shikamarushiro@yahoo.com
BUDAYA POLITIK
Makhluk hidup
Kesimpulan :
Apapun yang dilakukan atau dihasilkan hewan dan tumbuhan bukanlah budaya. Karena
hewan dan tumbuhan hanya melakukan atau menghasilkan sesuatu berdasarkan
naluri(insting).
Wujud Budaya
1
IDE
2 3
Aktifitas Material/fisik
Pernyataan Analisis
1. Dengan mengunakan pendekatan wujud budaya dan konsep dasar budaya, coba
kalian analisis perbedaan antara agama dengan kepercayaan.
2. menurutmu, apakah semua tradisi atau budaya itu pasti baik??
Jawaban
1.
Agama Kepercayaan
- ide = Tuhan Manusia
-aktifitas = Manusia Manusia
-material = Manusia Manusia
budaya
Budaya Politik
Pengertian
Budaya politik merupakan suatu system nilai bersama di dalam masyarakat yang
memiliki kesadaran untuk berpartisipasi (ikut serta) dalam pengambilan
keputusan kolektif (bersama) dan penentuan kebijakan public untuk masyarakat
seluruhnya.
Berupa :
Nilai kesadaran masyarakat
* Ukuran
- kesadaran
- partisipasi
Sistem kepercayaan
Empiris (nyata)
1. Orientasi Kognitif
berupa pengetahuan masyarakat tentang objek2 budaya politik.
Yaitu :
a. jalannya system politik
b. tokoh2 pemerintahan
c. kebijakan pemerintahan
d. simbol2 sistem politik
2. Orientasi Afektif
berupa perasaan masyarakat terdapat system politik dan peranannya serta para
pelaku dan penampilannya.
- mendukung
- menolak
- apatis
Berupa :
peraturan/ket
entuan2
Dimensi normatif (yg
Normatif bersifat
mengatur)
Sistem
Politik
Berupa system
kepercayaan Partisipatif
Apati Mobilitas
empiris s
Tipe* Budaya Politik
Budaya politik parokial didominasi oleh karakteristik yang bersifat kognitif =>
kesadaran politiknya terbatas pada pengetahuan bahwa kekuasaan politik benar* ada
dan keikutsertaannya lebih banyak karena mobilitas.
3. Budaya politik subyek didominasi oleh karakteristik yang bersifat afektif =>
masyarakat merasa tidak mampu mengubah system yang ada, sehingga tidak ada
jalan lain lagi, untuk masyarakat kecuali untuk setia, taat dan patuh terhadap system
politiknya.
PELAJARAN B. INGGRIS
YES/NO Question
I. ex : A. Is safwan handsome?
B. Are Fajri and Gaung friends?
C. Am I a teacher?
D. Was Aris absent yesterday?
E. Were Rully and Tegar friends last year?
F. Does Rizzi always smile?
G. Do you study every day?
H. Did Aris eat dinner last night?
Question Tags
Leaving a message
- Hello
- Good Morning/night/afternoon
- I am Dony
- May I speak to Dimas ?
- Leave your phone number
- May I leave a message for him?
Question Word
IS WAS
@ No activity AM
ARE WERE
DO
@ Activity DID
DOES
CAN
@ Activity WILL
SHOULD
B. “Education Background”
Elementary SDS WENING pagi graduated in 2006.
Junior high school SMPN 173 Jakarta graduated in
2009.
Vocational high school SMK Perguruan “Cikini”
graduated in 2012 majoring in Computer Jaringan.
C. Training
English course at EF level advanced
Length of time 2008-2010.
Computer at INDONET length of time 2010-2011.
Job training at INDONET.
D. Qualification
I am able to computer programmer
I can computer programmer
I am mastering in computer programmer
I am Able to justify computer
I am assembling a computer Able
S + V2 + O
PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
Pengertian Kewirausahaan
- Suatu proses seseorang guna mengejar peluang* memenuhi kebutuhan dan
keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka
kendalikan. (Robin,1996).
- Orang yang memberi barang dengan harga pasti (safari).
- Perilakku* pemikiran strategis dan berani mengambil resiko yang akan
memberikan hasil peluang bagi individu dan organisasi.
- Kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendirikan, mengelola,
mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri.
Pengertian Wirausahawan
- Orang yang beranni memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain. (Gede
prama SWP. 09/IX/1996).
- Orang yang mengenal dirinya.
- Orang yang berhasil mendapat perbaikan pribadi, keluarga, masyarakat dn
bangsanya.
- Seseorang inovator yang mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk
menaklukan cara berfikir lamban dan malas.
- Orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan
barang/jasa.
Ciri* entrepreneur
- Percaya diri.
- Sangat kuat.
- Ingin berprestasi.
- Mengendalikan secara internal.
- Berorientasi kerja.
- Toleransi.
Sifat Wirausaha
- Seorang pencipta perusahaan.
- Selalu melihat perbedaan sebagai peluang.
- Mudah jenuh terhadap segala kemampuan hidup.
- Selalu berkreasi.
Tujuan Wirausaha
- Meningkatkan jumlah wirusaha yang berkualitas.
- Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghsilkan
kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
Manfaat Wirausahawan
- Berusaha memberi bentuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai
dengan kemampuannya.
- Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut
diteladani.
- Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan
perintah agama.
1. Pandai berkomunikasi.
2. Etos kerja tinggi.
3. Bertanya pada diri sendiri.
4. Menerima gagasan baru.
5. Yakin usaha tersebut dapat dijangkau/dijalankan.
Strength (kekuatan)
Threat (ancaman)
- Persekutuan Firma badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih, yang
nama dari badan usaha merupakan hasil kesepakatan dari pendirinya.
PT (Perseorangan Terbatas)
*Kebaikannya :
- Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin.
- Tanggung jawab terbatas.
- Saham dapat dijual belikan.
- Pengelolaan usaha lebih efisien.
- Modal lebih besar.
*Keburukannya :
- Tidak ada rahasia dalam penjualan saham.
- Biaya pendirian relatif mahal.
- Kurang komunikasi antara pemegang saham.
Pengertian :
Struktur Organisasi
Hubungan formal maupun informal antar anggota suatu organisasi
(Gomez-Mejia).
Menjelaskan tentang bagaimana suatu tugas/pekerjaan secara formal di
bagi, di kelompokkan, dan di koordinasikan (Robbin).
Susunan dan hubungan antara komponen/bagian dalam suatu organisasi.
Contohnya :
PELAJARAN B. INDONESIA
Slogan berbahasa Indonesia => Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Jenis Karangan :
1. Deskripsi menggambarkan/melukiskan.
2. Eksposisi menjelaskan/memaparkan suatu informasi berupa table, bagan, skema.
3. Persuasi mengajak/membujuk.
4. Argumentasi pendapat/ alasan.
5. Narasi menceritakan tokoh/bukan tokoh.
Contoh : novel, cerpen, dongeng, fable.
RANGKUMAN
1. Memahami Gagasan Utama.
Paragraf adalah serangkaian kalimat yang disusun secara sistematis dan logis
sehingga membentuk satu kesatuan pokok pembahasan. Paragraph yang baik terdiri atas
satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Di dalam kalimat utama terdapat
gagasan utama dan di dalam kalimat penjelas terdapat gagasan penjelas.
Untuk memahami gagasan utama dalam paragraph, kita harus mencermati kata-kata
kunci, antara lain :
1. jadi,
2. ada beberapa,
3. pada dasarnya,
4. dengan demikian,
5. intinya,
6. sebagian simpulan.
contoh.
Kemenangan itu menjadikan bayaran yang diterima Pacquiano makin bertambah.
Betapa tidak, untuk menghadapi Oscar de la haya, ia dekabarkan menerima bayaran
hamper US $ 15 juta (sekitar Rp 180 miliar). Ini belum termasuk hak yang diperlukan
dari hasil siaran langsung televise, karena dengan system bayar pertayangan orang harus
merogoh kocek US $ 55 – US $ 65 (sekitar Rp 660 ribu – Rp 780 ribu). Bayaran itu
menjadi yang terbesar yang diterima seorang petinju Asia. Jadi, boleh dibilang Paquiano
kini menjadi petinju terkaya di Asia.
2. Pada dasarnya, ada dua macam penalaran karangan, yakni Induktif dan Deduktif.
a. Penalaran Induktif
Penalaran Induktif adalah proses berfikir logis yang diawali dengan observasi
data, pembahasan, dukungan pembuktian/contoh, dan diakhiri kesimpulan umum yang
merupakan inti wacana/gagasan utama.
Penalaran Induktif dibagi menjadi 3 macam, yakni : generalisasi, analogi, sebab
akibat. Generalisasi adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas sejumlah
gejala(data) yang bersifat umum. Analogi adalah proses penalaran berdasarkan
pengamatan terhadap gejala khusus dengan membandingkan suatu objek sampai
kesimpulan yang berlaku umum. Sebab akibat adalah proses penalaran berdasarkan
hubungan sebab akibat/akibat sebab.
Contoh 1 : Generalisasi
Besi apabila dipanaskan dalam suhu tertentu akan memuai. Tembaga jika dipanaskan
pada suhu tertentu juga memuai. Emas dan perak pun jika dipanaskan akan memuai. Jadi,
semua logam jika dipanaskan pada suhu tertentu akan memuai.
Contoh 2 : Analogi
Triana adalah guru bahasa Indonesia SMK Bunda Kandung, lulusan Universitas Negeri
Jakarta. Ia seorang guru yang professional. Siswa-siswinya sangat senang karena apa
yang diajarkan selalu dapat dipahami dengan baik. Wajarlah kalau nilai ujian nasional
bahasa Indonesia siswa-siswi SMK Bunda Kandung selalu baik. Namun, sangat
disayangkan tahun ini ibu Triana harus pindah tugas karena mengikuti suaminya bekerja
di Kalimantan. Oleh karena itu, Bapak Usman harus mencari guru baru lulusan
Universitas Negeri Jakarta dengan harapan ia juga guru yang professional seperti ibu
Triana.
Banjir di India tahun ini disebut para pejabat sebagai yang terburuk dalam puluhan tahun
di India selatan. Banjir ini mengenai jutaan hektar ladang, termasuk perkebunan tebu,
banyak pohon tebu rusak dan tidak dapat dimanfaatkan lagi sebagai bahan baku gula
pasir. Jadi, sudah dipastikan produksi gula pasir di karnakan- penghasil gula pasir
terbesar nomor 3 di India akan anjlok tahun ini.
b. Penalaran Deduktif
Penalaran Deduktif adalah proses berfikir logis yang diawali dengan penyajian
fakta yang bersifat umum, disertai dan diakhiri dengan fakta atau sikap yang berlaku
khusus.
Contoh :
Hujan deras dan angin kencang, selasa (6,10) terjadi di Mojokerto, Jawa Timur. Angin itu
menumbangkan sejumlah pohon dan papan reklame. Sebuah gapura penanda batas
wilayah desa Tapuhanyar dan desa Mojokerto nyaris ambruk. Ranting pohon tanjung dan
Sunokeling di sepanjang jalan Gajah Mada, jalan Pahlawan, dan jalan Majapahit di kota
Mojokerto tampak berserakan. Bahkan, lampu pengatur lalu lintas pun tak dapat
berfungsi dengan baik.
Memahami gagasan utama
Contoh : Hati
Denotasi Hepatitis adalah penyakit hati.
Adikku sedang memakan hati ayam.
Konotasi Hati-hatilah saat menyeberang jalan raya.
Perubahan Makna
1. Meluas (Generalisasi)
- Saudara
Dulu (memiliki hubungan darah)
Sekarang (sebutan sapaan untuk orang)
- Istana
Dulu (tempat kediaman kerajaan)
Sekarang (tempat yang sering dikunjungi orang)
2. Menyempit (Spesialisasi)
Contoh :
- Madrasah
Dulu (tempat belajar/sekolah)
Sekarang (sekolah islam)
- Sastra
Dulu (karangan/tulisan)
Sekarang (tulisan yang indah/menggunakan gaya bahasa)
- Sarjana
Dulu (orang pintar)
Sekarang (lulus S1 dalam perguruan tinggi)
3. Peyorasi
4. Ameliorasi
6. Asosiasi
Contoh :
- Amplop
Konotasi (uang)
Denotasi (tempat surat)
* Beri saja polisi itu amplop, pasti semua urusan akan selesai.
- Kaca mata
Konotasi (pandangan, penglihatan, pengamatan)
Denotasi (alat bantu untuk melihat)
* Menurut kacamata ahli ekonomi, tahun 2010 Indonesia mengalami krisis
ekonomi.
PELAJARAN FISIKA
Konversi suhu.
Contoh soal :
40 0C = 0
R
0 0
343 K = C
0
= R
0
= F
X 0 40 0
100 0 = 100 0
X 40
80 = 100
X = 4.81= 32 0R
Contoh 2.
Suatu thermometer Y memiliki titik didik 60 0Y dan titik beku -20 0Y. Berapa derajat
celcius jika terukur pada thermometer Y adalah 10 0Y??
X 0 = 10 (20)
100 0 60 (20)
X 10 20
100 = 60 20
X 30
=
100 80
8X = 3. 100
8X = 300
X = 300 8 = 37,5 0C
Pemuaian
1. Muai Panjang
l0 T1
T2
lt
l
T1 > T2
T = T2 – T1
lt = l0 + l
l = l0 . α . T
Ket.
l0 = panjang mula-mula (m)
l = perubahan panjang (m)
lt = panjang akhir (m)
α = koefisien muai panjang (/ 0
C)
T = beda suhu (0C)
2. Muai Luas
T2 T1 > T2
At= A0 +A Ket :
β = koefisien muai luas (/ 0C)
A0 A T = T2- T1
At
A= A0 . β . T 1 At = luas akhir (m2)
T1 A0 = luas awal (m2)
A = pertambahan luas (m2)
β = 2. α
3. Muai Volume
T2
Vt = V0 +V
Vt
T1
V V= V0 . γ. T
V0
γ = 3. α
Ket :
T = T2 – T1
Vt = volume akhir (m3)
V0 = volume awal (m3)
V = pertambahan volume (m3)
Contoh soal 1.
Pada suhu 50 0C sebatang besi panjangnya 10 meter. Hitunglah panjang
besi pada suhu 100 0C jika koefisien muai panjang besi 1,2.10-5 /0C!!
Jawab :
Dik = l0 = 10 M
T1 = 50 0C
T2 = 100 0C
T = T2 – T1
= 100 – 50 = 50 0C
α = 1,2.10 -5 0
/C
Dit = lt…..?
lt = l0 + l
l = l0 . α . T
= (10 M). (1,2.10-5 /0C). (50 0C)
= 600. 10-5 M
= 0,006 M
lt = l0 + l
= 10 M + 0,006 M
= 10,006 M
Contoh soal 2.
Pelat besi luasnya 8 M2 pada suhu 30 0C jika koefisien muai panjang besi
1,1.10-5 /0C, makan luas pelat besi pada suhu 1000C adalah
Jawab :
Dik = A0 = 8 M
T1 = 30 0C
T2 = 100 0C
T = T2 – T1
= 100 – 30 = 70 0C
α = 1,2.10 -5 0
/C
β = 2. α
= 2,2.10-5 /0C
Dit = At …..?
A= A0 . β . T
= (8 M2). (2,2.10-5 /0C). (70 0C)
= 1232. 10-5 M2
= 0,01232 M2
At= A0 +A
= 8 M2 + 0,01232 M2
= 8,01232 M2
Kalor (Q)
Kalor adalah suatu bentuk energi panas yang dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi
ke benda bersuhu rendah. Energi kalor yang diterima atau dilepas dirumuskan :
Q=m.c. T
Q = kalor (J)
C = kalor jenis (J/kg/0C)
M = massa benda (kg)
T = perubahan suhu (0C)
Selain joule, satuan kalor adalah kalori (kal)
1.joule = 0, 24 kal
1. kal = 4, 2 joule
Contoh soa l:
Tembaga yang massanya 5kg di panaskan sehingga suhunya naik dari 15 0C menjadi
250C. Jika kalor jenis tembaga 45j/kg 0C. Tentukan Klor yang diterima!!
Dik: m = 5 kg
T1 = 150c
T2 = 250C
T= T2- T1
0 0 0
= 25 C - 15 C = 10 C
C = 40 J/ kg 0C
Dit = Q = ?
Jawab
Q = m.c. T
= (5 kg).( 40 J/ kg 0C).( 100C)
= 2000 J
Q
C
T
atau C=m:c
Dik = Q = 1000j
AT = 400C
M = 10kg
Dit = a)c
b)C
Jawab
a). Q = M.C.AT
Q
C=
M .T
1000J
=
(10).( 40)
= 2,5 J/ kg 0C
Q
b). C =
T
1000
= = 25 J/0C
40
1. mencair
GAS
2. membeku
5 3. menguap
3
6 4 4. mengembun
5. menyublim
1 Cair 6. mengkristal
Padat
2
Kalor Laten (QL)
Yaitu kalor yang digunakan untuk mengubah wujud zat.
QL = M. Lb
QL = M. Lu
QL = kalor laten (J)
M = massa (kg)
Lb = kalor lebur es (J/kg)
Lu = kalor lebur uap (J/kg)
T2
Q2
Q2
T1
QL
Q1
Q (kalor)
Contoh soal :
Berapa kalor yang dibutuhkan untuk mengubah es 2kg pada suhu -50C menjadi air pada
suhu 200C, jika kalor jenis es 2100 J \kg 0C, kalor jenis air 42000 J \kg 0C, dan kalor
lebur es 3, 35 X 104 J \ kg !!!
Dik :
200C
Q2
QL
Q1
-50C
Mes = M air = 2 kg
Ces = 2100 J/kg 0C
Cair = 42000 J/kg 0C
Lb = 3, 35 X 104 J \ kg
Dit :…??
Jawab :
Qtotal = Q1 + Q2 + Q3
Q1 = mes . ces. T
= (2kg).( 2100 J/kg 0C).(50C)
= 21000J
QL = M. Lb
= (2kg).( 3, 35 X 104 J \ kg)
= 6,70.104J
= 67000 J
QL = M air . Cair. T
= (2kg).( 42000 J/kg 0C).(200C)
= 1.680.000 J
Perpidahan kalor
1.Konduksi
Yaitu perpindahan kalor pada zat padat (logam) tanpa disertai perpindahan zat,
melainkan hanya bergetar saja.
Q k . A.T
t
Ket :
Q
= laju kalor (J/s atau Watt)
t
K = konduktifitas termal bahan (w/m0k)
A = luas penampang (m2)
T = beda suhu (0k)
l = panjang bahan (m)
Contoh soal :
Suatu batang besiyang panjang nya 50cm dan luas penampang 1m2. dipanaskan salah satu
ujung nya sehingga suhu pada ujung batang 5000C dan 1000C.
Tentukan laju kalornya jika konduktivitas batang 75w/mo k!!!
Diket
T1 = 1000C = 100 + 273 = 373 0K
T2 = 5000C = 500 + 273 = 773 0K
T = 400 0K
Q k . A.T
t
(75).(1).(400)
= 0,5 = 60.000 watt
2.Konveksi
Yaitu perpindahan kalor pada Fuida (zat cair) di sertai dengan perpindahan zat.
Q
= h.A.T
t
h= koefisien konversi (w/m2 0k)
3.Radiasi
Yaitu perpindahan kalor melalui pencairan tanpa zat perantara.
Q 4
t
= e. σ. A. T
l=emisivitas bahan (0≤l≤1)
untuk benda hitam sempurna e= 1
σ = konstanta stiven Boltzmann
= 5.67.10-8 w/m2k4
Pelajaran MTK
Sisi miring
Sisi
depan
Sisi samping
Untuk setiap segitiga siku-siku, berlaku perbandingan trigonometri sebagai berikut.
1. Sin A =
2. Cos A =
3. Tan A =
4. Cosec A =
5. Sec A =
6. Cot A =
Contoh :
C
B
A
1. Sin X = = Cosec X =
2. Cos A = = Sec X =
3. Tan X = = Sec X =
Sudut-Sudut Istimewa.
00 300 450 600 900
Sin 0 1/2 1/2 1/2 1
Cos 1 1/2 1/2 1/2 0
Tan 0 1/3 1 ~
Kuadran II Kuadran I
Sin + Sin +
Cos – Cos +
Tan – Tan +
2. Kuadran II
Sin (1800 – A0) = Sin A0
Cos (1800 – A0) = Cos A0
Tan (1800 – A0) = Tan A0
3. Kuadran III
Sin (1800 + A0) = Sin A0
Cos (1800 + A0) = Cos A0
Tan (1800 + A0) = Tan A0
4. Kuadran IV
Sin (1800 + A0) = Sin A0
Cos (1800 + A0) = Cos A0
Tan (1800 + A0) = Tan A0
p. (a,b)
r
b
α
a x
Titik P secara koordinat kartesius dinyatakan dengan P(a,b) dengan a sebagai absis dan b
sebagai ordinat. Sedangkan secara koordinat kutub dinyatakan dengan P(r,α0) dengan α =
sudut kutub dari r = jari-jari.
Catatan :
a.) Mengubah koordinat kutub menjadi koordinat kartesius.
P(r , α)
X = r . cos αo
Y = r . sin αo
Contoh :
1) Ubahlah koordinat kutub p ( 4 , 30o) kedalam koordinat kartesius.
P ( 4 , 30o)
r d
X = r. cos αo Y = r. sin αo
= 4. Cos 30 o = 4. Sin 30o
= 4. ½ = 4. ½
=2 =2
o
P ( 4 , 30 )
b.) Mengubah koordinat kartesius menjadi koordinat kutub.
P ( x , y)
r=
Tan α =
Contoh :
1.) Menyatakan koordinat kartesius p ( r , αo) mejadi koordinat kartesius!
P ( -1 , 1) P(r,α)
r= tan α=
= tan α= ( kw II)
= tan α= -1 ( kw II)
= α= 135o
P ( -1 , 1 ) p( , 135o)
a.) Tentukan koordinat kartesius jika diketahui koordinat kutub α sebagai berikut:
a. P ( 6 , 120o)
r,α
X = r. cos αo Y = r. sin αo
= 6. Cos 120o = 6. Sin 120o
= 6. -1/2 = 6. – ½
= -3 =3
P ( 6 , 120o) p ( -3 , 3 )
5. Tan (A+B) =
6. Tan (AB) =
Contoh :
Tan (A B) =
=
=
= = X =
= X
= =
= - = 2-
Contoh :
1. Sin 750 Sin 150 =
Sin A Sin B = 2 cos 1/2 (A + B). sin 1/2 (A B)
Sin 750 Sin 150 = 2 cos 1/2 (750 + 150). sin 1/2 (750 150)
= 2 cos 1/2 900 . sin 300
= 2 cos 450. Sin 300
= 2. 1/2 . 1/2
= 1/2
Contoh :
Persamaan trigonometri.
1. Sin X = Sin α
X1 = α + K . 3600
X2 = (1800 α) + K . 3600
2. Cos X = Cos α
X1 = α + K . 3600
X2 = α + K . 3600
3. Tan X = Tan α
X1 = α + K . 3600
Catatan = K = bilangan bulat.
Contoh :
K -1 0 1
X1 - 1000 4600
2600
X2 = (1800 1000) + K . 3600
= 800 + K . 3600
K -1 0 1
X2 - 800 4400
2800
Hp =