Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH SOSIOLOGI

SMA NEGERI 2 SETU

X IPS 3
Disusun oleh kelompok 3 :
Kholifia Ashafitri
Marsya Eby Gael B
M. Jalu Sinatria
M. Syarif H
Nadya Sulis T

TAHUN AJARAN 2022/2023


D. Penghargaan atau Penghormatan Terhadap Keanekaragaman
atau Heterogenitas Sosial

Dalam masyarakat modern, keanekaragaman etnis atau suku bangsa, ras,


dan budaya merupakan keniscayaan. Hal ini disebabkan oleh kemajuan
arus informasi, komunikasi, dan transportasi.

Penghargaan atau penghormatan terhadap heterogenitas sosial harus ada


karena, disetiap perbedaan daan keberagaman memiliki ciri khas yang
beragam, oleh karena itu setiap individu atau kelompok yang berbeda
harus menghargai dan menghormati dari perbedaan dan keberagaman
masyarakat. Misalnya, saat berpergian di luar daerah terdapat
kebudayaan sesaji. Kita sebagai orang yang tidak menganut kebudayaan
tersebut kita harus menghormatinya dengan cara tidak merusak sesaji
yang ada missal di jalan, di pohon, dan sebagainya.

Ada tiga dasar yang dapat dijadikan acuan untuk pendidikan


multikuntural, yaitu sebagai berikut pengakuan terhadap identitas
budaya lain. Terkadang di dalamnya, suatu pengakuan terhadap
kekuatan yang dimiliki, sehingga akan muncul sikap jujur untuk
mengakui keunggulan yang dimiliki budaya tersebut. Adat kabiasaan
dan tradisi yang hidup dalam suatu masyarakat merupakan tali pengikat
kesatuan perilaku di dalam masyarakat. Kemajuan-kemajuan yang
diperoleh kelompok-kelompok di dalam masyarakat dilihat juga sebagai
sumbangan yang besar bagi kelompok yang lebih luas, seperti negara.

E. Nilai dan Norma Sosial


a. Nilai Sosial
Perbuatan saling menolong merupakan sesuatu yang bernilai dalam
kehidupan masyarakat. Nilai dalam kehidupan masyarakat inilah
yang disebut nilai sosial.

1. Ciri-ciri nilai sosial


• Komtruksi masyarakat sebagai hasil interaksi anatarwarga
masyarakat.
• Disebarkan antara sesama warga masyarakat (bukan bawaan
individu sejak lahir)
• Terbentuk melalui sosialiasi (proses belajar)
• Bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial
manusia.
• Dapat memengaruhi perkembangan diri seseorang.

2. Fungsi nilai sosial


• Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan
“harga” sosial dari suatu kelompok.
• Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku.
• Penentu terakhir manusia dalam memenuhi peranan-peranan
sosial.
• Alat solidaritas di kalangan anggota kelompok (masyarakat)
• Alat pengawas/kontrol perilaku manusia dengan daya tekan dam
daya mengikat tertentu agar orang mau berperilaku sesuai
sistem nilai.

3. Pembagian nilai
• Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur
fisik manusia
• Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur
manusia untuk mengadakan kegiatan dan aktivitas.
• Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi batin
(rohani) manusia.

b. Norma sosial
Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga
kelompok dalam masyarakat. Peraturan (norma) larangan
menyontek dilandasi oleh kejujuran yang dihargai dan dicita-
citakan oleh masyarakat.

Macam-macam norma yang berlaku di masyarakat


1. Norma agama
Ketentuan-ketentuan yang bersumber dari ajaran-ajaran agama
yang dianggap sebagai wahyu dari Tuhan yang keberadaannya
tidak boleh ditawar-tawar lagi.
2. Norma kesopanan
Ketentuan-ketentuan hidup yang sumbernya adalah pola-pola
perikelakuan sebagai hasil interaksi sosial di dalam kehidupan
kelompok.
3. Norma kesusilaan
Ketentuan-ketentuan kehidupan yang berasal dari hati nurani,
yang penerapan dari norma susila ini adalah moral.
4. Norma hukum
Ketentuan-ketentuan hidup yang berlaku dalam kehidupan
sosial yang sumbernya adalah Undang-undang yang dibuat oleh
lembaga formal kenegaraan.
5. Norma kebiasaan
Perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk
yang sama.

Anda mungkin juga menyukai