasi sederhana. Cara ekstraksi ini biasa
dipergunakan dalam :
- Pembuatan ester, untuk memisahkan ester dari pencampurnya.
- Pembuatan anilin, nitrobenzen, kloroform, dan preparat organik cair lainnya.Bahan yang akan
dipisahkan dalam suatu campuran akan terdistribusi diantara pencampurnya dan pelarutnya
membentuk dua fasa/lapisan. Dengan demikian ekstraksi jangka pendek merupakan proses
pengocokan yang dilakukan dengan menggunakan corong pisah, setelah dikocok dengan kuat
dengan mencampurkan pelarut yang lebih baik bila didiamkan larutan akan membentuk dua
lapisan. Gambar ekstraksi jangka pendek dapat ditunjukan pada gambar di bawah ini:

Cara melakukan ekstraksi jangka pendek (pengocokan) menggunakan corong pisah:


Senyawa cair yang akan diekstraksi dimasukan ke dalam corong pisah, ditambahkan ke
dalamnya eter secukupnya, dikocok kuat-kuat untuk memudahkan menarik senyawa tersebut dari
pelarut air. Diamkan sebentar sampai terjadi dua lapisan. Kemudian ke dua lapisan tersebut
dipisahkan dengan membuka kran corong pisah, lapisan yang bawah akan mengalir ke bawah,
ditampung dalam suatu wadah. Sedangkan lapisan atas dibiarkan tertinggal dalam corong pisah.
Zat yang terlarut dalam eter (biasanya ada di lapisan atas, sebab berat jenis eter lebih kecil
daripada berat jenis air) dikeringkan dengan cara menambahkan zat pengering, disaring masuk
ke dalam labu destilasi.

Anda mungkin juga menyukai