Studi Kasus

Studi Kasus : VRP-TW dengan 2 truk berkapasitas 100 satuan / mobil
berkecepatan rata-rata 60 km / jam. Jumlah toko konsumen adalah 5 toko. Lama

pelayanan di tiap toko adalah 10 menit (0,167 jam). Jam kerja kendaraan diawali
pukul 8 pagi dan TW-Awal dan TW-Akhir digambarkan dengan jumlah menit
setelah pukul 8.00 pagi. Matriks Demand dan TW masing-masing toko sebagai
berikut :
Toko Demand TW-Awal TW-Akhir

1 25 90 540
2 50 200 420
3 50 120 600
4 10 180 600
5 15 330 540
Matriks Jarak Antara Gudang (G) dan masing-masing toko adalah sebagai berikut:
Jarak G 1 2 3 4 5
G 0 100 180 160 110 140
1 100 0 60 80 50 120
2 180 60 0 90 30 70
3 160 80 90 0 50 80
4 110 50 30 50 0 60
5 140 120 70 80 60 0
Penyelesaian :
Inisiasi solusi awal dengan metode nearest neighborhood semula tidak ada rute
dan nilai Total Travel Time = 0, nilai awal variabel Sisa Demand untuk semua
toko = Demand masing-masing toko, nilai awal variabel Muatan untuk masing-
masing truk = Kapasitas masing-masing truk (karena asumsi truk dimuati penuh),
nilai awal variabel id_konsumen = 1 (untuk variabel penghitung jumlah konsumen
yang dilayani oleh sebuah truk), nilai awal variabel v_terpakai = 1 (untuk variabel
penghitung jumlah truk yang dipakai untuk menyelesaikan rute), nilai awal
counter_jam masing-masing truk adalah 0 pada awal hari kerja, nilai awal variabel
counter_node = 1 (untuk menghitung jumlah konsumen keseluruhan)
- Pilih konsumen terdekat dari lokasi gudang, yaitu Toko-1
- Pilih kendaraan kapasitas terbesar,karena sama boleh sembarang, misal
kita ambil Truk-1
- Update Rute : Rute(1,1) = Toko-1
- Counter_jam Truk-1 = 0 + (100/60) X 60 menit = 100 > TW-Awal Toko-
1 Bisa Langsung Dilayani karena Toko-1 sudah buka
- Truk-1 selesai dilayani oleh Toko-1 pada saat counter_jam Truk-1 = 100 +
waktu pelayanan 10 menit = 110
- Update nilai Total Travel Time = 0 + 110 = 110
- Update nilai Total Travel Distance = 0 + 100 = 100
- Sisa Demand Toko-1 = 25 < Muatan Truk-1 = 100 sehingga : Sisa
Demand Toko-1 = 25 – 25 = 0 dan Muatan Truk-1 = 100 – 25 = 75
- Id_konsumen = 1 + 1 = 2 (bersiap melayani konsumen yang kedua untuk
Truk-1) dan counter_node = 1 + 1 = 2
- Cek jumlah konsumen yang sudah dilayani melalui variabel counter_node
<= n dan hasilnya < sehingga lanjut untuk pencarian rute berikut
- Cek apakah jam kerja (variabel Counter_jam) waktu sampai ke tujuan
belum melewati TW-Akhir konsumen berikut dan sisa muatan (variabel
Muatan) truk masih mencukupi untuk melayani konsumen berikut
(konsumen yang dilayani berikut adalah konsumen yang posisinya
terdekat dari Toko-1 yaitu Toko-4)  Tidak ada pergantian mobil, tetap
melanjutkan rute untuk Truk-1
- Pilih Konsumen berikut yang terdekat dari Toko-1, yaitu Toko-4
- Counter_jam Truk-1 = 110 + 50/60*60 = 160 < TW-Awal Toko-4
sehingga ada waktu menunggu selama 180 – 160 = 20 menit
waktu pelayanan 10 menit + waktu tunggu 20 menit = 190
- Update nilai Total Travel Time = 110 + 50+ 20 + 10 = 190
- Update nilai Total Travel Distance = 0 + 100 + 50 = 150
- Sisa Demand Toko-4 = 10 < Muatan Truk-1 = 75 sehingga : Sisa Demand
Toko-1 = 10 – 10 = 0 dan Muatan Truk-1 = 75 – 10 = 65
- Id_konsumen = 2 + 1 = 3 (bersiap melayani konsumen yang ketiga untuk
- Counter_jam Truk-1 = 190 + 30/60*60 = 220> TW-Awal Toko-2 Bisa
Langsung Dilayani karena Toko-2 sudah buka
- Update nilai Total Travel Time = 110 + 50+ 20 + 10 + 30 + 10 = 230
- Update nilai Total Travel Distance = 100 + 50 + 30 = 180
- Id_konsumen = 3 + 1 = 4 (bersiap melayani konsumen yang keempat
untuk Truk-1) dan counter_node = 3 + 1 = 4
- Counter_jam Truk-1 = 230 + 70/60*60 = 300 < TW-Awal Toko-5 ada
waktu menunggu selama 330 – 300 = 30 menit
waktu pelayanan 10 menit + waktu tunggu 30 menit = 340
- Update nilai Total Travel Time = 230 + 70 + 10 + 30 = 340
- Update nilai Total Travel Distance = 100 + 50 + 30 + 70 = 250
- Id_konsumen = 4 + 1 = 5 (bersiap melayani konsumen yang kelima untuk
<= n dan hasilnya = sehingga lanjut untuk konsumen yang terakhir
terdekat dari Toko-5 yaitu Toko-3)  Ganti ke Truk-2 karena muatan
Truk-1 sudah maksimal terpakai habis 100 satuan.
- V_terpakai = 1 + 1 = 2 (variabel penghitung jumlah truk yang dipakai
untuk menyelesaikan rute) dan id_konsumen = 1
- Cek apakah jumlah truk yang dibutuhkan tersedia  ya (karena
perusahaan punya truk sejumlah 2 unit)
- Pilih Konsumen berikut yang terdekat dari Gudang, yaitu Toko-3
- Counter_jam Truk-2 = 0 + 160/60*60 = 160 > TW-Awal Toko-3 Bisa
Langsung Dilayani karena Toko-3 sudah buka
- Update nilai Total Travel Time = 340 + 170 = 510
- Update nilai Total Travel Distance = 100 + 50 + 30 + 70 + 160 = 410
- Sisa Demand Toko-3 = 50 < Muatan Truk-2 = 100 sehingga : Sisa
- Id_konsumen = 1 + 1 = 2 (bersiap melayani konsumen yang kedua untuk
<= n dan hasilnya > sehingga nilai variabel kunci dalam MACS-VEI yaitu
Total Visited Konsumen = counter_node -1 = 5
- Kembalikan semua nilai variabel Muatan untuk masing-masing truk
menjadi sama dengan kapasitas maksimal masing-masing truk dan
variabel Sisa_Demand untuk masing-masing konsumen menjadi sama
dengan Demand untuk masing-masing konsumen
- Nilai variabel ψgb menyimpan semua nilai variabel v_terpakai, Total
Travel Time, Total Travel Distance, Total Visited Konsumen, serta Rute.
- v_terpakai = 2; Total Travel Time = 510; Total Travel Distance = 410;
Total Visited Konsumen = 5; rute = Truk-1 (1-4-2-5); Truk-2 (3)
Setelah mendapat solusi awal dari metode nearest neighbour, baru metode MACS
dapat dimulai dengan iterasi diawali dengan ACS-VEI kemudian ACS-Time, dan
apabila menemukan solusi yang lebih baik baru melakukan update nilai variabel
ψgb .
Metode ACS-VEI
 dilakukan dengan mengurangi Truk yang digunakan sebanyak 1 buah 
v_VEI = v_terpakai-1  2 (dilihat dari hasil nearest neigbor) - 1 = 1
 melakukan pembuatan rute baru dengan modul new_ant (ACS-VEI dan
ACS-Time sama)

Modul new_ant diawali dengan mengecek apakah counter_konsumen <=
jumlah konsumen  1 <= 5

Cek apakah id_konsumen=1 ada di rute,  belum ada rute yang dipilih 
tidak

Tambahkan id_konsumen = 1 pada himpunan NIK (himpunan konsumen
yang belum dikunjungi,nilai awal anggota_NIK = 0)  anggota_NIK =
0+1 = 1

Cek apakah jam kerja (variabel Counter_jam) tiap konsumen berada
diantara waktu TW-Awal dan TW-Akhir konsumen berikutnya dan sisa
muatan (variabel Muatan) truk masih mencukupi untuk melayani
konsumen berikut. Counter_jam=0; TW Awal konsumen Toko-1 = 90;TW
Akhir Toko-1 = 540; Muatan=100 > 25 (demand Toko-1)  ya,semua syarat
terpenuhi

Menghitung Delivery Time ke Toko-1; Delta Time ke Toko-1; Distance
Gudang ke Toko-1; Closeness Gudang ke Toko-1; Nilai Akhir Gudang ke
Toko-1; Jumlah Nilai Akhir.

Delivery Time ke Toko-1 = max{0 + (100/60) X 60 menit = 100,
90} = 100

Delta Time ke Toko-1 = 100 – 0 = 100

Distance Gudang ke Toko-1 = 100 x (540-0) = 54000

Distance Gudang ke Toko-1 = max{ 1, 54000-0} = 54000

Closeness Gudang ke Toko-1 = 1/54000 = 1.851 x 10-5

Nilai Akhir Gudang ke Toko-1 = [1/(5x510)] x 1.851 x 10-5 = 7.26 x
10-9

Jumlah Nilai Akhir = 0 + 7.26 x 10-9= 7.26 x 10-9

Menambahkan id_konsumen = 1+1 = 2

Mengecek apakah id_konsumen<=jumlah konsumen  2 <= 5

Cek apakah id_konsumen = 2 ada di rute,  belum ada rute yang dipilih
 tidak

Tambahkan id_konsumen = 2 pada himpunan NIK  anggota_NIK = 1+1
=2

konsumen berikut. Counter_jam=0; TW Awal konsumen Toko-2 = 200;
TW Akhir Toko-2 = 420; Muatan=100 > 50 (demand Toko-2)  ya,semua
syarat terpenuhi


200} = 200





Nilai Akhir Gudang ke Toko-2 = [1/(5x510)] x 1.19 x 10 -5 = 4.67 x
10-9

Jumlah Nilai Akhir = 7.26 x 10-9 + 4.67 x 10-9 = 11.93 x 10-9



Cek apakah id_konsumen =3 ada di rute,  belum ada rute yang dipilih
 tidak

Tambahkan id_konsumen = 3 pada himpunan NIK  anggota_NIK = 2
+1 = 3

syarat terpenuhi


120} = 160





Nilai Akhir Gudang ke Toko-3 = [1/(5x510)] x 1.042 x 10 -5= 4.087
x 10-9




 tidak

Tambahkan id_konsumen = 4 pada himpunan NIK  anggota_NIK = 3 +
1=4

syarat terpenuhi


180} = 180





Nilai Akhir Gudang ke Toko-4 = [1/(5x510)] x 9.26 x 10-6= 3.63 x
10-9




Cek apakah id_konsumen = 5 ada di rute  belum ada rute yang dipilih 
tidak

1=5

syarat terpenuhi


330} = 330





Nilai Akhir Gudang ke Toko-5 = [1/(5x510)] x 5.611 x 10 -6 =2.2 x
10-9



Mengecek apakah id_konsumen<=jumlah konsumen  6 > 5

Cek apakah anggota_NIK=0  tidak, anggota_NIK = 5

Random_pilih_node = 0.62

Cek apakah random_pilih_node <= 0.9  0.62 <=0.9  eksploitasi

Pilih toko dengan Nilai Akhir Tertinggi  Toko-1 (7.26 x 10-9)

Cek apakah jam kerja (variabel Counter_jam) waktu sampai ke tujuan
Muatan) truk masih mencukupi untuk melayani Toko-1  Tidak ada
pergantian mobil, tetap melanjutkan rute untuk Truk-1

Simpan rute(1,1)= Toko-1

Anggota_NIK = 0; Counter_NIK = 1; random_pilih_node = 0

Counter_jam Truk-1 = 0 + (100/60) X 60 menit = 100 > TW-Awal Toko-

Truk-1 selesai dilayani oleh Toko-1 pada saat counter_jam Truk-1 = 100 +

Update nilai Total Travel Time = 0 + 110 = 110

Update nilai Total Travel Distance = 0 + 100 = 100

Sisa Demand Toko-1 = 25 < Muatan Truk-1 = 100 sehingga : Sisa

Counter_konsumen = 1 + 1 = 2 (bersiap melayani konsumen yang kedua

Pheromone trail (0,1) = (1-0.1)(1/(5x110)) + 0.1(1/(5x510)) = 1.64 x 10 -3 +
3.92 x 10-5 = 1.68 x 10-3

Truk-1 berada di Toko-1

Cek apakah counter_node <= n  2 <=5

Cek apakah counter_konsumen <= n  2 <= 5

Cek id_konsumen = 1 ada di rute  ya

Id_konsumen =1+1 = 2

Cek apakah id_konsumen = 2 ada di rute  belum

1=1

syarat terpenuhi


200} = 200





10-8

Jumlah Nilai Akhir = 0 + 1.4 10-8 = 1.4 x 10-8




Tambahkan id_konsumen = 3 pada himpunan NIK  anggota_NIK = 1
+1 = 2

konsumen berikut. Counter_jam = 110; TW Awal konsumen Toko-3 =
120; TW Akhir Toko-3 = 600; Muatan=75 > 50 (demand Toko-3) 
ya,semua syarat terpenuhi


120} = 190





Nilai Akhir Gudang ke Toko-3 = [1/(5x510)] x 2.55 x 10-5= 1 x 10-8

Jumlah Nilai Akhir = 1.4 x 10-8 + 1 x 10-8 = 2.4 x 10-8



 tidak

1=3

syarat terpenuhi


180} = 160





Nilai Akhir Gudang ke Toko-4 = [1/(5x510)] x 4.08 x 10-5= 1.6 x 10-
8

Jumlah Nilai Akhir = 2.4 x 10-8 + 1.6 x 10-8 = 4 x 10-8



Cek apakah id_konsumen = 5 ada di rute  belum ada rute yang dipilih 
tidak

1=4

syarat terpenuhi


330} = 330





10-9

Jumlah Nilai Akhir = 4 x 10-8 + 4.14 x 10-9 = 4.14 x 10-8






Pilih toko dengan Nilai Akhir Tertinggi  Toko-3 (1 x 10-8)






Update nilai Total Travel Time = 110 + 200 = 320


Sisa Demand Toko-3 = 25 < Muatan Truk-1 = 100 sehingga : Sisa

Counter_konsumen = 2 + 1 = 3 (bersiap melayani konsumen yang ketiga

Pheromone trail (0,1) = (1-0.1)(1/(5x320)) + 0.1(1/(5x510)) = 5.625 x 10-4
+ 3.92 x 10-5 = 6.017 x 10-4







1=1

TW Akhir Toko-2 = 420; Muatan=25 < 50 (demand Toko-2)  tidak, 1 syarat
tidak terpenuhi


Cek apakah id_konsumen = 3 ada di rute  sudah



1=2

syarat terpenuhi


180} = 370





Nilai Akhir Gudang ke Toko-4 = [1/(5x510)] x 7.14 x 10-5= 2.8 x 10-
8

Jumlah Nilai Akhir = 0 + 2.8 x 10-8 = 2.8 x 10-8




1=3

syarat terpenuhi


330} = 400





Nilai Akhir Gudang ke Toko-5 = [1/(5x510)] x 5.68 x 10-5 = 2.23 x
10-8













Update nilai Total Travel Time = 380


Sisa Demand Toko-4 = 10 < Muatan Truk-1 = 25 sehingga : Sisa Demand

Counter_konsumen = 3 + 1 = 4 (bersiap melayani konsumen yang
keempat untuk Truk-1) dan counter_node = 3 + 1 = 4

3.92 x 10-5 = 5.13 x 10-4



Cek apakah counter_konsumen <= n  4<= 5




1=1

TW Akhir Toko-2 = 420; Muatan=15 < 50 (demand Toko-2)  tidak, 1 syarat
tidak terpenuhi










1=2

TW Akhir Toko-5 = 540; Muatan=15 <= 15 (demand Toko-5)  ya,semua
syarat terpenuhi


330} = 440





Nilai Akhir Gudang ke Toko-5 = [1/(5x510)] x 1.042 x 10 -4 = 4.086
x 10-8













Update nilai Total Travel Time = 390


Sisa Demand Toko-5 = 15 <= Muatan Truk-1 = 15 sehingga : Sisa

Muatan Truk-1 sudah habis, maka diganti dengan Truk-2

Counter_konsumen = 4 + 1 = 5 (bersiap melayani konsumen yang kelima

+ 3.92 x 10-5 = 5.01 x 10-4


V_terpakai=1+1=2

Cek apakah jumlah truk yang dibutuhkan tersedia  ya (karena
perusahaan punya truk sejumlah 2 unit)

Id_kendaraan = 1+1=2




Id_konsumen = 1+1 =2

Cek id_konsumen = 2 ada di rute  belum


1=1

syarat terpenuhi


200} = 200





10-9



Cek id_konsumen = 3 ada di rute  sudah











Muatan) truk masih mencukupi untuk melayani Toko-2  Tidak ada rute
selanjtunya





Update nilai Total Travel Time = 190+390=580

Update nilai Total Travel Distance = 180+290=470

Sisa Demand Toko-2 = 50 <= Muatan Truk-2 = 100 sehingga : Sisa
Demand Toko-2 = 50 – 50 = 0 dan Muatan Truk-2 = 100– 50 = 0

3.92 x 10-5 = 3.84 x 10-4


V_terpakai=2+1=3

Cek apakah v_terpakai <= v  3<2

Total visited konsumen =5

Counter node=0

Muatan truk dan sisa demand konsumen dikembalikan menjadi nilai asal.

Nilai Ψk adalah v_terpakai=2, total travel time = 580, total travel
distance=470, total visited konsumen = 5
 Cek apakah node(1) ada di rute  ada
 Id_konsumen = 1+1=2
 Cek apakah id_konsumen <=n  6>5  tidak;id_konsumen =1
 Cek apakah Ψk > ΨVEI  v_VEI =2; total total visited konsumen =
5
 Bukan solusi terbaik untuk ACS-VEI

Pheromone trail (0,1) = (1-0.1)(1/(5x180)) + 0.1(1/(5x580)) = 1 x 10-3 +
3.45 x 10-5 = 1.0392 x 10-3

+ 3.45 x 10-5 = 5.974 x 10-4

3.45 x 10-5 = 5.095 x 10-4

+ 3.45 x 10-5 = 4.96 x 10-4

3.45 x 10-5 = 3.55 x 10-4
ACS-TIME
 Dilakukan modul new ant  sama dengan hasil ASC-VEI
 Cek apakah total travel time Ψk < total travel time Ψgb  580 > 510
 Hasil total travel time tidak diperbarui  menggunakan total travel time
nearest neigbor
MACS
 Cek hasil total travel time,jumlah v_terpakai, total travel distance hasil
perhitungan dengan hasil nearest neigbor  lebih baik hasil nearest
neigbor
 Lakukan iterasi lagi (ACS-VEI dan ACS Time)
Hasil nearest neigbor

 Total travel time = 510
 Total travel distance = 410
 V_terpakai = 2
 Rute: Truk-1= 1-4-2-5 ; Truk-2 = 3
Hasil perhitungan ACS-VEI & ACS-TIME

 Total travel time = 580
 Total travel distance = 470
 V_terpakai = 2
 Rute: Truk-1= 1-3-4-5 ; Truk-2 = 2

Studi Kasus

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Studi Kasus

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Studi Kasus : VRP-TW dengan 2 truk berkapasitas 100 satuan / mobil

berkecepatan rata-rata 60 km / jam. Jumlah toko konsumen adalah 5 toko. Lama

Toko Demand TW-Awal TW-Akhir

Hasil nearest neigbor

Hasil perhitungan ACS-VEI & ACS-TIME

Anda mungkin juga menyukai