Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BESAR

MATA KULIAH

SIMULASI KOMPUTER

Kelompok 5 :

1. Hana Tris Rahmawati (31601700095)


2. M. Hasan Roif Naufal. N (31601700101)
3. Teguh Prasetianto (31602000091)
4. Afif Ilham Ramadhan (31602000096)
5. Supriadi Kaharja (31602000125)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS SULTAN AGUNG SEMARANG


TAHUN 2021

STUDI KASUS : Kafetaria UNISSULA


Kafetaria pada UNISSULA mencoba untuk meningkatkan layanan selama
jam sibuk makan siang dari jam 11:30 AM hingga 1:00 PM. Pelanggan datang
secara bersama – sama baik sendiri, berdua, bertiga, maupun berempat dengan
probabilitas 0.5, 0.3, 0.1, dan 0.1. Waktu antar kedatangan antar kelompok
terdistribusi secara eksponensial dengan rataan 30 detik. Awalnya, sistem kosong
dan idle, dan berjalan selama 90 menit. Setiap pelanggan yang datang, baik
sendiri maupun bersama – sama, melalui salah satu dari ketiga rute dalam
kafeteria (bagi yang datang
berkelompok akan tetap berpisah begitu sampai di kafetaria) :
 Layanan makanan – hangat, kemudian minum, kemudian kasir
 Khusus – sandwich, kemudian minum, kemudian kasir
 Hanya minum, kemudian kasir
Probabilitas untuk rute ini berturut – turut adalah 0.8, 0.15, dan 0.05. Pada
konter makanan – hangat dan khusus – sandwich, pelanggan dilayani sekali dalam
satu waktu (meskipun pada kenyataanya mungkin terdapat satu atau dua pekerja).
Stan minuman bersifat self service, dan diasumsikan tidak ada yang mengantri di
stan ini; dengan kata lain stan ini memiliki server yang tidak terbatas. Terdapat
dua atau tiga kasir, masing – masing memiliki antriannya masing – masing, dan
tidak diperbolehkan mendahului dan berpindah ke kasir lain (no jockeying);
pelanggan datang memilih kasir dengan antrian terpendek. Antrian ini,
menggunakan aturan FIFO.
Jenis – jenis pelanggan dalam kasus ini adalah sebagai berikut :
Tipe Pelanggan Probabilitas WL AWK
Rute 1 0,8 U (50,120) U (20,40)
Rute 2 0,15 U (60,180) U (5,15)
Rute 3 0,05 U (5,20) U (5,10)
Pada kasus ini, WL berarti waktu layanan pada sebuah stasiun, dan AWK berarti
waktu kasir yang diakumulasikan, berkaitan dengan banyaknya kedatangan pada
stasiun; notasi yang dipergunakan ~U(a,b) berarti kuantitas yang bersangkutan
berdistribusi uniform dengan rentang antara a dan b detik. Sebagai contoh, pada
rute 1, pelanggan datang pertama ke stasiun makanan – hangat, bergabung ke
antrian, kemudian dilayani dengan waktu layanan terdistribusi uniform antara 50
hingga 120 detik, lalu “disimpan” ke waktu akumulasi kasir yang berdistribusi
uniform antara 20 hingga 40 detik, kemudian menghabiskan waktu selama 5
hingga 10 detik dengan distribusi uniform untuk mengambil minuman, dan
mengakumulasikan tambahan waktu untuk waktu kasir dengan mengikuti
distribusi uniform sebesar 5 hingga 10 detik. Sehingga, kebutuhan layanan pada
kasir merupakan penjumlahan antara U(20,40) dan U(5,10) dengan variasi
random (dapat mengambil atau tidak mengambil minum).
Dari kasus diatas, anda diminta untuk mengukur kinerja system yang mencakup :
 Delay rata – rata dan delay maksimal dalam antrian untuk makanan
hangat, sandwich, dan kasir (tanpa memperhatikan jenis kasir).
 Rata – rata waktu dan total delay maksimum dalam semua antrian pada
ketiga tipe pelanggan.
 Rata – rata total delay keseluruhan untuk semua pelanggan, dilakukan
dengan membobotkan rata – rata total delay individual oleh probabilitas
kejadiannya.
 Rata – rata waktu dan total pelanggan maksimal dalam keseluruhan sistem.
Dari simulasi diatas dapat kita simpulkan ada 24 kedatangan dan hanya
bisa terselesaikan sebanyak 21. nilaiAvgleng 0,00967, Avgwait 0,0326 dari data
dapat disimpulkan bahwa pelayanan sudah cukup baik namun harusnya bisa
diselesaikan semua pelanggan yang datang sebanyak 24.
Dari simulasi diatas dilakukan simulasi lagi untuk mencari jumlah kaeyawan yang
maksimal. Maka dari itu terdapat beberapa ketentuan dalam operasi system.
Untuk alas an keamanan terdapat paling sedikit 2 kasir dan jumlah kasir maksimal
adalah 3. Selain itu, harus terdapat paling sedikit satu orang yang bekerja pada
tiap stasiun makanan hangat dan sandwich. Lalu, jumlah minimal karyawan
adalah 4. Aturan ini dapat dipakai untuk membuat model simulasi dasar.
Kemudian, lakukan perbandingan dengan menambah jumlah karyawan, seperti
alternatif berikut :
a) 5 karyawan, dengan tambahan 1 karyawan yang dapat dialokasikan pada :
1) Sebagai kasir ketiga

Dari simulasi diatas dapat kita simpulkan ada 23 kedatangan dan hanya
bisa terselesaikan sebanyak 23. nilaiAvgleng 0, Avgwait 0 dari data dapat
disimpulkan bahwa simulasi yang lakukan sudah baik dengan 23 pelanggan yang
datang terlayani dengan maksimal tanpa ada antrian dan menunggu.
2) Untuk membantu stasiun makanan hangat, pada kasus ini,
pelanggan masih dilayani sekali, namun waktu layanan berkurang
setengahnya (U(25,60))A

Dari simulasi diatas dapat kita simpulkan ada 23 kedatangan dan hanya
bisa terselesaikan sebanyak 23. nilaiAvgleng 0, Avgwait 0 dari data dapat
disimpulkan bahwa simulasi yang lakukan sudah baik dengan 23 pelanggan yang
datang terlayani dengan maksimal tanpa ada antrian dan menunggu.

b) 6 karyawan, dengan konfigurasi sebagai berikut:


1) 2 kasir, 2 di stasiun masakan panas, dan 2 di stasiun sandwich
Dari simulasi diatas dapat kita simpulkan ada 23 kedatangan dan hanya
bisa terselesaikan sebanyak 23. nilaiAvgleng 0, Avgwait 0 dari data dapat
disimpulkan bahwa simulasi yang lakukan sudah baik dengan 23 pelanggan yang
datang terlayani dengan maksimal tanpa ada antrian dan menunggu.

2) 3 kasir, 2 di stasiun masakan panas dan 1 di stasiun sandwich

Dari simulasi diatas dapat kita simpulkan ada 27 kedatangan dan hanya
bisa terselesaikan sebanyak 27. nilaiAvgleng 0,04875, Avgwait 0,16252 dari data
dapat disimpulkan bahwa simulasi yang lakukan sudah baik dengan 27 pelanggan
yang datang terlayani dengan maksimal tanpa ada antrian dan menunggu.
3) 3 kasir, 1 di stasiun masakan panas dan 2 di stasiun sandwich

Dari simulasi diatas dapat kita simpulkan ada 34kedatangan dan hanya
bisa terselesaikan sebanyak 34. nilaiAvgleng 0,00615, Avgwait 0,0165 dari data
dapat disimpulkan bahwa simulasi yang lakukan sudah baik dengan 34 pelanggan
yang datang terlayani dengan maksimal tanpa ada antrian dan menunggu.

c) 7 karyawan dengan 3 kasir, 2 orang pada stasiun masakan panas dan


sandwich

Dari simulasi diatas dapat kita simpulkan ada 32 kedatangan dan hanya
bisa terselesaikan sebanyak 32. nilaiAvgleng 0,02268, Avgwait 0,06379 dari data
dapat disimpulkan bahwa simulasi yang lakukan sudah baik dengan 32 pelanggan
yang datang terlayani dengan maksimal tanpa ada antrian dan menunggu.

Dari ketuju alternatif diatas dapat disimpulkan bahawa simulasi dengan


Sebagai kasir ketiga memiliki nilai yang efisien dengan nilaiAvgleng 0, Avgwait
0 sehingga disarankan supaya digunakan pada jasa tempat makan ini.

Anda mungkin juga menyukai