Anda di halaman 1dari 5

BANTALAN KARET TAHAN GEMPA

Seismic Bearing

Penggunaaan Bantalan karet alam untuk melindungi


bangunan terhadap gempa bumi, yang dikenal sebagi base
isolation tampaknya akan semakin luas dan berkembang
dimasa mendatang. Indonesia sebagai salah satu negara
yang rawan gempa diperlu teknologi pembuatan bantalan
tahan gempa. Balai Penelitian Teknologi karet Bogor sebagai
Balai Penelitian mempunyai teknologi pembuatan bantalan
tahan gempa yang digunakan untuk rumah tinggal maupun
maupun gedung bertingkat. Bantalan yang digunakan untuk
melindungi gempa bumi dibuat dari kombinasi lempengan
karet alam dan lempeng baja. Bantalan tersebut dipasang
disetiap kolom yaitu diantara pondasi dan bangunan. Karet
alam berfungsi untuk mengurangi getaran akibat gempa
bumi sedangkan lempeng baja digunakan untuk menambah
kekakuan bantalan karet sehingga penurunan bangunan
saat bertumpu diatas bantalan karet tidak besar.
Prinsip kerja
Pengaruh gempa bumi yang sangat merusak struktur
bangunan adalah komponen getaran karet horizontal.
Getaran tersebut dapat menimbulkan gaya reaksi yang
besar, bahkan pada puncak bangunan dapat berlipat hingga
mendekati dua kalinya. Oleh sebab itu apabila gaya yang
sampai pada bangunan tersebut lebih besar dari kekuatan
struktur maka bangunan tersebut akan rusak. Gaya reaksi
yang sampai bangunan dapat dikurangi melalui penggunaan
bantalan karet tahan gempa. Pada dasarnya cara
perlindungan bangunan oleh bantalan karet tahan gempa
dicapai melalui pengurangan getaran gempa bumi kearah
horizontal dan memungkinkan bangunan untuk begerak
bebas saat berlangusung gempa bumi tanpa tertahan oleh
pondasi. Bantalan karet alam tersebut dapat mengurangi
daya reaksi hingga 70%, karena secara alami karet alam
memiliki sifat fleksibilitas dan menyerap energi .

Hasil Uji sifat fisik dari Bantalan Karet Tahan Gempa BPTK Bogor

Properties Karet Bantalan


a b
Hardness, Shore A 63 66
Tensile strenght, kg/cm2 242 262
Modulus 100%, kg/cm2 32 36
Modulus 300%, kg/cm2 132 129
Elongation at Break, % 500 510
Tear strenght, kN/m 71.8
Compression set 25%, at 70 ° C, 22
hrs, % 20.81
Ozone resistance 25 pphm, 20%
strain, at 40 ° C,
72 hrs No Cracks

Keterangan :
a = Uji Langsung
b = Uji setelah pengusangan pada 70 ° C, 168 jam
Bangunan tanpa bantalan karet

Bangunan dengan bantalan karet


Uji tekan geser

Uji tekan vertical


Bangunan Tahan Gempa Belantai 4

Posisi Bantalan Karet

Anda mungkin juga menyukai